• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Umum Responden Minuman Sari Buah Nutrisari Ready to

V ANALISIS PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

5.1 Karakteristik Umum Responden Minuman Sari Buah Nutrisari Ready to

Drink

Perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka (Shiffman dan Kanuk, 1994). Konsumen sangat erat kaitannya terhadap kelangsungan suatu bisnis terutama bisnis yang bergerak pada industri makanan dan minuman. Tinggi rendahnya tingkat pencapaian perusahaan dihasilkan dari keputusan konsumen dalam membeli produk mereka. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi menjadikan produsen semakin inovatif dalam menciptakan dan memasarkan produknya. Hal tersebut juga mendorong konsumen untuk semakin kritis dalam memilih produk dan jasa yang mereka butuhkan terutama dalam memilih asupan makanan dan minuman yang mereka konsumsi.

Konsumen memiliki keragaman dan karakteristik yang menarik untuk dipelajari. Berbagai latar belakang responden tersebut meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan dan keadaan ekonomi sosialnya. Informasi karakteristik umum responden didapatkan dari beberapa variabel yang diambil dari hasil pengisian sejumlah pertanyaan pada kuesioner.

5.1.1 Profil Responden Berdasarkan Area Domisili

Proporsi terbesar responden minuman sari buah Nutrisari ready to drink berdasarkan area domisili adalah responden yang berasal dari Bogor sebanyak 51 orang atau sebesar 85 persen (Tabel 8). Sedangkan area terbesar selanjutnya adalah Jakarta dan Depok sebesar 6,67 dan lima persen. Ketiga area tersebut dimungkinkan menjadi area dengan jumlah domisili terbesar pada responden dikarenakan faktor kedekatan dengan area kampus Program Keahlian Diploma IPB yang berada di Bogor sehingga menjadi pertimbangan mereka dalam pemilihan tempat kuliah.

Tabel 8. Sebaran Responden Berdasarkan Domisili

No Area Sebaran Presentase (%)

1 Bandung 1 1.67 2 Bogor 51 85 3 Depok 3 5 4 Jakarta 4 6.67 5 Tanggerang 1 1.67 Jumlah 60 100

5.1.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Konsumen yang menjadi responden dalam penelitian ini terdiri dari 34 orang perempuan atau sebesar 56,67 persen dan 26 orang laki-laki sebesar 43,33 persen.

Tabel 9. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Sebaran Presentase (%)

1 Laki-laki 26 43.33

2 Perempuan 34 56.67

Jumlah 60 100

Hal tersebut tidak terlepas dari jumlah keseluruhan mahasiswa perempuan yang memang lebih banyak pada program keahlian manejemen agribisnis sebanyak 123 orang sedangkan sisanya sebanyak 69 orang adalah laki-laki, sehingga kemungkinan perempuan lebih banyak dipilih sebagai responden.

5.1.3 Profil Responden Berdasarkan Usia

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya mahasiswa yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat dua, dengan rentang usia pada umumnya adalah 18-20 tahun. Usia tersebut adalah target utama dalam konsumsi minuman sari buah dimana dengan tingkat aktivitas yang tinggi mereka tetap membutuhkan asupan gizi yang seimbang terutama dari konsumsi buah dan sayur yang dirasakan kurang.

Tabel 10. Sebaran Responden Berdasarkan Usia

No Usia Sebaran Presentase (%)

1 18 2 3.33

2 19 39 65.00

3 20 18 30.00

4 22 1 1.67

Jumlah 60 100

Sebanyak 39 orang mayoritas responden adalah mahasiswa dengan usia 19 tahun, dan sebesar 30 persen berada pada usia 20 tahun, sedangkan sisanya berada

pada usia 18 dan 22 tahun dengan presentase masing-masing sebesar 3,33 dan 1,67 persen.

5.1.4 Sebaran Responden Berdasarkan Uang Saku

Uang saku menjadi faktor yang sangat penting karena terkait dengan kesanggupan responden mahasiswa dalam membeli produk atau jasa. Jumlah pendapatan atau uang saku sangat menggambarkan daya beli mereka terhadap produk. Jumlah uang saku yang terbatas menjadikan mahasiswa kian selektif dalam mengalokasikan uang yang dimiliki untuk membeli minuman sari buah dalam kemasan. Sehingga menjadi hal yang sangat penting bagi produsen minuman sari buah khususnya untuk mengetahui daya beli terhadap minuman sari buah yang mereka pasarkan. Berikut ini Tabel 11 mengenai sebaran responden berdasarkan uang saku yang dimiliki per bulannya. Uang saku tersebut merupakan jumlah uang yang digunakan khusus hanya untuk jajan.

Tabel 11. Sebaran Responden Berdasarkan Uang Saku

No Uang Saku (Rp) Sebaran Presentase (%)

1 < 100.000 2 3.33

2 100.000 - 500.000 36 60.00

3 500.001 - 1.000.000 18 30.00

4 > 1.000.001 4 6.67

Jumlah 60 100

Berdasarkan Tabel 11 sebanyak 36 orang atau 60 persen responden memiliki uang saku berada pada kisaran Rp 100.000–Rp 500.000, sedangkan jumlah tertinggi kedua berada pada kisaran yakni sebesar 30 persen.

Bila dilihat dari sebaran uang saku tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki daya beli yang cukup besar terhadap pembelian minuman sari buah. Hal tersebut dapat diasumsikan dari nilai uang yang mereka keluarkan dalam membeli minuman sari buah, berdasarkan frekuensi rata-rata tertinggi dalam membeli minuman sari buah per minggu adalah sebanyak tiga kali maka jumlah uang yang mereka keluarkan dalam sebulan, sehingga berdasarkan perhitungan berikut 12 buah RTD dikali dengan harga minuman sari buah rata-rata sebesar Rp.4500, maka jumlah uang yang harus mereka keluarkan adalah sebesar Rp 54.000. Hal tersebut menunjukkan pengeluaran mereka hanya sebesar 10 persen dari total uang saku yang sebagian besar dimiliki oleh responden (Rp. 500.000)

5.1.5 Sebaran Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebaran respoden berdasarkan jumlah anggota keluarga dapat dikatakan menyebar secara merata. Proporsi terbesar menunjukkan bahwa responden dengan jumlah anggota keluarga sebanyak empat orang sebesar 35 persen dan presentase kedua sebesar 30 persen berada pada jumlah anggota keluarga yang memiliki jumlah sebanyak lima orang. Sedangkan sisanya berada pada proporsi sebesar 11,67 persen untuk jumlah anggota keluarga sebanyak 6 orang, 10 persen untuk jumlah tiga orang anggota dan sebanyak 8,33 dan 3,33 persen untuk responden yang memiliki jumlah angota sebanyak tujuh dan 12 orang dalam satu keluarga.

Besaran jumlah anggota keluarga tentunya berpengaruh terhadap jumlah pembelian minuman sari buah yang dapat dimungkinkan oleh anggota keluarga lainnya, sehingga hal tersebut dapat menjadi peluang bagi produsen dalam peningkatan jumlah penjualan produk minuman sari buah dalam kemasan. Berikut ini sebaran responden berdasarkan jumlah anggota keluarga dapat dilihat pada Tabel 12 berikut.

Tabel 12. Sebaran Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga

No Jumlah Anggota Sebaran Presentase (%)

1 2 1 1.67 2 3 6 10.00 3 4 21 35.00 4 5 18 30.00 5 6 7 11.67 6 7 5 8.33 7 12 2 3.33 Jumlah 60 100

Dokumen terkait