• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V Temuan Data Dan Interpretasi Data

5.1. Karakteristik Informan

Informan merupakan variabel yang sangat penting dalam sebuah penelitian kualitatif. Informan mampu memberikan informasi yang akurat dan valid bagi permasalahan penelitian. Penentuan informan dalam sebuah masyarakat juga tidak dilakukan secara sembarangan. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil jumlah informan sebanyak 11 (sebelas) orang yang terdiri dari 7 (tujuh) orang informan kunci dan 4 (empat) orang informan biasa. Informan kunci yang terdiri dari 7 (tujuh) orang yaitu terdiri dari 1 (satu) orang ketua Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba dan sisanya adalah pengurus dan anggota-anggotanya. Sedangkan informan biasa yang terdiri dari 4 (empat) orang merupakan pihak yang mewakili pemerintahana kecamatan Aek Kuasan, tokoh agama, dan masyarakat sekitar yang sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba.

5.1.1. Profil Informan Kunci

5.1.1.1 Nama : Ir. H. Edyana Suryana

Usia :46 Tahun

Pendidikan : Strata-1

Jabatan Pekerjaan : Pegawai Staff/Manager Jabatan Pengurus : Ketua Lembaga

Proses pertemuan awal peneliti dengan ketua lembaga Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan terbilang tidak mudah, karena beliau merupakan orang yang sibuk dalam pekerjaannya. Ketika peneliti datang ke rumahnya untuk wawancara, beliau tidak ada dirumahnya. Pembantunya mengatakan bahwa beliau belum pulang ke rumah dan masih di mesjid untuk sholat jumat. Istri beliau juga sedang tidak berada di rumah karena ke luar kota.

Kemudian peneliti memutuskan untuk menemui beliau di mesjid tempat beliau sholat jumat karena waktu menunjukkan bahwa sholat jumat telah usai. Sesampainya di sana ternyata mesjid sudah kosong dan beliau tidak ada di sana. Setelah bertanya pada mudin mesjid kemudian peneliti kembali mendatangi rumah ketua lembaga tersebut. Ternyata beliau sudah berada di rumah dan sedang ada tamu. Setelah peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangan, beliau kemudian meminta peneliti untuk datang lagi di lain hari yang sudah ditentukan karena saat ini beliau sedang menjamu tamunya.

Hari selanjutnya akhirnya peneliti dapat menemuinya untuk wawancara di rumahnya setelah sebelumnya telah bersepakat. Bapak Edyana merupakan ketua Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba yang terbilang cukup lama menduduki jabatan sebagai ketua lembaga. Terhitung sejak tahun 2000 beliau sudah menjabat sebagai ketua lembaga Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba sampai dengan saat ini. Masyarakat muslim di perkebunan PT. Socfindo selalu memberi kepercayaan kepada bapak Edyana sebagai ketua Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba. Hal ini dikarenakan beliau merupakan orang yang sudah berpengalaman.

5.1.1.2 Nama : Drs. Muhammad Taufik

Usia : 44 Tahun

Pendidikan : Strata-1

Jabatan Pekerjaan : Pegawai divisi III/Mudin Jabatan Pengurus : Sekretaris Lembaga

Untuk bertemu dengan bapak Muhammad Taufik peneliti tidak mengalami kesulitan yang begitu berarti. Bapak Taufik, begitu panggilan akrab beliau, merupakan salah seorang pegawai perkebunan PT. Socfindo kebun Aek Loba. Beliau berprofesi sebagai Mudin di Mesjid AT-Taufiq divisi III dan ditugaskan untuk mengurus mesjid serta kemaslahatan karyawan di wilayah tersebut. Hal ini yang kemudian mempermudah peneliti dalam menemui beliau untuk wawancara.

Pekerjaan utama beliau yang tidak memakan waktu dan tenaga yang banyak membuat beliau lebih banyak di rumah ketika tidak. Pertama kali peneliti bertemu dan mewawancarai beliau adalah pada malam hari selepas sholat Isya. Waktu ini digunakan peneliti untuk wawancara karena dianggap tidak mengganggu kesibukan beliau di waktu lain. Selepas sholat Isya di mesjid yang kebetulan tepat di sebelah rumahnya juga biasanya beliau langsung pulang ke rumah. Saat inilah kemudian peneliti menemuinya untuk wawancara terkait dengan kepengurusan Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS).

Bapak Taufik memiliki 2 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki yang masih kecil. Ketika peneliti datang ke rumahnya sang istri menyambut dengan senyum dan mempersilakan masuk untuk menunggu bapak yang sedang

sholat di mesjid. Beberapa menit kemudian beliau sampai di rumah dan bersapa ramah dengan peneliti.

Pak Taufik mengatakan bahwa sudah 11 tahun bekerja di PT. Socfindo kebun Aek Loba tepatnya pada tahun 1997, dan sejak pertama bekerja itulah beliau menjadi anggota Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba. Selanjutnya beliau juga menerangkan sudah 10 tahun menjadi pengurus Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba, dan periode saat ini (2012-2015) menjadi sekretaris Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba. Pada periode sebelumnya beliau adalah pengurus di bidang Perayaan Hari Besar Islam (PHBI). Beliau merupakan orang yang cukup aktif dalam setiap kegiatan kelembagaan sehingga kemudian beliau dipercaya sebagai pengurus oleh warga muslim perkebunan. Pak Taufik juga merasa tidak keberatan mengemban tugas yang diamanahkan kepadanya. Hal ini dikarenakan kecintaan beliau kepada Islam dan juga ingin menjadikan masyarakat perkebunan memiliki jiwa persaudaraan yang kuat antara satu dengan yang lain. Selain itu juga kegiatan-kegiatan kelembagaan Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) juga sejalan dengan profesinya sebagai mudin di salah satu divisi perkebunan Aek Loba. Sehingga membuat beliau semakin tekun menjalani profesi juga sekaligus pengurus di Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS).

5.1.1.3 Nama : Ahmad Andi

Usia : 31 Tahun

Pendidikan : SMA

Jabatan Pekerjaan : Operator Komputer Cirad Jabatan Pengurus : Bendahara Lembaga

Sebelumnya peneliti tidak pernah membuat janji dengan beliau untuk bertemu. Pertemuan terjadi begitu saja ketika peneliti mendatangi rumah informan. Bang Andi, begitulah sapaan peneliti kepada beliau karena usianya yang terbilang masih muda. Bang Andi saat ini memiliki 1 (satu) orang anak laki-laki yang masih balita. Peneliti juga menemuinya pada malam hari karena bang Andi ada di rumahnya pada waktu malam saja, dan pada siang harinya beliau bekerja di kantor perusahaan.

Ketika peneliti bertamu ke rumah beliau, bang Andi sedang makan dan meminta waktu sebentar untuk menghabiskan makanannya. Setelah beberapa menit bang Andi menemui peneliti dan menanyakan maksud kedatangan. Setelah peneliti menjelaskan barulah beliau mengerti. Pembicaraan berjalan sangat santai dengan obrolan yang juga ringan karena beliau merupakan orang yang ramah dan mudah bergaul. Walaupun malam semakin larut obrolan tetap tidak terasa kaku.

Bang Andi menjelaskan bahwa dirinya bekerja di perkebuna PT. Socfindo kebun Aek Loba sudah sejak tahun 2004 dan langsung terdaftar sebagai anggota dari Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS). Setahun kemudian yaitu pada tahun 2005 beliau dipercaya untuk menjadi pengurus inti di Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba, dan sampai saat ini beliau tetap di percaya menjadi pengurus Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba yaitu sebagai bendahara.

5.1.1.4 Nama : Kresno Hadi, S.Pd

Usia : 49 Tahun

Jabatan Pekerjaan : Pegawai Divisi Pabrik/Mudin Jabatan Pengurus : Koord. PHBI

Awal pertemuan peneliti dengan bapak Kresno Hadi terjadi ketika peneliti bertamu ke rumahnya selepas Sholat Isya. Beliau mengatakan bahwa baru sja pulang ke rumah setelah sebelumnya mengunjungi orang tuanya di desa sebelah. Bapak Kresno merupakan orang yang sangat ramah, terbukti ketika peneliti mengunjungi rumahnya untuk menggali informasi terkait masalah kepengurusan Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) beliau menyambut dengan senyum ramahnya.

Bapak Kresno, begitu orang-orang selalu memanggilnya, memiliki seorang anak perempuan yang masih kecil. Beliau tinggal di perumahan yang disediakan oleh perkebuna PT. Socfindo kebun Aek Loba sejak pertama kali bekerja dahulu. Bapak Kresno merupakan salah satu pegawai di perkebunan PT. Socfindo kebun Aek Loba, beliau adalah seorang Mudin untuk mesjid Al-Hidayah Divisi Pabrik perkebunan PT. Socfindo kebun Aek Loba sejak tahun 1999 lalu. Beliau juga mengatakan bahwa sejak pertama kali bekerja langsung terdaftar sebagai anggota Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba. selang setahun kemudian bapak Kresno terpilih sebagai pengurus di Ikatan Persaudaraan Muslim Socfino (IPMS) kebun Aek Loba, dan sampai saat ini beliau tetap dipercaya menjadi pengurus. Sudah banyak kegiatan-kegiatan Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) yang diikuti oleh bapak Kresno, karena beliau merupakan pengurus tetap di lembaga tersebut. Hal ini tentu saja membuat bapak Kresno memiliki banyak pengalaman terkait dengan masalah kepengurusan di Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS).

5.1.1.5 Nama : Nazaruddin Sitorus

Usia : 51 Tahun

Pendidikan : SMA

Jabatan Pekerjaan : Pegawai Divisi I/Mudin Jabatan Pengurus : Koord. Pendidikan

Bapak Nazaruddin merupakan oranng yang bersahabat sehingga untuk menemui beliau peneliti tidak sama sekali menemui kesulitan. Peneliti menemui beliau di rumahnya selepas sholat Isya setelah sebelumnya peneliti membuat janji melalui telepon. Setelah menjelaskan maksud dan tujuan peneliti beliau langsung mempersilahkan datang pada waktu yang telah ditentukan.

Bapak Nazaruddin adalah seorang mudin di Divisi I PT. Socfindo kebun Aek Loba. Beliau mengatakan bahwa menjadi mudin sejak tahun 1999 silam ketika pertama kali bekerja di PT. Socfindo kebun Aek Loba. Ayah dari 2 (dua orang anak ini juga berprofesi sebagai seorang guru di sebuah sekolah swasta Islam di desanya.

Sejak 14 tahun silam beliau bergabung pada lembaga Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) khusunya kebun Aek Loba. selama itu juga beliau mengabdi sebagai pengurus Ikatan Persuadaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba. Sudah banyak kegiatan-kegiatan yang diikuti beliau sampai dengan saat ini, karena beliau juga salah seorang yang bertanggung jawab dalam semua kegiatan yang diadakan. Tidak jarang juga beliau memberi masukan kegiatan atau bahkan ide kegiatan untuk program-program Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba.

5.1.1.6 Nama : Panio

Usia : 56 Tahun

Pendidikan : SMA

Jabatan Pekerjaan : Karyawan Divisi III Jabatan Pengurus : Anggota

Untuk menemui bapak Panio peneliti tidaklah mengalami kesulitan yang berarti. Beliau merupakan karyawan PT. Socfindo kebun Aek Loba setingkat pegawai. Ketika ditemui di rumahnya beliau sedang menonton televisi dengan keluarganya. Setelah menjelaskan maksud kedatangan peneliti barulah kemudian bapak Panio mengerti. Bapak Panio memiliki 4 (empat) orang anak yaitu 3 (tiga) orang anak laki-laki dan 1(satu) orang anak perempuan.

Sifat ramah beliau kemudian membuat peneliti menjadi nyaman untuk mewawancarai beliau terkait masalah penelitian. Beliau mengatakan bahwa bekerja di PT. Socfindo kebun Aek Loba sejak tahun 1989. Selanjutnya pada tahun 1997 saat pertama kalinya Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) dibentuk beliau mulai mengenal lembaga sosial keagamaan tersebut dan langsung terdaftar sebagai anggota lembaga. Bapak Panio menjadi pengurus di Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) sejak tahun 2004 hingga saat ini. Sudah banyak kegiatan yang diikuti oleh beliau mulai dari pengajian, sunat massal, hingga safari Ramadhan. Tidak jarang pula beliau memberikan ide-ide terkait dengan kemaslahatan lembaga terhadap masyarakat baik itu yang merupakan bagian dari lembaga maupun yang bukan termasuk anggota lembaga.

Usia : 50 Tahun

Pendidikan : SMA

Jabatan Pekerjaan : Karyawan Divisi III Jabatan Pengurus : Anggota

Ketika menemui beliau pada malam hari, peneliti dapat langsung mewawancarainya. Sikap ramahnya membuat peneliti merasa sudah mengenal lama. Beliau juga memperkenalkan dirinya secara transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Bapak Jiran mengaku sudah bekerja di perkebunan PT. Socfindo kebun Aek Loba sudah sejak tahun 1984 silam. Waktu itu Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) belum dibentuk. Beliau juga mengatakan masa dinasnya di perkebunan PT. Socfindo hanya tinggal 1 (satu) tahun lagi. Hal ini dikarenakan beliau sudah terikat kontrak kerja dengan masa dinas 30 tahun.

Bapak Jiran memiliki 3 orang anak, yaitu 1 (satu) orang anak perempuan dan 2 (dua) orang anak laki-laki. Beliau mengatakan walaupun dirinya tidak pernah menjadi pengurus inti di Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kemudian membuatnya tidak mengenal lembaga sosial keagamaan tersebut. Bapak Jiran cukup baik mengenal lembaga tersebut. Ini terbukti ketika peneliti menanyakan beberapa hal mendasar terkait kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba, beliau menjawabnya tanpa ragu-ragu lagi. Beliau menjawab dengan lancar apa-apa yang ditanyakan terkait permasalahan penelitian.

Beliau menjelaskan bahwa ketika Ikatan Persudaraan Muslim Socfindo (IPMS) dibentuk pada tahun 1997 khususnya di kebun Aek Loba masyarakat

perkebunan tidak ada yang menolaknya. Bahkan para pekerja di perkebunan terutama yang beragama Islam merasa senang karena mereka akhirnya memiliki wadah untuk mengembangkan potensinya. Para pekerja yang dulunya hanya bekerja saat ini setelah hadirnya Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) sudah mulai terbuka pikirannya. Kegiatan-kegiatan yang diadakan membuat interaksi dengan sesama pekerja dan masyarakat sekitar terjalin dengan baik.

5.1.2 Informan Tambahan

5.1.2.1 Nama : Budi Hartono

Usia : 41 Tahun

Pendidikan : Strata-2

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Desa Aek Loba Afd. 1

Untuk mewawancarai bapak Budi Hartono, peneliti harus menunggu ketika malam hari. Hal ini dikarenakan bapak Budi Hartono banyak kegiatan di luar rumah. Beliau adalah seorang kepala sekolah di sebuah sekolah Islam Swasta di desanya. Selain itu beliau juga berprofesi sebagai seorang guru di beberapa sekolah Islam lainnya baik itu di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ataupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Kemudian selanjutnya membuat beliau sulit sekali ditemui di rumahnya. Istri beliau yang juga seorang guru membuatnya ikut sibuk di luar rumah.

Ketika peneliti bertamu beliau sedang menonton televisi dengan istrinya. Sifat ramah tamah beliau juga yang kemudian membuat peneliti tidak merasa canggung untuk banyak bertanya mengenai permasalahan penelitian. Beliau

mempunyai seorang anak perempuan yang masih kecil dan saat itu sudah tidur karena hari memang sudah lumayan malam.

Bapak Budi adalah seorang pendakwah Islam. Beliau mengatakan bahwa sering ada undangan ceramah di berbagai tempat baik itu di desanya maupun di desa-desa yang jauh dari tempat tinggalnya. Begitu juga halnya dengan Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba yang sering mengundangnya untuk mengisi ceramah pada acara-acara keagamaan yang diadakan oleh lembaga tersebut. Beliau mengaku pertama kali mengenal Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba sejak tahun 2004 lalu. Ketika itu beliau diundang untuk mengisi ceramah pada sebuah pengajian. Model ceramahnya yang santai dan ringan membuat banyak masyarakat yang menyukainya termasuk masyarakat perkebunan PT. Socfindo kebun Aek Loba. Sejak saat itulah kemudian beliau sering mendapat undangan ceramah dari lembaga tersebut. Banyak keterangan beliau mengenai lembaga sosial keagamaan tersebut terkait dalam membangun hubungan sosial dengan masyarakat di sekitarnya karena belaiu yang merupakan masyarakat sekitar perkebunan yang sering merasakan manfaat positif dari kehadiran lembaga Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba.

5.1.2.2 Nama : Suherman Siregar S.Sos

Usia : 47 Tahun

Pendidikan : Strata-1

Pekerjaan : Camat Aek Kuasan

Untuk menemui pejabat pemerintahan seperti bapak Suherman peneliti cukup mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan beliau merupakan seorang pejabat yang hampir tidak pernah berada di rumahnya ataupun di kantornya. Ketika pertama kali peneliti akan menemui beliau, istri beliau mengatakan bahwa beliau tidak berada di rumah dan menyuruh peneliti kembali lagi esok hari. Setelah keesokan harinya sesuai waktu yang telah dijanjikan istri beliau kemudian peneliti datang ke rumahnya, akan tetapi beliau lagi-lagi sedang tidak ada di rumah dan istri beliau mempersilahkan peneliti datang 2 jam lagi. Saat itu lah kemudian peneliti baru bisa bertemu dengan bapak Suherman.

Bapak Suherman menjadi camat di kecamatan Aek Kuasan sejak tahun 2010, dan sejak saat itu juga beliau mengenal Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba. Beliau mengatakan bahwa Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba merupakan lembaga sosial keagamaan yang sangat berpengaruh dalam menjalin silaturahmi antara masyarakat perkebunan dengan masyarakat sekitar di kecamatan Aek Kuasan. Kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba yang selalu mengikutsertakan dua lapisan masyarakat yang berbeda ini kemudian dapat menyatukan kehidupan sosialnya.

Beliau mengatakan bahwa pemerintah mendukung sepenuhnya atas semua kegiatan-kegiatan positif yang diadakan oleh Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba untuk menunjang interaksi sosial masyarakatnya. Sejauh ini pemerintah merasa terbantu dengan adanya lembaga ini. Setidaknya masyarakat di kecamatan Aek Kuasan turut merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat perkebunan.

5.1.2.3 Nama : Watini

Usia : 47 Tahun

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Desa Aek Korsik

Untuk mewawancarai ibu Watini peneliti tidak membuat janji apa pun juga. Wawancara berlangsung pada saat kegiatan sunat massal yang diadakan oleh Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba di poliklinik divisi III PT. Socfindo kebun Aek Loba. Saat itu ibu Watini sedang mengantarkan anaknya untuk ikut sunat massal gratis tersebut. Beliau mengatakan bahwa tiga tahun yang lalu juga pernah mengantarkan keponakannya untuk sunat massal yang diadakan Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba juga. Beliau mengatakan bahwa cukup terbantu dengan adanya kegiatan ini.

Ibu Watini berasal dari desa yang cukup jauh dari tempat sunat massal berlangsung. Ada sekitar 15 kilometer jarak yang ditempuh oleh ibu Watini dari rumahnya menuju tempat kegiatan sunat massal berlangsung, belum lagi jalan rusak dan berbatu yang harus dilewatinya. Akan tetapi ini tidak membuatnya menjadi rendah keinginan untuk mengantarkan anaknya sunat massal. Beliau mengatakan datang ke poliklinik itu bersama dengan beberapa orang tetangganya. Mereka diantarkan oleh kepala desa ke poliklinik tempat sunat massal berlangsung, sedangkan pulangnya mereka diantarkan oleh mobil fasilitas dari perusahaan PT. Socfindo kebun Aek Loba.

5.1.2.4 Nama : Sugianto

Usia : 53 Tahun

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Kuli Bangunan

Alamat : Desa Alang Bombon

Bapak Sugianto adalah orang tua peserta sunat massal yang diadakan oleh Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo kebun Aek Loba tahun 2013. Peneliti menemuinya ketika beliau sedang mengantarkan anaknya di Poliklinik untuk sunat massal. Bapak Sugianto memiliki 5 (lima) orang anak laki-laki dan 3 (tiga) orang anak perempuan. Beliau mengatakan datang ke Poliklinik dengan naik sepeda motor bersama istri dan anaknya yang akan disunat.

Beliau mengatakan bahwa sudah 4 (empat) kali mengikuti sunat massal yang diadakan oleh Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) kebun Aek Loba ini dan sekarang adalah yang keempat kalinya, dengan spesifikasi 3 (tiga) kali mengantar anaknya dan 1(satu) kali mengantarkan anak saudaranya. Ia mengatakan bahwa tahun depan juga akan membawa anak saudaranya lagi yang sudah masuk waktu untuk disunat.

Bapak Sugianto juga mengaku bahwa banyak keuntungan yang ia dapatkan dari mengikutkan anak dan saudaranya pada kegiatan sunat massal ini. Selain tidak dipungut biaya sedikitpun ia juga bisa bertemu dengan masyarakat lainnya sehingga dapat menambah teman. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini banyak memberikan bantuan sehingga meringankan beban ekonomi mereka terutama masyarakat yang kurang mampu.

5.2. Sejarah Lembaga Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) Kebun

Dokumen terkait