• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARPET 1. Bahan

Dalam dokumen Spek-tek Interior Kantor Bappeda (Halaman 27-33)

a. Material Karpet menggunakan Karpet dengan kualitas yang baik , menyangkut merk yang akan digunakan agar terlebih dahulu mendapat persetujuan Pengawas

b. Warna dan motif karpet sesuai gambar desain namun dapat berubah sesuai permintaan pemberi pekerjaan

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat - Interior Gedung Kantor BAPPEDA

a. Sebelum pemasangan karpet terlebih dahulu dinding dibersihkan dari kotoran debu atau kotoran lainnya sesuai dengan petunjuk Pengawas. b. Pemasangan Karpet dilakukan pada Lantai Ruang Kepala dan Ruang

Sekretaris, dipasang dengan rapi tanpa ada spasi penyambungan dan gelembung dan sesuai dengan gambar rencana. Warna/Motif akan ditentukan kemudian.

Pasal 31 PEKERJAAN WALLPAPER 1. Bahan

a. Material wallpaper menggunakan wallpaper dengan kualitas yang baik , menyangkut merk yang akan digunakan agar terlebih dahulu mendapat persetujuan Pengawas

b. Warna dan motif wallpaper sesuai gambar desain namun dapat berubah sesuai permintaan pemberi pekerjaan

2. Pemasangan Wallpaper

a. Sebelum pemasangan wallpaper terlebih dahulu dinding dibersihkan dari kotoran debu atau kotoran lainnya sesuai dengan petunjuk Pengawas.

b. Pemasangan wallpaper dilakukan pada Dinding Ruang Kepala dan Dinding Ruang Sekretaris, dipasang dengan rapi tanpa ada goresan dan gelembung dan sesuai dengan gambar rencana. Warna/Motif akan ditentukan kemudian. Pasal 32 PEKERJAAN ALUMINIUM 1. Rangka Alumunium

a. Pekerjaan ini meliputi perhitungan, pengadaan dan pemasangan pada bagian-bagian bangunan

yang menggunakan konstruksi alumunium sebagai rangka, khususnya untuk bagian dinding

Partisi.

b. Kontraktor alumunium bertanggung jawab penuh atas terselenggaranya pekerjaan-pekerjaan

tersebut diatas dengan baik. Adapun yang akan terjadi dikemudian hari, pada bagian-bagian tersebut, seperti :

 Terjadinya lendutan daripada rangka alumunium sehingga menyebabkan pecahnya kaca.

 Terjadinya kebocoran-kebocoran (angin dan air) sebagai akibat kelalaian dalam pekerjaan.

 Kerusakan-kerusakan lainnya yang disebabkan oleh kesalahan system konstruksi yang dipakai sehingga menyebabkan kerugian-kerugian dari pihak pemilik adalah menjadi tanggung jawab Kontraktor alumunium.

c. Pekerjaan ini harus ditangani oleh tenaga yang ahli dalam bidang tersebut di atas.

d. Sebelum pekerjaan ini dimulai, Kontraktor Alumunium terlebih dahulu harus memberikan

gambar kerja dan shop drawing khusus untuk pekerjaan tersebut untuk mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas dan Pemberi pekerjaan. e. Pekerjaan yang ternyata dilaksanakan berdasarkan gambar-gambar

yang belum/tidak disetujui oleh Konsultan Pengawas dan Pemberi pekerjaan maka menjadi tanggung jawab Kontraktor Alumunium. Untuk itu Konsultan Pengawas dan Pemberi pekerjaan berhak menolak dan menginstruksikan kepada Kontraktor Alumunium untuk membongkar pekerjaan tersebut. Semua kerugian yang diakibatkan oleh hal-hal diatas menjadi tanggung jawab Kontraktor Pelaksana.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat - Interior Gedung Kantor BAPPEDA

f. Untuk mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas dan Pemberi pekerjaan maka Kontraktor Pelaksana harus mengajukan contoh-contoh (sample) untuk bahan-bahan yang akan didatangkan dan dipakai berupa contoh-contoh jendela/pintu alumunium lengkap dengan semua hardware, weather strip, angkur dan peralatan lainnya. Semuanya dalam keadaan telah finish.

g. Pemotongan kaca dan kusen aluminium disesuaikan dengan gambar kerja DED

2. Konstruksi Rangka Alumunium (profil)

a. Spesifikasi rangka Alumunium sesuai dengan gambar disain. Ukuran-ukuran dan dimensi yang digunakan harus sesuai yang dipersyaratkan dalam kontrak.

b. Bahan yang dipakai :

 Semua profil/rangka alumunium harus diproses dengan anodizing minimal ± 20 microns.

 Sekrup-sekrup dan baut-baut dari bahan stainless steel. Pada bagian-bagian pengikat lainnya dipakai Steel dengan lapisan Zinc atau Cadium ± 20 micron.

 Kualitas yang diminta adalah dari profil setara Alexindo.  Warna ditentukan kemudian dan mendapat persetujuan dari Pemberi Pekerjaan c. Cara pengerjaan

 Dipotong dan dipasang secara rapi dan presisi, toleransi ukuran tidak lebih dari 2 mm.

 Pergunakan alat-alat/mesin untuk memotong, punching, drilling, dsb.  Hubungan antara alumunium-alumunium pada

sambungan-sambungan harus diberi lapisan mastic sedangkan pada bagian dalam sambungan-sambungan harus ditutup dengan cara caulking.  Permukaan alumunium harus bebas dari cacat-cacat dan die marks,

dan bebas dari kotoran- kotoran yang melekat (plesteran, cat, dll)

3. Pada waktu pemasangan permukaan alumunium, harus dilindungi dengan

lanosol protective coating.

Pasal 33 PEKERJAAN

PARTISI

a. Bahan Partisi.

Jenis bahan sebagai berikut akan digunakan untuk konstruksi dan jenis pekerjaan partisi seperti di bawah ini:

Penggunaan: Jenis :

- Rangka partisi Canal C, hollow 4x4 dan 2x4

- Dinding partisi Gypsum tebal 9mm dan Multipleks 12mm dan 8mm

- Finishing Duco-Cat Spray, Lapis HPL, Cat. b. Partisi Rangka Hollow.

Pada sekat ruang-ruang dibuat dinding partisi gypsum dengan rangka hollow. Konstruksi dan ukuran tercantum pada gambar. Pelaksanaan harus dilaksanakan dengan teliti agar permukaan partisi rata dan halus. Dinding partisi meliputi bentuk dan warna sesuai dengan gambar disain dan petunjuk Pengawas.

Pasal 34

PEKERJAAN PINTU & DINDING KACA TEMPERED

1. Jenis kaca yang digunakan adalah kaca tempered untuk pintu dan kaca biasa dan untuk bagian dalam partisi, sebagian diantaranya menggunakan kaca bening.

2. Semua kaca yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, dan harus mendapat persetujuan dari Pengawas/Pemberi pekerjaan.

3. Kaca harus dalam keadaan baru, tidak retak dan dipasang sesuai dengan gambar disain

4. Untuk pintu utama menggunakan kaca tempared bening kualitas terbaik tebal 10 mm atau sesuai dengan gambar disain+ floor hinges dan fitting memakai merk dorma/dexon/setara. Pintu Kaca yang

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat - Interior Gedung Kantor BAPPEDA

dipakai sudah dipabrikasi termasuk lubang-lubangnya sudah terpabrikasi. Pemasangan pintu yang memakai kaca tempared harus sesuai dengan gambar disain dan mendapat persetujuan Pengawas pekerjaan.

5. Handle stainless menggunakan kualitas kelas I dengan panjang 75 – 100 cm terlebih dahulu diperlihatkan kepada Pengawas/Pemberi pekerjaan sebelum pemasangan.

6. Untuk semua ukuran/dimensi dan bentuk pintu harus mengacu ke gambar disain baik menyangkut warna maupun spesifikasi yang akan digunakan.

Pasal 35

PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA DAN DINDING

Dalam dokumen Spek-tek Interior Kantor Bappeda (Halaman 27-33)

Dokumen terkait