• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Penilaian terhadap Partisipasi Anggota

Tingkat partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir di Desa Terusan dapat dilihat pada setiap tahapan. Tahapan tersebut menurut Uphoff et al. (1979) seperti dikutip oleh Theresia et al. (2014) adalah tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap menikmati hasil dan tahap evaluasi. Tingkat partisipasi anggota kelompok dianalisis untuk melihat dan mengetahui sejauh mana keterlibatan anggota kelompok dalam mengikuti Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir yang dilaksanakan di Desa Terusan. Di bawah ini disajikan tabel hasil pengolahan data untuk tingkat partisipasi anggota kelompok dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir.

Tabel 5 Jumlah dan persentase responden menurut penilaiannya terhadap partisipasi dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir di Desa Terusan pada tahun 2015

Kategori

Penilaian terhadap Partisipasi Anggota Kelompok Pinjaman Dana Bergulir

Perencanaan Pelaksanaan Menikmati Hasil Evaluasi

n % n % n % n %

Rendah 9 18.00 3 6.00 2 4.00 4 8.00

Sedang 41 82.00 22 44.00 23 46.00 24 48.00 Tinggi 0 0.00 25 50.00 25 50.00 22 44.00 Total 50 100.00 50 100.00 50 100.00 50 100.00 Sumber: Data hasil penelitian

Berdasarkan hasil Tabel 5, diperoleh data bahwa tingkat partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir pada tahap perencanaan sebesar 82% yang masuk ke dalam kategori sedang. Hal itu dikarenakan pada saat perencanaan pembentukan Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir melibatkan semua pihak, baik dari pihak UPK atau Unit Pengelola Kegiatan di Kecamatan Sindang sebagai fasilitator kecamatan, juga dengan TPK atau Tim Pengelola Kegiatan di Desa Terusan sebagai fasilitator Desa, kader-kader desa, dan partisipan masyarakat Desa Terusan. Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh salah satu ketua kelompok dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir, yakni Ibu Ngaisah, 45 tahun. Beliau mengatakan bahwa:

“ ...pada waktu perencanaan pembentukan Kegiatan

Pinjaman Dana Bergulir ini saya salah satunya yang mengikuti, dan pada waktu itupun yang mengikuti bukan hanya dari pihak kecamatan saja, tetapi melibatkan pihak desa dan juga masyarakat, dan pada saat itu banyak yang

menghadiri perencanaan Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ...”

Tingkat partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir pada tahap pelaksanaan sebesar 50% yang masuk ke dalam kategori tinggi. Dan berdasarkan tabel di atas juga diperoleh tingkat partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir pada tahap evaluasi yakni sebesar 48% yang masuk ke dalam kategori sedang. Hal itu dikarenakan bahwa pada tahap evaluasi, evaluasi yang dilakukan hanya melibatkan ketua dari setiap kelompok Pinjaman Dana Bergulir dan fasilitator kecamatan saja, yakni pihak UPK Kecamatan Sindang dan tidak melibatkan anggota dari setiap kelompok Pinjaman Dana Bergulir. Sedangkan untuk partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir pada tahap menikmati hasil sebesar 50% yang masuk ke dalam kategori tinggi.

Berdasarkan keterangan sejumlah responden yang tergabung dalam kelompok Pinjaman Dana Bergulir bahwa dahulu kebanyakan anggota yang bergabung dengan Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir tersebut tidak memiliki penghasilan tambahan dan hanya mengandalkan penghasilan dari suami. Namun pada saat sudah bergabung, anggota yang meminjam dana pinjaman tersebut digunakan untuk menambah penghasilan keluarga dengan cara membuat usaha kecil-kecilan seperti berjualan makanan secara keliling, atau sekedar menjajakan barang dagangannya secara kredit. Menurut penuturan salah satu responden dalam penelitian ini mengatakan bahwa:

“ ...saya mengikuti Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ini awalnya hanya untuk membayar biaya pendidikan sekolah anak saya mbak karena waktu itu perlu untuk bayar masuk sekolah pertama, namun setelah mengikuti kegiatan pinjaman beberapa kali saya baru memulai untuk membuat usaha kecil-kecilan seperti berdagang bubur secara keliling setiap pagi sampai siang, lumayan uangnya bisa untuk

nambah-nambah penghasilan suami saya mbak ...”

Berikut ini adalah penjabaran dari masing-masing penilaian sikap responden pada setiap indikator tahapan partisipasi anggota kelompok dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir.

Penilaian Sikap Pada Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan merupakan tahap yang paling utama yang dilakukan sebelum memutuskan untuk membuat suatu kegiatan. Tahap perencanaan dilaksanakan agar suatu kegiatan yang dirancang dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir dibentuk dengan melalui beberapa tahapan yang salah satunya yaitu tahap perencanaan. Dalam tahap perencanaan ini melibatkan banyak pihak, yakni pihak kecamatan, pihak desa, dan warga desa. Hasil dari pengambilan data mengenai partisipasi pada tahap perencanaan dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir adalah sebagai berikut.

Tabel 6 Jumlah responden menurut penilaiannya terhadap partisipasi pada tahap perencanaan di Desa Terusan pada tahun 2015

Indikator Komponen Tahap Perencanaan Jawaban

No Pernyataan SS S TS STS

1 Perencanaan Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir

dilaksanakan secara partisipatif 3 40 7 0 2 Perencanaan Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir

dilaksanakan dengan prinsip pembelajaran bersama 4 39 7 0 3 Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir menjadi bagian

dari program pemerintah daerah 33 8 8 0 4 Perencanaan Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir

dilaksanakan sesuai dengan hak dan kewajiban

anggota peminjam 14 29 7 0

5 Saran yang diberikan didengar dan dipertimbangkan 4 25 21 0 Berdasarkan Tabel 6, menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini telah memberikan penilaiannya pada kategori setuju. Pernyataan tersebut juga didukung dengan hasil olah data sebelumnya yang menunjukkan bahwa skor responden berada pada kategori tinggi di setiap indikator tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap menikmati hasil serta kategori sedang pada indikator tahap evaluasi.

Pada pernyataan nomor 5 sebanyak 21 orang responden yang menjawab pernyataan tidak setuju, yang artinya sebanyak 42% dari total keseluruhan responden penelitian. Angka tersebut merupakan angka terbesar jika dibandingkan dengan pernyataan lain. Pernyataan tersebut berisi mengenai pemberian saran. Artinya, pada perencanaan Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ini saran-saran yang diberikan oleh anggota kelompok seharusnya didengarkan dan dipertimbangkan, karena sesungguhnya Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ini merupakan suatu kegiatan yang partisipatif. Dengan adanya saran atau masukan yang diberikan anggota kelompok bisa jadi membuat Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir dalam pelaksanaannya semakin baik dan sesuai dengan yang diharapkan oleh anggota yang bergabung di dalam kegiatan.

Penilaian Sikap Pada Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan merupakan tahapan dimana suatu kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya kemudian dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah disepakati pada saat perencanaan kegiatan. Pelaksanaan Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ini melibatkan beberapa kelompok yang telah di bentuk sebelumnya yang didalamnya terdapat ketua kelompok sebagai penanggung jawab dalam kelompok dan anggota kelompok. Agar Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ini dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan adanya kerja sama antara ketua kelompok dengan ketua UPK atau pihak UPK dan juga dengan anggota kelompok. Hasil dari pengambilan data mengenai partisipasi pada tahap pelaksanaan dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir adalah sebagai berikut.

Tabel 7 Jumlah responden menurut penilaiannya terhadap partisipasi pada tahap pelaksanaan di Desa Terusan pada tahun 2015

Indikator Komponen Tahap Pelaksanaan Jawaban

No Pernyataan SS S TS STS

1 Anggota kelompok bekerja sama dengan ketua

kelompok dalam mengelola kegiatan 10 36 4 0 2 Anggota kelompok bekerja sama dengan ketua

kelompok dalam mengawasi kegiatan 9 37 4 0 3 Tidak ada batasan terkait dengan peminjaman uang 9 36 5 0 4 Anggota dan ketua kelompok membentuk jaringan

komunikasi dengan tim fasilitator desa dan tim fasilitator

kecamatan dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir 9 29 12 0 5 Bekerja sama dengan anggota lain dan ketua kelompok

dalam mengelola kegiatan 11 36 3 0

6 Anggota kelompok dan ketua kelompok bermusyawarah

dalam menyelesaikan konflik 25 20 5 0

7 Anggota dan ketua kelompok bersama-sama membuat

keputusan mengenai pengelolaan kegiatan 24 14 12 0 Berdasarkan Tabel 7, menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini telah memberikan penilaiannya pada kategori setuju. Pada peryataan nomor 4 dan 7, sebanyak 12 orang responden yang menjawab pernyataan tidak setuju, yang artinya sebanyak 24% dari total keseluruhan responden penelitian. Angka tersebut merupakan angka terbesar jika dibandingkan dengan pernyataan lain. Pernyataan tersebut berisi mengenai pembentukan jaringan kelompok antara ketua kelompok, anggota kelompok dan tim UPK atau tim fasilitator desa serta pengambilan keputusan secara bersama-sama. Artinya, pada pelaksanaan Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ini seharusnya tim UPK tidak hanya berkomunikasi dengan ketua kelompoknya saja, tetapi juga dengan anggota kelompoknya agar lebih transparan dan informasi yang diberikan oleh tim UPK langsung didapatkan kepada anggota kelompoknya. Selain itu, pengambilan keputusan di dalam setiap pelaksanaan kegiatan ini sebaiknya dilakukan bersama- sama melibatkan ketua UPK, fasilitator desa, ketua kelompok, dan anggota dari setiap kelompok.

Penilaian Sikap Pada Tahap Pemanfaatan Hasil

Partisipasi pada tahap pemanfaatan hasil merupakan suatu unsur terpenting di dalam setiap kegiatan pembangunan. Tujuan dari adanya pembangunan yaitu untuk dapat memperbaiki kualitas mutu hidup suatu masyarakat penerima pembangunan. Tahap pemanfaatan hasil adalah tahap dimana seseorang dalam suatu kegiatan merasakan dampak yang didapatkan dari adanya kegiatan tersebut. Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Hasil yang didapatkan seseorang yang

mengikuti kegiatan ini yaitu meningkaknya derajat kesejahteraannya. Berikut ini merupakan hasil dari pengambilan data mengenai partisipasi pada tahap pemanfaatan hasil dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir.

Tabel 8 Jumlah responden menurut penilaiannya terhadap partisipasi pada tahap pemanfaatan hasil di Desa Terusan pada tahun 2015

Indikator Tahap Pemanfaatan Hasil Jawaban

No Pertanyaan SS S TS STS

1 Responden dapat memanfaatkan akses pinjaman

dana 23 25 2 0

2 Setelah mengikuti Kegiatan Pinjaman Dana

Bergulir responden memiliki banyak teman 18 30 2 0 3 Setelah mengikuti Kegiatan Pinjaman Dana

Bergulir ini responden mendapatkan banyak

kemudahan 18 30 2 0

4 Setelah mengikuti kegiatan ini responden memiliki

banyak teman baru yang berasal dari kelompok lain 17 31 2 0 5 Setelah mengikuti kegiatan ini responden

mendapatkan informasi dengan mudah 22 26 2 0 6 Setelah mengikuti kegiatan ini responden mendapat

pengetahuan baru 23 25 2 0

7 Seteah mengikuti kegiatan ini responden dapat menikmati manfaat secara langsung yang

didapatkan dari kegiatan ini 17 31 2 0 Berdasarkan Tabel 8, menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini telah memberikan penilaiannya pada kategori setuju. Pada setiap pernyataan yang diberikan kepada responden penelitian, masih saja terdapat responden yang memberikan penilaiannya pada kategori tidak setuju. Pernyataan- pernyataan yang diberikan dalam komponen ini yaitu terkait dengan pemanfaatan akses dana pinjaman, berkembangnya jaringan komunikasi dengan anggota kelompok lain, kemudahan informasi dan pengetahuan baru yang didapatkan, serta manfaat langsung lainnya yang didapatkan dari adanya Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir. Artinya, perlu dilakukan lagi pembenahan dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ini agar dampak dari kegiatan ini lebih dirasakan lagi oleh anggota yang bergabung dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ini.

Penilaian Sikap Pada Tahap Evaluasi

Partisipasi pada tahap monitoring atau evaluasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat dibutuhkan demi peningkatan pelaksanaan kegiatan dan kelangsungan perkembangan suatu kegiatan pembangunan, dalam hal ini yakni Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir. Berikut ini merupakan hasil dari pengambilan

data mengenai partisipasi pada tahap evaluasi dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir.

Tabel 9 Jumlah responden menurut penilaiannya terhadap partisipasi pada tahap evaluasi di Desa Terusan pada tahun 2015

Indikator Komponen Tahap Evaluasi Jawaban

No Pertanyaan SS S TS STS

1 Anggota kelompok dilibatkan dalam mengawasi

Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir 22 14 14 0 2 Anggota kelompok dan ketua kelompok bersama

dengan tim fasilitator desa dan tim fasilitator

kecamatan melakukan pertemuan secara berkala 8 35 7 0 3 Anggota kelompok dan ketua kelompok menyepakati

aturan dan sanksi yang diterapkan ketika terjadi

pelanggaran 6 37 7 0

4 Anggota kelompok dan ketua kelompok sama-sama tidak pernah melanggar kesepakatan terkait dengan

perjanjian yang sudah ditetapkan sebelumnya 6 40 4 0 5 Pendapat dari anggota kelompok atau ketua kelompok

menjadi perhatian dan pertimbangan bagi tim fasilitator kecamatan dalam melakukan evaluasi

kegiatan 5 34 11 0

6 Tim fasilitator kecamatan terbuka dengan innovasi

yang diberikan oleh anggota dan ketua kelompok 5 40 5 0 7 Antara anggota, ketua kelompok, tim fasilitator desa

dan fasilitator kecamatan tidak ada konflik 5 39 6 0 Berdasarkan Tabel 9, menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini telah memberikan penilaiannya pada kategori setuju. Pada pernyataan nomor 1, sebanyak 14 orang responden yang menjawab pernyataan tidak setuju, yang artinya sebanyak 28% dari total keseluruhan responden penelitian. Angka tersebut merupakan angka terbesar jika dibandingkan dengan pernyataan lain. Pernyataan tersebut mengenai pelibatan pengawasan dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir. Artinya, pada pelaksanaan Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ini anggota kelompok ada yang tidak dilibatkan dalam hal evaluasi kegiatan. Oleh karena itu, maka diperlukan pembenahan kegiatan dengan mengikutsertakan anggota dalam hal evaluasi kegiatan guna meningkatkan kinerja Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir. Selain itu, pada pernyataan nomer 5, sebanyak 11 orang responden atau 22% responden menjawab tidak setuju untuk pernyataan terkait dengan penyampaian pendapat sebagai bahan evaluasi kegiatan. Artinya, masih saja terdapat pendapat yang disampaikan oleh anggota kelompok yang kurang menjadi perhatian.

Analisis Hubungan Karakteristik Individu dengan Tingkat penilaian terhadap partisipasi Anggota Kelompok Pinjaman Dana Bergulir

Karakteristik individu yakni lama menjadi anggota berhubungan nyata dengan tingkat penilaian terhadap partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir pada tahap pemanfaatan hasil dari Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir. Sementara itu, tingkat penilaian terhadap partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tidak memiliki hubungan dengan karakteristik individu, dalam hal ini yaitu lama menjadi anggota di dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir. Tabel 10 menunjukkan nilai koefisien korelasi karakteristik individu dengan tingkat penilaian terhadap partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir dalam setiap tahapan, yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan hasil, dan tahap evaluasi di dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir.

Tabel 10 Nilai koefisien korelasi dan signifikansi antara karakteristik individu dengan tingkat penilaiannya terhadap partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir di Desa Terusan pada tahun 2015

Ket: ** nilai koefisien korelasi signifikansi pada α=0.01

Umur tidak berhubungan dengan tingkat penilaian terhadap partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan hasil, dan tahap evaluasi. Hal itu dikarenakan nilai signifikansi menunjukkan lebih besar dari α (0.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa tinggi atau rendahnya umur anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir tidak berhubungan dengan tingkat penilaian terhadap partisipasi pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan hasil, dan tahap evaluasi.

Pendidikan terakhir yang ditempuh anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir juga tidak berhubungan dengan tingkat penilaian terhadap partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan hasil, dan tahap evaluasi. Hal itu dikarenakan nilai signifikansi menunjukkan lebih besar dari α (0.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa tinggi atau rendahnya tingkat pendidikan terakhir anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir tidak berhubungan dengan tingkat penilaian terhadap partisipasi pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan hasil, dan tahap evaluasi.

Karakteristik Individu

Tingkat Penilaian terhadap Partisipasi Perencanaan Pelaksanaan Pemanfaatan

Hasil Evaluasi Koef Sig Koef Sig Koef Sig Koef Sig Umur -0.160 0.268 -0.031 0.832 -0.211 0.141 -0.035 0.811 Pendidikan -0.151 0.294 -0.239 0.095 -0.205 0.154 0.054 0.710 Pekerjaan -0.098 0.497 -0.064 0.656 0.260 0.068 -0.023 0.876 Lama menjadi

Jenis pekerjaan yang digeluti oleh anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir juga tidak berhubungan dengan tingkat penilaian terhadap partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan hasil, dan tahap evaluasi. Hal itu dikarenakan nilai signifikansi menunjukkan lebih besar dari α (0.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa jenis pekerjaan yang digeluti anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir tidak berhubungan dengan tingkat penilaian terhadap partisipasi pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan hasil, dan tahap evaluasi.

Lama menjadi anggota di dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat penilaian terhadap partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir pada tahap pemanfaatan hasil. Hal itu dikarenakan nilai signifikansi menunjukkan kurang dari α (0.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin lama menjadi anggota di dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir maka semakin kecil manfaat atau hasil yang didapatkan. Namun, berdasarkan data di lapang bahwa semakin lama menjadi anggota dalam kegiatan Pinjaman Dana Bergulir maka semakin tinggi manfaat yang dihasilkan dari kegiatan tersebut. Hal tersebut dibuktikan oleh salah satu responden dalam penelitian ini yang mengatakan bahwa:

“...saya mah mbak ikut kegiatan pinjaman ini lumayan

udah bisa menyekolahkan anak, bisa merenovasi rumah juga, dan uang hasil tambahannya bisa saya tabung,

lumayan bisa nambah penghasilan keluarga mbak ...”

Berdasarkan hasil Tabel 11 di atas, lama menjadi anggota tidak berhubungan dengan tingkat penilaian terhadap partisipasi anggota kelompok Pinjaman Dana Bergulir pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hal itu dikarenakan nilai signifikansi menunjukkan lebih besar dari α (0.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa lama atau tidaknya anggota kelompok bergabung dalam Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir tidak berhubungan dengan tingkat penilaian terhadap partisipasi pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hal ini juga seperti yang dituturkan oleh salah satu responden dalam penelitian ini yang mengatakan bahwa:

“...dulu sih waktu pertama kali mau diadain Kegiatan Pinjaman Dana Bergulir ini sering rapat bersama di kecamatan, tapi setelah kegiatan berjalan udah jarang ada rapat lagi mbak, anggota yang baru bergabung jadi gak tau awalnya kegiatan ini terbentuknya gimana, kita mah cuma ikut minjemnya saja, yang mengelola pembukuan ya paling ketua kelompok dan pihak UPK ...”

TINGKAT EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KEGIATAN DAN

Dokumen terkait