• Tidak ada hasil yang ditemukan

Responden pada penelitian ini berjumlah 55 orang responden yang merupakan pengunjung Hutan kota Taman Beringin saat penelitian ini dilakukan. Karakteristik umum pengunjung Hutan Kota Taman Beringin dapat terwakili oleh karakteristik pengunjung yang menjadi responden pada penelitian ini. Karakteristik tersebut meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, waktu kunjungan dan frekuensi kunjungan,.

5.3.1 Jenis Kelamin Responden

Pada penelitian ini, responden laki-laki lebih dominan dibandingkan responden perempuan. Jumlah responden laki-laki dalam penelitian yaitu sebanyak 37 orang (67%) sedangkan jumlah responden perempuan adalah sebanyak 18 orang (33%).

38

Gambar 6 Jenis kelamin responden

5.3.2 Umur

Responden dengan umur 18 hingga 24 tahun merupakan responden yang paling banyak ditemui pada penelitian ini yaitu dengan persentase sebesar 42 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung Hutan Kota Taman Beringin sebagian besar adalah kalangan muda. Responden dengan umur 25 hingga 31 tahun merupakan responden terbanyak kedua yang ditemui yaitu dengan persentase sebesar 18 persen. Responden dengan umur 32 hingga 38 tahun yang ditemui memiliki persentase sebesar 13 persen sedangkan responden dengan umur lebih dari 45 tahun memiliki persentase sebesar 16 persen. Responden dengan jumlah terkecil dimiliki oleh responden dengan umur 39 hingga 45 tahun yaitu hanya sebesar 11 persen.

Gambar 7 Umur responden

5.3.3 Pendidikan

Berdasarkan hasil survei, tingkat pendidikan responden yang ditemui terdiri atas responden dengan latar belakang lulusan Sekolah Menegah Atas

39 (SMA) dan sederajat dengan lama menempuh pendidikan adalah 12 tahun dan responden dengan latar belakang lulusan perguruan tinggi. Responden dengan latar belakang perguruan tinggi yang ditemui pada penelitian ini terdiri dari lulusan Diploma dan lulusan Sarjana.

Responden dengan latar belakang pendidikan lulusan SMA dan sederajat merupakan responden dengan latar belakang pendidikan yang paling banyak ditemui yaitu dengan persentase sebesar 58 persen. Responden dengan latar belakang pendidikan lulusan diploma memiliki persentase sebesar 18 persen dimana dalam penelitian ini merupakan responden yang paling jarang ditemui, sedangkan responden dengan latar belakang pendidikan lulusan sarjana adalah sebesar 24 persen. Responden dengan latar belakang pendidikan di bawah SMA atau tidak bersekolah tidak ditemui dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memiliki latar belakang pendidikan yang cukup baik yaitu sebagian besar responden merupakan lulusan SMA dan sederajat.

Gambar 8 Tingkat pendidikan responden

5.3.4 Pekerjaan

Jenis pekerjaan responden yang ditemui pada penelitian ini cukup beragam diantaranya pegawai swasta sebesar 67 persen, wirausaha sebesar 20 persen, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 6 persen, dan sisanya 7 persen adalah jenis pekerjaan lainnya seperti ibu rumah tangga dan pensiunan. Berdasarkan hasil survei, jenis pekerjaan responden yang paling banyak ditemui merupakan pegawai swasta. Persentase responden berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 9.

40

Gambar 9 Jenis pekerjaan responden

5.3.5 Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan responden pada penelitian ini terdiri atas lima kategori yaitu dimulai dari tingkat pendapatan ≤Rp1.800.000 hingga tingkat pendapatan >Rp3.200.000. Responden pada penelitian ini sebagian besar merupakan masyarakat kalangan menegah kebawah dengan penghasilan yang paling sering ditemui berada pada kisaran ≤Rp1.800.000 dengan persentase sebesar 36 persen, responden dengan tingkat pendapatan pada kisaran Rp1.800.001 hingga Rp2.300.000 memiliki persentase sebanyak 26 persen, responden dengan tingkat pendapatan Rp2.300.001 hingga Rp2.800.000 memiliki persentase sebanyak 11 persen, responden dengan tingkat pendapatan pada kisaran Rp2.800.001 hingga Rp3.200.000 memiliki persentase sebesar 18 persen, sedangkan responden dengan tingkat pendapatan >Rp3.200.000 memiliki persentase sebesar 9 persen. Persentase responden berdasarkan tingkat pendapatan dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10 Pendapatan responden

41

5.3.6 Jumlah Tanggungan

Jumlah tanggungan keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua keluarga inti (suami, istri, dan anak) maupun bukan keluarga inti yang dibiayai atau ditanggung oleh responden. Responden yang tidak memiliki tanggungan keluarga merupakan responden yang paling sering ditemui dalam penelitian ini yaitu sebesar 49 persen. Hal ini dikarenakan pengunjung Hutan Kota Taman Beringin sebagian besar merupakan kalangan muda yang belum berumahtangga. Responden yang tidak memiliki tanggungan keluarga hingga responden yang memiliki jumlah tanggungan 1 orang adalah sebanyak 60 persen. Responden dengan jumlah tanggungan sebanyak 2 hingga 3 orang adalah sebesar 27 persen, sedangkan responden dengan jumlah tanggungan 4 hingga 5 orang adalah sebesar 9 persen. Responden dengan jumlah tanggungan lebih dari 5 orang merupakan responden yang paling sedikit ditemui yaitu hanya sebesar 4 persen. Persentase responden berdasarkan jumlah tanggungan dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11 Jumlah tanggungan responden

5.3.7 Waktu Kunjungan

Berdasarkan survei yang dilakukan, kebanyakan responden melakukan kunjungan ke Hutan Kota Taman Beringin tidak hanya di akhir pekan atau hari libur saja tetapi juga di hari kerja. Letak Hutan Kota Taman Beringin yang strategis yaitu berada di pusat Kota Medan menjadikan RTH ini sering dikunjungi masyarakat baik hanya untuk sekedar melepaskan penat maupun istirahat kerja. Responden yang memilih waktu kunjungan tidak harus hari libur sangat mendominasi yaitu sebesar 68 persen. Responden yang melakukan kunjungan

42

hanya pada hari libur saja adalah sebanyak 9 persen, sedangkan responden yang melakukan kunjungan hanya pada akhir pekan adalah sebanyak 23 persen.

Gambar 12 Waktu kunjungan responden

5.3.8 Frekuensi Kunjungan

Responden pada penelitian ini umumnya sering melakukan kunjungan ke Hutan Kota Taman Beringin. Hal ini dikarenakan lokasi yang cukup terjangkau dan sering dilalui serta tidak adanya pembebanan terhadap tarif masuk. Berdasarkan hasil survei, frekuensi kunjungan terbanyak yang dilakukan adalah 2 hingga 7 kali kunjungan setiap bulannya yaitu sebesar 53 persen. Responden yang melakukan kunjungan 8 hingga 13 kali setiap bulannya sebesar 24 persen, responden dengan kunjungan 14 hingga 19 kali setiap bulannya adalah sebesar 7 persen, dan responden dengan kunjungan 20 hingga 25 kali setiap bulannya adalah sebesar 16 persen. Besarnya frekuensi kunjungan responden ke Hutan Kota Taman Beringin menandakan tingginya minat masyarakat untuk melakukan kunjungan ke Hutan Kota Taman Beringin.

43

VI.

HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Persepsi Pengunjung terhadap Keberadaan Hutan Kota Taman

Dokumen terkait