• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran True or False dan Index Card Match efektif tehadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian tersebut diantaranya sebagai berikut: (1) Penelitian oleh Haryadi, dkk tahun 2014 dengan judul “Pengaruh Penerapan

Model Pembelajaran Active Learning Tipe Dynamic True or False terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X dalam Mata Pelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika Program Keahlian Teknik Audio Video di SMKN 1 Bukittinggi”. Hasil penelitian tersebut menginformasikan bahwa model pembelajaran Active Learning tipe Dynamic True or False, mempengaruhi peningkatan nilai siswa dengan peningkatan hasil belajar 30.85% daripada metode pembelajaran langsung.

(2) Penelitian oleh Zurriati tahun 2014 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe True or False untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Banda Aceh”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran True or False diperoleh hasil antara lain, persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 24 siswa menjadi 28 siswa yang tuntas belajar, persentase ketuntasan klasikal pun meningkat dari 60% menjadi 88%; keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran True or False meningkat dari perolehan skor rata-rata 2,72 dengan katagori baik menjadi 3,05 dengan katagori baik; dan respon siswa terhadap model pembelajaran True or False dapat dikatakan baik sebab 96,7 persen dari 30 siswa berpendapat bahwa dengan belajar melalui pembelajaran aktif tipe True or False dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari.

(3) Penelitian oleh Aturrohmah tahun 2013 dengan judul “Peningkatan Minat Belajar IPA melalui Strategi True or False pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Menduran Kec. Brati Kab. Grobogan Tahun 2012/2013”. Hasil penelitian tersebut yaitu minat belajar dan hasil belajar siswa dalam belajar IPA menggunakan True or False mengalami peningkatan.

(4) Penelitian oleh Wibowo tahun 2011 dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA pada Materi Struktur Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya melalui Penerapan Metode Role Playing dan True or False pada Siswa Kelas IV di SD N II Boto Jatiroto Wonogiri”. Hasil penelitian tersebut yaitu nilai rata-rata kognitif siswa pada siklus I sebesar 54,78 meningkat pada siklus II menjadi

78,78 dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 94,60; sedangkan nilai rata- rata afektif pada siklus I sebesar 11,08 (termasuk kategori cukup berminat), pada siklus II sebesar 14,13 (termasuk kategori cukup berminat), dan pada siklus III meningkat menjadi 16 (termasuk kategori berminat). Sehingga

pembelajaran dengan penerapan metode pembelajaran Role Playing dan True or False dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada kelas IV SD N II Boto, Jatiroto, Wonogiri tahun ajaran 2011/2012.

(5) Penelitian oleh Prawira, dkk tahun 2014 dengan judul “Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SD”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang belajar melalui strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match dengan siswa yang belajar melalui pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V Gugus III Mengwi, Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014.

(6) Penelitian oleh Saputra tahun 2013 dengan judul “Penerapan Strategi Index Card Match untuk Meningkatkan Minat Belajar Mata Pelajaran IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri Talang I Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013”. Dari hadil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa penerapan strategi pembelajarn Index Card Match dapat meningkatkan minat belajar mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SD Negeri Talang I Bayat. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan indikator- indikator minat belajar IPA yaitu: (1) Perhatian siswa tertuju pada proses

pembelajaran meningkat dari 46,67% menjadi 86,67%,(2) Kemauan siswa untuk mengemukakan pendapat meningkat dari 30% menjadi83,33%, (3) Kemauan siswa untuk bertanya meningkat dari 50% menjadi 83,33%,(4) Kemauan siswa menyimpulkan hasil dari pembelajaran meningkat dari 26,67% menjadi 76,67%.

(7) Penelitian oleh Sari tahun 2012 dengan judul “Efektivitas Penggunaan Metode Index Card Match (ICM) dalam Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri 02 Kemloko Kecamatan Godong Kabupaten Grobokan Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012”. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan efektivitas pembelajaran yang signifikan antara penggunaan Index Card Match dengan penggunaan metode pembelajaran konvensional pada mata pelajan IPA siswa kelas V Sekolah Dasar.

(8) Penelitian yang dilakukan oleh Yulianti, dkk pada tahun 2014 dengan judul

“Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match (ICM) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Kelas XI IPA SMA Negeri 14 Palembang”. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas percobaan tes awal sebesar 50,76 dan untuk tes akhirnya 81,46. Hasil belajar menunjukan adanya peningkatan hasil belajar. Hasil uji-t menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 14 Palembang. Selain itu, aktivitas siswa pada kelas XI IPA 3 selama penerapan pembelajaran aktif tipe Index Card Macth yaitu dalam kategori tinggi.

Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran aktif tipe True or False dan Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar IPA maupun mata pelajaran lain. Selain itu, penerapan model pembelajaran True or False dan Index Card Match juga dapat menumbuhkan motivasi dan minat belajar siswa. Akan tetapi belum diketahui model pembelajaran aktif tipe mana yang lebih baik dan lebih efektif diantara model pembelajaran aktif tipe True or False dan Index Card Match dalam pembelajaran IPA di kelas V SD. Berbeda dengan penelitian-penelitian tersebut, penelitian ini merupakan penelitian baru yang membandingkan penerapan model pembelajaran aktif tipe True or False dan Index Card Match terhadap hasil belajar siswa kelas V sekolah dasar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Hasil belajar dalam penelitian ini mencakup tiga ranah hasil belajar yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Adapun materi pembelajaran IPA dalam penelitian yaitu mengenai Struktur Bumi dan Matahari.

Dokumen terkait