• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Tabel Tunggal

4.1.1 Karakteristik Responden

Tabel 4.1 Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persen

Pria 44 50.6

Wanita 43 49.4

Total 87 100.0

Jumlah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Program S-1 angkatan 2011, 2012, dan 2013 adalah berjumlah 437 orang.

Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah seluruh Mahasiswa FISIP Ilmu Komunikasi USU Program S-1 angkatan 2011, 2012, dan 2013 yang terhitung aktif yang berjumlah 87 orang, pengguna aktif media sosial Instagram dan pernah membukanya minimal dalam tiga bulan terakhir.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan responden yang berjumlah 87 orang, dimana pria sebanyak 44 responden (50.6%) dan wanita sebanyak 43 responden (49.4%). Hal ini menunjukkan bahwa responden yang sering menggunakan Instagram sebagai media untuk presentasi diri adalah pria.

Tabel 4.2

Frekuensi Menggunakan Internet

Frekuensi Menggunakan Internet Frekuensi Persen

<1 Jam 8 9.2

1-2 Jam 18 20.7

2-3 Jam 29 33.3

> 3 Jam 32 36.8

Total 87 100.0

Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa 8 responden atau 9.2% dari responden menggunakan internet kurang dari satu jam setiap harinya, 18 responden atau 20.7% dari responden menggunakan internet satu sampai dua jam setiap harinya, 29 responden atau 33.3% dari responden menggunakan internet dua sampai tiga jam setiap harinya, 32 responden atau 36.8% dari responden menggunakan internet lebih dari tiga jam setiap harinya.

Dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menggunakan internet lebih dari tiga jam setiap hari dikarenakan kebutuhan informasi yang disediakan oleh media internet lebih mudah diakses.

Tabel 4.3

Cara Mengakses Internet

Cara Mengakses Internet Frekuensi Persen

Komputer / PC 7 8.0

Laptop 5 5.7

Smartphone 75 86.2

Total 87 100.0

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75 dari 87 responden atau sekitar 86.2% responden menggunakan smartphone sebagai media untuk mengakses internet. Sedangkan 7 responden atau 8% dari responden menggunakan komputer/PC sebagai

media untuk mengakses internet, dan 5 responden atau 5.7% dari responden menggunakan laptop untuk mengakses internet.

Smartphone lebih banyak digunakan untuk mengakses internet dikarenakan perkembangan teknologi yang memudahkan penggunanya untuk dapat mengakses internet melalui telepon genggam yang praktis dibawa kemana saja, sehingga pengguna internet tidak harus menggunakan komputer/PC atau membawa laptop hanya untuk mengakses internet.

4.1.2 Instagram

Tabel 4.4

Pendapat Terhadap Tampilan Instagram

Pendapat Terhadap Tampilan Instagram Frekuensi Persen

Tidak Menarik 1 1.1

Kurang Menarik 12 13.8

Menarik 63 72.4

Sangat Menarik 11 12.6

Total 87 100.0

Tabel 5 menunjukkan bahwa hanya 1 responden atau 1.1% dari responden yang berpendapat bahwa tampilan Instagram tidak menarik. 12 responden atau 13.6% dari responden berpendapat bahwa tampilan Instagram kurang menarik. Sedangkan 63 responden atau 72.4% dari responden berpendapat bahwa tampilan Instagram menarik. Hanya 11 responden atau 12.6% dari responden yang berpendapat bahwa tampilan

Instagram sangat menarik.

Instagram selalu meng-update tampilannya sehingga semakin menarik. Pengguna Instagram semakin tertarik dengan tampilan yang ada dikarenakan pembaharuan yang selalu ditampilkan oleh Instagram.

4.1.2.2 Fungsi Instagram

Tabel 4.5 Fungsi Instagram

Fungsi Instagram Frekuensi Persen

Tidak Mengerti 2 2.3

Kurang Mengerti 5 5.7

Mengerti 58 66.7

Sangat Mengerti 22 25.3

Total 87 100.0

Seiring dengan berkembangnya media komunikasi, muncul berbagai macam aplikasi untuk saling berkomunikasi. Namun tidak semua orang tahu apa fungsi dari aplikasi tersebut. Tabel 6 menunjukkan bahwa 2 responden atau 2.3% dari responden tidak mengerti fungsi Instagram. 5 responden atau 5.7% dari responden kurang mengerti fungsi Instagram. 58 responden atau 66.7% dari responden mengerti fungsi

Instagram. Hanya 22 responden atau 25.3% dari responden yang sangat mengerti fungsi

Instagram.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar Mahasiswa sudah mengerti fungsi

Instagram yaitu untuk mengambil foto, mengedit, menerapkan filter digital, membagikan foto ke situs jejaring sosial lainnya dan untuk mempresentasikan diri dengan menunjukkan citra diri yang sebenarnya.

4.1.2.3 Intensitas Mem-posting di Instagram Tabel 4.6

Intensitas Mem-posting di Instagram

Intensitas Mem-posting di Instagram Frekuensi Persen Jarang (satu kali sehari) 73 83.9 Cukup Sering (1-3 kali sehari) 8 9.2

Sering (3-5 kali sehari) 3 3.4

Sering Sekali (>5 kali sehari) 3 3.4

Total 87 100.0

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73 responden atau 83.9% dari responden jarang (satu kali sehari) mem-posting gambar di Instagram. Hal ini dikarenakan responden lebih tertarik untuk melihat posting-an akun lain sehingga mereka jarang mem-posting gambar di Instagram.

4.1.2.4 Perasaan Mem-follow Akun Lain Tabel 4.7

Perasaan Mem-follow Akun Lain

Perasaaan Mem-follow Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Tertarik 4 4.6

Kurang Tertarik 28 32.2

Tertarik 52 59.8

Sangat Tertarik 3 3.4

Total 87 100.0

Dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yaitu 52 responden atau 59.8% dari responden tertarik untuk mem-follow akun lain. Sedangkan 28 responden atau 32.2% dari responden kurang tertarik untuk mem-follow akun Instagram lain. 3 responden atau 3.4% dari responden sangat tertarik untuk mem-follow akun lain, dan

hanya 4 responden atau 4.6% dari responden yang tidak tertarik untuk mem-follow akun

Instagram lain.

Mem-follow akun lain dapat meningkatkan komunikasi antar pengguna

Instagram. Karena dengan mem-follow akun lain dapat memudahkan untuk melihat

posting-an akun lain dan memberikan like ataupun comment yang dapat meningkatkan komunikasi.

4.1.2.5 Perasaan Di Follow Akun Lain

Tabel 4.8

Perasaan Di Follow Akun Lain

Perasaan Di Follow Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Tertarik 3 3.4

Kurang Tertarik 7 8.0

Tertarik 64 73.6

Sangat Tertarik 13 14.9

Total 87 100.0

Sebanyak 64 responden atau 73.6 % dari responden tertarik ketika di follow oleh akun lain. Sedangkan responden yang merasa sangat tertarik apabila di follow oleh akun lain berjumlah 13 responden atau 14.9 % dari responden. 7 responden atau 8 % dari responden kurang tertarik dan 3 responden atau 3.4 % dari responden tidak merasa tertarik di follow oleh akun lain.

Di follow oleh akun lain dapat diartikan bahwa akun Instagram dan posting-an kita menarik sehingga akun lain tertarik untuk mem-follow. Dengan adanya akun yang mem-follow akun kita, maka kita semakin merasa memiliki citra diri yang terampil dan berkualitas.

4.1.2.6 Perasaan Posting-an Di Like Akun Lain Tabel 4.9

Perasaan Posting-an Di Like Akun Lain

Perasaan Posting-an Di Like Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Tertarik 2 2.3

Kurang Tertarik 8 9.2

Tertarik 59 67.8

Sangat Tertarik 18 20.7

Total 87 100.0

Tabel 10 menunjukkan bahwa mayoritas dari reponden yaitu sebanyak 59 responden atau 67.8% dari responden merasa tertarik apabila posting-annya di like oleh akun lain. 18 responden atau 20.7% dari responden merasa sangat tertarik posting -annya di like oleh akun lain. 8 responden atau 9.2% dari responden merasa kurang tertarik dan 2 responden atau 2.3% dari responden merasa tidak tertarik posting-annya di like oleh akun lain.

Posting-an yang di like oleh akun lain membuat responden tertarik karena dapat diartikan bahwa posting-an tersebut menarik bagi akun lain. Apabila posting-an mendapatkan like dengan jumlah banyak berarti posting-an Instagram tersebut menarik banyak pengguna Instagram lainnya.

4.1.2.7 Perasaan Me-like Posting-an Akun Lain Tabel 4.10

Perasaan Me-like Posting-an Akun Lain

Perasaan Me-like Posting-an Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Tertarik 3 3.4

Kurang Tertarik 15 17.2

Tertarik 65 74.7

Sangat Tertarik 4 4.6

Hasil penelitian menunjukkan 3 responden atau 3.4% dari responden tidak merasa tertarik untuk me-like posting-an akun lain. 15 responden atau 17.2% dari responden merasa kurang tertarik untuk me-like posting-an akun lain. Sebagian besar responden yang berjumlah 65 responden atau 74.7% dari responden merasa tertarik ketika me-like posting-an akun lain. Sedangkan yang merasa tertarik hanya 4 responden atau 4.6% dari responden.

Sebagian besar responden tertarik untuk memberikan like pada posting-an akun lain, hal ini dikarenakan posting-an akun lain terlihat menarik. Dengan memberikan like

pada posting-an akun lain tidak menutup kemungkinan bahwa posting-an kita akan di like oleh akun lain.

4.1.2.8 Perasaan Posting-an Di Comment Akun Lain Tabel 4.11

Perasaan Posting-an Di Comment Akun Lain

Perasaan Posting-an Di Comment Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Tertarik 4 4.6

Kurang Tertarik 10 11.5

Tertarik 67 77.0

Sangat Tertarik 6 6.9

Total 87 100.0

Tabel 12 menjelaskan bahwa mayoritas dari responden yaitu sebanyak 67 responden atau 77% dari responden merasa tertarik ketika posting-annya di comment

oleh akun lain. Sedangkan 10 responden atau 11.5% dari responden merasa kurang tertarik ketika posting-annya di comment akun lain. Responden yang merasa sangat tertarik hanya berjumlah 6 responden atau 6.9% dari responden, hanya 4 responden atau 4.6% dari responden yang merasa tidak tertarik ketika posting-annya di comment oleh akun lain.

Mendapatkan comment dari akun lain dapat diartikan bahwa posting-an kita menarik sehingga membuat akun lain tertarik untuk memberikan komentar. Dengan saling memberikan comment maka semakin terjalin pula proses komunikasi melalui

4.1.2.9 Perasaan Meng-comment Posting-an Akun Lain Tabel 4.12

Perasaan Meng-comment Posting-an Akun Lain

Perasaan Meng-comment Posting-an Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Tertarik 6 6.9

Kurang Tertarik 25 28.7

Tertarik 54 62.1

Sangat Tertarik 2 2.3

Total 87 100.0

Hasil penelitian menjelaskan bahwa sebanyak 54 responden atau 62% dari responden tertarik untuk meng-comment posting-an akun lain. Sedangkan 25 responden atau 28.7% dari responden merasa kurang tertarik untuk meng-comment posting-an akun lain. 6 responden atau 6.9% dari responden lainnya merasa tidak tertarik sama sekali untuk meng-comment posting-an akun lain, hanya 2 responden atau 2.3% dari resonden yang merasa sangat tertarik untuk meng-comment posting-an akun lain.

Memberikan comment pada posting-an akun lain dapat meningkatkan proses komunikasi melalui media Instagram. Dengan saling memberikan komentar maka semakin terjalin proses komunikasi.

4.1.2.10 Meng-link-an Posting-an ke Jejaring Sosial Lain Tabel 4.13

Meng-link-an Posting-an ke Jejaring Sosial Lain

Meng-link-an Posting-an Ke Jejaring Sosial Lain Frekuensi Persen

Tidak Pernah 20 23.0

Jarang 40 46.0

Sering 18 20.7

Setiap Posting 9 10.3

Total 87 100.0

Tabel 14 menunjukkan bahwa mayoritas dari responden yaitu 40 responden atau 46% dari responden jarang meng-link-an posting-annya ke jejaring sosial lain. Bahkan

20 responden atau 23% dari responden tidak pernah meng-link-an posting-annya ke jejaring sosial lainnya. 18 responden atau 20.7% dari responden sering meng-link-an

posting-annya ke jejaring sosial lain, dan hanya 9 responden atau 10.3% dari responden yang selalu meng-link-an posting-annya ke jejaring sosial yang lain.

Sebagian besar responden jarang meng-link-an posting-an Instagramnya ke jejaring sosial lain dikarenakan mereka tidak menghubungkan akun Instagramnya ke jejaring sosial lain. Responden hanya ingin menampilkan posting-annya hanya di

Instagram saja.

4.1.2.11 Perasaan Mem-follow Akun Lain Tabel 4.14

Perasaan Mem-follow Akun Lain

Perasaan Mem-follow Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Suka 4 4.6

Kurang Suka 35 40.2

Suka 45 51.7

Sangat Suka 3 3.4

Total 87 100.0

Sebanyak 45 responden atau 51.7% dari responden merasa suka untuk

mem-follow akun lain, sedangkan 35 responden atau 40.2% dari responden lainnya merasa kurang suka untuk mem-follow akun lain. 4 responden atau 4.6% dari responden tidak suka mem-follow akun lain, hanya 3 responden atau 3.4% dari responden yang merasa sangat suka mem-follow akun lain.

Mem-follow akun lain dapat meningkatkan komunikasi antar pengguna

Instagram. Karena dengan mem-follow akun lain dapat memudahkan untuk melihat

posting-an akun lain dan memberikan like ataupun comment yang dapat meningkatkan komunikasi.

4.1.2.12 Perasaan Di Follow Akun Lain Tabel 4.15

Perasaan Di Follow Akun Lain

Perasaan Di Follow Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Suka 2 2.3

Kurang Suka 5 5.7

Suka 66 75.9

Sangat Suka 14 16.1

Total 87 100.0

Hasil tabel 16 menunjukkan bahwa 66 responden atau 75.9% dari responden merasa suka apabila di follow akun lain, 14 responden atau 16.1% dari responden bahkan merasa sangat suka. 5 responden atau 5.7% dari responden merasa kurang suka di follow akun lain dan 2 responden atau 2.3% dari responden merasa tidak suka.

Di follow oleh akun lain dapat diartikan bahwa akun Instagram dan posting-an kita menarik sehingga akun lain tertarik untuk mem-follow. Dengan adanya akun yang mem-follow akun kita, maka kita semakin merasa memiliki citra diri yang terampil dan berkualitas.

4.1.2.13 Perasaan Posting-an Di Like Akun Lain Tabel 4.16

Perasaan Posting-an Di Like Akun Lain

Perasaan Posting-an Di Like Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Suka 2 2.3

Kurang Suka 5 5.7

Suka 65 74.7

Sangat Suka 15 17.2

Total 87 100.0

Tabel 17 menjelaskan bahwa sebanyak 65 responden atau 74.7 % dari responden merasa suka ketika posting-an mereka di like oleh akun lain. Sedangkan 5 responden atau 5.7% dari responden merasa kurang suka, bahkan 2 responden atau 2.3% dari responden merasa tidak suka posting-an nya di like akun lain. Hanya 15

responden atau 17.2 % dari responden yang merasa sangat suka apabila posting-annya di like oleh akun lain.

Posting-an yang di like oleh akun lain membuat responden merasa suka karena dapat diartikan bahwa posting-an tersebut menarik bagi akun lain. Apabila posting-an mendapatkan like dengan jumlah banyak berarti posting-an Instagram tersebut menarik banyak pengguna Instagram lainnya.

4.1.2.14 Perasaan Me-like Posting-an Akun Lain Tabel 4.17

Perasaan Me-like Posting-an Akun Lain

Perasaan Me-like Posting-an Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Suka 3 3.4

Kurang Suka 16 18.4

Suka 66 75.9

Sangat Suka 2 2.3

Total 87 100.0

Sebanyak 66 responden atau 75.9% dari responden merasa suka untuk me-like posting-an akun lain. 16 responden atau 18.4% dari responden lainnya kurang suka

me-like posting-an akun lain, bahkan 3 responden atau 3.4% dari responden merasa tidak suka. Hanya 2 responden atau 2.3% dari responden yang merasa sangat suka untuk

me-like posting-an akun lain.

Sebagian besar responden merasa suka untuk memberikan like pada posting-an akun lain, hal ini dikarenakan posting-an akun lain terlihat menarik. Dengan memberikan like pada posting-an akun lain tidak menutup kemungkinan bahwa posting -an kita ak-an di like oleh akun lain.

4.1.2.15 Perasaan Posting-an Di Comment Akun Lain Tabel 4.18

Perasaan Posting-an Di Comment Akun Lain

Perasaan Posting-an Di Comment Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Suka 3 3.4

Kurang Suka 15 17.2

Suka 65 74.7

Sangat Suka 4 4.6

Total 87 100.0

Hasil dari tabel 19 menunjukkan bahwa 65 responden atau 74.7% dari responden merasa suka apabila posting-an mereka di comment oleh akun lain. 4 responden atau 4.6% dari responden bhkan merasa sangat suka. Namun 15 responden atau 17.2% dari responden merasa kurang suka dan 3 responden atau 3.4% dari responden merasa tidak suka apabila posting-annya di comment oleh akun lain.

Mendapatkan comment dari akun lain dapat diartikan bahwa posting-an kita menarik sehingga membuat akun lain tertarik untuk memberikan komentar. Dengan saling memberikan comment maka semakin terjalin pula proses komunikasi melalui

Instagram.

4.1.2.16 Perasaan Meng-comment Posting-an Akun Lain Tabel 4.19

Perasaan Meng-comment Posting-an Akun Lain

Perasaan Meng-comment Posting-an Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Suka 6 6.9

Kurang Suka 29 33.3

Suka 52 59.8

Total 87 100.0

Hasil penelitian berdasarkan tabel 20 menjelaskan bahwa sebanyak 52 responden atau 59.8% dari responden merasa suka untuk meng-comment posting-an akun lain, sedangkan 29 responden atau 33.3% dari responden lainnya merasa kurang suka untuk meng-comment posting-an akun lain, dan hanya 6 responden atau 6.9% dari responden yang merasa tidak suka meng-comment posting-an akun lain.

Memberikan comment pada posting-an akun lain dapat meningkatkan proses komunikasi melalui media Instagram. Dengan saling memberikan komentar maka semakin terjalin proses komunikasi.

4.1.3 Presentasi Diri

4.1.3.1 Posting-an Instagram Bertujuan Untuk Membuat Orang Lain Suka Tabel 4.20

Posting-an Instagram Bertujuan Untuk Membuat Orang Lain Suka

Posting-an Instagram Bertujuan Untuk Membuat Orang Lain Suka Frekuensi Persen

Tidak Pernah 24 27.6

Jarang 42 48.3

Sering 19 21.8

Sering Sekali 2 2.3

Total 87 100.0

Tabel 21 menjelaskan bahwa sebanyak 42 responden atau 48.3% dari responden jarang mem-posting di Instagram untuk membuat orang lain suka terhadap diri mereka. Tetapi 19 responden atau 21.8% dari responden sering mem-posting di Instagram agar orang lain suka terhadap mereka. Bahkan 2 responden atau 2.3% dari responden sering sekali mem-posting di Instagram dengan tujuan agar orang lain suka, namun 24 responden atau 27.6% dari responden tidak pernah mem-posting di Instagram dengan tujuan agar orang lain suka terhadap mereka.

Responden mem-posting di Instagram hanya untuk menampilkan gambar yang telah diambil. Responden jarang mem-posting di Instagram hanya untuk membuat orang lain suka. Responden hanya mem-posting untuk sekedar membagi gambar dengan pengguna Instagram lainnya.

4.1.3.2 Menyadari Like Dari Akun Lain Sebagai Rasa Suka Tabel 4.21

Menyadari Like Dari Akun Lain Sebagai Rasa Suka

Menyadari Like Dari Akun Lain Sebagai Rasa Suka Frekuensi Persen

Tidak Menyadari 15 17.2

Kurang Menyadari 41 47.1

Menyadari 29 33.3

Sangat Menyadari 2 2.3

Total 87 100.0

Sebanyak 41 responden atau 47.1% dari responden kurang menyadari bahwa

like dari akun lain diartikan sebagai rasa suka terhadap diri mereka. Tetapi 29 responden atau 33.3% dari responden menyadari hal tersebut, bahkan 2 responden atau 2.3% dari responden sangat menyadari hal itu, tetapi 15 responden atau 17.2% dari responden tidak menyadari bahwa like dari akun lain diartikan sebagai rasa suka terhadap diri mereka.

Sebagian besar responden masih banyak yang kurang menyadari bahwa like dari akun lain diartikan sebagai rasa suka terhadap posting-an yang ditampilkan. Hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa responden yang belum mengerti fungsi dari masing-masing fitur pada Instagram.

4.1.3.3 Menggunakan Posting-an Instagram Untuk Mendapatkan Citra Diri Yang Terampil dan Berkualitas

Tabel 4.22

Menggunakan Posting-an Instagram Untuk Mendapatkan Citra Diri Yang Terampil dan Berkualitas

Menggunakan Posting-an Instagram Untuk Mendapatkan Citra

Diri Yang Terampil dan Berkualitas Frekuensi Persen

Tidak Pernah 24 27.6

Jarang 35 40.2

Sering 26 29.9

Sering Sekali 2 2.3

Dari tabel 23 dapat dilihat bahwa terdapat 2 orang responden atau 2.3% dari responden yang sering sekali menggunakan posting-an Instagram untuk mendapatkan citra diri yang terampil dan berkualitas, sedangkan 26 responden atau 29.9% dari responden sering menggunakan posting-an Instagram untuk mendapatkan citra diri yang terampil dan berkualitas. Namun sebanyak 35 responden atau 40.2% dari responden jarang menggunakan posting-an Instagram nya untuk hal tersebut, bahkan 24 responden atau 27.6% dari responden tidak pernah menggunakan posting-annya untuk mendapatkan citra diri yang terampil dan berkualitas.

Sebagian besar responden jarang menggunakan posting-an Instagram untuk mendapatkan citra diri yang terampil dan berkualitas. Pada dasarnya media sosial seperti Instagram merupakan contoh bahwa kawula muda seperti mahasiswa peduli akan impresi diri yang dirancang oleh mereka sendiri. “Wajah” mereka merupakan produk dari personal yang berinteraksi dengan mereka pada media sosial Instagram

yang juga ditampilkan melalui posting-an Instagram. Namun sebagian besar responden jarang menggunakan posting-annya untuk mendapatkan citra diri yang terampil dan berkualitas dikarenakan mereka hanya mem-posting sesuai kehendak mereka tanpa berpikir untuk mendapatkan citra diri yang terampil dan berkualitas bagi akun lain.

4.1.3.4 Menyadari Like dari Akun Lain Berarti Mendapatkan Citra Diri Yang Terampil dan Berkualitas

Tabel 4.23

Menyadari Like dari Akun Lain Berarti Mendapatkan Citra Diri Yang Terampil dan Berkualitas

Menyadari Like dari Akun Lain Berarti Mendapatkan Citra Diri

Yang Terampil dan Berkualitas Frekuensi Persen

Tidak Menyadari 20 23.0

Kurang Menyadari 32 36.8

Menyadari 33 37.9

Sangat Menyadari 2 2.3

Total 87 100.0

Tabel 24 menunjukkan bahwa terdapat 2 responden atau 2.3% dari responden yang sangat menyadari bahwa like dari akun lain berarti mendapatkan citra diri yang terampil dan berkualitas, dan 20 responden atau 23% dari responden tidak menyadari

hal tersebut. 33 responden atau 37.9% dari responden menyadari dan 32 responden atau 36.8% dari responden kurang menyadari bahwa like dari akun lain berarti mendapatkan citra diri yang terampil dan berkualitas.

Responden merasa kurang menyadari bahwa apabila mendapatkan like dari akun lain berarti responden mendapatkan citra diri yang terampil dan berkualitas. Hal ini dikarenakan responden merasa fitur like pada Instagram yang diberilkan oleh akun lain belum tentu diartikan bahwa responden mendapatkan citra diri yang terampil dan berkualitas.

4.1.3.5 Menggunakan Posting-an Instagram Untuk Mendapatkan Kekuasaan Atas Akun Lain

Tabel 4.24

Menggunakan Posting-an Instagram Untuk Mendapatkan Kekuasaan Atas Akun Lain

Menggunakan Posting-an Instagram Untuk Mendapatkan

Kekuasaan Atas Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Pernah 52 59.8

Jarang 27 31.0

Sering 8 9.2

Total 87 100.0

Hasil dari tabel 25 menjelaskan bahwa sebanyak 52 responden atau 59% dari responden tidak pernah menggunakan posting-an Instagram nya untuk mendapatkan kekuasaan atas akun lain. 27 responden atau 31% dari responden lainnya jarang menggunakan posting-an Instagram untuk mendapatkan kekuasaan atas akun lain, hanya 8 responden atau 9.2% dari responden yang sering menggunakan posting-an

Instagram nya untuk mendapatkan kekuasaan atas akun lain.

Responden tidak pernah menggunakan posting-an Instagram untuk mendapatkan kekuasaan atas akun lain karena responden tidak pernah mem-posting

gambar atau memberikan comment yang bersifat sangat ekspresif. Responden hanya mem-posting Instagram dengan tujuan untuk membagi foto ke sesama pengguna

4.1.3.6 Menyadari Like Dari Akun Lain Berarti Mendapatkan Kekuasaan Dari Akun Lain

Tabel 4.25

Menyadari Like Dari Akun Lain Berarti Mendapatkan Kekuasaan Dari Akun Lain

Menyadari Like Dari Akun Lain Berarti Mendapatkan

Kekuasaan Dari Akun Lain Frekuensi Persen

Tidak Menyadari 43 49.4

Kurang Menyadari 34 39.1

Menyadari 10 11.5

Total 87 100.0

Sebanyak 43 responden atau 49.4 % dari responden tidak menyadari bahwa like

dari akun lain berarti mendapatkan kekuasaan dari akun lain. 34 responden atau 39.1% dari responden kurang menyadar hal tersebut, hanya 10 responden atau 11.5% dari responden yang menyadari bahwa like dari akun lain berarti mendapatkan kekuasaan dari akun lain.

Hampir seluruh responden tidak menyadari bahwa mendapatkan like dari akun

Dokumen terkait