• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

perbulan.

b. Data mengenai persepsi konsumen pada kualitas jasa di Flash Multimedia.

c. Data mengenai kepuasan konsumen Flash Multimedia.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh perusahaan (Suharsimi,

1996:98). Dalam data-data diperoleh dari Flash Multimedia yang meliputi

F.Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dari:

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

memberikan daftar pertanyaan secara sistematis kepada para responden yang

menjadi sasaran kuesioner. Dalam penelitian ini, bentuk pertanyaan yang

diberikan kepada responden sebagian bersifat tertutup, dimana jawaban

sudah disediakan dan responden tinggal memilih jawaban yang sudah

dirumuskan dan sebagian bersifat terbuka, dimana responden menjawabnya

secara bebas sesuai dengan pengalamannya.

Kuesioner diberikan kepada konsumen untuk mendapatkan data

tentang persepsi konsumen Flash Multimedia terhadap harapan dan kinerja

(hasil) dari kualitas dan kepuasan konsumen dengan pertanyaan-pertanyaan.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut diberi alternative jawaban 5 kategori

sesuai dengan skala Likert.

Sangat Setuju = skor 5

Setuju = skor 4

Netral = skor 3

Tidak Setuju = skor 2

Sangat Tidak Setuju = skor 1

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang, atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan

skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator

menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau

pernyataan (Sugiyono, 2006:86).

G.Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan

alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Paling tidak

yang dapat kita lakukan dalam menetapkan validitas suatu instrumen

pengukuran adalah menghasilkan derajat yang tinggi dari kedekatan data

yang diperoleh dengan apa yang kita yakini dalam pengukuran (Umar,

2005:58). Instrumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kuesioner,

validitas dapat diukur dengan menggunakan teknik korelsai Product Moment,

yakni sebagai berikut:

( ) ( ( ) )

(

∑ ∑

)

− = 2 2 2 2 X N Y Y X N Y X XY N rxy Keterangan : xy

r : Korelasi moment tangkar

X : Nilai item

Y : Nilai total item

N : Banyaknya responden

Besar r dapat dihitung dengan menggunakan taraf signifikasi 5% jika

pengukuran menunjukkan hasil lebih besar atau sama dengan taraf signifikasi

5%, maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika lebih kecil dari 5% maka

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan yang

ditujukan oleh instrumen pengukuran (Umar, 2005:57). Mencari reliabilitas

instrument yang skornya bukan 0-1, tetapi merupakan rentang antara

beberapa nilai misalnya 0-10 atau 1-100 atau bentuk skala 1-3, 1-5 atau1-7

dapat menggunakan koefisien alpha dari Cronbach (Umar, 2003:96). Rumus

ini dapat ditulis sebagai berikut:

2 2 11 t b k k r σ σ

= ΙΙ Keterangan : ΙΙ r = Reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir penelitian

2

t

σ   = Varian total  

ab2 = Jumlah varian butir

Apabila nilai r hitung positif serta lebih besar dari r tabel, maka berarti ada

korelasi yang nyata antar kedua variasi tersebut dan dapat dikatakan alat

pengukur yang digunakan valid. Tetapi apabila r hitung positif serta kurang

dari r tabel, maka alat pengukur yang digunakan tidak valid.

H.Teknik Analisis Data

1. Untuk memecahkan masalah 1 mengenai karakteristik konsumen Flash

Multimedia dengan cara:

• Analisis Persentase

Analisis ini digunakan untuk menganalisis jawaban dari konsumen yang

karakteristik responden antara lain: nama, jenis kelamin, usia, profesi,

penghasilan atau uang saku sebulan, dan tingkat keseringan menonton.

Rumus analisis presentase (Sugiyono, 1993:63):

% 100 x n nX P= Dimana : P = jumlah persentase

nX = jumlah yang akan dianalisis N = jumlah total

2. Untuk memecahkan masalah ke-2 mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap jasa yang ditawarkan Flash Multimedia dengan cara

Mencari indeks kepuasan konsumen (IKP): IKP = PP-EP

Indeks kepuasan konsumen diperoleh dari hasil pengurangan antara perceive

dengan expectation, sebab dengan rumus ini dapat diketahui selisih antara

kinerja atau realita yang ada dengan harapan yang dibayangkan untuk mengetahui seberapa besar kepuasan yang dirasakan konsumen terhadap barang tersebut.

Ditetapkan untuk masing-masing responden dengan total nilai semua indikator dengan menggunakan tabel (Tjiptono, Fandy: dalam skirpsi Dicky)

Responden Perceived Expectation Kepuasan Konsumen 1 2 3

Adapun alternative jawaban yang disediakan untuk tiap item pertanyaan adalah:

a. Alternatif jawaban untuk pertanyaan harapan (Expectation) sebelum

membeli dan menggunakan jasa, yaitu: Sangat Berharap = skor 5 Berharap = skor 4 Netral = skor 3 Tidak berharap = skor 2

Sangat Tidak Berharap = skor 1

b. Alternatif jawaban untuk pertanyaan kinerja atau realita (perceived)

sebelum membeli dan menggunakan jasa, yaitu: Sangat baik = skor 5

Baik = skor 4 Kurang Baik = skor 3 Tidak Baik = skor 2 Sangat Tidak baik = skor 1

Interprestasi dari kepuasan konsumen atau pelanggan

- Skor harapan lebih besar dari skor kinerja atau realita, maka konsumen dapat dikatakan kurang puas.

- Skor harapan sama dengan skor kinerja atau realita, maka konsumen dapat dikatakan puas.

- Skor harapan lebih kecil dari skor kinerja atau realita, maka konsumen dapat dikatakan sangat puas.

36 BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Flash Multimedia

1. Sejarah Berdirinya

Flash Multimedia mulai berdiri tahun 2005, memulai dengan

mengambil lokasi jalan Moses Gatotkaca 57-58. Flash Multimedia lahir dari

pemikiran dan ide dari pendirinya yang melihat peluang bisnis download

center yang pada waktu itu belum ada pemainnya.

2. Filosofi Flash Multimedia

Flash Multimedia ingin menjadi penyedia jasa multimedia untuk

kebutuhan entertainment dan lifestyle yang terlengkap, ter update, dan

terpercaya bagi para pengguna mobile phone, khususnya untuk wilayah D.I

Yogyakarta dan sekitarnya. Dengan motto Be Different, Flash Multimedia

berusaha selalu memberikan sesuatu yang berbeda bagi para penguna mobile

phone untuk memaksimalkan fungsi perangkat tersebut serta memberikan

pengalaman yang berbeda dalam menggunakan perangkat tersebut.

3. Perkembangan Flash Multimedia

Sejak berdiri tahun 2005, Flash Multimedia mendapat sambutan yang

cukup bagus, karena menghadirkan sesuatu yang berbeda pada waktu itu

belum ada orang yang menjalankan bisnis semacam itu di wilayah D.I.

Yogyakarta dan Flash Multimedia menjadi pelopor dalam bisnis jasa

4. Jaminan Kualitas Flash Multimedia

Flash Multimedia berani memberikan jaminan lifetime warranty bila

terjadi kerusakan software atau content lain yang sudah dibeli oleh konsumen

dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti menunjukan nota

pembelian dan bukan karena kesalahan penggunaan konsumen. Dan Flash

Multimedia juga menjamin bahwa software yang dibeli konsumen bukan

versi trial atau demo yang sewaktu-waktu bisa hilang atau tidak bisa

dipergunakan lagi.

5. Fasilitas

a. Ruangan ber-AC

b. Musik

c. Display untuk memilih content

d. Toilet e. Tempat parkir f. TV cable g. Kebersihan ruangan 6. Struktur Organisasi OWNER MANAGER FULLTIMER PARTTIMER UPDATER

Job description

a. Owner

¾ Memeriksa hasil kinerja manager maupun fulltimer.

¾ Menganalisa seluruh perkembangan Flash Multimedia dan memberikan keputusan yang dikoordinasi dengan manager.

b. Manager

¾ Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan operasional maupun hal-hal yang berhubungan dengan Flash Multimedia dan

memberikan laporan kepada pemilik perusahaan atau owner.

¾ Mengawasi dan memperhatikan seluruh kegiatan operasional Flash Multimedia berjalan dengan baik.

¾ Memberikan pengarahan atau kebijakan untuk seluruh karyawan Flash Multimedia.

c. Fulltimer

¾ Bertanggung jawab penuh kepada manajer terhadap semua hal yang berhubungan dengan Flash Multimedia (uang setoran, kas, fasilitas,

dan personalia) dimana dia di tempatkan.

¾ Bertugas mengisi content handphone atau gadget lainya.

¾ Bertugas menerima servis handphone.

¾ Bertanggung jawab terhadap penilaian kinerja parttimers dimana dia ditempatkan.

d. Updater

¾ Bertugas membuat display content dan semua info tentang Flash Multimedia, misalnya info dan display game terbaru, video terbaru,

promo yang akan datang, dll.

¾ Bertugas mencari dan mendownload content-content terbaru dan

content pesanan dari user Flash Multimedia.

¾ Bertugas mengupdate setiap content-content baru ke semua cabang Flash Multimedia setiap minggunya.

e. Parttimer

¾ Bertugas mengisi content handphone atau gadget lainnya.

¾ Bertugas menerima servis handphone.

¾ Bertanggung jawab terhadap seluruh fasilitas toko dimana yang bersangkutan bertugas.

¾ Bertanggung jawab terhadap uang setoran dan uang kas. 7. Jenis Produk

a) Game.

b) Aplikasi.

c) Graphic (theme, wallpaper, screensaver, dan skin).

d) Video.

Paket yang disediakan di Flash Multimedia, yaitu:

a. Paket multimedia (music, video dan graphic).

40   

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab V ini membahas hasil pengumpulan data dan pengolahan data

beserta pembahasannya. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, dilakukan

dengan menyebar kuesioner yang dibagikan kepada kosumen Flash Multimedia.

Kuesioner ini berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai bukti langsung,

keandalan, daya tanggap, jaminan, empati. Skala pengukuran yang digunakan pada

penelitian ini adalah skala Likert. Kuesioner mulai diedarkan pada bulan april 2010

setelah memperoleh izin dari Flash Multimedia.

A. Karakteristik Responden

Penelitian dilakukan di Flash Multimedia di mana peneliti menyebar

kuesioner kepada konsumen yang pernah membeli di Flash Multimedia. Sampel

diambil dengan cara non probability sampling dengan teknik incidental sampling

sebanyak 100 orang.

Pada penelitian ini, karakteristik yang akan diteliti meliputi jenis

kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan atau uang saku. Penulis akan

menyajikan data dalam bentuk distribusi skor atau frekwensi sebagai berikut:

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari 100 responden yang diteliti, jika ditinjau dari jenis kelamin

diperoleh distribusi: 61 responden (61%) berjenis kelamin pria, dan 39

responden (39%) berjenis kelamin wanita. Distribusi responden dapat dilihat

Tabel V.1

Distribusi Skor Jenis Kelamin

Jenis kelamin Jumlah (orang) Persentase (%) Pria Wanita 61 39 61% 39% Jumlah 100 100

Sumber: Data primer yang diolah

2. Berdasarkan Usia

Dari 100 responden yang diteliti, jika ditinjau dari usia diperoleh

distribusi: 2 responden (2%) berusia < 17 tahun, 90 responden (90%) berusia

antara 17-26 tahun, 8 responden (8%) antara 27-36 tahun. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti memiliki

usia antara 17-26 tahun. Distribusi responden dapat dilihat dalam tabel 5.2.

Tabel V.2 Distribusi Skor Usia

Usia Jumlah (orang) Persentase (%) < 17 tahun 17-26 tahun 27-36 tahun 2 90 8 2% 90% 8% Jumlah 100 100

Sumber: Data primer yang diolah

3. Berdasarkan Pekerjaan

Dari 100 responden yang diteliti, jika ditinjau dari jenis pekerjaan

diperoleh distribusi 71 responden (71%) adalah pelajar atau mahasiswa, 17

persen responden (17%) adalah pegawai negeri, 9 responden (9%) adalah

pegawai swasta dan 3 responden (3%) adalah pengusaha atau wiraswasta.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang

diteliti adalah pelajar atau mahasiswa. Distribusi responden dapat dilihat

Tabel V.3

Distribusi Skor Pekerjaan

Usia Jumlah (orang) Persentase (%) pelajar / mahasiswa pegawai negeri pegawai swasta pengusaha / wiraswasta 71 17 9 3 71 % 17 % 9 % 3 % Jumlah 100 100

Sumber: Data primer yang diolah

4. Berdasarkan Penghasilan atau Uang saku

Dari 100 responden yang diteliti, jika ditinjau dari penghasilan: 9

responden (9%) mempunyai penghasilan rata-rata perbulan < Rp 349.999,00

49 responden (49%) mempunyai penghasilan rata-rata perbulan antara Rp

350.000,00 – Rp 699.999,00, 23 responden (23%) mempunyai penghasilan

rata-rata perbulan Rp 700.000,00 – Rp 1.049.000,00, 19 responden (19%)

mempunyai penghasilan rata-rata perbulan >Rp 1.050.000,00. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti

mempunyai penghasilan rata-rata perbulan antara Rp 350.000,00-Rp

699.999,00. Distribusi responden dapat dilihat dalam tabel 5.4.

Tabel V.4

Distribusi Skor Jumlah Penghasilan

Jumlah penghasilan Jumlah (orang) Persentase (%) < Rp 349.999,00 Rp 350.000,00 – Rp 699.999,00 Rp 700.000,00 – Rp 1.049.000,00 >Rp 1.050.000,00 9 49 23 19 9% 49% 23% 19% Jumlah 100 100

Dokumen terkait