• Tidak ada hasil yang ditemukan

Juruselamat Melayani kepada “Domba-Domba

Lain”-Nya

Pendahuluan

Sebagaimana disaksikan dalam “Kristus yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul,” Juruselamat “melayani di antara ‘domba-domba lain’ (Yohanes 10:16) di Amerika kuno” (Ensign atau Liahona, April 2000, 3; lihat juga 3 Nefi 11:1–17). Sewaktu kita menelaah catatan Kitab Mormon

tentang pelayanan Juruselamat, kita belajar bagaimana Dia melayani kepada para murid-Nya di setiap bangsa dan berupaya mengangkat serta memelihara mereka satu demi satu.

Bacaan Latar Belakang

• Ronald A. Rasband, “One by One,” Ensign, November 2000, 29–30.

Saran untuk Pengajaran

Yohanes 10:14–16; 3 Nefi 15:16–21; 16:1–3

Yesus Kristus mengajarkan kepada orang-orang Yahudi tentang “domba-domba lain”

Perlihatkan bola dunia atau peta dunia, dan undanglah seorang siswa untuk mengidentifikasi di mana Yesus Kristus melaksanakan pelayanan-Nya di antara orang-orang Yahudi (negara Israel zaman modern di Timur Tengah). Mintalah para siswa membuka Yohanes 10 dan membaca sepintas lalu beberapa ayat, mencari apa yang Yesus ajarkan tentang diri-Nya dan hubungan-Nya dengan mereka yang mengikuti-Nya.

Mintalah mereka untuk melaporkan apa yang mereka temukan. (Para siswa hendaknya melaporkan bahwa Dia adalah Gembala yang Baik, Dia mengenal domba-domba-Nya, mereka mengenal suara-Nya, Dia mengumpulkan mereka ke dalam kandang domba-Nya, dan seterusnya). Kemudian undanglah seorang siswa untuk membaca Yohanes 10:14–16 dengan lantang sementara kelas mengikuti. Tanyakan kepada para siswa:

• Apa yang Yesus katakan tentang “domba-domba lain”-Nya? • Siapa yang Juruselamat rujuk dengan “domba-domba lain”?

Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan lantang 3 Nefi 15:16–21. Kemudian tanyakan:

• Apa kebenaran-kebenaran penting yang Yesus ungkapkan kepada orang-orang Nefi tentang “domba-domba lain”? (Satu kebenaran adalah bahwa ketika Yesus berbicara kepada orang-orang Yahudi tentang “domba-domba lain,” Dia merujuk pada umat lain yang mengikuti-Nya, termasuk keturunan Lehi yang tinggal di Benua Amerika).

• Mengapa orang-orang Yahudi di Yerusalem tidak mengetahui tentang “domba-domba lain”?

Tunjukkan Benua Amerika di peta, dan kemudian undanglah para siswa membaca dalam hati 3 Nefi 16:1–3 dan Mosia 27:30. Setelah waktu yang cukup, tanyakan:

• Di mana lagi Juruselamat mengatakan Dia akan menyatakan diri-Nya kepada umat-Nya?

• Mengapa penting untuk mengetahui bahwa Juruselamat akan mengunjungi “domba-domba”-Nya di bangsa-bangsa lain? (Klarifikasi bahwa walaupun Juruselamat mungkin telah mengunjungi umat atau bangsa-bangsa lain secara pribadi, paling sering Juruselamat menyatakan diri-Nya melalui pelayanan Roh Kudus. Tekankan kepada para siswa bahwa dengan melayani

domba-domba-Nya, Yesus menolong menggenapi perjanjian Bapa-Nya untuk mengumpulkan mereka kembali ke hadirat-Nya).

Bersaksilah bahwa Yesus Kristus mengasihi kita semua dan akan menyatakan diri-Nya kepada semua orang yang dikelompokkan di antara

domba-domba-Nya. Dia berupaya mengumpulkan semua anak Bapa Surgawi, di mana pun mereka mungkin berada, kembali ke hadirat Bapa.

3 Nefi 11:8–17

Yesus Kristus melayani para pengikut-Nya secara individu

Baca 3 Nefi 11:8–17 dengan lantang, dan undanglah para siswa untuk mengikuti bersama dan membayangkan atau memvisualisasikan sedang berada di bait suci di tanah Kelimpahan . Setelah Anda membaca, tanyakan kepada para siswa apa yang paling mengesankan mereka tentang perkataan dan tindakan Juruselamat dalam ayat-ayat ini. Jika diperlukan, ajukan beberapa atau semua pertanyaan berikut:

• Menurut Anda apakah yang Yesus Kristus ingin khalayak ramai di bait suci pelajari tentang-Nya pada hari itu? (Di antara kebenaran-kebenaran lain, para siswa hendaknya mengidentifikasi yang berikut: Juruselamat melayani para pengikut-Nya “satu demi satu” [3 Nefi 11:15; lihat juga 3 Nefi 17:21]). Mempertimbangkan ada kira-kira 2.500 orang dalam khalayak ramai (lihat 3 Nefi 17:25), apa yang diajarkan kepada kita tentang kepedulian-Nya kepada kita masing-masing melalui undangan Juruselamat kepada setiap orang untuk merasakan luka-luka di pinggang, tangan, dan kaki-Nya?

• Bagaimana undangan Yesus Kristus dalam 3 Nefi 11:14 berlaku bagi kita masing-masing di zaman sekarang?

• Bagaimana menurut Anda itu akan memengaruhi Anda melihat dan menyentuh luka-luka Juruselamat?

Untuk contoh yang mengilustrasikan minat Tuhan terhadap kita secara individu, Anda bisa membagikan pengalaman berikut, sebagaimana diceritakan oleh Penatua Ronald A. Rasband dari Presidensi Tujuh Puluh:

“Selama bulan-bulan terakhir misi kami …, kami mengalami sebuah peristiwa yang sekali lagi mengajarkan asas yang mendalam ini bahwa kita masing-masing dikenal dan dikasihi oleh Allah.

“Penatua Neal A. Maxwell datang ke New York City untuk beberapa urusan Gereja, dan kami diberi tahu bahwa dia juga ingin mengadakan konferensi misi. Kami sangat senang memiliki kesempatan ini untuk mendengar dari salah seorang hamba yang dipilih Tuhan. Saya diminta untuk memilih salah seorang misionaris kami untuk memberikan doa pembuka untuk pertemuan itu. Saya bisa saja memilih secara acak salah seorang misionaris untuk berdoa, tetapi saya merasa perlu untuk merenungkan dan memilih dengan penuh doa seseorang yang Tuhan ingin saya minta. Saya memeriksa daftar nama misionaris, sebuah nama tertera dengan mencolok di hadapan saya: Penatua Joseph Appiah dari Accra, Ghana. Dia adalah orang yang saya rasa Tuhan inginkan untuk berdoa dalam

pertemuan itu.

“Sebelum konferensi misi, saya sedang mengadakan wawancara terjadwal secara teratur dengan Penatua Appiah dan memberi tahu dia tentang dorongan roh yang telah saya terima agar meminta dia untuk berdoa. Dengan kekaguman dan kerendahan hati yang terlihat di matanya, dia mulai menangis dengan begitu mendalam. Agak terkejut atas reaksinya, saya mulai memberi tahu dia bahwa tidak apa-apa dan dia tidak harus berdoa, ketika dia memberi tahu saya bahwa dia dengan senang hati akan mengucapkan doa, bahwa emosinya disebabkan oleh kasih yang dia miliki bagi Penatua Maxwell. Dia memberi tahu saya bahwa Rasul ini sangat istimewa bagi para Orang Suci di Ghana dan bagi keluarganya sendiri. Penatua Maxwell telah memanggil ayahnya untuk menjadi presiden distrik di Accra serta telah memeteraikan ibu dan ayahnya di Bait Suci Salt Lake.

Nah, saya tidak tahu apa pun tentang apa yang baru saja saya ceritakan tentang misionaris ini atau keluarganya, tetapi Tuhan tahu dan mengilhami seorang presiden misi atas nama satu misionaris untuk memberikan kenangan seumur hidup dan pengalaman yang membangun kesaksian” (“One by One,” Ensign, November 2000, 29–30).

Berikan waktu sejenak kepada para siswa untuk merujuk kembali ke 3 Nefi 11:15–17. Kemudian tanyakan:

• Kapan Anda merasakan bahwa Bapa Surgawi dan Yesus Kristus mengenal Anda secara pribadi?

• Apa yang khalayak ramai lakukan di bait suci setelah menerima kesaksian pribadi dan individu tentang keilahian Juruselamat?

Tanyakan kepada para siswa apakah ada di antara mereka yang ingin memberikan kesaksian tentang Juruselamat dan kasih yang mereka rasakan dari-Nya.

Bersaksilah bahwa walaupun kita belum secara fisik menyentuh tangan dan kaki Juruselamat, Dia masih melayani kita dengan cara pribadi. Imbaulah para siswa untuk merenungkan bagaimana mereka dapat berterima kasih kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus atas kasih yang telah mereka rasakan secara pribadi dari Mereka.

3 Nefi 11–28

Juruselamat melayani di antara orang-orang Nefi

Untuk membantu para siswa mengenali aspek-aspek penting lain dari pelayanan Juruselamat di antara orang-orang Nefi, berikan mereka waktu beberapa menit untuk membaca dengan cepat pengantar bab untuk 3 Nefi 11–28. Mintalah kelas untuk mengidentifikasi dan menulis unsur-unsur penting dari pelayanan

Juruselamat di antara orang-orang Nefi. Sewaktu para siswa menyelidiki,

berjalanlah berkeliling ruangan dan mengamati temuan-temuan mereka. Jika ada di antara mereka yang mengalami kesulitan untuk jawaban, imbaulah mereka untuk mencari salah satu petikan berikut (kata-kata di dalam tanda kurung hanya untuk digunakan oleh guru):

3 Nefi 11:19–27 (memberikan wewenang imamat kepada para murid-Nya) 3 Nefi 11:31–40 (menyatakan ajaran-Nya)

3 Nefi 12–14 (mengajarkan hal yang sepadan dengan Khotbah-Nya di Bukit dalam Perjanjian Baru)

3 Nefi 17:5–25 (menyembuhkan banyak orang dan melayani anak-anak) 3 Nefi 18:1–12 (memberkati sakramen)

3 Nefi 19:19–29 (berdoa bagi dua belas murid orang Nefi) 3 Nefi 20:24–29 (mengajarkan perihal perjanjian Bapa untuk mengumpulkan Israel)

3 Nefi 23 (memerintahkan agar tulisan suci tertentu ditambahkan pada catatan bangsa Nefi)

3 Nefi 27:1–10 (memerintahkan agar Gereja disebut dengan nama-Nya) Setelah waktu yang cukup, undanglah para siswa untuk membagikan apa yang telah mereka temukan dalam penyelidikan tulisan suci mereka. Sementara para siswa menjelaskan unsur-unsur dari pelayanan Juruselamat yang mereka identifikasi, pertimbangkanlah untuk menggunakan beberapa atau semua dari pertanyaan-pertanyaan berikut untuk melanjutkan pembahasan kelas:

• Apa dampak yang mungkin dimiliki oleh aspek pelayanan Juruselamat ini pada orang-orang?

• Mengapa akan bermanfaat untuk mengenali dan mempelajari apa yang Yesus Kristus lakukan sebagai pemimpin atau guru?

Undanglah para siswa untuk merenungkan pertanyaan berikut dan menuliskan pemikiran mereka:

• Mempertimbangkan apa yang telah Anda pelajari hari ini, menurut Anda apakah yang Bapa Surgawi ingin Anda lakukan untuk mengikuti teladan Yesus Kristus dalam cara Anda melayani mereka yang ada di sekitar Anda, termasuk orang asing, keluarga, teman, atau mereka yang Anda layani dalam panggilan Gereja Anda?.

Akhiri dengan memberikan kesaksian Anda tentang kebenaran-kebenaran yang diajarkan di kelas hari ini.

Bacaan Siswa

• Yohanes 10:11–16; 3 Nefi 11:1–17; 15:16–21; 16:1–3.

• Ronald A. Rasband, “One by One,” Ensign, November 2000, 29–30. PELAJARAN 20

Yesus Kristus