• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kartu ATM & Debit

Dalam dokumen Ike Dwi Yulianti D 1509042 (Halaman 58-76)

commit to user Fasilitas Standing Instruction

2. Kartu ATM & Debit

Pilihan desain yang menarik sesuai keinginan buah hati Anda.

Kemudahan transaksi tarik tunai di seluruh Indonesia melalui jaringan Permata atm, ATM Bersama, Prima (BCA) dan ALTO.

Kenyamanan transaksi belanja di berbagai EDC PermataBank yang tersebar di berbagai toko/merchant di seluruh Indonesia, termasuk jaringan toko buku Gramedia.

Limit transaksi yang aman bagi Anda.

3. Kenyamanan layanan transaksi terlengkap melalui fasilitas Permata e- Banking lainnya sesuai kebutuhan dan keinginan Anda :

commit to user

PermataTel, layanan phone banking 24 jam sehari 7 hari seminggu

PermataNet, layanan internet banking yang aman, mudah dan leluasa

tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu di website :

www.permatabank.com atau https://permatanet.com

Kunjungi cabang PermataBank yang terdekat dengan membawa : Identitas orang tua

E. Permata Giro

Untuk nasabah yang melakukan transaksi keuangan dengan pihak lain, membutuhkan sarana pembayaran yang fleksibel.

Gratis Tarik Tunai di ATM seluruh dunia untuk saldo sebelum transaksi minimal Rp 5 juta.

Melakukan transaksi di Permata e-Banking, 24 jam tanpa batas.

Fasilitas Overbooking Otomatis, membantu rekening giro rupiah

terhindar dari tolakan kliring sekaligus untuk memanfaatkan tingkat pengembalian yang optimal di jenis rekening lain

Mendapatkan layanan Navigator.

Mendapatkan fasilitas Fax on Demand yang menawarkan kemudahan untuk melakukan pencetakan rekening koran secara Bebas Biaya.

E.1. Permata Maxima

Untuk pengusaha dan perusahaan yang sering menempatkan dana on call.

Fleksibilitas bertransaksi, dapat melakukan transaksi penarikan/ penyetoran di semua cabang PermataBank.

Tingkat pengembalian yang optimal, nasabah dapat menikmati keuntungan bunga lebih tinggi dengan sistem bunga harian.

Mendapatkan PermataKartu Debit yang berfungsi sebagai kartu ATM atau debit card untuk nasabah perorangan.

Mendapatkan Kartu Giro Perusahaan (Kartu PermataLink) untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.

commit to user

E.2. PermataGiro Ganda

Untuk nasabah profesional, wiraswasta, eksekutif dan ibu rumah tangga yang berbisnis.

Gratis biaya transaksi perbankan hingga Rp 250.000 per bulan. Biaya administrasi bulanan paling murah untuk kelas rekening giro. Gratis Tarik Tunai di ATM seluruh dunia untuk minimal saldo sebelum transaksi Rp 5 juta

Dapat melakukan transaksi di Permata e-Banking 24 jam tanpa batas

Fasilitas Overbooking Otomatis. Layanan Navigator.

Fasilitas Fax on Demand yang menawarkan kemudahan untuk

melakukan pencetakan rekening Koran secara BEBAS BIAYA.

E.3. PermataDollar

Untuk nasabah perorangan yang sering bertransaksi dalam mata uang asing. Kemudahan penarikan, bisa dalam mata uang USD, SGD, AUD dan EUR.

Bebas biaya provisi untuk penyetoran Bank Notes jika dalam kondisi bagus.

Bebas biaya provisi untuk penarikan Bank Notes maksimal USD 25.000 per bulan.

Mendapatkan Fasilitas Slip Tarik Tunai Rekening Valas yang bisa dipindahtangankan ke pihak ketiga untuk memudahkan pembayaran transaksi Anda.

Kemudahan melakukan transaksi di Permatae-Banking 24 jam tanpa batas.

E.4. PermataGiro Plus Auto Sweep

Untuk nasabah yang melakukan transaksi keuangan dengan pihak lain dengan frekuensi yang tinggi.

commit to user

Kekurangan dana di PermataGiro atau PermataGiro Ganda selalu di

cover dari PermataMaxima. Terhindar dari tolakan kliring.

Mengoptimalkan tingkat pengembalian di rekening nasabah. Bebas biaya fasilitas auto sweep.

Bebas biaya administrasi bulanan di rekening PermataMaxima.

Bebas biaya tarik tunai di ATM seluruh dunia untuk saldo sebelum transaksi minimal Rp. 5 Juta.

Perputaran dana lebih maksimal dengan memfungsikan PermataGiro/Ganda

commit to user

BAB IV PEMBAHASAN

Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta merupakan pondasi atau dasar bagi perusahaan tersebut. Tanpa adanya Manajemen Kinerja maka sistem kerja karyawan dan atasan tidak akan berjalan dengan baik seperti apa yang diharapkan perusahaan. Manajemen Kinerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) merupakan suatu cara untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi organisasi, kelompok dan individu dengan memahami dan mengelola kinerja sesuai dengan target yang telah direncanakan, standar dan persyaratan kompetensi yang telah ditentukan dengan meningkatkan kemungkinan bahwa sasaran akan dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu baik pendek maupun panjang. Diperlukan suatu proses manajemen kinerja dalam perkembangan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) agar dapat berjalan sesuai rencana dan harapan yang ingin dicapai. Khususnya bagi karyawan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) karena karyawan merupakan aset utama dalam berjalannya suatu manajemen kinerja yang dibutuhkan demi terciptanya suatu tujuan yang diharapkan.

A. Proses Manajemen Kinerja

Pada PT Bank Permata Tbk (PermataBank) terdapat empat langkah pokok dalam proses manajemen kinerja, yaitu :

1. Merencanakan Kinerja

Pada tahap ini PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mempunyai harapan akan hal-hal yang ingin dicapai. Visi dan Misi PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kedepan adalah :

Visi :

1) Menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia, yang

memiliki fokus pada segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan consumer

commit to user

Misi :

1) Menjadi mitra pilihan melalui kesempurnaan pelayanan dan pemberian

solusi yang optimal

2) Turut serta mendorong pengembangan profesionalisme dan

kepribadian

3) Aktif berpartisipasi dalam mewujudkan kontribusi yang bermanfaat

4) Memberikan hasil investasi baik bagi pemegang saham

5) Menjadi panutan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan dan asas

ketaatan yang baik

6) Memperkerjakan karyawan dengan membekali pelatihan-pelatihan

serta memberikan penghargaan atas prestasi kerja

7) Melayani seluruh lapisan masyarakat dengan mempertahankan standar

kualitas yang tinggi serta berusaha menjadi panutan dalam tata kelola usaha yang baik.

Visi dan Misi PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kedepan dalam pengembangan karyawan-lah yang membuat PT Bank Permata Tbk (PermataBank) segera mewujudkan fasilitas ini agar karyawan sebagai aset utama PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dapat segera menggunakannya. Sebagai wujud dari upaya PermataBank memperbaiki kinerjanya kedepan, saat ini manajemen telah menetapkan beberapa target :

1. Menerapkan pendekatan Building Value Leadership (BVL)

BVL adalah suatu pendekatan yang berbentuk pelatihan dengan penyesuaian organisasi yang nantinya akan dititik beratkan pada tujuh value center yang akan berfungsi pada pendapatan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menjelaskan :

dengan penyesuaian organisasi yang nantinya akan dititik beratkan pada tujuh value center yang akan berfungsi menghasilkan revenue

(pendapatan). Penerapan konsep Building Value Leadership (BVL) ini tentunya sangat membutuhkan peran dan partisipasi serta

commit to user

komitmen dari seluruh PermataBankers (sebutan karyawan PermataBank).

Peran dan partisipasi dari seluruh PermataBankers ditunjukkan dengan :

a. Mengikuti penyelenggarakan pelatihan untuk 5,426

karyawan termasuk diantaranya seminar.

b. Menghadiri lokakarya internal dan eksternal yang

diselenggarakan di dalam dan luar negeri.

c. Karyawan mengikuti pelatihan. Rata-rata jam pelatihan per

karyawan pada tahun 2010 adalah 68 jam, atau 8,5 hari belajar, meningkat dari 8,3 hari belajar pada tahun 2009.

d. Karyawan terlibat pada berbagai kegiatan komunikasi

seperti pertemuan town hall triwulanan, kegiatan-kegiatan

team-building, impact planning sessions, dan intermittent power lunches.

e. Karyawan yang terpilih diberikan kesempatan untuk

bertemu dengan Presiden Direktur dan/ atau anggota Direksi pada acara makan siang atau minum kopi bersama di mana terjadi komunikasi langsung dan bebas yang merupakan cara terbaik untuk mendapatkan informasi pasar serta menciptakan sebuah tim yang kuat.

Dengan menerapkan konsep Building Value Leadership (BVL) kerjasama tim yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat lebih dioptimalkan melalui :

a. Penyelenggarakan program pelatihan berseri untuk

meningkatkan kemampuan kepemimpinan manajer lini.

b. Membangun pola pikir Customer Centric Culture,

mendorong karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

commit to user

d. Memastikan peningkatan kenyamanan dan keterlibatan

karyawan dari hasil survey Employee Engagement (Q12).

Dengan dioptimalkannya kerjasama tim melalui konsep Building Value Leadership (BVL) nasabah sebagai salah satu stakeholder PermataBank akan memperoleh manfaatnya pula pada akhirnya yaitu :

a. Nasabah merasakan kepuasan dengan karyawan PT Bank

Permata Tbk (PermataBank) yang memiliki pola pikir yang tepat, keterampilan yang sesuai, dan sikap proaktif.

b. Nasabah merasa mendapatkan pelayanan yang sesuai

dikarenakan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mampu menarik dan mempertahankan individu dengan kinerja yang tinggi sehingga investasi yang terus menerus dalam pengembangkan kemampuan organisasi yang dilakukan dalam hal kepuasan nasabah merupakan fokus utama Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM).

2. Mendirikan PermataAssesment Center

Dalam menunjang kualitas sumber daya manusia yang merupakan aset terpenting dalam perusahaan tersebut, maka di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mendirikan Permata AssesmentCenter yang merupakan suatu organisasi yang berguna dalam pengembangan karyawan Permata Bank. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang dikemukakan oleh Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menjelaskan :

PermataAssesment Center didirikan khusus untuk dititik beratkan bagi para karyawan untuk mencetak karyawan handal yang meletakkan visi strategis dalam pengembangan karyawan PermataBank. PermataBank terus berupaya melakukan berbagai program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) secara

terprogram dan berkelanjutan dengan menghadirkan

PermataAssessment Center. PermataAssessment Center yang merupakan salah satu unit strategis dibawah Direktorat Human Resources, didirikan dengan tujuan untuk mengetahui potensi dan kemampuan seseorang karyawan dalam menangani tugas dan tanggung jawabnya melalui suatu metode yang sistematis dan terintegrasi melalui pengukuran perilaku (behavior). Karyawan

commit to user

merupakan aset utama di PermataBank sehingga pengembangan dan peningkatan kualitas PermataBankers (sebutan untuk karyawan PermataBank) merupakan fokus utama PT Bank Permata Tbk

Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dijelaskan pula :

PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kedepan dalam menghadapi kompetisi global dalam industri perbankan adalah tersedianya sumber daya manusia yang handal serta mampu merespon dengan cepat setiap perubahan yang terjadi. Visi strategis PT Bank Permata Tbk (PermataBank) kedepan adalah menempatkan karyawan sebagai salah satu kunci sukses dalam merespon kebutuhan tersebut sehingga ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi sangat penting. Oleh karena itu

PT Bank Permata Tbk (PermataBank) membentuk

PermataAssessment Center yang dapat menjawab kebutuhan tersebut. Sistem penilaian (scoring) merupakan alat ukur yang PT Bank Permata Tbk (PermataBank) terapkan di PermataAssessment Center mengingat akan lebih obyektif karena dilengkapi dengan panduan yang sangat spesifik serta di dukung oleh software yang canggih dan fleksibel sehingga laporan assessment dapat PT Bank Permata Tbk (PermataBank) peroleh dalam waktu yang cepat dan

dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan format yang

(wawancara : 21 februari 2012)

Dengan Visi dan Misi serta target yang telah ditetapkan, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mempunyai beberapa komitmen agar sasaran dapat tercapai :

a. Nasabah : Berkomitmen untuk melebihi ekspektasi customer.

Dalam hal ini PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mampu memberikan kepuasan melebihi harapan konsumen dengan memberikan pelayanan-pelayanan yang terbaik seperti apa yang selayaknyanya dirasakan oleh para nasabah.

b. Karyawan : Berinvestasi pada SDM dan memungkinkan mereka

untuk belajar dan bertumbuh dalam membuat perbedaan.

PT Bank Permata Tbk (PermataBank) selalu memberikan pelatihan dan pengembangan kepada seluruh karyawan dengan mendirikan unit-unit pelatihan yang telah didasarkan pada pengetahuan bisnis

commit to user

perbankan. Sehingga SDM dapat mempunyai sikap unggul dan kompetitif.

c. Masyarakat : Bertanggung jawab dan berkomitmen pada

komunitas.

PT Bank Permata Tbk (PermataBank) selalu melakukan aktivitas

yang berkaitan dengan kegiatan kemasyarakatan dengan

kepedulian lingkungan. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) juga menghadirkan berbagai macam produk-produk Bank yang sesuai dengan tingkatan ekonomi sosial agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan kepuasan yang diberikan oleh PT Bank Permata Tbk (PermataBank).

d. Pemegang Saham : Memberikan kinerja superior dan

menguntungkan serta meningkatkan bisnis yang berkelanjutan. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) siap bersaing melalui pasar persaingan saham dengan selalu memberikan kinerja yang efektif dan seoptimal mungkin guna mendapatkan pengakuan prestasi di bidang pasar persaingan saham dengan meningkatkan bisnis seoptimal mungkin.

e. Regulator : Menjadi teladan dalam tata kelola perusahaan dan standar etika dalam melakukan bisnis.

Melalui tata kelola dan standar etika yang telah ditetapkan, diharapkan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dapat selalu bersikap hati-hati saat menghadapi hal-hal yang berpotensi menimbulkan risiko yang dapat merugikan perusahaan dan dalam pengembangan bisnisnya. (memiliki Risk Awareness)

2. Mengelola Kinerja

PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memiliki dua macam aspek yang digunakan dalam mengelola kinerjanya, yaitu sebagai berikut :

a. Aspek SDM

commit to user

Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dijelaskan :

Rencana Pembelajaran dan Pengembangan

Individu merupakan bagian dari kegiatan pengelolaan Kinerja di PermataBank. Untuk meningkatan efektivitas kerja, masing-masing karyawan bersama para manajernya menyetujui rencana pengembangan individu. Bersama- sama, mereka bertanggung jawab untuk memastikan agar seluruh kegiatan yang direncanakan dapat terwujud.

Meskipun PermataBank berkeinginan untuk

mempromosikan karyawan yang ada untuk mengisi posisi kosong, ada kalanya PermataBank perlu merekrut bakat terbaik di industri untuk posisi yang sesuai. Akuisisi GE Finance Indonesia pada tahun 2010 oleh PermataBank akan memberikan peluang yang sangat baik untuk mendapatkan

(wawancara : 21 februari 2012)

Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dijelaskan pula :

Secara agresif PermataBank menerima fresh graduates ke dalam class program. PermataBank membuka kesempatan bagi fresh graduates untuk bergabung melalui Banking Associate Program (BAP), program pendidikan dan pelatihan yang membekali peserta dengan pengetahuan

mendalam mengenai lini bisnis perbankan. BAP

PermataBank didesain sedemikian rupa untuk memberikan

akselerasi karir sejalan dengan peforma

BAP terbagi menjadi empat program yaitu :

1. BAP Relationship Manager ( BAP-RM)

Program yang mempersiapkan peserta untuk menjadi

relationship manager yang berfokus pada produk penghimpunan dana (funding) dan menjadi konsultan keuangan pribadi nasabah.

2. BAP Relationship Manager Small Medium Enterprise

commit to user

Program yang mempersiapkan fresh graduate untuk

menjadi relationship manager yang berfokus pada

produk penyaluran dana (lending) dengan target pasar usaha kecil menengah.

3. BAP Relationship Manager Syariah ( RM- Syariah)

Program yang mempersiapkan peserta untuk menjadi

relationship manager yang berfokus pada produk perbankan syariah.

4. BAP Mortage Sales Specialist ( BAP- MSS)

Program yang mempersiapkan peserta untuk menjadi spesialis dalam produk penyaluran kredit.

Dalam keempat program diatas PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memberikan persyaratan bagi peserta :

- Pendidikan Minimum S1

- IPK Minimum 2,75

- Terbuka bagi semua jurusan

- Mampu berkomunikasi dengan baik

- Berorientasi pada hasil

- Usia maksimum 27 tahun.

Sedangkan untuk Customer Service dan Teller, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) memiliki program yaitu sebagai berikut :

a. Customer Service / Teller Class Program

Program ini menyiapkan fresh graduate untuk memulai karir sebagai CS / Teller Bank Permata yang handal.

Adapun persyaratannya sebagai berikut :

- Pendidikan Minimum D3

- IPK Minimun 2,75

commit to user

- Berpenampilan menarik

- Diutamakan pria

- Usia maksimum 24 tahun.

Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menyatakan pula bahwa :

Persyaratan untuk peserta dan program pelatihan untuk fresh graduates terus diperbaharui agar lebih selaras dengan tuntutan bisnis jangka pendek dan jangka panjang, dan secara signifikan meningkatkan kualitas lulusan class

program dan kualitas para pemimpin di masa

Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, selama tahun 2010, PermataBank melakukan beberapa upaya :

a) Menyeimbangkan alokasi sumber daya pada fungsi front

line dan support.

b) Merestrukturisasi organisasi,

c) Melakukan berbagai perbaikan proses, dan

d) Melakukan investasi pada dukungan sistem.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menjelaskan :

Organisasi SDM diselaraskan kembali pada awal tahun 2010 untuk lebih memenuhi kebutuhan PermataBank yang berkembang. Investasi baru dalam Sistem Informasi SDM (SAP) yang mulai diterapkan pada kuartal 3 tahun 2010 menghasilkan peningkatan kemampuan baik pada pengelolaan data karyawan maupun pada pengelolaan SDM. PermataBank juga memperbaiki fasilitas pelatihan pada tahun 2010 agar dapat menampung lebih banyak

peserta pelatihan dan meningkatkan training

(wawancara : 21 Februari 2012)

Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dijelaskan pula :

commit to user

Pada tahun 2011, Direktorat SDM akan terus melakukan berbagai inisiatif yang telah dimulai pada tahun 2010, dengan fokus pada pelaksanaan kebijakan yang ada dan mengadopsi praktik-praktik SDM terbaik yang dimiliki

oleh organisasi para pemegang saham mayoritas

PermataBank yaitu PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank. Untuk mendukung 3 prioritas utama PermataBank, SDM akan terus memfasilitasi manajer dan karyawan di 3 bidang: performance delivery, customer focus, dan one bank approach.

2) Kinerja individu dan Kelompok Permata Bank

Dari hasil pengamatan di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dijelaskan mengenai kinerja individu dan kinerja kelompok yang diuraikan sebagai berikut :

a) Kinerja Individu :

a. Karyawan berperilaku disiplin dalam menjalankan

aktivitas kerja berdasarkan ketepatan ukuran-ukuran peraturan perusahaan, ketepatan waktu dan komitmen dalam menjalankan janji yang diucapkan.

b. Karyawan bertanggung jawab dalam tindakan-tindakan

individu yang didasarkan pada niat atau motivasi yang baik dan benar, dijalankan dengan cara-cara yang baik dan benar, serta dengan kesadaran pribadi bersedia menerima konsekuensi atas tindakannya tersebut. c. Perilaku Cepat terkait dengan penggunaan waktu yang

efisien. Karyawan PermataBank harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk menyelesaikan tugas dengan kecepatan waktu seoptimal mungkin. Sehingga sekalipun dikerjakan dengan cepat, namun tidak mengurangi kualitas hasil kerja. Sedangkan perilaku

Tanggap dilandasi kepedulian karyawan untuk

memperbaiki hal-hal yang dipandang tidak benar atau kurang etis. Selain itu juga ada kemauan untuk

commit to user

membantu / menolong pihak lain yang memerlukan bantuannya. Perilaku Berinisiatif dilandasi kemampuan antisipatif atas situasi atau persoalan yang potensial muncul di masa datang. Inisiatif tidak saja dalam perilaku namun bisa saja dalam bentuk gagasan yang berujung pada terjadinya perbaikan-perbaikan yang diperlukan organisasi.

d. Ahli dibidangnya untuk selalu mengembangkan diri

sehingga senantiasa selaras dengan tuntutan pekerjaan dan organisasi. Pengembangan diri tersebut harus melebihi dari tingkatan mampu, dimana diharapkan karyawan dapat memperdalam kapasitasnya sehingga menjadi ahli dalam bidangnya. Keahlian tersebut sangatlah penting agar tiap kali persoalan muncul, maka karyawan tidak saja sanggup mengatasinya, namun juga sanggup menjadikan persoalan tersebut sebagai media perbaikan berkelanjutan.

e. Tidak menyalahgunakan jabatan untuk tidak

memanfaatkan fasilitas atau sumber daya perusahaan untuk kepentingan pribadi, serta tidak meminta imbalan dari pihak lain yang memerlukan jasanya atas jabatan tersebut.

b) Kinerja kelompok :

Dari hasil pengamatan kinerja kelompok di PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Efektif dalam berkomunikasi untuk mendengarkan

pendapat pihak lain, memahaminya dengan benar dan kemudian meresponnya secara tepat. Kondisi-kondisi dari pihak yang diajak berkomunikasi dan juga norma- norma yang berlaku di tempat kita melakukan

commit to user

komunikasi juga merupakan hal yang harus

dipertimbangkan saat mengemukakan gagasan / pendapat.

b. Peka atas rangsangan lingkungan yang memerlukan

reaksi kita untuk perbaikan, pengembangan. Sedangkan Peduli adalah bentuk sikap yang dimunculkan dalam perilaku dimana seseorang menunjukkan perhatian khusus pada kondisi-kondisi yang dipandang kurang semestinya, perlu dibenahi, dan yang bersangkutan bereaksi membenahinya. Tentunya tindakan yang dilandasi kepekaan dan kepedulian ditujukan untuk kebaikan, kebaikan dalam tataran orang-perorang dan terutama organisasi.

c. Mampu bekerjasama dalam arti terus-menerus

mengupayakan terjadinya kerja sama secara baik dan benar, dan meminimalkan kecenderungan untuk mementingkan kepentingan pribadi. Pada dasarnya tindakan bekerjasama merupakan perilaku kodrati

manusia sebagai makhluk sosial, yang selalu

memerlukan orang lain. Hanya saja kerap kali kita lebih mementingkan kepentingan pribadi, sehingga demikian kerjasama yang diharapkan kerap tidak terjadi. Kerjasama memerlukan kemauan untuk membuka diri, memberi dan menerima masukan pihak lain, melakukan

proses koordinasi, dan sekaligus menjalankan

keputusan yang telah disepakati.

3) Metode yang digunakan dalam pembinaan kinerja Permata

Bank :

Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menyatakan bahwa :

commit to user

PermataBank sebagai berikut :

a. Senantiasa berupaya secara maksimal

merupakan semangat atau motif dari setiap Permata Banker dalam bekerja.

b. Senantiasa berupaya secara maksimal adalah

proses yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Standar-standar unggul menjadi acuan dalam menerapkan upaya peningkatan kinerja, sehingga PermataBank tidak kehilangan daya saing.

c. Melalui proses yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan serta dapat diperbandingkan dengan standar-standar unggul itu, dipercaya akan mencapai hasil yang terbaik dalam setiap tindakan.

d. Pencapaian hasil yang terbaik juga merupakan proses yang selalu meningkat secara terus- menerus, sehingga proses pencapaiannya juga merupakan suatu yang berkesinambungan. e. Output yang dihasilkan dari proses pencapaian

tersebut senantiasa berada pada kategori hasil (wawancara : 21 Februari 2012)

b. Aspek Lingkungan

Dari hasil wawancara dengan Ibu Ika, HRD PT Bank Permata Tbk (PermataBank) Kantor Cabang Slamet Riyadi Surakarta menyatakan bahwa :

hubungan industrial yang kondusif, dan work-life balance sangat penting bagi lingkungan kerja yang nyaman. Untuk keempat

Dalam dokumen Ike Dwi Yulianti D 1509042 (Halaman 58-76)

Dokumen terkait