• Tidak ada hasil yang ditemukan

iance extrvar

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Karakteristik Responden

Identitas diri responden didapatkan berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan masa kerja dengan perusahaan.

4.2.1. Usia

Karakteristik responden bila dilihat dari segi usia dikategorikan dalam beberapa kelompok usia, seperti terlihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia (tahun) Jumlah (orang) Persentase (%)

21 – 30 62 62

31 – 40 34 34

41 – 50 4 4

≥ 50 - -

Total 100 100 Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2008

Dari Tabel 3 terlihat bahwa sebagian besar agen PT. Danareksa Sekuritas berusia antara kisaran 21 sampai dengan 30 tahun, dengan persentase sebesar 62 persen (62 orang) dari jumlah responden secara keseluruhan (sebanyak 100 orang).

4.2.2. Tingkat Pendidikan

Karakteristik responden bila dilihat dari Tingkat Pendidikan, seperti terlihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Jumlah (orang) Persentase(%)

SMU - - D3 33 33 S1 55 55 S2 12 12 S3 - - Total 100 100 Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2008

Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa mayoritas pendidikan terakhir agen PT. Danareksa Sekuritas adalah S1, dengan persentase sebesar 55 persen (55 orang) dari jumlah responden secara keseluruhan (sebanyak 100 orang).

4.2.3. Jenis Kelamin

Karakteristik responden bila dilihat dari jenis kelamin terdiri atas responden laki-laki dan responden perempuan, seperti terlihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase (%)

Laki-laki 73 73

Perempuan 27 27

Total 100 100 Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2008

Dari Tabel 5 terlihat bahwa mayoritas agen PT Danareksa Sekuritas adalah laki-laki, dengan persentase sebesar 72 persen (72 orang) dari jumlah responden secara keseluruhan (sebanyak 100 orang). 4.2.4. Pengalaman Kerja

Karakteristik responden bila dilihat dari pengalaman kerjanya terlihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Masa Kerja (tahun) Jumlah (orang) Persentase (%)

≤ 1 - -

1 – 5 52 52

6 – 10 45 45

≥ 10 3 3

Total 100 100 Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2008

Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa sebagian besar agen telah bekerja sama dengan PT. Danareksa Sekuritas antara 1 sampai dengan 5 tahun, dengan persentase sebesar 52 persen (52 orang) dari jumlah responden secara keseluruhan (sebanyak 100 orang).

4.3. Kompensasi

Kompensasi memiliki peranan penting bagi karyawan dalam hal ini agen PT. Danareksa Sekuritas dan perusahaan sendiri. Persepsi agen terhadap kompensasi finansial yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, kelayakan komisi yang diterima, keadilan komisi yang diterima, kelayakan tunjangan yang diterima dan keadilan tunjangan yang diterima. Secara umum persepsi responden terhadap kompensasi saat ini cukup baik. Agen secara umum merasa cukup puas dengan kompensasi finansial yang diterimanya, khususnya kompensasi finansial komisi.

Tabel 7. Penilaian Responden Terhadap Komisi dan Tunjangan Skor 1 2 3 4 5 No. Pertanyaan n % N % n % N % N % Rataan Skor 1. Kelayakan komisi yang

diterima.

49 49 51 51 3,51

2. Keadilan komisi yang diterima. 20 20 78 78 2 2 3,82 3. Kelayakan tunjangan yang diterima. 55 55 45 45 2,45 4. Keadilan tunjangan yang diterima. 85 85 15 15 2,15 . Hasil akhir 2,98

Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2008

Nilai rataan skor tersebut menunjukkan penilaian tingkat kesetujuan responden terhadap pernyataan dalam kuesioner, dengan batasan nilai sebagai berikut: nilai 1,00 – 1,80 menunjukkan penilaian sangat tidak setuju; 1,81 – 2,60 menunjukkan penilaian tidak setuju; 2,61 – 3,40 menunjukkan penilaian cukup setuju; 3,41 – 4,20 menunjukkan penilaian setuju; 4,21 – 5,00 menunjukkan penilaian sangat setuju.

Berdasarkan Tabel 7 secara umum penilaian responden terhadap kompensasi finansial (komisi dan tunjangan) cukup baik. Tingkat kesetujuan agen berkaitan dengan kompensasi adalah ”cukup setuju”, ditunjukkan oleh nilai rataan skor akhir sebesar 2,98 yaitu berada pada range 2,61 – 3,40. Agen secara umum memiliki persepsi yang cukup baik berkaitan dengan kompensasi finansial (komisi dan tunjangan) yang diterimanya, mereka menganggap bahwa kompensasi finansial (komisi dan tunjangan) yang mereka terima sudah cukup layak dan adil.

Tingkat kesetujuan agen terhadap kelayakan komisi yang diterima adalah ”setuju”, ditunjukkan oleh nilai rataan skor sebesar 3,51 yaitu berada pada range 3,41 – 4,20. Agen puas dengan komisi yang mereka terima saat ini, mereka menganggap bahwa komisi yang mereka terima layak. Dengan kata lain besarnya komisi yang bisa didapatkan mampu memenuhi minimal kebutuhan dasar mereka. Lebih dari itu bahkan agen memiliki kesempatan

untuk mendapatkan komisi lebih dari hanya sekedar layak, tergantung dari kinerja dan prestasi yang dicapai.

Tingkat kesetujuan agen terhadap keadilan komisi yang diterima adalah ”setuju”, ditunjukkan oleh nilai rataan skor sebesar 3,82 yaitu berada pada range 3,41 – 4,20. Agen puas dengan komisi yang mereka terima saat ini karena sesuai dengan risiko, beban kerja, tanggung jawab, kemampuan dan prestasi kerja mereka. Dengan sistem komisi agen mendapatkan keleluasaan untuk menggunakan kemampuannya dalam bekerja secara optimal. Agen juga memiliki kesempatan untuk menambah pendapatannya melalui transaksi produk dan jasa perusahaan. Jadi secara keseluruhan penilaian agen terhadap kelayakan dan keadilan komisi yang diterima baik, mereka puas dengan kondisi komisi yang mereka terima saat ini. Agen akan mendapatkan komisi dari tiap transaksi produk dan jasa perusahaan yang dilakukannya, besarnya komisi tergantung dari kemampuan agen itu sendiri dalam menjual atau bertransaksi.

Tingkat kesetujuan agen tehadap kelayakan dan keadilan tunjangan yang diterima adalah ”tidak setuju”. Hal ini dapat dilihat dari nilai rataan skor untuk kelayakan dan keadilan tunjangan yang berada pada range 1,81 – 2,60, dengan nilai kelayakan tunjangan yang diterima sebesar 2,45 dan 2,15 untuk keadilan tunjangan yang diterima. Agen tidak puas dengan besar dan jenis tunjangan yang mereka terima saat ini, agen merasa besar dan jenis tunjangan yang mereka terima saat ini sangat minim. Agen berharap mendapatkan perhatian lebih dari perusahaan berkaitan dengan besar dan jenis tunjangan yang diterimanya, karena agen merasa perlu mendapatkan perhatian dan perlindungan dari perusahaan bila sewaktu-waktu terjadi kejadian-kejadian yang tidak diduga seperti kecelakaan, sakit, atau bahkan kematian.

Agen juga tidak mendapatkan fasilitas-fasilitas kompensasi finansial lainnya diluar tunjangan kegiatan dan komisi, seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dana pensiun dan bentuk tunjangan lainnya seperti yang diterima karyawan tetap atau kontrak. Oleh karena alasan itulah agen merasa tidak puas dengan kondisi tunjangan yang mereka terima saat ini, mereka

berharap mendapatkan fasilitas tunjangan lainnya sesuai dengan risiko dan beban kerja yang mereka miliki saat ini.

Dokumen terkait