Kinerja Guru
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
4. Karakteristik Profil Responden
Responden dalam penelitian ini adalah para guru MA Ungggulan Amanatul Ummah Surabaya. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, usia, jabatan, pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja responden.
a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin.
72 Tabel 4.2
Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Laki-laki 29 64%
Perempuan 16 36%
Jumlah 45 100%
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 29 orang atau 64% responden berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 16 orang atau 36% responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini menjelaskan bahwa mayoritas sebagian besar responden adalah laki-laki.
b. Deskripsi responden berdasarkan usia
Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan usia.
Tabel 4.3 Usia Responden
Usia Frekuensi Persentase
< 30 tahun 9 20%
31-40 tahun 22 49%
> 40 tahun 14 31%
Jumlah 45 100%
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 20% dalam rentang usia dibawah 30 tahun sedangkan yang berusia lebih dari 40 tahun sebanyak 31% dan responden yang berusia antara 31- 40 tahun sebanyak 49%.
73 c. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
Hasil uji deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir disajikan pada tabel berkut ini:
Tabel 4.4
Tingkat Pendidikan Terakhir Responden
Pendidikan Frekuensi Persentase
S1 19 42%
S2 26 58%
Jumlah 45 100%
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 4.4 di atas diperoleh informasi bahwa sebanyak 19 orang atau sebesar 42% mempunyai pendidikan terakhir S1, mayoritas responden sebanyak 26 orang atau sebesar 58% mempunyai pendidikan terakhir S2.
d. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja
Tabel 4.6 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan pengalaman kerja.
Tabel 4.5
Pengalaman Kerja Responden
Pengalaman Kerja Frekuensi Persentase
< 3 tahun 11 24%
3-5 tahun 16 36%
> 5 tahun 18 40%
Jumlah 45 100%
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 40% atau sekitar 18 orang memiliki pengalaman bekerja lebih dari 5 tahun. Responden yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun sebanyak 11 orang atau 24%
74 dan sisanya 36% atau sekitar 16 orang memiliki pengalaman bekerja antara 3-5 tahun.
e. Distribusi Jawaban Responden Pendidikan dan Pelatihan.
Variabel X1 pada penelitian ini diukur melalui 8 pertanyaan yang disebarkan ke 45 responden dan mempresentasikan indikator-indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kepemimpinan dijelaskan pada tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Pendidikan dan Pelatihan
No. Pernyataan STS % TS % N % S % SS % Total % 1 Saya mengerti materi diklat yang
disampaikan. 77,3 22,7 100
2 Saya sangat atusias dalam mengukuti
diklat 86,4 13,6 100
3 Saya dapat menerapakan materi diklat
dalam bekerja. 63,6 36,4 100
4 Instruktur diklat memiliki pengetahuan
tentang meteri diklat yang disampaikan 81,8 18,2 100 5 Instruktur diklat dapat menyampaikan
materi diklat dengan baik 79,5 20,5 100
6 Terdapat modul materi diklat 77,3 22,7 100
7 Fasilitas sangat menunjang berjalannya
diklat 86,4 13,6 100
8 Materi diklat sesuai dengan tujuan
diadakannya diklat 81,8 18,2 100
Mean 79,3 20,7 100
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.6 menunjukan bahwa pada variabel pendidikan dan pelatihan mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 79,3%. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 2 dan 7, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada
75 pertanyaan no. 2 dan 7 menjawab “setuju” sebesar 86,4%. Dalam variabel pendidikan dan pelatihan, menunjukan bahwa indikator antusias peserta pendidikan dan pelatihan dan keberadaan fasilitas yang menunjang pendidikan dan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja guru. Kesimpulannya, antusias peserta pendidikan dan pelatihan dan keberadaan fasilitas yang menunjang mempunyai nilai yang baik pada variabel pendidikan dan pelatihan.
f. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karakteristik Individu. Variabel X2 pada penelitian ini diukur melalui 6 pertanyaan yang disebarkan ke 45 responden dan mempresentasikan indikator-indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kepemimpinan dijelaskan pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Karakteristik Individu
No. Pernyataan STS % TS % N % S % SS % Total % 1 Saya memiliki kemampuan dalam
bekerja. 77,3 22,7 100
2 Saya memiliki kepribadian yang
baik dalam bekerja. 84,1 15,9 100
3
Saya memiliki tingkat pendidikan yang menunjang saya dalam bekerja.
2,3 9,1 54,5 34,1 100 4 Saya memiliki usia yang produktif
untuk bekerja. 9,1 38,6 52,3 100
5 Saya memiliki jenis kelamin yang
sesuai dengan pekerjaan saya. 2,3 56,8 40,9 100 6
Suami/istri saya selalu memberikan semangat kepada saya dalam bekerja.
4,6 47,7 47,7 100
Mean 0,4 4,2 59,8 35,6 100
76 Tabel 4.7 menunjukan bahwa pada variabel karakteristik individu mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 59,8%. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 2, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no. 2 menjawab “setuju” sebesar 84,1%. Dalam variabel karakteristik individu, menunjukan bahwa indikator kepribadian yang baik yang dimiliki oleh guru akan berpengaruh terhadap kinerja guru. Kesimpulannya, kepribadian baik yang dimiliki oleh guru mempunyai nilai yang baik pada variabel karakteristik individu.
g. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Isentif.
Variabel X3 pada penelitian ini diukur melalui 5 pertanyaan yang disebarkan ke 45 responden dan mempresentasikan indikator-indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kepemimpinan dijelaskan pada tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Isentif
No. Pernyataan STS % TS % N % S % SS % Total % 1 Saya mendapatkan bonus dari tempat
saya bekerja atas kinerja saya. 68,2 31,8 100
2 Saya mendapatkan komisi atas kinerja
saya. 81,8 18,2 100
3 Saya mendapatkan jaminan sosial dari
tempat saya bekerja. 61,4 38,6 100
4
Saya mendapatkan piagam penghargaan dari tempat saya bekerja atas kinerja saya.
77 5 Saya mendapatkan pujian dari atasan
saya atas kinerja saya. 4,5 84,1 11,4 100
Mean 0,9 74,1 25 100
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.8 menunjukan bahwa pada variabel isentif mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 74,1%. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 5, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no. 5 menjawab “setuju” sebesar 84,1%. Dalam variabel isentif, menunjukan bahwa indikator pujian yang diberikan atasan kepada guru berpengaruh terhadap kinerja guru. Kesimpulannya, pujian yang diberikan atasan kepada guru mempunyai nilai yang baik pada variabel insentif.
h. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Guru.
Variabel Y pada penelitian ini diukur melalui 7 pertanyaan yang disebarkan ke 45 responden dan mempresentasikan indikator-indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kepemimpinan dijelaskan pada tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Guru
No. Pernyataan STS % TS % N % S % SS % Total % 1 Saya selalu membuat rancangan
pembelajaran. 68,2 31,8 100
2 Saya merancangan metode belajar
yang tepat sebelum mulai mengajar 59,1 40,9 100 3 Saya memberikan materi ajar dengan
78 4 Saya mengoptimalkan penggunaan
fasilitas mengajar yang disediakan. 81,8 18,2 100 5 Saya selalu menilai kemampuan dan
prestasi siswa-siswi saya. 79,5 20,5 100
6
Saya obyektif dalam menilai kemampuan dan prestasi siswa-siswi saya.
86,4 13,6 100 7 Saya menggunakan metode yang
menarik dalam mengajar. 9,1 84,1 6,8 100
Mean 1,3 79,5 19,2 100
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.9 menunjukan bahwa pada variabel kinerja guru mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 79,5%. Dan pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no. 3, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no. 3 menjawab “setuju” sebesar 97,7%. Hal Dalam variabel kinerja guru, menunjukan bahwa indikator pemilihan metode mengajar yang sesuai sangat berpengaruh terhadap kinerja guru. Kesimpulannya, pemilihan metode mengajar yang sesuai mempunyai nilai yang baik pada kinerja guru.
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian