• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.2. Pembahasan

5.2.1. Karakteristik Responden

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya variasi karakteristik responden berdasarkan umur, tinggi badan dan berat badan.

Berdasarkan tabel 5.1. dapat dilihat bahwa responden terbanyak berada pada umur 13 tahun yaitu sebanyak 31 orang (42,5%) dan terendah berumur dibawah 10 tahun yaitu sejumlah dua orang (2,7%). Hal ini disebabkan minimnya

jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada murid Sekolah Dasar. Kebanyakan sampel berasal dari Madrasah Tsanawiyah.

Kelompok interval tinggi badan paling banyak adalah kelompok dengan interval 142 – 151 cm, yaitu sejumlah 56,2 persen dengan rata-rata tinggi badan sebesar 149. Hal ini menunjukkan kecenderungan tinggi badan yang hampir seragam pada sebaran responden penelitian. Pada tahun 2006, Setyowati mendapatkan tinggi badan rata-rata siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 purwodadi, kabupaten Grobongan sejumlah 157,11 cm. Yosia, 2009 mendapatkan rata-rata tinggi badan sebesar 1,42 meter pada pemeriksaan siswi SMPN 2 Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Kab.Deli Serdang.

Berdasarkan berat badan, jumlah responden terbanyak berada pada kelompok berat badan 41-52 kg dengan rata-rata 42,9 kg. Hal ini merupakan rentang yang normal bagi remaja usia 9-14 tahun. Pada Setyowati, 2006, didapatkan rata-rata berat badan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Purwodadi, Kabupaten Grobongan yaitu sebesar 48,49 kg. Berat badan rata-rata pada 58 orang sampel penelitian siswi SMPN 2 Tanjung Morawa sebesar 40.50 kg (Yosia, 2009).

5.2.2. Indeks Masa Tubuh

Dari tabel 5.4, didapatkan hasil responden yang termasuk klasifikasi kurus (35,2%) lebih banyak daripada responden yang termasuk klasifikasi gemuk (4,1%) dengan rata-rata 19,3. Klasifikasi ini didapatkan dari hasil perhitungan Indeks Masa Tubuh (IMT) yaitu dengan rumus

( )

( )

2

m TB

kg BB

. Asumsi peneliti, hal ini mungkin terkait dengan tigkat sosial ekonomi penduduk Langkat. Sebagian besar mata pencaharian penduduk Langkat adalah sebagai petani dan nelayan. Penelitian yang telah dilaksanakan di berbagai Negara menunjukkan usia menarche dari anak yang berasal dari sosial ekonomi tinggi mendapat usia menarche lebih muda dibanding anak yang berasal dari tingkat sosial ekonomi rendah (Santoso, 1999).

Setyowati, 2006 melakukan penelitian pada siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Purwodadi, Kabupaten Grobongan. Dari 75 orang sampel penelitian, didapatkan lebih dari separuh responden (80,0%) memiliki IMT normal.

Dahliansyah, 2008 melakukan penelitian tentang hubungan status nutrisi dengan usia menarche pada Siswi SMPN I Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Status nutrisi dinilai dari hasil pengukuran IMT. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 45,6% responden mempunyai IMT yang rendah (<18,5).

Yosia, 2009 melakukan penelitian hubungan IMT terhadap usia menarhe pada siswi SMPN 2 Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian ini menunjukkan rata – rata IMT 20.86 kg/m2. Banyak hal yang turut mempengaruhi keadaan ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan bahan kimia dalam proses pembuatan makanan semakin marak. Penggunaaan hormon dalam perkembangbiakan hewan ternak akan mempengaruhi pertumbuhan remaja. Remaja yang mengkonsumsi cenderung menjadi gemuk dan memiliki Indeks Masa Tubuh yang tinggi pula. Selain itu, aktifitas harian dan olahraga juga turut mempengaruhi. Perkembangan internet turut mengurangi aktifitas bermain anak sehingga menurunkan tingkat mobilitas anak yang mengakibatkan kecenderungan indeks masa tubuh yang besar pula.

5.2.3. Usia Menarche

Tabel 5.6. menunjukkan bahwa paling banyak responden memiliki usia menarche pada kelompok dengan rentang umur 12 – 13 tahun. Hal ini menunjukkan rata-rata usia menarche pada sampel penelitian, yaitu sebesar 12,3 tahun.

Setyowati, 2006 melakukan penelitian pada siswi sekolah menengah atas negeri 1 Purwodadi, Kabupaten Grobongan. Dari 75 orang sampel penelitian, didapatkan rata-rata usia menarche yaitu 12,71 tahun.

Dahliansyah, tahun 2008 melakukan penelitian pada Siswi SMPN I Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat tahun 2007. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata usia menarche responden adalah 12,3 tahun.

Yosia, 2009 mendapatkan rata-rata usia menarche, yaitu : 11,5 tahun pada siswi SMPN 2 Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Dari penelitian ini, usia menarche yang didapatkan termasuk dalam kategori normal. Pubertas prekok pada remaja putri, bila ditemukan pembesaran payudara sebelum umur 8 tahun, timbulnya rambut pubis sebelum umur 9 tahun, atau terjadinya menstruasi sebelum umur 9,5 tahun. Sedangkan pubertas terlambat, bila tidak membesarnya payudara sampai umur 13 tahun atau tidak adanya menstruasi sampai umur 15 tahun.

5.2.4. Hubungan Indeks Masa Tubuh dengan Usia Menarche

Usia menarche pada anak perempuan yang memiliki Indeks Masa Tubuh besar sudah lama diketahui lebih awal daripada yang bukan (Aritaki, 1997). Hal ini disebabkan oleh cadangan energi yang terdapat pada jaringan adiposit menyebabkan terjadinya pubertas. Jaringan adiposit akan mengeluarkan leptin dan adiponektin yang memicu aromatisasi perifer androgen menjadi estrogen sehingga meningkatkan avaibilitas estrogen dalam darah. Leptin dan adiponektin juga menyebabkan kerusakan sex hormone-binding globulin (SHBG) dan meningkatkan up regulation reseptor di hipotalamus sehingga memicu terjadinya hipersekresi TNF-α dan IL-6. Semua ini akan meningkatan GnRH yang akhirnya menyebabkan penurunan usia menarche.

Hasil uji korelasi hubungan IMT dan usia menarche pada remaja putri di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat menunjukkan derajat keeratan tingkat sedang yaitu dengan r = 0,436. Hal ini berarti semakin besar nilai indeks massa tubuh seseorang maka usia menarche akan semakin rendah.

Penelitian Dahliansyah, tahun 2008 menyimpulkan semakin tinggi Indeks Massa Tubuh semakin awal usia menarche responden. Kuatnya hubungan ini diwakili oleh koefisien korelasi sebesar 0,402. Ini menunjukkan hubungan tingkat sedang.

Serdang. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai r sebesar 0.865 dimana hubungan kedua variabel sangat kuat.

Karen, 2002 menemukan adanya perbedaan usia menarche pada 3 kelompok Indeks Masa Tubuh yang berbeda. Pada kelompok obesitas, rata-rata usia menarche 11,87 tahun, di kelompok overweight 12,14 tahun dan di kelompok normal 12,80 dengan derajat keeratan hubungan sebesar 0,24.

Perbedaan hasil penelitian dapat terjadi akibat beberapa hal, diantaranya : perbedaan cara pemilihan sampel penelitian, perbedaan kriteria inklusi dan eksklusi sampel penelitian, dan metode yang digunakan. Percepatan usia menarche ini menjadi permasalahan tersendiri bagi kesehatan wanita. Wanita yang lebih cepat memasuki usia menarche berarti memiliki resiko yang jauh lebih besar pula untuk mengalami berbagai penyakit yang terkait dengan usia menarche. Seperti kelainan kardiovaskuler misalnya. Hasil penelitian menunjukkan remaja yang mengalami menarche dibawah 12 tahun mengalami peningkatan resiko hipertensi sebaesar 1,13 kali dan resiko terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK) sebesar 1,23 kali (Lakshman, 2009).

Hal yang sama juga terjadi pada berbagai penyakit lain seperti kanker ovarium dan kanker payudara dimana hormone reproduksi dan insulin like growth factor turut mempengaruhi terjadinya penyakit tersebut. Susan, tahun 2005 menyimpulkan percepatan usia menarche akan meningkatkan resiko penyakit ini (OR=3,8).

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Dari analisa data dengan uji korelasi diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan Usia Menarche pada remaja putri di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat (p < 0,01) dengan koefisien korelasi 0,436. Hubungan ini menunjukkan derajat keeratan tingkat sedang.

2. Rata-rata Indeks Masa Tubuh pada remaja putri di kecamatan secanggang, kabupaten langkat adalah 19,3 ± 2,8 dengan mayoritas IMT termasuk kategori normal (50,6%).

3. Rata-rata Usia Menarche pada remaja putri di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat adalah 12,3 ± 0,95.

6.2. Saran

1. Perlu pengkajian terhadap variable-variabel lain yang mungkin akan mempengaruhi usia menarche, misalnya sosial ekonomi, pola makan, aktivitas olahraga dan sebagainya.

2. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan pemeriksaan lemak subkutan dan hormon estrogen untuk mengetahui hubungan status nutrisi dengan usia menarche.

3. Pendidikan kesehatan reproduksi khususnya tentang status gizi terhadap usia

menarche sebaiknya diberikan sejak dini karena dengan buruknya status gizi

seseorang maka kesehatan reproduksi dapat terganggu secara menyeluruh. 4. Perlu adanya penjelasan kepada orang tua tentang pengaruh status nutrisi

terhadap perkembangan seksual remaja.

5. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut terhadap pengaruh usia menarche terhadap prevalensi kanker payudara atau penyakit reproduksi lain.

DAFTAR PUSTAKA

Abbassi, V., 1998. Growth and Normal Puberty. Pediatrics. Vol 102: 507-511. Blum, W.F., Englaro, P., Hanitsch, S., Juul, A., Hertel, N.T., Muller, J., dkk.

1997. Plasma Leptin Levels in healthy children and adolescents: Dependence on Body Mass Index, Body Fat Mass, Gender, Pubertal Stage, and Sestosterone. J Clin endocrinol Metab 82: 2904-2910

Bona, G., Marinello, D., 2000. Precocious puberty in immigrant children: indications for treatment. Jurnal Pediatric Endocrinology Metabolic. Suppl. Juli 1:831-834.

Dahliansyah, 2008. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Presentasi Lemak Tubuh dengan Usia Menarche dan Keteraturan Siklus Menstruasi (Studi pada Siswi SMPN I Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat tahun

2007). Available from

at 20 April 2010]

Dattani, M.T., Hindmarsh P.C., 2005. Normal and Abnormal Puberty. In: Brook CG, Clayton PE, Brown RS. Clinical Pediatric Endocrinology. Edisi ke-5. Massachussetts: Blackwell Publishing: 183-201

Dhamayanti, Meita, 2009, The2nd Adolescent Health National Symposia: Current Challenges in Management.

Diana, Zuckerman. 2001. When Little Girls Become Women: Early Onset of Puberty in Girls. In: The Ribbon, 2001. A newsletter of the Cornell University Program on Breast Cancer and Environmental Risk Factors in New York States (BCERF), Vol 6, No. 1.

Dinectts, H., 1999. Leptin's Actions on the Reproductive Axis: Perspectives and Mechanisms. Biology of Reproduction February vol. 60 no. 2: 216-222 Ebling F.J., 2005, The neuroendocrine timing of puberity. Reproduction. The

Journal of the Society for Reproduction and a Fertility, 129: 675-683

Edward, O., Uche, N., Odekunle, dkk. 2007. Mean Age of Menarche in Trinidad and Its Relationship to Body Mass Index, Ethinicity and Mothers Age of Menarche. OnLine Journal of Biological Sciences 7 (2): 66-71.

Garilbadfi, L., 2008. Physiology of Puberty. In: Behrman RE, Kliergman RM, Jenson HB. Nelson Text Book Of Pediatrics. Edisi ke-18. Philadelpia: Saunders Corporation.

Gosman, G.G., Katcher, H.I., Legro, R.S., 2009. Obesity and the role of gut and adipose hormones in female reproduction. Oxford journal. Medicine. Human reproduction. Update vol 12 number 5: 585-601.

Guyton, Arthur, Hall, John, 1997. Buku Ajar Fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC, 1294-1298.

Henneberg C.M., Vizmanos B., 1997. The duration of puberty in girls is realted to the timing of its onset. J Pediatr Vol. 131: 618-621.

Herman-Giddens M.E., Slora E.J., Wasserman R.C., dkk. 1997. Secondary sexual characteristics and menses in young girls seen ini office practice: A Study from Pediatric research in office setting network. Pediatrics. Vol 99: 505-512.

Ibnu, Fajar,. Isnaeni,. Pujirahaju, astutik,. Dkk. 2009. Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Joinson, 2009, Early menarche is associated with an increased risk for depressive symptoms in adolescent girls in a UK cohort. J Epidemiol Community Health. 63:17

Kaplowitz P.B., 2008, Link Between Body Fat and Timing Puberty. Pediatrics. 121: 208-217.

Lakshman, 2009, Early Age at Menarche Associated with Cardiovascular Disease and Mortality. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. Vol. 94: 4953-4960

Lin-su, Vogiatzi, dkk. 2002. Body mass index and age at menarche in an adolescent clinic population. Clin Pediatr (Phila) Sep;41(7): 501-507.

Louis, G.M., Grat, L.E., Marcus, M., Ojeda, S.R., Pesxovitz Oh, Witchel SF,dkk., 2008. Environmental factors and puberty timing : expert panel research needs. Pediatrics, 121: 192-207.

Mason P, Narad C., Long-term Growth and Puberty concerns in International Adoptees. Pediatric Clin N Am 52:1351-1368

Matkovic, V., Ilich, J.Z., Skugor, M., dkk, 1997. Leptin is inversely related to age at menarche in human females 3245.

Narendra, Moersintowarti, 2006. Pengukuran Antropometri pada Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

dan Remaja. Available from :

Nelson, W.E., Behrman, R.E., Kliegman, M.D., dkk. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Edisi 15 Vol. 1. Jakarta: EGC, 72-75

Parent, A.S., Teilmann, G., Juul, A., dkk., 2003. The Timing of Normal Puberty and The Age Limits of Sexual Precocity: Variations around the world, secular trends, and changes after migration. Endocr Rev. 24: 668-693

Profil Provinsi Sumatera Utara tahun 2007. Available from

[Accesed 3 April 2010]

Roemmich, Richmonn, Rogol, 2001. Consequences of Sport Training During Puberty.

Rosenblatt, Peter L, 2007. Menstrual Cycle: The Merck Manual. Available from:

2010]

Santrok, J.W., 2003. Adolescence (Perkembangan Remaja). Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sarwono, 2007. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: Penerbit Tridasa Printer.

Setyowati, endang, 2006. Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Kejadian Sindroma Pramenstruasi Pada Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Purwodadi Kabupaten Grobogan. Thesis. Universitas Dipenogoro

Sofia, Sara, 2009. Hubungan Indeks Masa TUbuh dengan Kadar Biokimia Darah, Jakarta : FKM UI.

Soetjiningsih, 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Sagung Seto: Jakarta.

Supariasa, I dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.

Suryawan, 2004. Pubertas Prekok. Dalam Soetjiningsih,2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto Hal 73-78

Suryawan, 2004. Pubertas Terlambat. Dalam Soetjiningsih, 2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Sagung Seto, Jakarta : 67-71 Suryono, 2008. Biokimia Reproduksi. Yogyakarta : Mitra Cendikia Yogyakarta.

Susan, 2005. Height, Age at Menarche, and Risk of Epithelial Ovarian Cancer. American association for cancer research.

Tumbuleka, A. Panduriono. 2008. Pemilihan Uji Hipotesis. Dalam: Sadstroasmoro, Sudigdo. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis ed 3. Jakarta: Sagung Seto: 302 - 331

Wahyuni, Arlinda S.2007. Statistika Kedokteran. Jakarta: Bamboedoea Communication.

Widyanti. E., 2007. Remaja dan permasalahannya: bahaya merokok, penyimpangan seks pada remaja, dan bahaya penyalahgunaan minuman keras/narkoba. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran; Hurlock EB.

Wiknjosastro, Hanifa, 2006. Ilmu Kebidanan Ed.3 Cet.8. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Website Resmi Kabupaten Langkat. Struktur Organisasi. Daftar Kecamatan, Biro Pusat Statistik Kabupaten Langkat, 2009 available from

Yosia, ana, 2009. Hubungan indeks massa tubuh terhadap usia menarhe pada siswi SMPN 2 Tanjung Morawa Kec.Tanjung Morawa Kab.Deli Serdang. Universitas Sumatera Utara : Karya Tulis Ilmiah.

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Hilna Khairunisa Shaliha Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 22 Oktober 1990

Agama : Islam

Alamat : Jalan Setia Budi Pasar 1 Gg. Pribadi 5 No. 16 Medan Jumlah Bersaudara : 2 orang

Riwayat Pendidikan :

1. Sekolah Dasar Negeri 132406 T.Balai 1995-2001

2. SLTP Negeri 7 Medan 2001-2004

3. SMA Negeri 4 Medan 2004-2007

Riwayat Pelatihan :

1. Diklat SCORE BEM PEMA FK USU 2007 2. Latihan Kader 1 HMI Cabang Medan tahun 2008

3. Training for Trainer HMI Komisariat FK USU

4. LKMM Lokal ISMKI di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan tahun 2007

5. LKMM Wilayah 1 ISMKI di Universitas Riau (UNRI), Riau tahun 2008 Riwayat Organisasi :

1. Wakil Bendahara Umum bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FK USU periode 2007-2008

2. Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas kedokteran USU tahun 2009

3. Manajer Divisi Jurnal Standing Committee On Researh Exchange (SCORE) PEMA FK USU periode 2008-2009

4. Direktur Eksekutif Standing Committee On Researh Exchange (SCORE) PEMA FK USU periode 2009-2010

5. Staff Ahli Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) Pengurus Harian Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) periode 2008-2009

6. Wakil Sekretaris Wilayah Pengurus Harian Wilayah (PHW) Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) periode 2009-2010

7. Sekretaris Departemen Eksternal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PEMA FK USU periode 2009-2010

8. Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) periode 2008-2009

9. Majelis Pertimbangan Agung (MPA) Standing Committee On Researh Exchange (SCORE) FK USU periode 2010-2011

10.Majeleis Pertimbangan Agung (MPA) Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) periode 2010-2011

Prestasi :

1. Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Tinjauan Pustaka pada Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) tahun 2008 di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU)

2. Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Tinjauan Pustaka pada Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) tahun 2008 di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS)

3. Juara I Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Sumatera Utara tahun 2010

4. Peserta Seminar Internasional Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT GT) Varsity Carnival ke 12 tahun 2010 di Universitas

Lampiran 2

LEMBAR PENJELASAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya, Hilna Khairunisa Shaliha, mahasiswi semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, saat ini tengah melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Indeks Masa Tubuh dengan Usia Menarche pada Remaja Putri di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat”. Bersama ini saya mohon izin kepada Bapak/Ibu Orang tua/Wali dari :

Nama : _____________________________________________________ untuk melakukan pendataan tentang kondisi kesehatan anak Bapak/Ibu, melakukan pemeriksaan Berat Badan dan Tinggi Badan, dan mengajukan beberapa pertanyaan. Hasil pemeriksaan dan jawaban tidak akan disalahgunakan untuk kepentingan lain dan akan tetap dirahasiakan.

Apabila selama menjalani penelitian ini anak Bapak/Ibu memiliki keluhan, Ibu dapat menghubungi saya, Hilna Khairunisa Shaliha (HP: 085760828844).

Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Oktober 2010

Mengetahui : Hormat Saya,

Kepala Sekolah Peneliti

……….

Lampiran 3

LEMBAR PERNYATAAN

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : ... Umur : ... Alamat : ... Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan

PERSETUJUAN

Untuk dilakukan pemeriksaan tinggi badan, berat badan, dan pertanyaan yang berkaitan dengan perkembangan seksual terhadap :

Nama : _________________________________________ Umur : _________________________________________ Setelah membaca dan mendapat penjelasan serta memahami sepenuhnya tentang penelitian,

Judul Penelitian : Hubungan Indeks Masa Tubuh dengan Usia Menarche pada Remaja Putri di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat

Nama Peneliti : Hilna Khairunisa Shaliha

Instansi Penelitian : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.

Medan, Oktober 2010

Yang memberikan Yang membuat pernyataan

penjelasan persetujuan

( Hilna K Shaliha ) ( ___________________________ ) Nama dan Tanda Tangan

Lampiran 4

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH DENGAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI KECAMATAN SECANGGANG,

KABUPATEN LANGKAT

I. Identitas Responden

Kode Responden : ... Umur Responden : ... tahun

II. Pertanyaan Inklusi dan Eksklusi Penelitian

1. Apakah Anda sudah mengalami menstruasi/haid (perdarahan selama beberapa hari yang keluar dari alat kelamin) ?

a. Ya, sudah pernah mengalami menstruasi b. Tidak, belum pernah mengalami menstruasi

2. Jika ya, sudah berapa lama Anda mengalami menstruasi ? a. Satu kali

b. Lebih dari satu kali, sebutkan ______ kali

3. Apakah anda sedang mengkonsumsi obat atau vitamin secara teratur?

a. Ya, sebutkan

Nama obat atau vitamin : _________________ Seringnya mengkonsumsi : ________________ b. Tidak

4. Apakah Anda pernah menderita suatu penyakit dalam waktu yang lama (lebih dari 1 minggu/penyakit keganasan[kanker/tumor])?

a. Pernah, sebutkan

Nama Penyakit : ______________________ Lama diderita : _______________________ b. Tidak Pernah

III. Pertanyaan Penelitian

1. Usia menarche adalah usia Anda saat mengalami menstruasi/haid yang pertama sekali Anda alami.

Kapan Anda mengalami menstruasi/haid pertama kalinya? Jawab:...

Berapakah usia Anda saat mengalami menstruasi/haid yang pertama kalinya (menarche)?

Lampiran 5

REKAM MEDIK HASIL PEMERIKSAAN PADA PENELITIAN

Identitas Pribadi

Nama : ...

Tempat, tanggal lahir : ...

Alamat Rumah : ...

Anak ke : ... dari ... bersaudara Identitas Orang Tua Nama : ...

Tempat, tanggal lahir : ...

Pekerjaan : ...

Pendidikan : ...

Penyakit yang diderita (jika ada) : ...

Pemeriksaan Fisik • Ukuran Badan

o Tinggi Badan : ... m o Berat Badan : ... kg o Indeks Masa Tubuh : _____Kg

( m)2

Tanda Tangan Pemeriksa

( ____________ )

Lampiran 6 DATA INDUK Kode Umur Tinggi badan (cm) Berat badan (kg)

Indeks Masa Tubuh (IMT) Usia Menarche 1 13 tahun 147 50 22.7 13.3 2 12 tahun 145 32 15.2 12.1 3 13 tahun 144 41 19.8 12.3 4 13 tahun` 156 45 18.5 13.2 5 13 tahun 150 62 27.5 12.3 6 14 tahun 147 35 15.9 14.1 7 13 tahun 153 40 17.1 13 8 12 tahun 144 36 17.1 12.4 9 13 tahun 153 44 18.8 13.2 10 13 tahun 156 39 16 12.9 11 11 tahun 146 29 13.6 11 12 12 tahun 144 46 21.9 11.6 13 12 tahun 144 38 18.4 11.3 14 12 tahun 138 34 17.9 11.3 15 11 tahun 133 44 24.4 10.9 16 12 tahun 151 41 18 11.3 17 14 tahun 154 40 16.9 13.6 18 14 tahun 145 44 21 12.2 19 14 tahun 149 35 15.8 13.8 20 14 tahun 151 37 16 13.9 21 13 tahun 151 40 17.4 12.4 22 13 tahun 150 40 17.8 13.8 23 13 tahun 154 55 23.2 12.8 24 13 tahun 149 35 15.9 12.8 25 12 tahun 150 50 22.2 11.6 26 12 tahun 140 38 19.4 12.5 27 12 tahun 146 40 18.8 12.4 28 14 tahun 139 42 21.7 13.5 29 14 tahun 143 33 16.1 13.4 30 13 tahun 156 38 15.6 13 31 12 tahun 149 35 15.8 11.8 32 12 tahun 152 40 17.3 11.9 33 13 tahun 159 45 17.8 12.8

35 13 tahun 150 39 17.3 12.8 36 13 tahun 151 42 18.4 12.8 37 12 tahun 145 50 23.8 11.6 38 12 tahun 153 55 23.5 11.7 39 14 tahun 156 41 16.9 13 40 13 tahun 148 41 18.6 12.2 41 14 tahun 152 40 17.4 13.6 42 1 4 tahun 161 45 17.3 13 43 14 tahun 151 40 17 13.8 44 13 tahun 155 54 22.5 12.5 45 14 tahun 155 47 19.6 13.4 46 12 tahun 131 40 23.4 11 47 13 tahun 146 45 21.4 12.3 48 13 tahun 153 45 19.2 12.2 49 11 tahun 146 36 18.2 11 50 10 tahun 142 52 25.7 9.4 51 13 tahun 149 40 18.2 12.8 52 13 tahun 146 45 18.5 12.8 53 13 tahun 145 43 20.5 12.1 54 12 tahun 152 55 23.9 11.2 55 13 tahun 145 45 21.4 12.3 56 14 tahun 150 39 17.3 13 57 13 tahun 161 50 19.2 12.8 58 12 tahun 137 48 25.5 11.4 59 12 tahun 146 40 18.8 11.1 60 13 tahun 154 44 18.6 11.9 61 12 tahun 154 45 19 11.8 62 13 tahun 151 47 20.4 10.8 63 13 tahun 152 50 21.6 12.4 64 12 tahun 153 50 21.4 11.8 65 13 tahun 149 40 18 13 66 10 tahun 151 44 19.1 10.3 67 13 tahun 150 48 21.3 12.3 68 12 tahun 143 35 17.5 11 69 13 tahun 159 41 16.4 12.5 70 11 tahun 142 44 22 10.9 71 12 tahun 153 51 21.8 11.5 72 13 tahun 154 41 17.3 12.2 73 14 tahun 158 45 18 13.1

Lampiran 7

OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN 1. Distribusi Frekuensi a. Umur Statistics Umur N Valid 73 Missing 0 Mean 12.70 Std. Error of Mean .110 Median 13.00 Std. Deviation .938 Variance .880 Range 4 Minimum 10 Maximum 14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 10 2 2.7 2.7 2.7 11 4 5.5 5.5 8.2 12 22 30.1 30.1 38.4 13 31 42.5 42.5 80.8 14 14 19.2 19.2 100.0 Total 73 100.0 100.0 b. Tinggi Badan Statistics Tinggi Badan N Valid 73 Missing 0

Std. Error of Mean .700 Median 150.00 Mode 146a Std. Deviation 5.981 Variance 35.771 Range 30 Minimum 131 Maximum 161

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 131-141 cm 6 8.2 8.2 8.2 142-151 cm 41 56.2 56.2 64.4 152-161 cm 26 35.6 35.6 100.0 Total 73 100.0 100.0 c. Berat Badan Statistics Berat Badan N Valid 73 Missing 0 Mean 42.90 Std. Error of Mean .718 Median 42.00 Mode 40 Std. Deviation 6.135 Variance 37.643 Range 33 Minimum 29 Maximum 62

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

41 - 52 kg 37 50.7 50.7 63.0

53 - 64 kg 27 37.0 37.0 100.0

Total 73 100.0 100.0

d. Indeks Masa Tubuh (IMT) Statistics Indeks Masa Tubuh

N Valid 73 Missing 0 Mean 19.307 Std. Error of Mean .3330 Median 18.600 Mode 17.3 Std. Deviation 2.8448 Variance 8.093 Range 13.9 Minimum 13.6 Maximum 27.5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid < 17 14 19.2 19.2 19.2 17,1 - 18,4 19 26.0 26.0 45.2 18,5 - 25 37 50.7 50.7 95.9 25,1 - 27 2 2.7 2.7 98.6 > 27 1 1.4 1.4 100.0 Total 73 100.0 100.0 e. Usia Menarche Statistics Menarche N Valid 73 Missing 0

Mean 12.287 Std. Error of Mean .1113 Median 12.300 Mode 12.8 Std. Deviation .9505 Variance .903 Range 4.7 Minimum 9.4 Maximum 14.1 Menarchekategori

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 9 - 10 tahun 1 1.4 1.4 1.4 10 - 11 tahun 8 11.0 11.0 12.3 11 - 12 tahun 17 23.3 23.3 35.6 12 - 13 tahun 33 45.2 45.2 80.8 13 - 14 tahun 14 19.2 19.2 100.0 Total 73 100.0 100.0

3. Analisis Uji Korelasi Pearson Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N IMT 19.307 2.8448 73 Menarche 12.287 .9505 73 Correlations IMT Menarche IMT Pearson Correlation 1 -.436**

Sig. (2-tailed) .000

N 73 73

Menarche Pearson Correlation -.436** 1 Sig. (2-tailed) .000

Correlations

IMT Menarche IMT Pearson Correlation 1 -.436**

Sig. (2-tailed) .000

N 73 73

Menarche Pearson Correlation -.436** 1 Sig. (2-tailed) .000

N 73 73

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4. Analisis Uji Regresi Linier

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .436a .190 .179 .8615

a. Predictors: (Constant), IMT

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 15.099 .696 21.682 .000 IMT -.146 .036 -.436 -4.081 .000

a. Dependent Variable: Menarche

Dokumen terkait