• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedatangan Kedua Yesus Kristus

Nubuat-Nubuat tentang

Kedatangan Kedua Apa yang kita pelajari tentangKedatangan Kedua

Ajaran dan Perjanjian 49:6–7; Joseph Smith—Matius 1:40

Yesaya 40:5 ; Matius 16:27.

Yesaya 52:10; Ajaran dan Perjanjian 133:3 Zakharia 13:6; 14:4; Ajaran dan Perjanjian 45:48, 51–53

Yesaya 63:2; Wahyu 19:11–13; Ajaran dan Perjanjian 133:46–48

Kisah Para Rasul 1:9–11; 1 Korintus 4:16 1 Tesalonika 4:17; Ajaran dan Perjanjian 88:96–98 Wahyu 16:20; Ajaran dan Perjanjian 133:21–24 Ajaran dan Perjanjian 5:19; 101:24–25; 133:41 2 Petrus 3:10; Joseph Smith—Matius 1:46–48

Tindaklanjuti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Berdasarkan apa yang Anda telaah, bagaimana kuasa dan kemuliaan Yesus Kristus akan dinyatakan saat Kedatangan-Nya?

• Nubuat-nubuat manakah tentang Kedatangan Kedua yang penting bagi Anda? Mengapa?

(Catatan: Sebelum melanjutkan, Anda mungkin perlu merujuk kembali pada bagan dan menanyakan kepada para siswa apa manfaat menelaah tulisan suci dengan kebiasaan seperti ini—mencari hubungan, pola, dan tema).

Ajaran dan Perjanjian 1:12; 34:5–6; 39:20; 88:81–86, 92; 133:4–5, 10 Para nabi mempersiapkan kita bagi Kedatangan Kedua Yesus Kristus

Perlihatkan pernyataan berikut oleh Penatua Sterling W. Sill (1903–1994) dari Tujuh Puluh, dan mintalah seorang siswa untuk membacanya dengan lantang:

“Kedatangan kedua Kristus disebutkan lebih dari 1.500 kali dalam Perjanjian Lama dan 300 kali dalam Perjanjian Baru. Jika Allah menganggap subjek ini begitu penting, Dia pasti ingin kita melakukan sesuatu tentang hal ini” (dalam Conference Report, April 1966, 19).

• Mengapa menurut Anda penting bahwa tulisan suci menyertakan begitu banyak nubuat perihal Kedatangan Kedua”?

Perlihatkan petikan tulisan suci berikut, atau tulislah di papan tulis. Undanglah para siswa untuk membandingkan dan membedakan petikan-petikan ini dalam hati, mencari dua cara berbeda di mana kita harus mempersiapkan diri bagi Kedatangan Kedua.

A&P 1:12; 88:92; 133:4–5, 10 A&P 34:5–6; 39:20; 88:81–84

Setelah waktu yang cukup, bahaslah beberapa atau semua dari pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Bagaimana Anda akan meringkas ke dalam satu pernyataan

kebenaran-kebenaran yang diajarkan dalam petikan-petikan ini? (Pastikan para siswa mengungkapkan sesuatu seperti yang berikut: Nubuat-nubuat tentang Kedatangan Kedua Yesus Kristus diberikan dan dicatat dalam tulisan suci agar kita bisa mempersiapkan diri kita sendiri dan orang lain untuk hari itu).

• Mengapa kita perlu mempersiapkan orang lain dan tidak hanya diri kita sendiri bagi Kedatangan Kedua Yesus Kristus?

• Apa beberapa cara kita bis menolong orang lain mempersiapkan diri bagi kembalinya Tuhan?

• Bagaimana menurut Anda menolong mempersiapkan orang lain bagi Kedatangan Kedua akan menolong Anda mempersiapkan diri juga?

Mintalah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Sementara kita tidak berdaya untuk mengubah kenyataan dari Kedatangan Kedua dan tidak dapat mengetahui waktunya yang tepat, kita dapat

mempercepat persiapan kita sendiri dan mencoba untuk memengaruhi persiapan mereka yang berada di sekitar kita .…

“Bagaimana jika hari kedatangan-Nya adalah besok? Jika kita mengetahui bahwa kita akan bertemu Tuhan besok—melalui kematian dini atau melalui kedatangan-Nya yang tidak terduga—apakah yang akan kita lakukan hari ini? Pengakuan apa yang akan kita buat? Kebiasaan-kebiasaan apa yang akan kita hentikan? Persoalan-persoalan apa yang akan kita selesaikan? Pengampunan apa yang akan kita berikan? Kesaksian apa yang akan kita sampaikan?

“Jika kita akan melakukan hal-hal tersebut pada saat itu, mengapa kita tidak melakukannya sekarang? Mengapa tidak mencari kedamaian saat kedamaian dapat diperoleh? Jika pelita persiapan kita hampir habis, marilah kita memulai dengan sesegera mungkin untuk mengisi ulang pelita itu” (“Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign atau Liahona, Mei 2004, 8, 9).

• Apa yang dapat seseorang lakukan untuk mempercepat persiapannya bagi Kedatangan Kedua?

• Bahaya apakah yang terjadi jika menangguhkan persiapan kita?

Matius 25:1–13

Mempersiapkan Diri bagi Kedatangan Kedua Yesus Kristus

Jelaskan kepada para siswa bahwa hanya beberapa hari sebelum kematian Yesus Kristus, para murid-Nya menanyakan mengenai tanda-tanda yang akan

mendahului Kedatangan Kedua-Nya (lihat Matius 24:3; Joseph Smith—Matius 1:4). Tanggapan Juruselamat ditemukan dalam Matius 24–25. Undanglah beberapa siswa untuk secara bergiliran membaca dengan lantang dari Matius 25:1–13, dan mintalah para siswa yang lain untuk mengikuti. Kemudian pimpinlah para siswa dalam sebuah diskusi tentang perumpamaan sepuluh gadis dengan menggunakan beberapa atau semua pertanyaan dan kutipan berikut:

• Apa yang Anda anggap bodoh tentang tindakan dari kelima gadis ini? (Para gadis yang bodoh tidak melakukan hal-hal yang diperlukan untuk

mempersiapkan diri bagi kedatangan Juruselamat. Berusaha dengan tekun untuk mempersiapkan diri bagi kedatangan Juruselamat dengan melakukan apa yang kita tahu benar mendatangkan berkat-berkat besar, termasuk siap bergabung dengan Juruselamat ketika Dia datang).

• Apakah makna yang terdapat dalam ungkapan “songsonglah dia”? (ayat 6). Mengapa tidak menunggu dengan sabar untuk Dia datang kepada Anda? (Lihat juga A&P 133:5, 10, 14, 19).

• Mengapa gadis-gadis bijaksana ini tidak dapat membagikan minyak mereka kepada gadis-gadis yang bodoh?

• Apa yang perumpamaan ini ajarkan tentang mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Juruselamat? (Walaupun mereka mungkin menggunakan kata-kata yang berbeda, para siswa mungkin mengungkapkan sebuah asas yang serupa dengan yang berikut: Melalui kepatuhan pada

perintah-perintah Allah, kita dapat mempersiapkan diri bagi Kedatangan Kedua Yesus Kristus. Lihat juga A&P 45:56–57).

Tambahkan pembahasan dengan pernyataan berikut oleh Penatua Dallin H. Oaks dan Penatua David A. Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul:

“Mengenai [perumpamaan tentang sepuluh gadis], Tuhan berfirman, ‘Dan pada masa itu, ketika Aku akan datang dalam kemuliaan-Ku, perumpamaan akan digenapi yang Aku firmankan mengenai sepuluh orang gadis’ (A&P 45:56). “Sebagaimana diberikan di dalam Matius pasal ke-25, perumpamaan ini memperlihatkan perbedaan keadaan dari lima gadis yang bodoh dan lima gadis yang bijaksana. Kesepuluh gadis telah diundang ke perjamuan kawin, namun hanya separuh dari mereka yang siap dengan minyak di dalam pelita mereka saat mempelai datang. Kelima gadis yang siap masuk ke perjamuan perkawinan, dan pintu ditutup. Kelima gadis yang menunda persiapan mereka datang terlambat. Pintu telah ditutup, dan Tuhan tidak mengizinkan mereka masuk, dengan mengatakan, ‘Aku tidak mengenal kamu’ [Matius 25:12]. PELAJARAN 25

‘Karena itu berjaga-jagalah,’ Juruselamat mengakhiri, ‘sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya’ [Matius 25:13].

Pesan dari perumpamaan ini menakutkan. Kesepuluh gadis secara jelas mewakili para anggota Gereja Kristus, karena semua telah diundang ke perjamuan kawin dan semua mengetahui apa yang disyaratkan untuk dapat masuk saat mempelai datang. Namun hanya separuh yang siap saat Dia datang” (Dallin H. Oaks, “Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign atau Liahona, Mei 2004, 8).

“Apakah kelima gadis yang bijaksana itu mementingkan diri dan tidak bersedia berbagi, atau apakah mereka mengindikasikan secara benar bahwa minyak keinsafan tidak bisa dipinjamkan? Dapatkah kekuatan rohani yang dihasilkan dari kepatuhan yang terus-menerus terhadap perintah-perintah diberikan kepada orang lain? Dapatkah pengetahuan yang diperoleh melalui penelaahan yang tekun dan perenungan akan tulisan suci dibagikan kepada seseorang yang membutuhkan? Dapatkah kedamaian yang Injil datangkan kepada Orang Suci Zaman Akhir yang setia dialihkan kepada seseorang yang mengalami kemalangan atau tantangan besar? Jawaban yang jelas terhadap setiap pertanyaan ini adalah tidak.

“Sebagaimana yang gadis-gadis bijaksana tersebut tekankan secara benar, kita masing-masing harus ‘membeli sendiri.”’ Para wanita yang terilhami ini bukan menggambarkan suatu transaksi bisnis; melainkan, mereka menekankan tanggung jawab individu kita untuk menjaga pelita kesaksian kita tetap menyala dan untuk memperoleh persediaan minyak keinsafan yang banyak. Minyak yang berharga ini diperoleh setetes demi setetes—‘baris demi baris [dan] ajaran demi ajaran’ (2 Nefi 28:30), dengan sabar dan gigih. Jalan pintas tidaklah tersedia; upaya terburu-buru persiapan menit terakhir tidaklah mungkin” (David A. Bednar, “Diinsafkan kepada Tuhan,”

Ensign atau Liahona, November 2012, 109).

• Mengapa hendaknya sangat mendesak bagi kita dalam persiapan kita bagi Kedatangan Kedua Kristus?

Pertimbangkanlah untuk menulis pernyataan yang tidak lengkap berikut di papan tulis dan meminta para siswa merenungkan dan kemudian menuliskan bagaimana mereka akan melengkapinya:

Untuk mempercepat persiapan saya bagi Kedatangan Kedua Kristus, saya akan ____________________.

Imbaulah para siswa untuk memikirkan tentang cara-cara khusus mereka dapat menolong keluarga, teman-teman, atau orang lain memahami pentingnya mempersiapkan diri bagi kembalinya Yesus Kristus. Imbulah para siswa untuk membuat komitmen kepada Tuhan bahwa mereka akan mengikuti dorongan Roh apa pun yang telah mereka terima.

Bacaan Siswa

• Dallin H. Oaks, “Persiapan bagi Kedatangan Kedua,” Ensign dan Liahona, Mei 2004, 7–10.