• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN. .com. Abstrak inkuiri, dan. Berdasarkan hasil. mengalami. 78,1% dengan kriteria. Abstract model, and. a class VIII. learning.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN. .com. Abstrak inkuiri, dan. Berdasarkan hasil. mengalami. 78,1% dengan kriteria. Abstract model, and. a class VIII. learning."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

P K 2 ( M p t t p p k h

P

Peneliti respon merupa secara d ajaran 2 B. Berd terlaksa siswa y peningk hasil be 78,1% satu den model i menjaw Kata K This re student pre-exp populat academ B. Base be reali learning the perc achieve three as respons 4,7% re Keywo PENDAHULU Kurikulum ya 2006 adalah (KTSP). Pemb satu pengaru Mulyaningsih, pembelajaran I sesuai dengan tentang Standa tingkat SMP pembelajaran pelajaran (fisi konsep IPA ya Menurut hasil dan dam

PENERAPAN

TEM

L

1) Program 2) D 3) Dosen P

ian ini bertuju siswa terhada akan penelitian deskriptif. Pop 2012/2013 yan dasarkan hasil ana dari tahap

yang telah di katan yaitu dar elajar siswa pa

dengan kriteria ngan yang lain inkuiri yang di wab negatif seb Kunci: Penerap search aimed response of m perimental wit tion of this re mic year 2012/2 ed on the resul ized from begi g achievement centage from 4 ement also incr

spects give aff se of inquiry m esponded negat rds: Applicatio UAN ang dilaksanak Kurikulum T belajaran IPA uh dari KT 2009). KTS IPA di SMP/M laporan Perm ar Isi (SI) untu P/MTs. Sala

dengan m ka, kimia dan ang terpadu. Mulyasa (200 mpak yang di

N MODEL I

MA HIPERT

Lukluk Rahm

m Studi Pendid Dosen Jurusan Program Studi

uan untuk men ap model inkui n pra-eksperime pulasi penelitia g terdiri dari 1 pengamatan, awal sampai a iberikan tes s ri persentase s ada aspek psik

a sangat baik. nnya. Siswa ke itunjukkan den

esar 4,7%. pan Model Inku

to describe th model in learnin th the "One S search were a 2013 which con lt of observatio inning to finish is given a test 46% to 84,4% reased from 59 fect each other model showed tively. on Inquiry Mod kan di Indones Tingkat Satua A Terpadu me TSP (Mitarlis SP mengaman MTs diajarkan mendiknas No. uk mata pelaj ah satu car mengkaitkan n biologi) seh 07), KTSP ber iharapkan mun

NKUIRI DA

TENSI DI KE

mawati

1)

, Rah

dikan Sains FM Biologi FMIP Pendidikan Sa A ndeskripsikan iri dalam pem en dengan ran an ini adalah se 0 kelas. Sampe dapat disimpu akhir dengan ra sebesar 87,5% sebesar 46% m omotor juga m Hasil belajar elas VIII SMP ngan persentase uiri, Pembelajar A he student learn ng science inqu Shot Case Stu all students of nsists of 10 cla on, it could be h with an avera t 87,5%. The a with criteria v 9,4% to 78,1% r. Student of C d by the percen del, Integrated

sia sejak tahun an Pendidikan erupakan salah s dan Sr natkan bahwa secara terpadu 22 tahun 2006 aran IPA pada ranya adalah antara ketiga hingga menjad

rorientasi pada ncul pada dir

ALAM PEMB

ELAS VIII SM

hardjo

2)

, dan

MIPA, UNESA A UNESA, e-m ains FMIPA U Abstrak hasil belajar s mbelajaran IPA cangan “One eluruh siswa k el yang diguna ulkan bahwa p ata-rata skor 3, %. Ketuntasan menjadi 84,4% mengalami pen siswa pada ke PN 2 Ponorogo e siswa yang m ran IPA Terpad Abstract

rning achievem uiry Integrated

udy" design f class VIII St asses. The sam concluded im age score of 3, affective learni

very well. The with criteria v Class VIII Juni ntage of stude Science Learn n n h ri a u 6 a h a di a ri peserta d bermakna bekerjasa agar sis pengetahu memberik hari dan konsep, k Berd studi IPA diperoleh menggun (KTSP) s Kriteria K sekolah.

BELAJARA

MPN 2 PON

n Laily Rosd

A, e-mail : luk2 mail : raharjora UNESA, e-mail siswa, keterlak A Terpadu tem

Shot Case Stu kelas VIII SMP akan dalam pen pembelajaran d 27 (sangat baik

hasil belajar % dengan kriter

ningkatan yang etiga aspek ters o memberikan menjawab posi du, Hipertensi ment, implemen d theme hyperte and done by tate Junior Hig mple used in thi mplementation ,27 (very good ng achievemen psychomotor ery well. Stude ior High Schoo ents who answ ning, Hypertens

didik melalui a. Upaya mem ama, dan meni swa mampu

uannya. Keg kan pengalama

di dunia kerj kaidah, dan prin

dasarkan hasil A di SMPN 2 P h informasi b nakan Kurikul sehingga SMP Ketuntasan Mi Selain itu pe

N IPA TERP

NOROGO

diana

3) 2_rahmawati@y aharjo@gmail. : Filzahlaily@ ksanaan model ma hipertensi. P

udy” dan anali P Negeri 2 Pon nelitian ini adal dengan model k). Ketuntasan afektif siswa ria sangat baik tinggi dari 59 sebut saling m respon yang b tif sebesar 95, ntation inquiry ension. This re descriptive a gh School 2 P is research was learning inquir d). Completene nt of students h aspects of stu ent learning ac ol 2 Ponorogo wered positively sion i serangkaian mandirikan si ilai diri sendiri membangun giatan belajar an nyata dalam

a yang terkait nsip disiplin ilm l wawancara d Ponorogo tangg bahwa di seko lum Tingkat PN 2 Ponorogo inimal (KKM) elaksanaan pro

PADU

yahoo.com .com @gmail.com l inkuiri, dan Penelitian ini sis dilakukan norogo tahun lah kelas VIII inkuiri dapat n hasil belajar a mengalami k. Ketuntasan 9,4% menjadi mempengaruhi baik terhadap 3% dan yang y model, and esearch was a analysis. The Ponorogo the s a class VIII ry model can ess of student has increased dent learning chievement in o give a good y 95,3% and pengalaman iswa untuk be i sangat diutam pemahaman r mengajar m kehidupan s t dengan pene mu yang dipela dengan guru b gal 6 Oktober olah tersebut Satuan Pendi o dapat menen yang sesuai d oses pembelajar yang elajar, makan dan perlu sehari-erapan ajari. bidang 2012, telah idikan ntukan dengan ran di

(2)

k d a m m p y m y H I m a a k m K t t m p p m m k t t d b d y p t ( N 3 I y D i p sekolah sudah m kooperatif dan b diskusi, dan e adalah metode melibatkan sisw metode ceram pembelajaran be yang seharusny Centered). Hal menuntaskan sesuai waktu y SMPN 2 yang belum m Hal ini dapat d IPA hanya 1 g mulai mengka atau konsep la adalah ketiga keterkaitan se menentukan Ketidakterpadu tema pada mat terlihat dari p sendiri-sendiri maupun kim pembelajaran I perangkat. D membutuhkan materi belum keterpaduan m tuntutan kuriku tersebut, ialah dikaji secara secara utuh ya bidang kajian diajarkan secar siswa. Pembela yaitu meningk pembelajaran I tentang dunia ny (Mitarlis dan S Berdasark Negeri 2 Pon 31,03% siswa Sebanyak 62,0 IPA merupaka yang mereka Darah, Tekan Solusi yang d inovasi pembe pembelajaran y Salah satu siswa secara ak menerapkan mo beberapa metod eksperimen. Me ceramah sehin wa sehingga sis mah membuat erpusat pada gu ya pembelajaran l ini dikarena penyampaian yang ditentukan 2 Ponorogo me menerapkan IPA dilihat dari gu guru dalam sat aitkan materi y ain yang saling

disiplin ilmu ehingga lebih

materi y uan dapat dil teri yang akan erangkat pemb antara mata mia. Guru ke IPA Terpadu k Dengan alasa waktu yang tentu bisa dip masih sulit. Hal

ulum KTSP y h aspek biolog simultan sehi ang menggamb IPA. Sebenarn ra terpadu akan ajaran IPA Te katkan taraf ke IPA Terpadu m nyata yang dialam

Sri Mulyaning kan hasil angk norogo pada m

a kurang terta 07% siswa m an pelajaran y

anggap sulit nan dan Bahan

dapat dilakuk elajaran. Salah

yang tepat. u model pembe ktif serta memb

odel pembelajara de diantaranya m etode yang ser ngga masih ban swa kurang akt t siswa kura uru (Teacher Cen

n berpusat pada akan adanya t seluruh ma n. erupakan salah A Terpadu sec uru pengampu tu kelas dan gu yang diajarkan g berkaitan. Al u tersebut m efisien dan yang akan lihat dari tida n disampaikan, belajaran yang a pelajaran b esulitan untu khususnya dala an penyusuna g tidak singka padukan, sehin l tersebut tidak ang seharusny gis, fisis, dan

ingga mengha barkan konsep nya dengan adan

n lebih mudah erpadu mempun ecakapan berfik menyajikan pene mi dalam kehidu sih, 2009). ket siswa kelas mata pelajaran arik dengan p menganggap ba yang sulit. Be t adalah Sist n Kimia dala kan guru adal satunya mengg elajaran yang da beri kesempatan an seperti mode metode ceramah ring diterapkan nyak yang tidak ktif. Penggunaan ang aktif dan ntered), padaha a siswa (Studen tuntutan untuk ateri pelajaran h satu sekolah cara maksimal mata pelajaran uru juga sudah dengan mater lasan guru IPA masih memilik

gurulah yang n diajarkan

ak munculnya selain itu juga g dibuat masih biologi, fisika uk melakukan am penyusunan an perangka at dan semua ngga pemetaan k sesuai dengan ya ketiga aspek khemis untuk asilkan konsep -konsep dalam nya materi yang dipahami oleh unyai kelebihan

kir serta dalam erapan/ aplikas dupan sehari-har s VIII di SMP IPA sebanyak pelajaran IPA ahwa pelajaran eberapa mater tem Peredaran m Kehidupan lah melakukan gunakan mode apat melibatkan an kepada siswa el h, n k n n al nt k n h l. n h ri A ki g n. a a h a n n at a n n k k p m g h n, m si ri P k A. n ri n n. n l n a untuk m menyelidi model pe berpikir il proses kreativitas materi. Pe sehingga pemaham Oleh ka menekank langsung keterampi Menurut menemuk menghafa melakuka pengetahu Berd sistem pe semester wujud za dan mate VIII sem tema Hip Sistem Pe alasan tem bersifat ko sehingga tingkat ti model ink kesempat berpikirny hipertensi membantu tugas da kemampu pembelaja kesatuan u Berd penelitian Pembelaj VIII SMP ini siswa dengan t baik sehi menjadi l METOD Penelitian belajar si siswa. J experime menggunakan iki sesuatu (mo embelajaran ink lmiah serta ber

pembelajaran snya sendiri u endidikan IPA

dapat memban man yang lebih arena itu pe kan pada pem melalui p ilan proses dan Gulo (2002) in kan konsep. B alkan konsep da an kegiatan uan. dasarkan ana eredaran darah 1 dapat dipa at cair (fisika) eri tekanan hid ester 2 secara t pertensi yang m eredaran Darah ma Hipertensi ontekstual atau memungkinkan inggi jika dala kuiri. Hal ini di tan untuk ya dalam men i melalui akt u dan bekerja an memecahk uan siswa be aran dengan ma utuh yaitu mater dasarkan ura n dengan judul jaran IPA Ter PN 2 Ponorogo dapat memaha teknologi, ling ingga motivas lebih baik. DE n ini bertujua iswa, keterlaks Jenis penelitia ntal design de kemampuanny odel inkuiri). M kuiri dapat mel rpikir tingkat tin

siswa leb untuk menemu diarahkan untu ntu peserta didik h mendalam te embelajaran I mberian pengala enggunaan d n sikap ilmiah nkuiri merupaka Belajar IPA T an rumus saja penyelidikan alisis kompete h (biologi) yan adukan denga yang ada di k drostatis (fisika tematik (Webb merupakan gab h dan Tekanan lebih berkarak dekat dengan k n siswa berpiki am pembelajara imaksudkan aga mengembang nelaah pengaru tivitas antar s asama dalam m kan masalah. erfikir tingkat ateri yang diinte ri IPA secara Te aian di atas “Penerapan M rpadu Tema H o”. Diharapka ami keterkaitan gkungan, dan si belajar dan an untuk me sanaan model an yang dila engan menera ya sendiri Menurut Gulo (2 latihkan siswa nggi, sehingga bih menggu ukan konsep-k uk inkuiri dan b k untuk memp entang alam s IPA di SMP aman belajar dan pengemb h (Depdiknas, 2 an suatu proses Terpadu tidak tetapi belajar d untuk memp ensi dasar, m ng ada di kelas an materi sifa kelas VII seme a) yang ada di bed). Peneliti m bungan antara pada zat cair d kteristik konsep kehidupan seha ir kritis serta b annya menggu ar siswa memp gkan kemam uh tekanan ter siswa untuk menyelesaikan Untuk mend t tinggi dipe grasikan menjad erpadu. , akan dilak Model Inkuiri D Hipertensi Di an melalui pene n antar konsep masyarakat d hasil belajar endeskripsikan inkuiri, dan r akukan adalah apkan model i dalam 2002), untuk dalam unakan konsep berbuat peroleh sekitar. P/MTs secara bangan 2006). untuk hanya dengan peroleh materi s VIII at dan ester 1 kelas memilih materi dengan p serta ari-hari berfikir unakan peroleh mpuan rhadap saling suatu dukung erlukan di satu kukan Dalam Kelas elitian p sains dengan siswa hasil respon h pra inkuiri

(3)

d V d d b y p i y l k H P T d d k d k U d h b d m h d p k h m p b m dalam pembela VIII SMP. Sub SMPN 2 Pono dilaksanakan dilaksanakan p bulan Januari yang digunaka Case Study” perlakuan terte ini instrument yaitu uji validi lembar penga keterlaksanaan HASIL DAN P Penerapan m Terpadu tema dapat terlaksan dengan adanya kognitif, afekti dari hasil tes y kali pertemua Untuk persentas dilihat pada Gam

Berdasark sebelumya pad hasil wawanca belum optima dengan tema h 87,5% atau s menunjukkan hipertensi dapa dikarenakan se pembelajaran ketuntasan kla hasil belajar selama kegiat melakukan pr psikomotor dan berpusat pada menjadi lebih m Tuntas Tidak Tuntas Gamb

ajaran IPA Ter bjek penelitian orogo yang be di SMPN 2 P pada semester g dengan tiga an pada pene adalah suatu entu yaitu mod yang digunaka itas, uji reliabil amatan afekti n model inkuiri PEMBAHASA model inkuiri hipertensi di k na dengan bai a hasil belajar if, dan psikom yang merupakan

an dengan m se ketuntasan kl mbar 1.

kan fakta yang da mata pelaj ara menunjuk al. Setelah di hipertensi, ketun sebanyak 28 bahwa mod at meningkatka elama proses b dapat terlak asikal yang bai siswa dari asp tan pembelajar raktikum didu n afektif yang a siswa sehin menyenangkan 12,5 bar 1. Diagram

rpadu tema hip ini adalah sisw erjumlah 32 sis Ponorogo. Wa genap tahun aja kali pertemua litian ini adal u kelompok del inkuiri. Da an untuk meng litas, lembar te f dan psikom , dan angket re AN dalam pemb kelas VIII SMP ik. Hal ini da r siswa, yang motor. Nilai kog

n hasil belajar menggunakan m

lasikal siswa ke

g ada, bahwa ke aran IPA sebe kkan bahwa k iterapkannya ntasan klasikal siswa tuntas. del inkuiri an hasil belajar belajar mengaja ksana dengan ik juga berhub pek psikomot ran. Aktivitas ukung dengan membuat pem ngga kegiatan n. 87,5% % m Ketuntasan S ertensi di kelas wa kelas VIII B swa. Penelitian aktu penelitian aran 2012/2013 an. Rancangan lah “One Sho

yang dikena alam penelitian gumpulkan data es hasil belajar motor, lembar espon siswa. belajaran IPA PN 2 Ponorogo apat dibuktikan meliputi ranah gnitif diperoleh siswa setelah 2 model inkuiri elas VIII B dapa

etuntasan siswa esar 75%, dan keaktifan siswa model inkuir l siswa menjad Hal tersebu dengan tema r siswa. Hal in ar, pengelolaan n baik. Hasi bungan dengan or dan afekti s siswa dalam n kemampuan mbelajaran lebih pembelajaran % Siswa 86 s B n n 3 n t ai n a r, r A o n h h 2 i. at a n a ri di ut a ni n l n f m n h n Sela ditentukan diperoleh pengamat pembelaja merupaka kelas (Dep afektif dap Pada pertemuan kategori sebesar 6 pertemuan kategori s sebesar 6 bahwa sis pembelaja Terpadu te Sela belajar sis Kemampu dalam m (Depdikna hasil peng kegiatan p Persentase pada Gam 2 4 6 8 10 Persen ta se (% ) 2 4 6 8 Persen tas e (% )

ain hasil belaja n dari nilai a dari hasil pe t selama keg aran berlangsu an kemampuan b pdiknas, 2006). pat dilihat pada

a Gambar 2 d n pertama yan sangat baik se 62,5% dan kat n kedua perse sangat baik, seb ,2% dengan ka swa memiliki aran dengan mo ema hipertensi. ain hasil belajar

swa juga ditent uan psikomoto menggunakan as, 2006). Nila gamatan yang praktikum dan e hasil belajar s mbar 3. 21.9% 56.3% 0 20 40 60 80 00 Sangat Baik A Gambar 2 0 0 0 0 0 Sangat Baik 31,3% 78,1 Gambar 3. ar kognitif, has afektif siswa. engamatan yan giatan praktik ung. Kemamp bekerja dalam k . Persentase has Gambar 2. dapat dilihat pe ng mendapat ra ebesar 21,9% tegori cukup s entase siswa se besar 37,5% unt ategori cukup. H

minat dan antu odel inkuiri dala dari aspek kog tukan dari aspe or merupakan

alat dan me ai psikomotor

dilakukan oleh kegiatan pemb siswa aspek psik

62.5% 15.6% 37.5% 6 Baik Cuk Aspek Penilaian 2. Grafik Afek k Baik 68,7% 1% 21, Grafik Psikom il belajar siswa Nilai afektif ng dilakukan o kum dan ke puan afektif kelompok dan d sil belajar siswa

ersentase siswa ata-rata nilai d untuk kategori sebesar 15,6%. ebesar 56,3% tuk kategori ba Hal ini menunj usias tinggi ter am pembelajara gnitif dan afektif ek psikomotor kemampuan elakukan prak siswa diperoleh h 2 pengamat s belajaran berlang komotor dapat % 6.2% kup n Pertemuan Pertemuan ktif Siswa 9% Pertemua Pertemua motor Siswa a juga siswa oleh 2 egiatan siswa diskusi a aspek a pada dengan i baik Pada untuk aik dan jukkan rhadap an IPA f, hasil siswa. siswa ktikum h dari selama gsung. dilihat n I n II an I an II

(4)

b p “ m m p d h o t d m m p d m a a p o t e a d k p “ p m m d p k p y h p p t k 4 Persentase belajar siswa as peningkatan y “Sangat Baik” d menunjukkan b model inkuiri se pertemuan. Nilai asp dalam proses p hipertensi sisw otonom dan ma tentang tahap-t dan pembelaja sehingga pemb sesuai pandang merupakan sua mengarah pa pencarian, dan dipelajari den memungkinkan aktif. Dari ketig aspek penilaian sesuai dengan pembelajaran pa oleh kondisi afe tuntas pada h enyampaian m anak-anak ters dan sering ber kegiatan prak pembelajaran “mengajukan siswa masih penyesuaian p minat dan sika senang dengan mencapai hasil  Keberha ditentukan da pembelajaran. kadang diper pengelolaan p yang baik. O harus dilakuka penyusunan pembelajaran terkontrol den keterlaksanaan 4. e pada Gambar spek psikomoto yaitu dilihat da dari 31,3% men bahwa respon emakin baik jika pek psikomot penyelidikan u wa dituntut u andiri, sehingg tahap praktikum aran menjadi belajaran menj gan teori Gulo atu bentuk mo ada proses n penelaahan ngan atau tan

n siswa menjad ga hasil belajar n tersebut memil

teori Depdikna ada ranah kogni fektif peserta did

hasil rekapitu materi menuru

ebut tidak bera rbicara diluar ktikum siswa hanya saja pertanyaan d kurang dikar pembelajaran. P ap positif dalam n materi yan l belajar yang o silan dalam ari keberhasila Penerapan mo rlukan untuk embelajaran s leh karena itu an secara tere perangkat selesai dilak ngan baik. H n model inkuir r 3 menunjukk or pertemuan ke ari hasil perse ningkat menjadi

siswa terhadap a dilihat dari pen tor yang baik untuk menemuk untuk melakuk ga siswa benar-m dalabenar-m rangk lebih bermak njadi menyenan (2002), bahwa odel pembelaja penyelidikan, sesuatu obje npa bantuan g di pebelajar yan siswa diketahu liki hubungan y as (2008), bahw

itif dan psikomo dik. Peserta did ulasi nilai dik ut hasil penga ada dalam tuga

topik pelajaran sudah ikut a pada ind dan memberik renakan siswa Peserta didik m pembelajara g diajarkan s optimal. m pembelaj an guru dalam odel ataupun s k mendukung erta proses be u pengelolaan encana oleh gu pembelajar ksanakan agar Hasil penilaian ri dapat dilihat

kan bahwa hasi edua mengalam entase kategor i 78,1%. Hal in p pembelajaran eningkatan ditiap k, dikarenakan kan solusi dar kannya secara benar mengert ka penyelidikan kna bagi siswa ngkan. Hal in a model inkuir aran yang lebih

, penggalian ek yang harus

guru sehingga ng mandiri dan ui bahwa ketiga yang erat. Hal in

wa keberhasilan otor dipengaruh dik yang belum karenakan saa amatan afektif as pembelajaran n, namun pada aktif dalam dikator sosia kan pendapat” a malu dalam yang memilik an akan merasa sehingga dapa aran sanga m pengelolaan strategi belajar g tercapainya elajar-mengajar n pembelajaran uru mulai dar ran sampa r siswa dapa n pengamatan t pada Gambar il mi ri ni n p n ri a ti n a ni ri h n, s a n a ni n hi m at f n a m al ” m ki a at at n r a r n ri ai at n r Berd lembar pe inkuiri, ke (baik) da pertemuan sudah terl terdiri da pendahulu menyamp Pad inkuiri, permasal data dari siswa. M menemuk tersebut a dan lebi “Konstru membina berdasark (Isjoni da Kete total pad adalah 3 adalah 3, menunjuk pembelaj pembelaj sudah me pertemua Ang untuk me yang men hipertens ditanggap angket re 0 1 2 3 4 5 Sko r G 4 dasarkan graf engamatan peng emampuan guru an nilai terting

n. Hal ini berart laksana dengan ari tahap penda uan terdiri d paikan tujuan pe a kegiatan in dapat diam ahan, merumu praktikum, da Melalui kegi kan suatu kon akan membuat h bermakna uktivis adalah a sendiri peng kan pengetahu alam Rohmatus erlaksanaan mo da pertemuan ,36 serta rata-,27 yang mend kkan bahwa ke aran semakin aran. Selain i engenali dan m an I.

gket siswa yang engetahui resp nerapkan mode i. Terdapat 1 pi siswa denga

spon siswa dap Gambar 4. Gra fik terlihat ba gelolaan pembel ru didapat deng ggi 4,00 (sang ti pembelajaran baik. Sintaks p ahuluan, inti, dari memberi embelajaran. nti yang melat mati saat m uskan hipotes an melakukan iatan praktik nsep secara m pembelajaran sesuai teori suatu pandan etahuan atau uan dan peng s, 2010).” odel inkuiri me

I adalah 3,18 -rata dari kese dapat kategori

emampuan gur baik dan sem itu pada perte memahami kea g disebarkan se pon siswa terh el pembelajaran 10 item pern an kriteria ya d pat dilihat pada afik Keterlaksa

ahwa hasil pen lajaran dengan gan nilai terend gat baik) dari

dengan model i pada pembelajar dan penutup. ikan motivasi tihkan siswa memberikan sis, mengump tanya jawab d kum, siswa mandiri. Keterli berpusat pada konstruktivis ngan bahwa konsep secara galaman yang emiliki nilai rat 8 dan pertemu eluruhan perte sangat baik. H ru dalam men akin antusias emuan II guru adaan kelas dar etelah tes digu hadap pembel n inkuri dengan nyataan yang dan tidak. Prese a Gambar 5. Pertem Pertem anaan Model nilaian model ah 2,5 kedua inkuiri ran ini Tahap dan untuk suatu pulkan dengan dapat ibatan siswa yaitu siswa a aktif g ada ta-rata uan II emuan Hal ini gelola dalam u juga ripada unakan ajaran n tema harus entase muan I muan II

(5)

r m p m P d m P B p 2 3 D p Berdasark respon siswa model inkuiri pada gambar setuju, dan 4,7 setuju jika pela menggunakan Persentase ang sebesar 93,3% dalam pembe mendapat kateg PENUTUP Simpulan Berdasarkan pembahasan da 1. Hasil belaj aspek kogn 87,5% den aspek psi kategori sa 73,7 denga 2. Keterlaksan dalam pem dapat terlak rata-rata sk 3. Siswa kela respon yan tema hipe penyebaran siswa yang dan yang m Saran Dari hasil pene penelitian berik 1. Kesulitan d merumuska guru dis permasalah membimbin Gam kan gambar pada pembela sangat menyen bahwa sebany 7% siswa tida ajaran lain diaj model pembel gket respon s % berarti pene elajaran IPA gori “Sangat K hasil analis apat disimpulk ar siswa kelas nitif siswa rata ngan jumlah 28 ikomotor dipe angat baik dan an kategori baik naan pembelaj mbelajaran IP

ksana dari taha kor 3,27 dengan as VIII SMPN ng baik terhada ertensi yang d n angket dan g menjawab “Y menjawab “Tid

elitian ini, pene kutnya agar leb dalam melatih an hipotesis. U sarankan unt han nyata yan ng siswa un 9 4,7% mbar 5. Diagra dapat disimp ajaran IPA Te nangkan. Hal in yak 95,3% sis ak setuju. Mak jarkan secara t lajaran yang di siswa yang m erapan model Terpadu tem Kuat”. sis data pe kan sebagai ber VIII SMPN 2 a-rata secara k 8 siswa tuntas eroleh nilai aspek afektif k. ajaran dengan A terpadu te ap awal sampa n kategori sang N 2 Ponorogo ap pembelajara diketahui berd terbukti deng Ya” dengan r dak” sebesar 4,7 eliti memberik bih baik : kan inkuiri ya Untuk mengata tuk member ng ada diseki ntuk merumus 95,3% am Respon Sis pulkan bahwa erpadu dengan ni dapat diliha swa menjawab ksudnya, siswa terpadu dengan igunakan guru menjawab “Ya” inkuiri dalam ma hipertens enelitian dan rikut: Ponorogo dar klasikal sebesar s. Hasil belajar 82,4 dengan diperoleh nila model inkuir ema hipertens ai akhir dengan gat baik. o menunjukkan an IPA terpadu dasarkan hasi gan persentase ata-rata 95,3% 7%.

kan saran untuk aitu pada tahap asi hal tersebu rikan contoh itar siswa dan skan hipotesis Ya Tidak wa 88 a n at b a n u. ” m i n ri r r n ai ri i n n u l e % k p ut h n s sebag melal 2. Guru kegiat pemb pemb sehing 3. Penel sedan peneli berjal DAFTAR Arikunto Pen Depdikna Nas Satu 2 S Ting Dep Depdikna Jaka Gulo, W Gra Mitarlis d Terp Mulyasa, Pen Syafi’ah, Pem Stud Pem Skri Une Tim Peny dan Mat

gai jalan mem ui proses inkui hendaknya bis tan belajar elajaran lebih elajaran siswa gga suasana ke iti hendaknya ng diadakan di itian. Hal in lan dengan lanc R PUSTAKA , Suharsimi. 2 ndekatan Prakt as. 2006. P sional Nomor uan Pendidikan Standar Komp gkat SMP, pdiknas. as. 2008. Pe arta: Depdikna W. 2002. Stra sindo dan Sri Mulya padu. Surabaya , E. 2007. ndidikan. Bandu

Rohmatus. mbelajaran P

dent Teams Ach manasan Glob

ipsi tidak dip esa. yusun Skripsi. Penilaian tematika dan Il mecahkan per iri. sa mengkondis mengajar h baik lagi, a aktif dalam elas cenderung mengetahui k sekolah yang b ni agar pela car. 2010. Prosedu ik. Jakarta: Rin Peraturan M 22 Tentang n Dasar dan M petensi dan MTs, dan engembangan as. ategi Belajar-aningsih. 2009 a: Unesa Unive Kurikulum ung: Remaja R . 2012. P Pemerolehan hievement Div bal pada Sisw publikasikan.

2009. Pandua Skripsi. S lmu Pengetahua

rmasalahan ter ikan siswa pad agar pengel karena pada kegiatan prak ramai. kegiatan/ acara berhubungan d aksanaan pene ur Penelitian neka Cipta. Menteri Pendi Standar Isi Menengah Lam Kompetensi D SMPLB. Ja Penilaian Af -mengajar. Ja . Pembelajara ersity Press. Tingkat S Rosdakarya. Penerapan M Kooperatif visions (STAD) wa Kelas VII Surabaya: FM an Penulisan S urabaya: Fa an Alam. rsebut da saat lolaan a saat ktikum a yang dengan elitian Suatu idikan untuk mpiran Dasar akarta: Afektif. akarta: n IPA Satuan Model Tipe tema SMP. MIPA Skripsi akultas

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai alternatif, digunakan fuzzy use case points yang merupakan modifikasi dari use case points yaitu dengan menambahkan atau memodifikasi nilai pengali dari

[r]

diperoleh dari produksi metil ester (biodiesel) dengan bahan baku biji saga. (Adenthera

Untuk memastikan PPI ini berjaya dilaksanakan di setiap sekolah, semua pihak di sekolah tidak kira pihak pentadbir, guru dan sebagainya perlu memberi kerjasama yang baik dan

internasional untuk standar yang berisi persyaratan manajemen mutu..

Gerakan selanjutnya, yaitu kaki kiri ditarik kebelakang, sampai jari- jari kaki kiri di pertengahan kaki kanan dengan posisi tumit kaki tidak menyentuh lantai

Kemudian Proses Sanding menggunakan Orbital Sander bagian mentori bawah serta mengoleskan cat bagian mentori dan edge permukaan Berikut merupakan proses sanding

Selain itu, strategi didefinisikan sebagai perencanaan dan manajemen untuk dapat mewujudkan suatu tujuan (Effendy, 2003, h. Berdasarkan beberapa pengertian strategi