• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Karakteristik Pedagang

Pada penelitian ini responden yang mengisi kuesioner merupakan Pedagang MuslimKota Medan di kecamatan Medan Sunggal. Kuesioner yang disebarkan yakni sebanyak 50 responden.

Selanjutnya disajikan distribusi frekuensi dan persentase dari variabel-variabel karakteristik pedagang jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, suku, lama berusaha, pernah mengikuti kursus labelisasi halal.

Tabel 4.3

Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-Laki 21 42

Perempuan 29 58

Total 50 100

Berdasarkan variabel jenis kelamin (Tabel 4.3), terdapat jumlah responden perempuan lebih besar dibandingkan dengan responden laki-laki, yakni terdiri atas 29 responden berjenis kelamin perempuan atau sebesar 58 % dari jumlah keseluruhan responden dan 21 responden berjenis kelamin laki-laki atau sebesar 42 %. Hal ini menggambarkan bahwa pedagang Muslim di Kecamatan Medan Sunggal didominasi oleh perempuan.

Tabel 4.4

Data Responden Berdasarkan Umur Umur Frekuensi Persentase

26-35 Tahun 2 4

Berdasarkan variabel umur (Tabel 4.4), jumlah pedagang dengan umur 26-35 tahun sebanyak 2 (4%), pedagang dengan umur 36-45 tahun sebanyak 13 (26%), pedagang dengan umur 46-55 tahun sebanyak 22 (44%), pedagang dengan umur 55-65 tahun sebanyak 10 (20%) dan pedagang dengan umur > 65 tahun sebanyak

3 (6%).Diketahui mayoritas pedagang berusia 36-45 tahun dan 46-55 tahun, yakni sebanyak 35 (13+22) pedagang. Dengan kata lain, mayoritas usia pedagang di Kecamatan Medan Sunggal relatif muda. Karena mayoritas pedagang di Kecamatan Medan Sunggal relatif muda, akan sangat tepat bagi pemerintah untuk melakukan pelatihan mengenai pentingnya labelisasi halal bagi pedagang-pedagang di kecamatan Medan Sunggal dan akan bermanfaat serta mereka pakai dalam jangka waktu yang cukup lama.

Tabel 4.5

Tabulasi Silang Antara Jenis Kelamin Dengan Umur Responden Jenis

Berdasarkan dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pedagang Muslim di Kecamatan Medan Sunggal terdiri dari berbagai tingkatan umur, yaitu mayoritas didominasi oleh perempuan yang menunjukkan bahwa banyaknya para Pedagang menurut jenis kelamin adalah perempuan sebanyak 29 responden dan responden berdasarkan umur adalah berusia 46-55 tahun. Sedangkan jumlah Pedagang berjumlah paling sedikit berdasarkan jenis kelamin adalah Laki-laki sebanyak 21 responden dan menurut umur yang berjumlah paling rendah yaitu berusia 26-35 tahun. Dari hal ini dapat diketahui bahwa pemberian pelatihan Labelisasi Halal akan baik dilakukan karena mayoritas perempuan yang berumur 46-55 akan menerima manfaat dan menjalankannya dengan baik.

Tabel 4.6

Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase

SD 3 6

SMP 5 10

SMU/SMK/MAN Sederajat 10 20

DI/DIII 17 34

S1 13 26

S2-S3 2 4

Total 50 100

Berdasarkan variabel pendidikan terakhir (Tabel 4.6), didapati jumlah pedagang dengan pendidikan terakhir SD sebanyak 3 (6%), pedagang dengan pendidikan terakhir SMP sebanyak 5 (10%), pedagang dengan pendidikan terakhir SMU/SMK/MAN Sederajat sebanyak 10 (20%), pedagang dengan pendidikan terakhir DI/DIII sebanyak 17 (34%), pedagang dengan pendidikan terakhir S1 sebanyak 13 (26%) dan pedagang dengan pendidikan terakhir S2-S3 sebanyak 2 (4%). Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pedagang Muslim di Kecamatan Medan Sunggal yang berpendidikan DI/DIII lebih dominan dibandingkan dengan karakteristik pendidikan lainnya. Yang artinya taraf pendidikan pedagang mayoritas bertaraf sedang, oleh karena itu sangat tepat untuk melakukan pelatihan labelisasi halal dikarenakan pedagang yang memiliki taraf pendidikan sedang akan lebih mudah mengerti dan dapat menerima pelatihan tersebut.

Tabel 4.7

Tabulasi Silang Antara Pendidikan Terahkir Dengan Lama Berusaha Responden

7-10 Tahun 1 1 4 12 2 0 20

11-14Tahun 0 3 2 2 5 2 14

> 14 Tahun 1 0 4 2 4 0 11

Total 3 5 10 17 13 2 50

Berdasarkan Tabel 4.7 Menunjukkan bahwa banyaknya para Pedagang berdasarkan pendidikan terahkirDI/DIII sebanyak 17 responden dengan berdasarkan lama berusaha pada berusia 7-10 tahun sebanyak 20 responden.

Sedangkan jumlah Pedagang berjumlah paling sedikit berdasarkan pendidikan terahkir adalah S2-S3sebanyak 2 responden dengan menurut lama berusaha yang berjumlah paling rendah adalah >3 tahun. Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa semakin tinggi pendidikan maka semakin tinggi pula lama usaha dari pedagang tersebut, kecuali pada tingkat pendidikan S2-S3.

Tabel 4.8

Data Responden Berdasarkan Suku Suku Frekuensi Persentase

Batak 18 36

Aceh 4 8

Jawa 10 20

Melayu 5 10

Padang 11 22

Lainnya 2 4

Total 50 100

Berdasarkan variabel suku (Tabel 4.8),dapat diketahui bahwa jumlah pedagang dengan suku batak sebanyak 18 (36%), pedagang dengan suku aceh sebanyak 4 (8%), pedagang dengan suku jawa sebanyak 10 (20%), pedagang dengan suku melayu sebanyak 5 (10%), pedagang dengan suku padang sebanyak 11 (22%) dan pedagang dengan suku lainnya sebanyak 2 (4%). Hal ini

menunjukkan bahwa di Kecamatan Medan Sunggal, pedagang Muslim lebih didominasi oleh pedagang suku Batak yaitu berjumlah 18 responden atau sebesar 36% dari jumlah keseluruhan responden. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas suku Batak di Kecamatan Medan Sunggal beragama Muslim yang juga memerlukan pelatihan labelisasi Halal agar dapat menjalankan syariat Islam dengan baik dan benar.

Tabel 4.9

Tabulasi Silang Antara Jenis Kelamin Dengan Suku Jenis

Berdasarkan Tabel 4.9 Menunjukkan bahwa para Pedagang berdasarkan suku terbanyak adalah Batak yaitu 18 responden dengan berjenis kelamin Laki-laki sebanyak 5 responden dan Perempuan sebanyak 13 responden. Sedangkan jumlah Pedagang berdasarkan suku yang berjumlah paling sedikit adalah pilihan lainnya yaitu 2 responden dengan berjenis kelamin Laki-laki sebanyak 2 responden dan perempuan sebanyak 0 responden.

Tabel 4.10

Data Responden Berdasarkan Lama Berusaha Lama Usaha Frekuensi Persentase

< 3 Tahun 1 2

Berdasarkan variabel lama berusaha (Tabel 4.10), jumlah pedagang dengan lama berusaha < 3 tahun sebanyak 1 (2%), pedagang dengan lama berusaha 3-6 tahun sebanyak 4 (8%), pedagang dengan lama berusaha 7-10 tahun sebanyak 20 (40%), pedagang dengan lama berusaha 11-14 tahun sebanyak 14 (28%) dan pedagang dengan lama berusaha > 14 tahun sebanyak 11 (22%).

Hal ini menunjukkan bahwa pedagang Muslim di Kecamatan Medan Sunggal didominasi oleh pedagang yang telah melakukan kegiatan usaha selama 7-10 tahun yaitu berjumlah 20 responden atau sebesar 40% dari jumlah keseluruhan responden.

Tabel 4.11

Tabulasi Silang Antara Lama Berusaha dengan Tingkat Umur Responden

Berdasarkan Tabel 4.11 Menunjukkan bahwa banyaknya para Pedagang berdasarkan umur adalah 46-55 tahun sebanyak 22 responden dan pedagang berdasarkan lama berusaha adalah berusia 7-10 tahun sebanyak 20 responden.

Sedangkan jumlah Pedagang berjumlah paling sedikit berdasarkan umur adalah berusia 26-35 tahunsebanyak 2 responden dan menurut lama berusaha yang berjumlah paling rendah adalah>3 tahun. Diketahui untuk berbagai tingkatan

umur, mayoritas pedagang di Kecamatan Medan Sunggal telah berdagang dilokasi tersebut sekitar 7 sampai 14 tahun, bahkan lebih. Dengan kata lain, para pedagang berdagang sudah cukup lama. Dengan demikian, label halal bagi produk yang didagangkan oleh mereka sangat perlu.

Tabel 4.12

Data Responden Tentang Pernah atau Tidak Pernah Mengikuti Kursus Labelisasi Halal

Pernah Mengikuti Kursus Labelisasi Halal Frekuensi Persentase

Tidak 50 100

Ya 0 0

Berdasarkan Tabel 4.12, seluruh pedagang yang menjadi responden belum pernah mengikuti kursus labelisasi halal. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pelatihan labelisasi halal sangat dan harus dilakukan.

Tabel 4.13

Tabulasi Silang Antara Jenis Kelamin ,Umur dan Pendidikan Terahkir

Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa pedagang terbanyak adalah berjenis kelamin perempuan dengan total 29 responden dan dengan latar pendidikan terahkir DI/DIII dengan Umur 46-55 tahun yaitu berjumlah 13 responden. Sedangkan dengan jumlah terendah adalah pedagang berjenis kelamin laki-laki yaitu dengan total 21 responden yang tidak jauh berbeda jumlahnya dengan pedagang yang berjenis kelamin perempuan, dimana respon-

den banyak di tingkat pendidikan SI dengan jumlah yang sama yaitu 9 responden yang kebanyakan berusia 46-55 tahun. Berasal dari latar pendidikan terakhir DI/DIII sebanyak 9 responden dan latar pendidikan S1 dengan jumlah yang sama yaitu 9 responden.

4.3 Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen terkait