• Tidak ada hasil yang ditemukan

d. Kesalahan pemilihan ukuran dan kapasitas equipment menjadi tanggung jawab kontraktor

Dalam dokumen Spek-tek Interior Kantor Bappeda (Halaman 46-53)

28.

Jaminan dan Garansi

Material yang diserahkan oleh kontraktor harus bebas dari kerusakan baik atas kesalahan pabrik, kerusakan akibat kesalahan bahan, kerusakan akibat kesalahan dalam pengiriman mapun kerusakan selama jangka waktu 1 (satu) tahun kalender terhitung sejak material tersebut dibeli.

b. Jaminan atas hasil pekerjaan dan masa pemeliharaan.

Kontraktor harus menjamin atas hasil pekerjaan dengan membuat surat jaminan secara tertulis dengan uraian sebagai berikut :

1) Cara pelaksanaan dan pekerjaan dilakukan sesuai prosedur dan manual dari QMS (Quality

Management System)

2) Instalasi yang diserahkan dapat bekerja dengan baik tanpa mengurai atau menghilangkan bahan bahan atau peralatan -peralatan yang seharusnya disediakan walaupun tidak disesuaikan secara nyata dalam buku ini atau tidak dinyatakan secara tegas dalam gambar- gambar yang menyertai buku ini.

3) Jaminan Instalasi & Material Instalasi menjadi Tanggung Jawab Kontraktor.

4) Masa Pemeliharaan untuk seluruh pekerjaan instalasi ditetapkan selama 6 (enam) bulan setelah barang diserahkan kepada Konsultan, yang meliputi :

a) Performance sistem secara keseluruhan.

b) Pelatihan secara Cuma-cuma terhadap User/Pengguna (Tenaga Teknik) terkait Cara Pengoperasian Peralatan dan Maintenance Praktis sehingga menjadi operator yang terampil.

5) Dalam masa pemeliharaan apabila ditemukan instalasi yang rusak atau berfungsi kurang baik maka Kontraktor harus segera memperbaiki atau mengganti peralatan tersebut sampai dapat berfungsi dengan baik.

6) Selama masa pemeliharaan ini, Kontraktor diwajibkan mengatasi segala kerusakan yang akan

terjadi tanpa adanya biaya tambahan biaya.

7) Selama masa pemeliharaan ini, seluruh instalasi yang telah dilaksanakan masih merupakan tanggung jawab Kontraktor sepenuhnya.

8) Apabila selama masa pemeliharaan Kontraktor tidak melaksanakan teguran dari Konsultanatas

perbaikan/penggantian/penyetelan yang diperlukan, maka pihak

Konsultanberhak menyerahkan perihal tersebut kepada pihak lain atas biaya Kontraktor pelaksana.

c. Klaim atau tuntutan.

1) Untuk segala macam pengadaan barang dan cara pemasangannya, Konsultan harus bebas dari segala tuntutan/klaim atas hak-hak khusus seperti hak patent, lisensi dan sebagainya.

2) Bila ada hal - hal seperti tersebut diatas, kontraktor wajib mengurus dalam arti menyelesaikan segala sesuatu perijinan/biaya/lisensi yang berhubungan dengan hal tersebut diatas beban biaya ditanggung kontraktor.

d. Untuk pekerjaan/pengadaan barang Kontraktor harus dapat menunjukkan :

1)

Sertifikat Keaslian Barang

(Original)

2)

Sertifikat Mutu dan Kualitas Barang (Quality)

3)

Sertifikat Keamanan (Safety Inspector)

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat - Interior Gedung Kantor BAPPEDA

4)

Sertifikat Welding

Inspector

5)

Garansi material, Service dan Sparepart serta Surat Dukungan dari Agen Tunggal di Indonesia

(bermeterai cukup)

e. Hal - hal yang berkaitan tersebut diatas harus disertakan bukti data (1 kopi dilampiri Data Asli)

29.

Kelengkapan Yang Harus Diserahkan

Harus diserahkan sebelum dimulai pekerjaan, sebagai berikut :

a.

Selambat - lambatnya 2 (dua) minggu sebelum dimulai pelaksanaan dalam arti pemesanan barang atau pembuatan barang / instalasi atau pemasangan, kontraktor harus menyerahkan barang- barang yang diuraikan, antara lain :

1)

Katalog, Data teknis dan test Report untuk persetujuan material.

2)

Instalasi Instruction (Buku Petunjuk manual Pengoperasian) untuk persetujuan terhadap cara

3)

Shop drawing untuk persetujuan terhadap rencana instalasi dan cara - cara peasangan yang akan dilakukan / dikerjakan / dilaksanakan.

4)

Contoh - contoh bahan dan barang - barang untuk persetujuan terhadap bahan dan barang- barang yang diperoleh / didapat secara lokal seperti misalnya armature lampu, tabung lampu, starter, saklar, kabel, pipa, pompa dan lain sebagainya sesuai dengan ketentuan dari Konsultan.

5)

Yang selanjutnya kepada Konsultan untuk mendapat persetujuan.

b. Apabila tidak diperoleh persetujuan oleh suatu dan lain hal, maka

kontraktor harus segera mengganti barang-barang tersebut dan diserahkan kepada Konsultan untuk mendapat

persetujuan.

30.

Sistem Koordinasi

a.

Kontraktor harus mengkoordinasikan pekerjaannya dengan pekerjaan Kontraktor lain (Struktur & Arsitektur) untuk menghindari pekerjaan pembongkaran / pekerjaan ulang dan gangguan yang dapat memperlambat jalannya pekerjaan.

b.

Untuk memudahkan komunikasi teknis, kontraktor harus

menempatkan seorang atau

lebih pemimpin lapangan perpengalaman, dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta mewakili kontraktor, menerima perintah dan petunjuk Konsultan dan segera melaksanakannya bila diperlukan.

c.

Kontraktor diwajibkan membuat laporan berkala (harian/mingguan) yang memberikan gambaran tentang kegiatan proyek. Misalnya :

1) Jadwal waktu pelaksanaan 2) Kegiatan pelaksanaan 3) Prestasi kegiatan fisik

4) Catatan perintah / petunjuk Konsultan yang disampaikan secara lisan maupun tertulis.

5) Dan kegiatan pekerjaan yang dianggap perlu.

d. Kontraktor juga harus membuat dokumentasi pekerjaan yang berupa

foto-foto pelaksanaan pekerjaan, dibuat berwarna, minimal ukuran postcard dan disusun dalam album. Foto-foto yang menggambarkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan hendaknya dibuat berdasarkan petunjuk dari Konsultan dan minimal dilakukan sebanyak 4 (empat) kali setiap peristiwa selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan.

e.

Kontraktor harus menempatkan seorang Penanggung jawab Pelaksanaan yang ahli dan berpengalaman serta yang bertanggung jawab penuh dalam menerima segala instruksi yang akan diberikan serta harus selalu berada di Site Proyek.

f.

Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan ini menghalangi pekerjaan lain, maka sesuai akibatnya menjadi tanggung jawab kontraktor.

31.

Pembobokan, Pengelasan dan Pengeboran

a. Pembobokan tembok, lantai, dinding dan sebagainya yang dilakukan dalam rangka pemasangan Instalasi ini maupun pengembaliannya seperti keadaaan semula adalah termasuk tanggung jawab pekerjaan Kontraktor Instalasi ini.

b. Pembobokan hanya dapat dilaksanakan setelah mendapat ijin tertulis dari Konsultan.

c. Pengelasan, Pengeboran dan sebagainya pada Konstruksi Bangunan hanya dapat dilaksanakan setelah memperoleh ijin / persetujuan tertulis

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat - Interior Gedung Kantor BAPPEDA dari Konsultan.

32.

Pencapaian Peralatan Untuk Service

a. Semua peralatan utama ataupun bantu dalam prinsip pemasangannya harus mudah untuk bisa diamati, termasuk juga accessories pipa dan duct seperti valve, clean out, damper, filter, venting dll.

b. Untuk itu Kontraktor dalam pemasangannya wajib memperhatikan posisi yang terbaik dari

peralatan dan accessories yang berada dalam shaft atau ceiling yang memerlukannya, beserta ukuran dan lokasi yang tepat.

c. Disamping itu kontraktor harus mengusulkan kepada Pihak Owner (bila ditunjukkan pada gambar) pintu-pintu service (access panel) untuk setiap peralatan dan asessories yang berada dalam shaft atau ceiling yang memerlukannya, beserta ukuran dan lokasi yang tepat.

d. Bila dalam gambar rencana sudah ditunjukkan ada access panel yang diperlukan, maka penggeseran untuk posisi yang tepat dari access panel tersebut sehubungan dengan letak peralatan

/ accessories dan kaitannya dengan arsitek interior, perlu dibicarakan dengan pihak Owner untuk disetujui.

33.

Proteksi

a. Semua bahan dan peralatan sebelum dan sesudah pemasangan harus dilakukan proteksi yang baik terhadap cuaca dan harus diusahakan agar selalu dalam keadaan bersih.

b. Semua ujung-ujung pipa konduit dan bagian-bagian peralatan yang tidak dihubungkan harus diberi pelindung, disumbat, atau ditutup dengan baik untuk mencegah masuknya kotoran.

c. Menjadi tanggung jawab dan keharusan bagi kontraktor untuk melindungi peralatan-peralatan, bahan-bahan baik yang sudah, maupun belum terpasang bila diperkirakan bisa rusak atau cacat karena tidak dilakukan perlindungan yang benar adalah merupakan bagian instalasi yang tidak bisa diterima (serah terima belum 100%)

d. Sebelum penyerahan, instalasi dibersihkan atau ditest dan di adjust kembali untuk membuktikan bahwa peralatan dan bahan beroperasi dengan baik. Peralatan dan bahan yang rusak atau cacat karena tidak dilakukan perlindungan yang benar adalah merupakan bagian instalasi yang tidak bisa diterima (serah terima belum 100%).

34.

Pengecatan

a.

Semua peralatan dan bahan yang dicat, yang menjadi lecet karena pengangkutan / pengapalan atau pemasangan harus segera diperbaiki dan dicat dengan warna aslinya sehingga nampak seperti baru kembali.

b.

Semua bagian-bagian pekerjaan yng menyangkut carbon steel atau seng yang di galvanis harus dicat dasar dan cat finish.

c.

Sebelum pengecatan dilakukan, bagian-bagian harus bebas dari grease, minyak dan segala kotoran yang melekat.

d.

Urut-urutan pengecatan adalah cat dasar anti karat (zincromate) dan cat finish terdiri atas 2 lapis cat copolymer.

e.

Untuk peralatan-peralatan yang cat pabriknya rusak/cacat dalam pengangkutan, penyimpanan dan lain sebagainya harus dicat kembali sesuai aslinya atau sesuai dengan warna yang ditentukan Pihak Owner.

f.

Untuk jalur-jalur pipa, code warna disesuaikan dengan standart.

35.

Sleeve, Peralatan Yang Tertanam di Dinding

a.

Peralatan Bantu, Sleeve dan lain-lain yang diperlukan tertanam atau menembus concrete atau tembok harus dipasang dan dilengkapi sesuai petunjuk dagang. Untuk itu ukuran, posisi yang disiapkan untuk keperluan tersebut harus dikonsultasikan dengan Konsultan dan disertai gambar detail.

b. Semua ducting atau pipa tembus dinding harus menggunakan sleeve

dengan clearance 20 mm (3/4”) jika duct atau pipa berisolasi, clearance tetap dibutuhkan 20 mm (3/4”) antara isolasi dan sleeve. Sleeve yang menembus atap lantai.

c.

Setelah pemasangan pipa atau duct clearance harus diisi dengan sealant tahan api.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat - Interior Gedung Kantor BAPPEDA

Semua peralatan terpasang dan asesoriesnya harus diberi kode nama peralatan dan nomor, sesuai seperti yang dicantumkan pada daftar peralatan atau data sheet atau sebagai tercantum pada gambar rencana. Bila ada peralatan atau asesories yang belum mempunyai kode nama dan nomer, kontraktor wajib mengusulkan kepada Konsultan dan ini semua sudah harus tercantum dalam as-built drawing.

37.

Penjagaan

a.

Kontraktor wajib mengadakan penjagaan dengan baik serta terus menerus selama berlangsungnya pekerjaan atas bahan peralatan, mesin dan alat-alat kerja yang disimpan di tempat kerja (gudang lapangan).

b. Kehilangan yang diakibatkan oleh kelalaian penjagaan atas

barang-barang tersebut diatas, menjadi tanggung jawab Kontraktor.

38.

Kebersihan, Ketertiban dan Keamanan

a. Kontraktor harus selalu menjaga keadaan ruang kerja mereka dalam keadaan bersih dan baik selama tahap konstruksi.

b. Semua sampah dan bahan yang tidak berguna lagi harus diangkut ke luar site.

c. Pada saat penyelesaian pekerjaan,Kontraktor harus memeriksa seluruh pekerjaan,

meninggalkannya dalam keadaan rapih, bersih dan siap pakai.

d. Selama Pelaksanaan Pekerjaan berlangsung, Kantor, Gudang, los kerja dan tempat pekerjaan sekitar bangunan, harus selalu dalam keadaan bersih.

e. Penimbunan / penyimpanan barang, bahan dan peralatan baik dalam gudang maupun di luar

(halaman), harus diatur sedemikian rupa agar memudahkan jalannya pemeriksaan dan tidak

mengganggu pekerjaan dari bagian lain.

f. Peraturan-peraturan yang lain tentang ketertiban akan dikeluarkan oleh Konsultan pada waktu pelaksanaan.

g. Guna semua keamanan pekerjaan, peralatan dan bahan / material di proyek, Kontraktor harus menempatkan petugas keamanan secukupnya disekitar proyek.

h. Penjagaan keamanan termasuk juga penanggulangan terhadap bahaya kebakaran yang mungkin terjadi.

i. Kontraktor harus memperhatikan hubungan dengan lingkungan proyek, antara lain tidak akan

menyebabkan gangguan lalu lintas umum, tidak akan mengganggu ketenangan penduduk /

masyarakat disekitarnya dan tidak akan mengganggu pekerjaan dari Rekanan lain. j. Selama peralatan dan material disimpan di lapangan, kontraktor harus:

1) Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua peralatan dan material yang ada di site.

2) Memisahkan material yang mudah terbakar dengan material yang tidak mudah terbakar.

3) Menyediakan alat pemadam api ringan minimal 2 x 10 kg di Kit Konsultan dan Gudang

Penyimpan an.

39.

Perbaikan dan Pembersihan

Kontraktor harus melakukan dan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan perbaikan dan pemberisihan, antara lain :

a.

Perbaikan kembali akibat adanya pembobokan.

Dalam dokumen Spek-tek Interior Kantor Bappeda (Halaman 46-53)

Dokumen terkait