• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden dideskripsikan berdasarkan jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan terakhir, dan pekerjaan.

4.1.2.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini:

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah

(orang) (%)

Laki-laki 50 52.6

Perempuan 45 47.4

Jumlah 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Karakteristik berdasarkan jenis kelamin, hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 50 orang (52,6 persen), sedangkan responden berjenis kelamin perempuan berjumlah 45 orang (47,4 persen).

Bagi kaum laki-laki yang sudah berumah tangga biasanya akan memikirkan kebutuhan masa depan keluarganya. Oleh sebab itu laki-laki lebih fokus memikirkan bagaimana memilih investasi masa depan yang menguntungkan di kemudian hari. Selain itu, kebutuhan laki-laki jauh lebih sedikit daripada kebutuhan perempuan, sehingga laki-laki dapat menyisihkan sebagian besar keuangannya untuk ditabung. Dari sisi pembiayaan Murabahah, laki-laki lebih berani mengambil risiko dalam mengambil keputusan untuk pembiayaan produktif maupun konsumtif.

4.1.2.2. Karakteristik responden berdasarkan usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.2 di bawah ini:

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia (tahun) Jumlah (orang) (%) < 20 5 5.3 21 – 30 25 26.3 31 – 40 30 31.6 41 – 50 28 29.5 > 50 7 7.3 Jumlah 95 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan usia, diperoleh gambaran mayoritas responden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai berusia antara 31 sampai dengan 40 tahun berjumlah 30 orang (31,6 persen). Selanjutnya responden yang berusia 41 sampai dengan 50 tahun berjumlah 28 orang (29,5 persen), responden yang berusia 21 sampai dengan 30 tahun berjumlah 25 orang (26,3 persen), responden yang berusia >50 tahun berjumlah 7 orang (7,3 persen), dan responden yang berusia <20 tahun berjumlah 5 orang (5,3 persen).

Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut terlihat bahwa mayoritas responden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai memiliki rentang usia 21 sampai dengan 50 tahun. Pada rentang usia mayoritas di atas merupakan usia produktif seseorang untuk memulai suatu bisnis ataupun berinvestasi dan umumnya responden sudah memiliki pekerjaan. Bagi responden yang sudah bekerja senantiasa berupaya menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung dan diinvestasikan. Mereka memilih Bank Syariah Mandiri untuk investasi masa depannya.

4.1.2.3. Karakteristik responden berdasarkan status pernikahan

Karakteristik responden berdasarkan status pernikahan dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini:

Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan

Status Pernikahan Jumlah

(orang) (%)

Belum Menikah 54 56.8

Menikah 41 43.2

Jumlah 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Karakteristik berdasarkan status pernikahan, hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai berstatus belum menikah dengan jumlah 54 orang (56,8 persen), sedangkan responden berstatus menikah berjumlah 41 orang (43,2 persen).

Dilihat dari status pernikahan responden, diperoleh hasil dimana mayoritas dari reponden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai berstatus belum menikah. Hal ini dikarenakan jumlah pengeluaran responden yang belum menikah cenderung lebih kecil dibandingkan mereka yang sudah menikah. Dengan demikian masih ada dana yang dapat mereka sisihkan untuk ditabung guna keperluan masa depannya. Selain itu, untuk responden yang belum menikah relatif lebih berani mengambil risiko karena tidak melibatkan orang lain.

4.1.2.4. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini:

Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tingkat Pendidikan Jumlah

(orang) (%) SMA/Sederajat 19 20.0 D3 14 14.7 S1 37 39.0 S2 11 11.6 Lain-lain 14 14.7 Total 95 100,0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan karakteristik tingkat pendidikan, mayoritas responden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai lebih dominan yang memiliki tingkat pendidikan S1 berjumlah 37 orang (39 persen), responden yang memiliki tingkat pendidikan SMA/sederajat berjumlah 19 orang (20 persen), responden yang memiliki tingkat pendidikan D3 berjumlah 14 orang (14,7 persen), responden yang memiliki tingkat pendidikan S2 berjumlah 11 orang (11,6 persen) dan responden yang berpendidikan lain-lain berjumlah 14 orang (14,7 persen). Hal ini mengindikasikan bahwa tinggi rendahnya tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi sudut pandang atau pola pikir orang tersebut. Sebagian besar nasabah memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, dan mereka berpikir bahwa menyimpan uang dalam bentuk tabungan di bank merupakan keputusan investasi yang aman. Selain rasa aman, nasabah juga akan mendapatkan keuntungan dari sistem bagi hasil yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri.

4.1.2.5. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini:

Tabel 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah

(orang) (%)

Pelajar/Mahasiswa 22 23.1

Karyawan Swasta 32 33.7

Wiraswasta 23 24.2

Pegawai Negeri Sipil 7 7.4

Lain-lain 11 11.6

Jumlah 95 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan karakteristik pekerjaan, mayoritas responden yang menabung di Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai berkerja sebagai karyawan swasta berjumlah 32 orang (33,7 persen). Sekitar 23 orang (24,2 persen) merupakan wiraswasta, pelajar/mahasiswa berjumlah 22 orang (23,1 persen), 11 orang (11,6 persen) berkerja di sektor lain, dan 7 orang (7,4 persen) adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan memiliki pendapatan yang tetap, seseorang dapat menyisihkan pendapatannya untuk ditabung. Umumnya karyawan swasta memiliki penghasilan yang relatif tinggi, sehingga mereka dapat menyisihkan sebagian gajinya untuk pembiayaan produktif maupun konsumtif. Demikian pula halnya dengan wiraswasta. Namun berbeda dengan PNS, pendapatan yang mereka peroleh hanya sebagian kecil saja yang bisa ditabung, sehingga jumlah nasabah PNS ini cenderung lebih kecil dibandingkan dengan yang lain. Sedangkan pelajar/mahasiswa memiliki tabungan yang sebagian besar berasal dari orang tuanya, dan umumnya tabungan ini akan digunakan untuk kebutuhan pendidikan mereka di masa mendatang.

4.1.3. Penjelasan Responden atas Variabel Penelitian

4.1.3.1. Penjelasan responden atas variabel bagi hasil

Penjelasan responden atas tingkat keadilan yang nasabah terima selama menjadi nasabah tabungan Bank Syariah Mandiri dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6. Penjelasan Responden atas Tingkat Keadilan yang Nasabah TerimaSelama Menjadi Nasabah

Tabungan Bank Syariah Mandiri

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat adil sekali 12 12.6

Sangat adil 29 30.6

Adil 38 40.0

Kurang adil 16 16.8

Tidak adil sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan responden yang berjumlah 38 orang (40 persen) menyatakan adil terhadap tingkat keadilan yang nasabah terima selama menjadi nasabah tabungan Bank Syariah Mandiri. Sekitar 29 orang (30,6 persen) menyatakan sangat adil, 12 orang (12,6 persen) menyatakan sangat adil sekali, dan 16 orang (16,8 persen) menyatakan kurang adil. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan adil akan tingkat keadilan yang nasabah terima selama menjadi nasabah tabungan Bank Syariah Mandiri. Hal ini dikarenakan pada saat awal menabung, nasabah akan mendapatkan penjelasan-penjelasan tentang konsep bagi hasil yang relatif lebih menguntungkan dibanding sistem bunga. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa tingkat keadilan yang nasabah terima selama menjadi nasabah tabungan Bank Syariah Mandiri menilai

kurang adil karena bagi hasil yang diperoleh nasabah masih belum sesuai dengan harapan nasabah pada saat menabung.

Penjelasan responden atas kesesuaian antara bagi hasil yang diberikan Bank Syariah Mandiri dengan bagi hasil yang diharapkan nasabah tabungan dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7. Penjelasan Responden atas Kesesuaian Antara Bagi Hasil yang Diberikan Bank Syariah Mandiri dengan Bagi Hasil yang Diharapkan Nasabah Tabungan

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat sesuai sekali 4 4.2

Sangat sesuai 57 60.0

Sesuai 26 27.4

Kurang sesuai 8 8.4

Tidak sesuai sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.7 menunjukkan responden yang berjumlah 57 orang (60 persen) menyatakan sangat sesuai antara bagi hasil yang diberikan Bank Syariah Mandiri dengan bagi hasil yang diharapkan nasabah tabungan. Sekitar 26 orang (27,4 persen) menyatakan sesuai, 4 orang (4,2 persen) menyatakan sangat sesuai sekali dan 8 orang (8,4 persen) menyatakan kurang sesuai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sangat sesuai antara bagi hasil yang diberikan Bank Syariah Mandiri dengan bagi hasil yang diharapkan nasabah tabungan. Hal ini dikarenakan bagi hasil yang diperoleh nasabah sudah berdasarkan nisbah yang disepakati bersama. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa kesesuaian antara bagi hasil yang diberikan Bank Syariah Mandiri dengan bagi hasil yang diharapkan nasabah tabungan kurang sesuai karena besaran bagi hasil yang

selalu fluktuatif dan sulit diprediksi oleh nasabah berapa besar keuntungan yang akan diperoleh pada suatu waktu tertentu.

Penjelasan responden atas tingkat kejujuran Bank Syariah Mandiri dalam memberikan informasi mengenai jumlah keuntungan bank kepada nasabah dalam satu periode dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8. Penjelasan Responden atas Tingkat Kejujuran Bank Syariah Mandiri dalam Memberikan Informasi Mengenai Jumlah

Keuntungan Bank Kepada Nasabah dalam Satu Periode

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat jujur sekali 4 4.2

Sangat jujur 43 45.3

Jujur 45 47.4

Kurang jujur 3 3.2

Tidak jujur sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.8 menunjukkan responden yang berjumlah 45 orang (47,4 persen) menyatakan jujur terhadap tingkat kejujuran Bank Syariah Mandiri dalam memberikan informasi mengenai jumlah keuntungan bank kepada nasabah dalam satu periode. Sekitar 43 orang (45,3 persen) menyatakan sangat jujur, 4 orang (4,2 persen) menyatakan sangat jujur sekali, dan 3 orang (3,2 persen) menyatakan kurang jujur. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa Bank Syariah Mandiri sudah memberikan informasi yang jujur mengenai jumlah keuntungan bank kepada nasabah dalam satu periode. Hal ini dikarenakan Bank Syariah Mandiri selalu menginformasikan besarnya keuntungan yang diperoleh secara berkala di dalam laporan keuangan yang diterbitkan setiap bulannya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa tingkat kejujuran Bank

Syariah Mandiri dalam memberikan informasi mengenai jumlah keuntungan bank kepada nasabah dalam satu periode kurang jujur disebabkan oleh nasabah tidak tahu pasti apakah laporan keuangan yang digunakan sebagai sumber informasi itu dapat dijadikan acuan yang mencerminkan keuntungan bank karena masih merupakan

unaudited.

Penjelasan responden atas sistem keterbukaan informasi yang diberikan Bank Syariah Mandiri dalam perhitungan bagi hasil yang akan nasabah peroleh dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9. Penjelasan Responden atas Sistem Keterbukaan Informasi yang Diberikan Bank Syariah Mandiri dalam Perhitungan Bagi Hasil yang Akan Nasabah Peroleh

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat terbuka sekali 17 17.9

Sangat terbuka 35 36.8

Terbuka 42 44.2

Kurang terbuka 1 1.1

Tidak terbuka sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan responden yang berjumlah 42 orang (44,2 persen) menyatakan terbuka terhadap sistem keterbukaan informasi yang diberikan Bank Syariah Mandiri dalam perhitungan bagi hasil yang akan nasabah peroleh. Sekitar 35 orang (36,8 persen) menyatakan sangat terbuka, 17 orang (17,9 persen) menyatakan sangat terbuka sekali, dan 1 orang (1,1 persen) menyatakan kurang terbuka. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa Bank Syariah Mandiri sudah memberikan informasi yang terbuka dalam perhitungan bagi hasil yang akan diperoleh nasabah. Hal ini dikarenakan pihak Bank Syariah

Mandiri bersedia memberikan penjelasan perhitungan berdasarkan data yang dikeluarkan oleh bank. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa sistem keterbukaan informasi yang diberikan Bank Syariah Mandiri dalam perhitungan bagi hasil yang akan nasabah peroleh kurang terbuka karena nasabah menyadari bahwa tidak semua data perbankan dapat dipublikasikan dengan bebas sehingga ada beberapa hal yang tetap menjadi rahasia pihak perbankan.

4.1.3.2. Penjelasan responden atas variabel kualitas produk

Penjelasan responden atas kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut:

Tabel 4.10. Penjelasan Responden atas Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai dalam Membantu Nasabah Melakukan Transaksi Keuangan

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat baik sekali 2 2.1

Sangat baik 41 43.2

Baik 47 49.5

Kurang baik 5 5.3

Tidak baik sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan responden yang berjumlah 47 orang (49,5 persen) menyatakan baik terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan. Sekitar 41 orang (43,2 persen) menyatakan sangat baik, 2 orang (2,1 persen) menyatakan sangat baik sekali, dan 5 orang (5,3 persen) menyatakan kurang baik. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan baik terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan. Hal ini dikarenakan karyawan yang bertugas dapat memberikan penjelasan dengan baik dan mudah dimengerti oleh nasabah yang ingin bertransaksi. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa kinerja karyawan Bank Syariah Mandiri KCP Tanjung Balai dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan kurang baik karena keterbatasan jumlah karyawan yang tidak dapat memberikan pelayanan kepada setiap nasabahnya.

Penjelasan responden atas tampilan produk Bank Syariah Mandiri dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:

Tabel 4.11. Penjelasan Responden atas Tampilan Produk Bank Syariah Mandiri

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat menarik sekali 0 0

Sangat menarik 40 42.1

Menarik 49 51.6

Kurang menarik 6 6.3

Tidak menarik sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.11 menunjukkan responden yang berjumlah 45 orang (45 persen) menyatakan menarik terhadap tampilan produk Bank Syariah Mandiri. Sekitar 33 orang (33 persen) menyatakan sangat menarik, 13 orang (13 persen) menyatakan menarik dan 9 orang (9 persen) menyatakan kurang menarik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan menarik terhadap tampilan produk Bank Syariah Mandiri. Hal ini dikarenakan tampilan produk Bank

Syariah Mandiri sudah lengkap dan sesuai dengan ciri khas perbankan syariah yang modern dan universal.

Penjelasan responden atas kehandalan sistem Bank Syariah Mandiri dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankan dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut:

Tabel 4.12. Penjelasan Responden atas Kehandalan Sistem Bank Syariah Mandiri dalam Memenuhi Kebutuhan Transaksi Perbankan

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat handal sekali 0 0

Sangat handal 48 50.5

Handal 39 41.1

Kurang handal 8 8.4

Tidak handal sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan responden yang berjumlah 48 orang (50,5 persen) menyatakan sangat handal terhadap kehandalan sistem Bank Syariah Mandiri dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankan. Sekitar 39 orang (41,1 persen) menyatakan handal, dan 8 orang (8,4 persen) menyatakan kurang handal. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sangat handal terhadap kehandalan sistem Bank Syariah Mandiri dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankan nasabah. Hal ini dikarenakan dukungan dan sinergi dengan Bank Mandiri. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa kehandalan sistem Bank Syariah Mandiri dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankan kurang handal karena jika dibandingkan dengan bank konvensional, sistem di Bank Syariah Mandiri masih belum lengkap.

Penjelasan responden atas tingkat kemampuan pelayanan Bank Syariah Mandiri dalam melayani nasabah melakukan transaksi perbankan dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut:

Tabel 4.13. Penjelasan Responden atas Tingkat Kemampuan Pelayanan Bank Syariah Mandiri dalam Melayani Nasabah Melakukan Transaksi Perbankan

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat mampu sekali 0 0

Sangat mampu 45 47.4

Mampu 44 46.3

Kurang mampu 6 6.3

Tidak mampu sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.13 menunjukkan responden yang berjumlah 45 orang (47,4 persen) menyatakan sangat mampu terhadap tingkat kemampuan pelayanan Bank Syariah Mandiri dalam melayani nasabah melakukan transaksi perbankan. Sekitar 44 orang (46,3 persen) menyatakan mampu, dan 6 orang (6,3 persen) menyatakan kurang mampu. Hasil tersebut menunjukkan mayoritas responden menyatakan bahwa Bank Syariah Mandiri sangat mampu memberikan kemampuan pelayanan dalam melayani nasabah melakukan transaksi perbankan. Hal ini dikarenakan pelayanan merupakan salah satu kunci keberhasilan perbankan dalam menarik simpati nasabah agar tertarik menjadi nasabah di sebuah bank. Oleh sebab itu, Bank Syariah Mandiri senantiasa meningkatkan kemampuan pelayanannya dengan cara mempermudah nasabah dalam bertransaksi. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa tingkat kemampuan pelayanan Bank Syariah Mandiri dalam melayani nasabah melakukan transaksi perbankan kurang mampu

karena kemampuan pelayanan yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri masih terbatas, seperti keterbatasan ATM yang dimiliki Bank Syariah Mandiri.

Penjelasan responden atas kesesuaian estetika (pengharapan mutu) dengan kondisi yang ada pada Bank Syariah Mandiri dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut:

Tabel 4.14. Penjelasan Responden atas Kesesuaian Estetika (Pengharapan Mutu) dengan Kondisi yang Ada pada Bank Syariah Mandiri

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat sesuai sekali 1 1.1

Sangat sesuai 42 44.2

Sesuai 44 46.3

Kurang sesuai 8 8.4

Tidak sesuai sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.14 menunjukkan responden yang berjumlah 44 orang (46,3 persen) menyatakan sesuai terhadap kesesuaian estetika (pengharapan mutu) dengan kondisi yang ada pada Bank Syariah Mandiri. Sekitar 42 orang (44,2 persen) menyatakan sangat sesuai, 1 orang (1,1 persen) menyatakan sangat sesuai sekali dan 8 orang (8,4 persen) menyatakan kurang sesuai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sesuai terhadap kesesuaian estetika (pengharapan mutu) dengan kondisi yang ada pada Bank Syariah Mandiri. Hal ini dikarenakan kesungguhan Bank Syariah Mandiri menjadi bank syariah terbaik yang selalu memberikan kualitas pelayanan terbaik bagi nasabahnya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa kesesuaian estetika (pengharapan mutu) dengan kondisi yang ada pada Bank Syariah Mandiri kurang sesuai karena belum terlihat

bukti nyata yang menunjukkan perbaikan estetika di Bank Syariah Mandiri apabila dibandingkan dengan bank-bank yang pelayanannya baik.

Penjelasan responden atas kesesuaian persepsi mutu dengan kondisi yang ada pada Bank Syariah Mandiri dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut:

Tabel 4.15. Penjelasan Responden atas Kesesuaian Persepsi Mutu dengan Kondisi yang Ada pada Bank Syariah Mandiri

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat sesuai sekali 6 6.3

Sangat sesuai 37 38.9

Sesuai 44 46.3

Kurang sesuai 8 8.4

Tidak sesuai sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.15 menunjukkan responden yang berjumlah 44 orang (46,3 persen) menyatakan sesuai terhadap kesesuaian persepsi mutu dengan kondisi yang ada pada Bank Syariah Mandiri. Sekitar 37 orang (38,9 persen) menyatakan sangat sesuai, 6 orang (6,3 persen) menyatakan sangat sesuai sekali dan 8 orang (8,4 persen) menyatakan kurang sesuai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sesuai terhadap kesesuaian persepsi mutu dengan kondisi yang ada pada Bank Syariah Mandiri. Hal ini dikarenakan kebutuhan nasabah yang senantiasa dapat terpenuhi sesuai dengan penawaran yang dilakukan Bank Syariah Mandiri. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa kesesuaian persepsi mutu dengan kondisi yang ada pada Bank Syariah Mandiri kurang sesuai karena tingginya persepsi nasabah yang berbeda di dalam memberikan penilaian mutu dari suatu bank apabila dibandingkan dengan bank lainnya.

4.1.3.3. Penjelasan responden atas variabel keputusan menabung

Penjelasan responden atas kemampuan Bank Syariah Mandiri dalam memenuhi kebutuhan perbankan nasabah dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut:

Tabel 4.16. Penjelasan Responden atas Kemampuan Bank Syariah Mandiri dalam Memenuhi Kebutuhan Perbankan Nasabah

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat mampu sekali 5 5.3

Sangat mampu 36 37.9

Mampu 45 47.4

Kurang mampu 9 9.5

Tidak mampu sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.16 menunjukkan responden yang berjumlah 45 orang (47,4 persen) menyatakan mampu terhadap kemampuan Bank Syariah Mandiri dalam memenuhi kebutuhan perbankan nasabah. Sekitar 36 orang (37,9 persen) menyatakan sangat mampu, 5 orang (5,3 persen) menyatakan sangat mampu sekali, dan 9 orang (9,5 persen) menyatakan kurang mampu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan mampu terhadap kemampuan Bank Syariah Mandiri dalam memenuhi kebutuhan perbankan nasabah. Hal ini dikarenakan perkembangan dan pertumbuhan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri untuk memperluas jaringan sampai ke seluruh wilayah di Indonesia. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa kemampuan Bank Syariah Mandiri dalam memenuhi kebutuhan perbankan nasabah kurang mampu karena nasabah masih mengalami kesulitan untuk melakukan transaksi, atau pembayaran tertentu yang

belum di aplikasikan oleh Bank Syariah Mandiri, seperti pembayaran kartu kredit dan lain-lain.

Penjelasan responden atas usaha nasabah dalam melakukan pencarian informasi produk perbankan di Bank Syariah Mandiri dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut:

Tabel 4.17. Penjelasan Responden atas Usaha Nasabah dalam Melakukan Pencarian Informasi Produk

Perbankan di Bank Syariah Mandiri

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat berusaha sekali 6 6.3

Sangat berusaha 46 48.4

Berusaha 41 43.2

Kurang berusaha 2 2.1

Tidak berusaha sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.17 menunjukkan responden yang berjumlah 46 orang (48,4 persen) menyatakan sangat berusaha terhadap usaha nasabah dalam melakukan pencarian informasi produk perbankan di Bank Syariah Mandiri. Sekitar 41 orang (43,2 persen) menyatakan berusaha, 6 orang (6,3 persen) menyatakan sangat berusaha sekali, dan 2 orang (2,1 persen) menyatakan kurang berusaha. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sangat berusaha dalam melakukan pencarian informasi produk perbankan di Bank Syariah Mandiri. Sesuai dengan misinya menjadi bank syariah terpercaya pilihan mitra usaha, Bank Syariah Mandiri diharapkan dapat memberikan sesuatu hal yang terbaik seperti apa yang telah diberikan oleh bank konvensional lainnya. Oleh sebab itu, nasabah antusias mencari informasi produk yang ditawarkan Bank Syariah Mandiri. Sedangkan minoritas

responden yang menyatakan bahwa usaha nasabah dalam melakukan pencarian informasi produk perbankan di Bank Syariah Mandiri kurang berusaha karena pada umumnya produk yang ditawarkan tidak berbeda dengan perbankan syariah lain.

Penjelasan responden atas keselektifan yang nasabah lakukan dalam mencari alternatif bank sebelum menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut:

Tabel 4.18. Penjelasan Responden atas Keselektifan yang Nasabah Lakukan dalam Mencari Alternatif Bank Sebelum Menjadi Nasabah Bank Syariah Mandiri

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat selektif sekali 1 1.1

Sangat selektif 51 53.7

Selektif 38 40.0

Kurang selektif 5 5.3

Tidak selektif sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.18 menunjukkan responden yang berjumlah 51 orang (53,7 persen) menyatakan sangat selektif terhadap keselektifan yang nasabah lakukan dalam mencari alternatif bank sebelum menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri. Sekitar 38 orang (40 persen) menyatakan selektif, 1 orang (1,1 persen) menyatakan sangat selektif sekali, dan 5 orang (5,3 persen) menyatakan kurang selektif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sangat selektif terhadap keselektifan yang nasabah lakukan dalam mencari alternatif bank sebelum menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri. Hal ini dikarenakan untuk berinvestasi setiap nasabah selalu menginginkan yang terbaik dan paling menguntungkan, hingga pada akhirnya mengambil keputusan untuk menabung di Bank Syariah Mandiri.

Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa keselektifan yang nasabah lakukan dalam mencari alternatif bank sebelum menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri kurang selektif karena tingginya kepercayaan nasabah Bank Syariah Mandiri yang merupakan bank syariah terbesar dengan produk yang cukup lengkap.

Penjelasan responden atas ketepatan keputusan setelah menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut:

Tabel 4.19. Penjelasan Responden atas Ketepatan Keputusan Setelah Menjadi Nasabah Bank Syariah Mandiri

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat tepat sekali 4 4.2

Sangat tepat 49 51.6

Tepat 35 36.8

Kurang tepat 7 7.4

Tidak tepat sekali 0 0

Total 95 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.19 menunjukkan responden yang berjumlah 49 orang

Dokumen terkait