• Tidak ada hasil yang ditemukan

LUBUK BASUNG 18 JUNI 2013

Dalam dokumen SAMBUTAN BUPATI o2sn (Halaman 110-124)

ﻪﺘﺎﻜﺮﺒﻮﻮﻮ ﻮﻮﺔ ﻤﺤﺮﻮ ﻢﻜﻴﻠﻋﻢﻼﺴﻠﺍ

Salam Pramuka...! Salam Pramuka ..!

Yth. Saudara Ketua DPRD Kabupaten Agam, selaku anggota Mabicab Kwarcab Agam

Yth. Saudara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga selaku Angota Mabicab Kwarcab Agam, yang juga selaku ketua harian Kwarcab Agam

Pembimbing Ranting Kwaran Lubuk Basung beserta Mabiran

Yth. Kakak Ketua Kwartir Ranting beserta pengurus Kwaran Lubuk Basung

Yth. Kakak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lubuk Basung selaku KetuaMajelis Gugus Depan

Yth. Kakak-kakak Pembina Gugus Depan se Kwaran Lubuk Basung, beserta Panitia pelaksana Giat Terampil

Pramuka Penggalang ke II tahun 2013

Teristimewa kepada Adik-adik Pramuka Penggalang, yang hadir pada lombaGiat Terampil Pramuka Penggalang II Tahun 2013.

Rekan-rekan Pers media cetak dan elektronik, yang berhadir

Adik-adik Pramuka yang saya cintai dan saya banggakan.

Hari ini dengan penuh rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberi Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita, sehingga dapat mengangkat lomba Giat Terampil Pramuka Penggalang yang ke II bagi peserta didik. Semoga ikhtiar dalam membangun karakter kaum muda melalui Gerakan Pramuka diberkati Tuhan Yang Maha Esa.

Shalawat beserta salam kita kirimkan kepada junjungan umuat Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya kepada jalan kebaikan.

Saya menyambut baik atas pelaksanaan Giat Terampil Pramuka Penggalang dalam rangka mewujudkan kemampuan fisik, pengetahuan, keterampilan, kedisiplinan pribadi, tanggung jawab dan sikap mental yang mantap bagi peserta. Kegiatan lomba giat terampil adalah dalam rangka mencari dan saling tukar pengalaman, sehinggaakan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari gugus depan sebelumnya.

Melalui Giat Terampil Pramuka Penggalang seperti ini salah satu langkah maju, dalam melahirkan tunas –tunas muda, yang akan membawa bangsa kita menuju masa depanyang lebih cerah dan gemilang. Proses pendidikan dalam kepramukaan terjadi saat peserta didik asyik melakukan kegiatan yang menarik, rekreatif dan menyenangkan. Pada saat itu disela-sela kegiatan kepramukaan tersebut Pembina Pramuka memberikan bimbingan dan pembinaan watak.

Ada 10 karakter peserta didik yang perlu mendapat perhatian orang dewasa dan pembina, yaitu: 1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, 3. Patriot yang sopan dan ksatria, 4. Patuh dan suka bermusyawarah, 5. Rela menolong dan tabah, 6. Rajin terampil dan gembira, 7. Hemat cermat dan bersahaja, 8. Disipilin berani dan setia, 9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya, serta 10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan

Para peserta upacara yang saya banggakan

Sebelum mengakhiri sambutan ini sabagai Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kabupaten Agam ingin mengajak para peserta didik dan kakak-kakak anggota dewasa Gerakan Pramuka, untuk meperkuat organisasi dan manajemen kepramukaan dengan tepat dan benar. Mari kita mantapkan peran Gugus Depan sebagai tempat pendidikan anggota muda. Ciptakan terobosan dan inovasi untuk menghadirkan aktivitas pendidikan kepramukaan yang lebih berbobot, berkualitas, dan menyenangkan bagi adik-adik kita. Kedepankan materi yang berkaitan dengan peningkatan semangat bela negara,

kepemimpinan, patriotisme pembangunan, kegotongroyongan, dan penghormatan keberagaman, dan penuh tantangan.

Kakak-kakak dan adik-adik Pramuka yang berbaghia, Demikianlah sambutan singkat ini saya sampaikan,

Dengan mengucapkan

ﻢﻴﺤﺮﻠﺍ ﻦﻤﺤﺮﻠﻮﻮﻮﺍ ﻮﻮﻢ ﺴﺒ

LOMBA GIAT TERAMPIL PRAMUKA PENGGALANG KABUPATEN AGAM RESMI DIMULAI

SEMOGA ALLAH MEMBERI KEBERKATAN BUAT KITA SEMUA, Aamiin !!

Selamat berlomba ..!

ﻪﺘﺎﻜﺮﺒﻮﻮﻮ ﻮﻮﺔ ﻤﺤﺮﻮ ﻢﻜﻴﻠﻋﻢﻼﺴﻠﺍﻮ

Salam Pramuka..! Salam Pramuka..!

Wakil BUPATI AGAM, Selaku Anggota Mabicab Agam

AMBUTAN

KETUA KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG

PADA ACARA PEMBUKAAN

KURSUS PEMBINAN MAHIR DASAR ( KMD ) KE 91 TAHUN 2007

BAGI MAHASISWA IKIP PGRI SEMARANG Assalamu’alaikumn Wr.Wb.

Salam sejahtera bagi kita sekalian, Salam Pramuka!

Yang kami hormati

Rektor IKIP PGRI Semarang beserta Civitas akademika.

Kakak kakak Andalan dan Pelatih Kwartir Cabang Kota Semarang. Kakak kakak Pembina dan tamu undangan.

Serta Para Peserta Kursus Pembina Mahir Dasar yang kami banggakan. Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita sekalian sehingga kita dapat bersama-sama pada hari ini, dalam rangka penyelenggaraan Kursus Pembina Mahir Dasar bagi Mahasiswa IKIP PGRI Semarang ke 91 tahun 2007. Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita selalu berupaya

meningkatkan kualitas pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yaitu satu diantaranya melalui kegiatan Pendidikan Kepramukaan.

Seperti yang tercantum dalam visi dan misi Gerakan Pramuka, yakni Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah masalah kaum muda. Problematika generasi muda saat ini sangatlah komplek, apalagi dengan perkembangan tehnologi yang semakin cepat. Untuk itu adalah harapan kita bersama bahwa generasi mendatang harus dibekali tidak saja ilmu pengetahuan saja tetapi juga mental, dan moral yang baik. Di masa mendatang, generasi muda adalah penerus perjuangan bangsa, penerus pembangunan di negeri ini.

Kakak kakak Pembina dan para tamu undangan yang berbahagia, Penyelenggaraan Kursus Pembina merupakan salah satu wujud upaya Gerakan Pramuka dalam ikut serta mempersiapkan Generasi muda menjadi generasi yang berwatak, bemoral serta memiliki budi pekerti luhur.

Suatu kebijakan yang sangat trategis, apabila para calon pendidik dibekali pula dengan ketrampilan dan pengetahuan di bidang

kepramukaan. Karena pada dasarnya Pembina adalah juga pendidik yang diharapkan lebih mampu dalam membimbing dengan penuh cinta kasih, suka dan rela dengan pola pendekatan antara Kakak dan adik. Pola Pendidikan tersebut belum tentu ada di dalam pendidikan formal dan non formal lainnya.

Untuk itu kami mengajak kepada seluruh peserta Kursus pembina, hendaknya dengan sungguh sungguh mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya, penuh dengan rasa tanggung jawab baik sebagai seorang mahasiswa yang memiliki intelektual yang tinggi maupun sebagai seorang calon pendidik yang nantinya berhadapan dengan dunia pendidikan yang saat ini dituntut mampu menjawab tantangan di masa yang akan datang.

Kakak Kakak Pembina, Para peserta Kursus dan tamu undangan kami hormati,

Penyelenggaraan kursus ini memiliki nilai fungsi strategis, selain mempersiapkan pembina yang handal dan profesional, yang nantinya akan berhadapan langsung dengan peserta didik juga sebagai upaya kita dalam menciptakan adanya perubahan sikap yang lebih baik bagi para peserta kursus.

Para Pembina adalah ujung tombak dalam Pendidikan Kepramukaan di Gugus Depan, mereka akan menjadi tauladan dan idola bagi peserta didiknya, untuk itu manfaatkan kegiatan kursus sebagai upaya peningkatan Kwalitas diri, mampu memotivasi diri untuk lebih baik daripada hari kemarin.

Akhirnya, kami ucapkan selamat mengikuti kursus,

dan dengan mengucapkan Bismillahi Rohmanirohim, Kursus Pembina Mahir Dasar ke 91 bagi Mahaiswa IKIP PGRI, dinyatakan resmi dibuka. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridloi upaya kita dalam rangka

membentuk kader bangsa, patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negara. Amin.

Sekian dan terima kasih, Wassalamualaikum Wr. Wb. Salam Pramuka.

Semarang, 13 Pebruari 2007. Gerakan Pramuka

Ketua Kwartir Cabang Kota Semarang. Drs. Muchatif Adisubrata, M.Si.

ssalamu’alaikumn Wr.Wb.

Salam sejahtera bagi kita sekalian, Salam Pramuka!

Yang kami hormati,

Muspida Pemerintah Kota Semarang, Kakak-Kakak Majelis Pembimbing,

Para Pimpinan Satuan Karya, Andalan Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting,

Para Ketua Mabiran/ Mabisa se Kota Semarang

Kakak Kakak Pembina serta Adik-Adik anggota Pramuka yang saya banggakan, dan Segenap tamu undangan yang berbahagia.

Marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita sekalian sehingga kita dapat bersama-sama pada hari ini untuk melaksanakan Pekan Penghijauan dalam rangka Baden Powell Day di Kota Semarang.

Menyimak dari Pesan Bapak Pandu Dunia, Lord Baden Powell, bahwa Maksud Latihan Kepramukaan ialah untuk memperbaiki mutu warga negara yang akan datang, Khususnya karakter dan kesehatan ;

mengutamakan pada bhakti daripada diri pribadi ; menjadikan pemuda pemuda sebagai individu yang efisien, moral dan fisiknya, sehingga berguna bagi kebaktian serta pengabdian mereka pada nusa dan bangsanya “

Pada kegiatan Baden Powell Day tahun 2007, dengan diawali bentuk kegiatan berupa penghijauan ini merupakan salah satu upaya

pembentukan watak generasi muda untuk mencintai lingkungan, memahami arti pentingnya menjaga kelestarian alam, sekaligus

menciptakan suasana alam yang hijau, sejuk dan nyaman di wilayah kota Semarang. Gerakan Penghijauan ini merupakan salah satu bentuk peran serta Gerakan Pramuka khususnya Kwartir Cabang Kota Semarang dalam ambil bagian menuju Semarang Pesona Asia (SPA),

Manfaat dari kegiatan Penghijauan ini hendaknya menjadi bekal di kemudian hari, tidak sekedar seremonial semata akan tetapi menjadi suri teladan bagi generasi selanjutnya, serta dapat dinikmati para anak cucu kita dari apa yang kita lakukan pada hari ini.

Dalam Kegiatan Baden Powell day tahun 2007, selain dilaksanakan pekan penghijauan yang di pusatkan di wilayah tembalang, juga di selenggarakan sunatan masal bagi anak dari kelurga kurang mampu, donor darah, Pemberantasan Sarang Nyamuk serta pembagian sticker bertemakan ajakan positif.

Kegiatan semacam ini hendaknya terus kita lakukan, karenanya kegiatan yang bersifat bhakti dengan penuh kesukarelaan merupakan ciri Gerakan Pramuka dengan tanpa mengharap pamrih dalam bentuk apapun.

Seperti yang tercantum dalam visi dan misi Gerakan Pramuka, yakni Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah masalah kaum muda. Problematika generasi muda saat ini sangatlah komplek, apalagi dengan perkembangan tehnologi yang semakin cepat. Untuk itu adalah harapan kita bersama bahwa generasi mendatang harus dibekali tidak saja ilmu pengetahuan saja tetapi juga mental, moral dan budi pekerti yang baik.

Kakak Kakak Mabi, Andalan, Pembina, Para anggota Gerakan Pramuka, dan para tamu undangan.yang kami hormati,

Dengan adanya wabah penyakit Demam berdarah atau DBD yang saat ini, mulai berkembang di sekitar lingkungan kita, dalam kesempatan kegiatan Baden Powell day ini, saya mewajibkan seluruh Gugus Depan di Kota Semarang, serta anggota Pramuka terutama yang berpangkalan di sekolah sekolah untuk membentuk Satuan Tugas, yang terdiri dari Barung, Regu, Sangga maupun Reka. Agar aktif melakukan

Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN di lingkungan pangkalannya masing masing, secara bergilir seminggu sekali di sela-sela, setiap kegiatan latihan pramuka secara rutin.

Untuk itu kepada Para Kakak Pembina untuk melakukan bimbingan dan pengarahan kepada peserta didiknya, dalam rangka menjaga kesehatan dilingkungannya dan tidak segan- segan memberikan penghargaan berupa tanda kecakapan bagi mereka yang menjalankan tugasnya dengan baik.

Kegiatan ini harus dijalankan di semua Kwartir Ranting dengan memberikan laporan kepada Kwartir Cabang Kota Semarang, Gugus Depan maupun Pangkalan yang aktif melakukan PSN.

Hal ini selain menanamkan cinta lingkungan bagi peserta didik juga dalam upaya mempersiapkan generasi muda yang efisien, sehat jasmani maupun rohani.

Bersama ini pula kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan sumbangan perlengkapan pakaian yang nantinya akan kita serahkan kepada adik adik kita yang mengikuti Sunatan Masal pada tanggal 25

Pebruari yang akan datang.

Demikian pula ucapan terima kasih Kepada seluruh pemerhati dan donatur Gerakan Pramuka, yang memberikan sumbangsih dalam rangkaian kegiatan Baden Powell Day.

Serta Penghargaan yang setinggi-tingginya bagi Kakak-Kakak Pembina yang tetap setia menjalankan tugasnya sebagai seorang Pembina,

mendidik Putra-putri, anak bangsa, untuk mempersiapkan generasi yang berwatak, bermoral serta berbudi perkerti luhur. Hal tersebut seperti yang diharapan Bapak Pandu Dunia, Lord Baden Powell, demikian juga yang pernah disampaikan oleh Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan

Hamengkubuwono IX, yakni tradisi kita tidaklah menyuruh anak anak untuk latihan tali temali dan main main semboyan atau menyuruh anak anak melakukan permainan permainan seperti orang Indian di hutan belukar, tetapi membantu anak-anak/ pemuda-pemuda itu menjadi warga negara yang jujur, efisien, setia dan bertanggung jawab.

Tidak hanya bagi masyarakat dan tanah air sendiri, tetapi juga bagi seluruh dunia.

Semoga pesan pesan kedua Tokoh kepramukaan ini dapat kita pedomani untuk berkarya nyata sekaligus bagian dari pengabdian dan amal

kehidupan kita.

Sekian dan Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. Salam Pramuka.

Semarang, 22 Pebruari 2007. Kwartir Cabang Kota Semarang K e t u a,

Drs. Muchatif Adisubrata, M.Si NTA : 1133001001

Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan Pramuka di Al-Amien merupakan kegiatan wajib bagi para santri, untuk itu perlu dipersiapkan pembina yang punya keterampilan membina lewat kegiatan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD). Sehingga mereka sudah memiliki banyak keterampilan membina yang baik dan bagus, apalagi sebentar lagi mereka akan segara mengganti kakak seniornya yang akan purna tugas.

Dalam sambutannya Ka. Kwarcab Sumenep, Drs. H. Moh Sirad Aidy, M.Si, mengucapkan “Terima kasih kepada pondok Al-Amien yang telah ikut andil membina generasi-generasi muda lewat kegiatan kepramukaan. Kegiatan kepramukaan merupakan ikatan kepemudaan yang dapat menyelamatkan pemuda-pemuda bangsa Indonesia dari kenakalan remaja. Dan Al-Amien sejak berdirinya sudah banyak melahirkan pramuka-pramuka unggul, seperti pramuka GARUDA yang salah satu santrinya ada yang pernah ikut Jambore Pramuka Internasional, di London.

Ditambahkan komentar oleh salah satu pembina pramuka Al-Amien Kak

Ja’far Shodiq, yang pernah ikut acara perkemahan Internasional

COMDECA (Community Development Camping) tahun 1993, bahwa Kursus Mahir Tingkat Dasar ini perlu dilanjutkan dengan Kursus Mahir Lanjutan (KML). Sebagai upaya peningkatan pembinaan keterampilan para pembina pramuka, khususnya dikalangan para pembina Al-Amien dan umumnya para pembina yang ada diseluruh Indonesia.

Acara kursus KMD ini akan dilaksanakan selama 7 hari, dimulai dari hari Ahad, 29 September hingga 5 Oktober 2013. (Ja’far Shodiq)

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kwartir Cabang (Pusdiklatcab) Gerakan Pramuka Kota Bandung, di Sanggar Pramuka Bandung 19, Komplek SD, SMP, dan SMA Santo Loysius Bandung, Jalan Sultan Agung No. 4 Bandung, Minggu

(7/7/2013). Kegiatan ini ditujukan dalam rangka menambah wawasan

kepramukaan masa kini bagi para Mabi dan Pembina Pramuka baru.” Diadakan KMD ini, intinya untuk lebih menambah wawasan para Mabi dan Pembina mengenai ilmu pengetahuan kepramukaan masa kini yang sekarang telah banyak perubahan-perubahan dan aturan-aturan baru dalam perkembangan gerakan pramuka,” ujar Kak Toni Suparman, SE.M.M., selaku Pimpinan Kursus (Pinsus) KMD Santo Aloysius 2013 kepada TP disela-sela kegiatan hari pertama. Pada Kegiatan KMD tersebut, para peserta mengikuti pertemuan materi kelas mulai dari 7, 14, dan 21 Juli 2013 dan pertemuan materi lapangan (berkemah) yang rencananya di adakan di Taman Konservasi Masigit-Kareumbi Cicalengka Jawa Barat mulai dari 26,27,dan 28 Juli 2013.

Menurut Kak Toni, KMD ini, sekaligus dapat menyatukan visi dalam rangka membangun kegiatan kepramukaan di pangkalan Santo Aloysius antara Mabi dan Pembina muda.” Sekarang pesertanya para pembina yang notabene masih muda dan juga para Mabi yang pengetahuan kepramukaanya masih jaman dulu. Diharapkan dengan diadakannya KMD ini, wawasan dan visi mereka tentang perkembangan kepramukaan dapat menjadi satu kesatuan. Termasuk dalam mengantisipasi SKU baru dan peraturan-peraturan baru kepramukaan,” lanjut Kak Toni yang juga menjabat selaku Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Bandung Wetan. (TP)

Dalam dokumen SAMBUTAN BUPATI o2sn (Halaman 110-124)

Dokumen terkait