• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAMABICAB KWARCAB AGAM, INDRA CATRI

Dalam dokumen SAMBUTAN BUPATI o2sn (Halaman 74-91)

LUBUK BASUNG, 14NOVEMBER 2013

KAMABICAB KWARCAB AGAM, INDRA CATRI

Kakak Kakak yang berhadir

Hari ini dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberi Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita, sehingga dapat melaksanakan KMD bagi Pembina Pramuka Gugus Depan se Kwaran Banuhampu yang pertama kali dilaksanakan setelah Kamabirannya dikukuhkan oleh Ka Mabicab. Semoga ikhtiar dalam membangun karakter kaum muda melalui Gerakan Pramuka diberkati Tuhan Yang Maha Esa.

Shalawat beserta salam kita kirimkan kepada junjungan umat Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya kepada jalan kebaikan.

Saya menyambut dan memberi apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya Kursus Mahir Pembina Pramuka demi program generasi muda ke depan.

Kakak-kakak hadirin yang berbahagia

Kursus mahir pramuka tingkat dasar ini sangat penting artinya bagi pembina Pramuka, untuk memajukan pramuka ke depan, dengan tujuan meningkatkan sumber daya manusia anggota pramuka agar tujuan gerakan pramuka dapat kita capai

Tujuan digelarnya kursus ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman praktis dalam membina pramuka. Diharapkan setelah kursus para peserta dapat memahami, menghayati dan melaksanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka. Diharapkan pembina pramuka dapat menjelaskan tentang kepramukaan dan perkembangannya, yang dilaksanakan secara efektif dan efisien dalam mengembangkan mental, fisik, intelektual dan sosial sesuai dengan golongannya, sehingga mampu berperan positif dalam masyarakat lingkungannya.

Pemerintah senantiasa memberikan konstribusi yang besar, terhadap gerakan Pramuka melalui Kwartir Ranting, untuk bisa melakukan sejumlah terobosan bagi pembangunan bidang kepemudaan. Untuk ini pengalaman masa lampau hendaknya dijadikan pijakan, tolok ukur dan pemicu untuk bisa berbuat baik lagi kedepan.

Gerakan Pramuka telah merintis sebuah pendidikan yang unik untuk menempa para anggotanya. Yakni pendidikan yang berbasis alam dengan kegiatan yang menarik dan menantang. Kita harapkan gerakan Pramuka terus diminati di tengah terbuka lebarnya pilihan generasi untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Baik yang berasal dari lingkungan maupun teknologi.

Kepada pengurus kwartir, pelatih dan pembina Pramuka saatnya merubah imej masyarakat yang mengatakan, Pramuka hanya menghabiskan waktu, sekedar bernyanyi-nyanyi dan bertepuk tangan saja. Untuk itu saya mengingatkan kepada pembina bahwa tugas kepramukaan adalah tugas pengabdian. Harus ada tanggung jawab yang besar untuk benar-benar bisa mengabdi. Juga kepedulian yang tinggi atas generasi muda

kita. Untuk ini laksanakan tugas tanpa pamrih, karena organisasi ini mungkin tidak akan memberikan apa-apa dalam bentuk finansial.

Kita menyadari bersama, dari sisi internal kegiatan kepramukaan masih menghadapi masalah keterbatasan fasilitas dan sarana pendukung kegiatan kepramukaan, karenanya akan tetap menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar bagi kita semua untuk memajukan Pramuka.

Sebagai wadah gerakan pramuka dapat menjadi sarana pembinaan potensial dalam pengembangan watak dan kepribadian serta budi pekerti luhur generasi muda. Sesuai dengan keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 dan isi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang mengatakan bahwa pendidikan kepanduan kepada anak dan pemuda Indoneisa di tugaskan kepada gerakan pramuka dan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga.

Kegiatan kepramukaan ini bernilai ibadah sebab yang dilakukan dalam kepramukaan ini adalah mendidik dan

membina mental anak-anak didik, sewaktu melakukan pembinaan dan pelatihan kepada anak didik disitulah nilai ibadahnya

Kakak-kakak hadirin yang berbahagia

Sebelum mengakhiri sambutan ini izinkan kami mengajak para peserta didik dan kakak-kakak anggota dewasa Gerakan Pramuka, untuk memperkuat organisasi dan manajemen kepramukaan dengan tepat dan benar. Mari kita mantapkan peran Gugus Depan sebagai tempat pendidikan anggota muda. Ciptakan terobosan dan inovasi untuk menghadirkan aktivitas pendidikan kepramukaan yang lebih berbobot, berkualitas, dan menyenangkan bagi adik-adik kita. Kedepankan materi yang berkaitan dengan peningkatan semangat bela negara, kepemimpinan, patriotisme pembangunan, kegotongroyongan, dan penghormatan keberagaman, dan penuh tantangan akan terus mendapatkan perhatian dan bobot yang besar.

Demikianlah sambutan singkat ini saya sampaikan,

Selamat berkarya

Salam Pramuka..! Salam Pramuka..!

KETUA KWARCAB AGAM, Drs. MARTIAS WANTO, MM

Meski lanjut usia kita ..tak kalah dengan si muda Uban yang ada di kepala...ijazah usaha...! 2x Walaupun tu..a Tetap lah muuda.

Dalam latihan pembina kita 2 x

Dua kali ..! Tepuk Pramu..ka..!

Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Bogor terus berupaya memasyarakatkan Pramuka. Melalui visinya “Gerakan Pramuka sebagai wadah Utama dan Solusi handal masalah kaum muda” Gerakan Pramuka didirikan sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya. Hal ini ditegaskan Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik (KIP) Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor, Erwin Suriana, selaku Andalan Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor di ruangannya, Cibinong (20/8).

“Gerakan Pramuka membentuk kepribadian dan akhlak mulia kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda, meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan

pejuang yang tangguh, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan. Oleh karenanya Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor terus berupaya memasyarakatkan gerakan Pramuka terlebih untuk kaum muda Kabupaten Bogor”, papar Erwin. Ia menambahkan, semua itu tertuang dalam misi Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor yakni, mempramukaan kaum muda menjadi patriot pembangunan dan perekat Bangsa yang berjiwa bela negara, memantapkan Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan kader Bangsa yang prima dan terpercaya di Indonesia, dan menggerakan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan. “Generasi muda saat ini akan menjadi pelaku sejarah yang menentukan kemajuan bangsa kita. Kita ingin pada perayaan 100 tahun kemerdekaan bangsa kita di tahun 2045 mendatang, bangsa kita telah tampil sebagai bangsa yang unggul dan maju. Adik-adik Pramuka yang ada di hadapan saya saat ini, insya Allah, dapat tampil sebagai penggerak utama kemajuan bangsa. Generasi yang akan mengukir pahatan-pahatan sejarah baru, yang lebih mengesankan dan lebih membanggakan” tambahnya. Untuk itulah, lanjut, Erwin, generasi muda saat ini kita bekali dengan pembinaan karakter dan watak bangsa yang unggul. Karakter dan watak bangsa yang mampu mempertahankan nilai-nilai dan tradisi bangsanya, di tengah terpaan budaya dan nilai-nilai global. Generasi emas yang mampu menjadikan nilai-nilai dan tradisi bangsanya sebagai inspirasi, dalam menggemakan gagasan perubahan, baik pada tataran nasional maupun global.

“Sesuai Amanat Presiden Republik Indonesia pada Hari Pramuka ke-52 tahun 2013, Revitalisasi Gerakan Pramuka terus kita arahkan pada pemantapan pembinaan karakter bangsa. Revitalitasi Gerakan Pramuka kita arahkan pula untuk memantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konsensus dasar bangsa kita, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pemantapan empat konsensus dasar itu, insya Allah dapat memperkokoh idealisme, cita-cita, dan militansi generasi muda untuk menjadi komponen bangsa yang cerdas, unggul, tangguh, penuh daya inovatif, dan tetap bersatu.

Komponen bangsa yang mandiri dan tegar. Dengan empat konsensus dasar itu pula, kita ingin menjadikan generasi muda kita memiliki akhlak pribadi yang luhur dan mulia, memiliki sikap toleran dan humanis, serta siap bersaing di era global”, paparnya.

Sementara itu, menyambut HUT Pramuka ke-52, Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor menyelenggarakan rangkaian kegiatan secara sederhana, namun tidak mengurangi makna momentum HUT Pramuka itu sendiri. Tanggal 21 Agustus akan dilaksanakan resepsi peringatan HUT Pramuka ke-52 tingkat Kabupaten Bogor, di Gedung Kesenian dan Olahraga Kabupaten Bogor, Cibinong. Kegiatan ini akan dihadiri 1000 orang yang terdiri dari Penggalang, Penegak, Pandega, Pembina serta pengurus Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor.

Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor juga telah memperoleh segudang prestasi diantaranya, Kwartir Cabang berpestasi Bidang Giat Operasional Tahun 1986 Tk, Jawa Barat, Kwartir Cabang Tergiat I Jawa Barat Tahun 1990, Dewan Kerja Penegak tergiat I Jawa Barat Tahun 1990, Kwartir Cabang Tergiat I Jawa Barat Tahun 1994, Juara II Gerakan Tunas Jawa Barat Tahun 1996, Juara III Lomba Cerdas Tangkas Satuan Karya Pramuka Tk. Jawa Barat Tahun 1997, Kwartir Cabang Tergiat I Jawa Barat Tahun 1999, Juara III Lomba Tingkat IV Jawa Barat Penggalang Tahun 2002, Kwartir Cabang Favorit Jawa Barat Tahun 2004, Kwartir Cabang Tergiat II Jawa Barat Tahun 2009 Bidang Anggota Muda, Kwartir Cabang Tergiat III Jawa Barat Tahun 2009 Bidang Anggota Dewasa, Kwartir Cabang Tergiat I Jawa Barat Tahun 2009 Bidang Organisasi, Kwartir Cabang Tergiat I Jawa Barat Tahun 2009 Bidang Sarana Prasarana, Mengirimkan Peserta Asia Pacific Regional Scout Jambore di Korea Selatan Tahun 2010, Mengirimkan Peserta Jambore Asean di Singapura Tahun 2010, Mengirimkan Peserta Jambore Dunia di Swedia Tahun 2011, Mengirimkan Peserta Jambore Nasional Tahun 2011 + 100 orang, Ditugaskan sebagai Pelaksana Penghijauan Penanaman 5.000 Pohon tingkat Nasional dalam rangka 50 Tahun Gerakan Pramuka, Mengirimkan Peserta Upacara Tingkat Nasional dari Tahun 2010 s.d 2012 di Cibubur sebanyak 2 Kompi Peserta Upacara, Ditugaskan sebagai

Pelaksana Sub Camp LT V Tingkat Nasional diikuti 600 orang Pramuka Penggalang se-Indonesia Tahun 2012, Mengirimkan peserta Raimuna Nasional di Papua tahun 2012, Mengirimkan Peserta Jambore Daerah Jawa Barat Tahun 2012 + 600, Mengirimkan Peserta Jambore Asia Pacifik di Jepang tahun 2013, Penanaman 2000 pohon dalam rangka memperingati hari Lahirnya Baden Powel. 2013, Mengirimkan Peserta Upacara Hari Pramuka ke-52 Tingkat Nasional Tahun 2013, Pertukaran Budaya dengan Pemuda Korea. (Rido/Diskominfo Kabupaten Bogor)

0 comments

PENUTUPAN JAMCAB

Sambutan Wakil Presiden RI pada Penutupan Jambore Nasional Tahun 2011

Ogan Komering Ilir, 9 Juli 2011 Assalamualaikum wr. wb.

Para pramuka penggalang peserta jambore sekalian, hari ini Kalian akhirnya sampai di ujung kegiatan jambore nasional yang padat ini. Kalian baru saja melewati delapan hari yang barangkali paling berkesan dalam hidup kalian. Saya percaya, banyak yang kalian pelajari dan peroleh dari kegiatan- kegiatan kalian, apakah itu ketrampilan fisik atau berbagai pengalaman batin.Itu semua adalah hasil berinteraksi dengan sesama pramuka dari seluruh penjuru tanah air, tapi juga pramuka dari negara sahabat, Malaysia dan Singapura.

Saya yakin banyak kenangan selama jambore ini yang barangkali tak akan terlupakan di sepanjang hayat anda. Banyak pula persahabatan yang terjalin

dan nantinya akan berlanjut, kendati sebentar lagi kalian semua akan segera kembali dan saling berpisah satu sama lain. Saya bisa membayangkan, betapa meriah dan sekaligus mengharukan suasana api unggun yang kalian laksanakan menjelang upacara penutupan hari ini.

Mungkin rasa haru karena akan berpisah sahabat baru anda kini masih menguasai hati anda. Tapi, jangan terlalu lama larut dalam suasana hati. Ada tugas besar yang menanti kalian semua dalam kehidupan nyata sehari-hari ditempat masing-masing. Saya percaya kalian akan segera meninggalkan bumi perkemahan ini sebagai individu yang jauh lebih matang. Bawalah pulang pengalaman batin yang luar biasa ini. Jadikanlah ia sebagai bekal untuk mengarungi kehidupan kalian dan tugas-tugas kalian di masa mendatang yang masih sangat panjang.

Anak-anakku sekalian,

Mengikuti jambore tingkat nasional adalah idaman setiap penggalang di seluruh tanah air. Dan jika kalian sekarang berdiri di hadapan saya, itu artinya kalian adalah para penggalang istimewa. Kalian adalah penggalang-penggalang pilihan yang terbukti lebih unggul dalam berbagai bidang daripada sekian juta anggota Pramuka lainnya.

Oleh sebab itu, jangan sia-siakan kepercayaan kakak-kakak pembina yang sudah mempercayai kalian untuk mengikuti jambore ini. Pakailah pengalaman selama jambore ini untuk mewarnai pergaulan di Gugus Depan masing-masing. Sampaikanlah semua pelajaran baik yang kalian dapatkan di sini kepada seluruh teman, sesama Pramuka maupun yang bukan Pramuka. Dan yan paling penting pelajaran- pelajaran itu diterapkan dalam kegiatan sehari-hari kalian. Anak-anakku yang saya cintai,

pemimpin Bangsa. Generasi saya, yang sekarang ini sedang memegang amanah tentu harus menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada genersi berikutnya dan begitu seterusnya. Pada waktunya kalian juga harus siap menerima tongkat estafet kemimpinan bangsa ini.

Inilah tugas sejarah setiap generasi. Tugas sejarah generasi sekarang adalah menyiapkan generasi mendatang, agar mempunyai kualitas yang jauh lebih baik dari generasinya sendiri. Sedangkan tugas sejarah kalian sebagai generasi mendatang adalah menyiapkan diri sebaik-baiknya, agar betul-betul siap ketika saat mengambil alih kepemimpinan itu sudah tiba.

Dan janganlah menganggap kepemimpinan itu hanya di bidang politik, bukan hanya politik. Kepemimpinan yang saya maksudkan adalah kepemimpinan di segala bidang. Mulai dari bidang pemerintahan, bisnis, profesional, seni, olahraga, dan tak lupa pula kepemimpinan di bidang pendidikan, termasuk kepramukaan. Maka, di antara kalian ini kelak harus ada yang berhasil menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Anak-anakku yang saya cintai,

Pramuka memang erat kaitannya dengan kepemimpinan. Dulu Pramuka disebut Pandu, pemimpin yang berada di depan dan menentukan arah bagi kelompoknya. Coba simak syair lagu kebangsaan kita Indonesia Raya. Disitu jelas diungkapkan tugas apa yang harus diemban setiap anak bangsa. Kita semua berjanji dan siap menjadi pandu ibuku, maksudnya menjadi pandu atau Pemimpin yang membawa maju Ibu Pertiwi, tanah air kita.

Dan saya tahu, tidaklah mudah menyiapkan diri-sendiri untuk menjadi pemimpin di masa depan. Persyaratan mental dan fisik tidak ringan . Godaannya pun kuat dan banyak pula macamnya.

menyenangkan di permukaan, namun sebetulnya menyesatkan. Banyak kenikmatan hidup yang selalu menggoda, kendati itu palsu dan hanya

membuat kalian terlena atau, lebih buruk lagi tersesat dalam perjalanan hidup anda.

Era teknologi informasi membuat kalian mempunyai akses dan menerima arus informasi yang begitu deras. Mungkin, tak ada lagi waktu untuk mencerna atau memilih. Semuanya datang secara bersamaan dalam jumlah yang melimpah. Dalam situasi seperti itu kita menjadi sangat mudah kehilangan arah dan hanyut dalam arus yang akhirnya ternyata menyesatkan.

Sebagai Pandu, sebagai pramuka Indonesia, sebagai calon pemimpin bangsa, saya harapkan kalian semua memiliki pegangan, memiliki kompas, mengenai mana yang baik dan mana yang buruk. Memiliki karakter teguh untuk

menghadapi cobaan dan godaan dan mengalami tantangan. Bentuklah karakter anda untuk menghadapi semua itu.

Para penggalang yang saya cintai, Para hadirin yang saya hormati,

Saya ingin sejenak mengingatkan kalian, dan mengingatkan kita semua,

mengenai perjuangan generasi yang lalu dari bangsa kita. Para pendiri bangsa ini sudah rela mengorbankan jiwanya, rela meberikan segalanya, demi sebuah kesepakatan luhur dan cita-cita mulia. Kesepakatan luhur dan cita-cita mulia itu tidak lain adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sekarang kita nikmati keberadaannya.

Itu adalah warisan yang ternilai harganya. Tugas dari generasi sekarang dan generasi- generasi mendatang adalah merawatnya dan makin

memantapkannya. Ancaman pada eksistensi dan kesatuan negeri ini tak akan pernah berhenti mengintai. Pramuka sebagai Pandu Ibu Pertiwi harus berdiri pada barisan paling depan untuk mengawalnya.

Faham-faham radikalisme maupun terorisme tidak boleh kita biarkan mengancam kedamaian dan keberadaan NKRI. Selendang Merah Putih yang selalu mengikat leher seorang Pramuka adalah simbol kesetiaan pada cita-cita luhur itu.

Anak-anakku sekalian,

Cita-cita pendiri bangsa ini memang masih belum sepenuhnya tercapai. Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia bukanlah akhir dari

perjuangan. Itu bahkan baru sebuah titik awal dari perjalanan panjang kita semua. Tujuannya adalah mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur bagi seluruh rakyatnya. Itulah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama-sama. Adalah tugas generasi sekarang untuk menyiapkan kader-kader pemimpin bangsa yang lebih baik. Dan kelak, anak-anak juga harus bekerja keras agar kualitas dan kesejahteraan generasi berikutnya lagi juga menjadi lebih baik.

Dengan cara inilah kita melihat perbaikan dan kemajuan kesejahteraan sebuah bangsa. Generasi berikutnya harus selalu lebih baik daripada generasi

pendahulunya.

Para penggalang yang saya cintai,

Demikianlah sambutan saya sebelum saya tutup Jambore Nasional ini, saya ingin menyampaikan selamat dan penghargaan kepada seluruh jajaran

pemerintahan di pusat maupun daerah, serta kepada para pengurus kwartir di semua tingkatan, yang sudah bekerja keras sehingga jambore ini dapat berjalan lancar dan sukses. Khususnya, saya ingin mengucapkan selamat dan

menyampaikan penghargaan kepada Gubernur Sumatra Selatan dan Bupati Ogan Komering Ilir beserta masyarakat Ogan Komering Ilir, yang telah menjadi tuan rumah yang sangat baik bagi seluruh peserta jambore kali ini.

Tak lupa, saya juga ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada dunia usaha dan semua pihak yang turut mendukung penyelenggaraan jambore ini.

Dan yang terakhir, namun tak kalah penting, untuk para Penggalang dan Kakak-kakak Pembina, selamat kembali tempat masing-masing dengan kenangan dan pelajaran yang berharga dari jambore ini.

Ingat selalu pesan saya : Pramuka adalah calon pemimpin bangsa. Siapkan dirimu sebaik-baiknya, bangunlah karaktermu sebagai calon pemimpin sejak sekarang juga. Cintailah dan rawatlah negeri ini, kerjakanlah semua itu sebagai bagian dari kegiatanmu sehari-hari. Ibu pertiwi menunggu baktimu.

Akhirnya, dengan mengucap Alhamdulillah Hirabbil Alamiin, Jambore Nasional Tahun 2011 saya nyatakan ditutup secara resmi.

Salam Pramuka!

Wasalamualaikum wr. wb.

Dalam dokumen SAMBUTAN BUPATI o2sn (Halaman 74-91)

Dokumen terkait