BAB III METODE PENELITIAN
C. Kajian Produk
Kajian produk berisi tentang produk akhir yang telah dikembangkan dalam
penelitian ini. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah produk
berupa media pembelajaran yaitu media video mata pelajaran keterampilan
menyulam untuk siswa tunagrahita ringan kelas XII di SMA Luar Biasa Negeri 1
Yogyakarta. Media video ini berisi tentang materi membuat macam-macam tusuk
hias dalam mata pelajaran keterampilan menyulam yang menggunakan standar
kompetensi memiliki keterampilan menghias lenan rumah tangga dan
kompetensi dasar menghias lenan rumah tangga dengan tusuk hias.
Media video ini dikemas ke dalam bentuk DVD yang secara garis besar
terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian penutup. Pada
bagian awal terdiri atas tayangan pembukaan dan tayangan pengantar.
Tayangan pembuka menggunakan tipe animasi stop motion yang bertujuan
untuk menarik perhatian siswa di awal pembelajaran. Sedangkan tayangan
pengantar berisi judul yang memuat judul video dan nama pembuat video,
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator kompetensi, dan materi
pengantar yang akan dibahas. Pada bagian inti berisi tentang materi membuat
macam-macam tusuk hias yang terdiri atas 8 teknik tusuk dasar meliputi: tusuk
jelujur, tusuk balik/ tikam jejak, tusuk batang, tusuk rantai, tusuk bunga, tusuk
simpul prancis, silang, dan tusuk veston. Selain itu media video ini juga
teknik memasang pemidang. Pada bagian penutup video yaitu berupa slide
contoh-contoh hasil jadi sulaman yang menggunakan tusuk dasar yang telah di
aplikasikan ke dalam lenan rumah tangga.
Setelah melalui tahap revisi sesuai dengan saran dari ahli media, ahli
materi, uji coba lapangan skala kecil dan uji coba lapangan skala besar maka
diperoleh hasil jadi media video pembelajaran mata pelajaran keterampilan
menyulam sebagai berikut:
1) Scene 1 menampilkan identitas peneliti yang berisikan judul video, nama
peneliti, prodi peneliti, fakultas, nama universitas dan logo UNY. Scene ini
dapat dilihat pada gambar 21.
Gambar 21. Identitas Peneliti
2) Scene 2 menampilkan pendahuluan yang menayangkan Standar
Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Kompetensi yang
berisi tujuan pembelajaran. Sceneini dapat dilihat pada gambar 22.
Gambar 22. SK,KD, dan Indikator Kompetensi
3) Scene 3 menampilkan cakupan materi yang akan diajarkan, dan cuplikan-
cuplikan contoh produk hasil sulaman. Sceneini dapat dilihat pada gambar
23.
Gambar 23. Cakupan Materi dan Cuplikan Contoh Produk Jadi
4) Scene 4 menampilkan sub judul pengenalan alat dan bahan yang perlu
dipersiapkan dan akan ditampilkan alat dan bahan yang digunakan dalam
Gambar 24. Sub Judul dan Proses Persiapan Alat dan Bahan
5) Scene5 menampilkan sub judul memindahkan motif pada kain dan proses
mendesain motif dengan cara memindahkan motif yang akan disulam
dengan menggunakan kertas karbon. Sceneini dapat dilihat pada gambar
25.
Gambar 25. Sub Judul dan Teknik Memindahkan Motif pada Kain
6) Scene 6 menampilkan sub judul Teknik memasang pemidang dan proses
memasangkan pemidang pada selembar kain yang telah diberi motif yang
akan disulam. Sceneini dapat dilihat pada gambar 26.
7) Scene 7 menampilkan sub judul tusuk jelujur dan proses membuat tusuk
jelujur. Sceneini dapat dilihat pada gambar 27.
Gambar 27. Sub Judul dan Proses Tusuk Jelujur
8) Scene 8 menampilkan sub judul tusuk balik/ tikam jejak dan proses
membuat tusuk balik/ tikam jejak. Sceneini dapat dilihat pada gambar 28.
Gambar 28. Sub Judul dan Proses Tusuk Balik/ Tikam Jejak
9) Scene 9 menampilkan sub judul tusuk batang dan proses membuat tusuk
batang. Sceneini dapat dilihat pada gambar 29.
Gambar 29. Sub Judul dan Proses Tusuk Batang
10) Scene10 menampilkan sub judul tusuk rantai dan proses membuat tusuk
Gambar 30. Sub Judul dan Proses Tusuk Rantai
11) Scene11 menampilkan sub judul tusuk bunga dan proses membuat tusuk
bunga. Sceneini dapat dilihat pada gambar 31.
Gambar 31. Sub Judul dan Proses Tusuk Bunga
12) Scene12 menampilkan sub judul tusuk simpul prancis dan proses
pembuatan tusuk simpul prancis. Sceneini dapat dilihat pada gambar
32.
Gambar 32. Sub Judul dan Proses Tusuk Simpul Perancis
13) Scene13 menampilkan sub judul tusuk silang dan proses membuat tusuk
Gambar 33. Sub Judul dan Proses Tusuk Silang
14) Scene14 menampilkan sub judul tusuk veston dan proses membuat
tusuk veston.Sceneini dapat dilihat pada gambar 34.
Gambar 34. Sub Judul dan Proses Tusuk Veston
15) Scene15 menampilkan sub judul variasi tusuk jelujur dan proses membuat
tusuk jelujur. Sceneini dapat dilihat pada gambar 35.
Gambar 35. Sub Judul dan Proses Variasi Tusuk
16) Scene16 menampilkan sub judul variasi tusuk balik/ tikam jejak dan proses
membuat variasi tusuk balik/ tikam jejak. Sceneini dapat dilihat pada
Gambar 36. Sub Judul dan Proses Variasi Tusuk Batang
17) Scene17 menampilkan sub judul variasi tusuk batang dan proses
membuat variasi tusuk batang. Sceneini dapat dilihat pada gambar 37.
Gambar 37. Sub Judul dan Proses Variasi Tusuk Batang
18) Scene18 menampilkan sub judul variasi tusuk rantai dan proses membuat
variasia tusuk rantai. Sceneini dapat dilihat pada gambar 38.
Gambar 38. Sub Judul dan Proses Variasi Tusuk Rantai
19) Scene19 menampilkan sub judul variasi tusuk bunga dan proses membuat
Gambar 39. Sub Judul dan Variasi Tusuk Bunga
20) Scene20 menampilkan sub judul variasi tusuk simpul prancis dan proses
pembuatan variasi tusuk simpul prancis. Sceneini dapat dilihat pada
gambar 40.
Gambar 40. Sub Judul dan Proses Variasi Tusuk Simpul Perancis
21) Scene21 menampilkan sub judul variasi tusuk silang dan proses membuat
variasi tusuk silang. Sceneini dapat dilihat pada gambar 41.
Gambar 41. Sub Judul dan Proses Variasi Tusuk Silang
22) Scene22 menampilkan sub judul tusuk veston dan proses membuat
Gambar 42. Sub Judul dan Proses Variasi Tusuk Veston
23) Scene23 menampilkan hasil jadi produk akhir dan cuplikan macam-macam
tusuk hias yang diaplikasikasikan menjadi hiasan pada lenan rumah tangga. Sceneini dapat dilihat pada gambar 43.
Gambar 43. Hasil Jadi Produk Akhir