• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Administrasi Negara/Publik

BAB II KONSEP DASAR ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK

E. Karakteristik Administrasi Negara/Publik

1. Ciri-ciri administrasi negara/publik

a. Administrasi negara/publik adalah suatu kegiatan yang tidak bisa dihindari (Unavoidable).

Titik tekannya yang mendasar adalah dalam hubungannya antara negara dan masyarakat bersifat pasti, lain halnya dengan hubungan masyarakat dengan institusi swasta (private) yang bersifat sementara/sewaktu-waktu (temporary).

b. Administrasi negara/publik mempunyai prioritas.

Administrasi negara mengandung tanggung jawab moral untuk mensejahterahkan masyarakat, karena itu administrasi negara mempunyai prioritas dalam memberikan arahan ataupun pelayanannya.

c. Administrasi negara/publik mempunyai monopoli untuk menggunakan wewenang dan kekuasaannya.

Negara mempunyai kewenangan untuk memaksakan kehendaknya pada masyarakat untuk menciptakan kepatuhan terhadap hukum, kekuasaan untuk melaksanakan paksaan dipahami sebagai (coercive power). Administrasi negara juga merupakan penjelamaan dari hal tersebut dan diwujudkan dalam lembaga-lembaga negara seperti kepolisian, kehakiman, dll.

d. Administrasi negara/publik mempunyai ukuran yang tidak terbatas. Dimana terdapat lingkupan masyarakat dalam negara yang meliputi batasan teritorial suatu negara, disitu akan terdapat administrasi negara. e. Top management dari administrasi negara/publik bersifat politis.

DIII Administrasi Negara | Pengantar Ilmu Administrasi Negara 37 Birokrasi merupakan suatu organisasi publik yang dipimpin oleh pejabat pilihan publik dan bersifat non karier, mereka dipilih berdasarkan periode waktu tertentu. Hal ini dipahami merupakan pembedaan yang sangat mendasar dari organisasi publik dan privat.

f. Pelaksanaan administrasi negara/publik relatif sulit diukur.

Administrasi negara merupakan institusi publik yang bertujuan melayani masyarakat maka tujuan-tujuan administrasi negara dapat dipahami yaitu untuk mencapai perdamain dan peningkatan kualitas kehidupan pada semua tatanan negara,karena tingkat kompleksitas yang tinggi dan tujuan-tujuan tersebut juga bersifat politis dan multitafsir maka administrasi negara menjadi relatif sulit untuk diukur.

Disamping itu, Nigro & Nigro dalam Modern Public Administration (dalam Syahfri, 2012: 127) menyebutkan ciri-ciri aktivitas administrasi publik, yaitu:

a. Merupakan kelompok kerja sama dalam susunan kenegaraan.

b. Mencakup 3 cabang, yakni: legislative, eksekutif, dan yudikatif, dimana ketiganya salaing berkaitan.

c. Mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijakan negara sehingga menjadi bagian dari proses politik.

d. Secara nyata berbeda dengan administrasi swasta.

e. Memiliki kaitan yang erat dengan berbagai kelompok swasta ataupun individu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selanjutnya, karakteristik kegiatan administrasi publik dapat dijabarkan sebagai berikut.

DIII Administrasi Negara | Pengantar Ilmu Administrasi Negara 38 a. Berorientasi pada pemberian pelayanan sebaik-baiknya terhadap

kepentingan umum (service making). b. Pelayanannya bersifat urgent.

c. Pelaksanaan dan hasil pelayanannya tergantung penilaian rakyat banyak (public accountability).

d. Pelayanannya bersifat monopolistic/ semi monopoli (no competition). e. Tujuan dari kegiatan pelayanan tersebut adalah meningkatkan

kesejahteraan rakyatnya (social welfare). Hal ini terlepas dari sistem politik yang dianut suatu negara.

f. Tujuan tersebut ditetapkan oleh masyarakat melalui wakil-wakilnya (badan perwakilan masyarakat).

g. Segalakegiatan yang dilakukan terikat oleh hukum yaitu berdasarkan UU/ peraturan yang berlaku (legalistic approach).

h. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pelaksana seluruh kegiatan demi kepentingan masyarakat dan tidak memihak pada golongan tertentu.

Dari karakteristik di atas,dapat disimpulkan bahwa sektor publik termasuk kategori non-profit, dimana ukuran non-profit pada umumnya didasarkan pada kriteria kesejahteraan sosial daripada keuntungan finansial. Pada umumnya, kegiatan administrasi negara dijalankan oleh organisasi sektor publik. Adapun ciri-ciri organisasi sektor publik(non-profit) (Syafri, 2012: 128) adalah sebagai berikut.

a. Tidak mengejar keuntungan.

DIII Administrasi Negara | Pengantar Ilmu Administrasi Negara 39 c. Ada batasan yang lebih besar dalam tujuandan strategi yang mereka

susun.

d. Lebih tergantung pada klien untuk mendapatkan sumber daya finansial. e. Didominasi oleh kelompok professional.

f. Memiliki akuntabilitas yang berbeda dengan organisasi swasta.

g. Manajemen puncak tidak mempunyai tanggung jawab yang sama atau imbalan finansial yang sama.

h. Organisasi sektor publik bertanggung jawab kepada elektorat dan proses politik.

i. Tradisi kendali manajemennya kurang.

2. Perbedaan dan Persamaan Administrasi Negara dan Administrasi Niaga Administrasi negara/publik dan administrasi niaga/privat memiliki fenomena yang dapat diperbandingkan karena memiliki perbedaan dan persamaan. Pengetahuan akan perbedaan administrasi publik dan administrasi privat perlu diketahui agar dalam implementasinya sesuai dengan ciri khas masing-masing. Secara garis besar dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 1. Perbedaan Administrasi Negara dan Administrasi Niaga

No Perbedaan Administrasi Negara Administrasi Niaga

1 Tujuan Meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat sehingga tercipta welfare state.

Meningkatkan kesejahteraan pemegang saham dengan memperhatikan

kelangsungan bisnis dalam segala aspeknya.

DIII Administrasi Negara | Pengantar Ilmu Administrasi Negara 40 2 Motif Pemberian servis/pelayanan

yang efektif dan efisien kepada masyarakat.

Mendapatkan keuntungan yang tinggi dan wajar. 3 Sifat pelayanan Aparatur pemerintah

berkewajiban melayani semua warga negara dengan perlakuan yang sama.

Sering membedakan pelayanan, dan mencari keuntungan, dengan mottonya adalah pelanggan adalah raja.

4 Wilayah kekuasaan

sama luasnya dengan luas wilayah kekuasaan negara.

Tidak mempunyai wilayah kekuasaan keran berubah-ubah dan dapat dimana-mana.

5 Kekuasaan Dari rakyat melalui lembaga perwakilan.

Kekuasaan yang bersandar pada modal, kemampuan teknis, kemampuan manajerial, dan teknologi. 6 Orientasi politik Seluruh aparat dan

personalia sebagai abdi rakyat sehingga berorientasi

Menjalankan politik

pilihannya secara memihak dan menganut suatu aliran yang menguntungkan perusahaan seperti pemilik modal, kecenderungan pasar, dll.

7 Proses administrasi

Lebih lamban. Lebih cepat.

8 Pelayanan Tidak terikat harga. Ada harganya.

Selain itu, Syafri (2012:124) juga menyatakan ada beberapa perbedaan yang menonjol antara administrasi public (negara) dan adminitrasi private (swasta), yaitu sebagai berikut.

a. Aspek Otonomi

Kewenangan untuk mengatur diri sendiri (otonomi) administrasi private jauh lebih besar daripada dinas-dinas publik. Hal ini karena dinas-dinas publik terikat peraturan yang menuntut/menghendaki konformitas

DIII Administrasi Negara | Pengantar Ilmu Administrasi Negara 41 (conformity), keseragaman (uniformity), dan tidak memihak (impartiality).

b. Aspek Motivasi atau Pandangan (Outlook)

Administrasi private (swasta) lebih menekankan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan (profit), sedangkan publik lebih menekankan pada pemberian jasa (service). Namun dewasa ini hal tersebut tidak sepenuhnya menjadi perbedaan karena sudah banyak dinas publik yang berusaha memperoleh profit.Begitu pula banyak administrasi privat yang telah mengutamakan pemberian jasa akan tetapi tidak semata-mata mencari keuntungan.

c. Aspek Kepegawaian

Sebelumnya, metode kepegawaian sektor publik dan sektor privat jelas berbeda karena sektor publik memiliki system kepegawaian dinas sipil yang diatur oleh negara/organisasi publik. Dan seiring berjalannya waktu, system tersebut diterapkan pula pada sektor swasta akan tetapi sektor swasta tetap memiliki kebebasan yang lebih besar untuk membuat pengecualian dari peraturan-peraturan administrasi kepegawaian dari sektor publik dan biasanya memberikan kompensasi/ gaji yang lebih besar kepada karyawannya dibandingkan sektor publik.

d. Aspek Kekuasaan dan Pengendalian

Dalam hal ini, sektor publik memiliki hak monopoli dalam fungsi pembuatan hukum (peraturan perundang-undangan), mempunyai kekuatan dan kekuasaan untuk menerapkan hukum kepada seluruh warga

DIII Administrasi Negara | Pengantar Ilmu Administrasi Negara 42 (universal), dapat memberikan sanksi secara sah, serta penanganan politik luar negeri.

e. Aspek Sifat

Sifat politik administrasi private lebih bersifat pribadi (personal politics). Namun pada kenyataannya, saat ini administrator tingkat atas di sektor publiklebih bersifat politis daripada usaha bisnis.

Disamping perbedaan, ternyata administrasi publik dan administrasi privat memiliki persamaan, yaitu: a) termasuk rumpun ilmu sosial; b) bagian dari cabang ilmu administrasi; c) memiliki kerangka dasar yang sama yakni efisiensi; d) memiliki unsur-unsur pokok yang sama yakni organisasi, manajemen, komunikasi, kepegawaian, keuangan, perbekalan, ketata-usahaan, dan hubungan masyarakat.

Berikut adalah gambar yang menggambarkan perbedaan dan persamaan administrasi negara/publik dan administrasi niaga/privat.

DIII Administrasi Negara | Pengantar Ilmu Administrasi Negara 43

F. Tugas

1. Menurut anda, apakah administrasi itu sebuah seni atau ilmu? Jelaskan! 2. Mengapa kita tidak bisa lepas dari kegiatan administrasi negara/ publik?

Jelaskan dan berikan contoh!

3. Sebutkan dan jelaskan perbedaan dan persamaan dari administrasi publik dan administrasi privat!

DIII Administrasi Negara

Dokumen terkait