• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kartu stok/kendali

Dalam dokumen Tindak Lanjut ELEMEN PENILAIAN Bab 7-9 (Halaman 29-38)

-8.2.2 4 -

Kebijakan pelayanan farmasi memuat ketentuan tentang peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat. SOP peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat

-

SOP peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat

-8.2.2 5

Penataan obat dengan system FIFO dan FEFO

Kebijakan pelayanan farmasi yang

didalamnya memuat tentang larangan memberikan obat kadaluwarsa, dan upaya untuk meminalkan adanya obat

kadaluwarsa dengan system FIFO dan FEFO.

-

SOP menjaga tidak terjadinya pemberian obat

kedaluwarsa

Kartu stok/kendali

8.2.2 6

Pelaksanaan pengawasan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota

8.2.2 7

- Kebijakan pelayanan faramasi yang didalamnya memuat ketentuan yang berhak meresepkan obat-obat psikotropika dan narkotika.

-

SOP peresepan psikotropika dan narkotika

-8.2.2 8

- Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat ketentuan tentang rekonsiliasi obat.

-

SOP penggunaan obat yang dibawa

sendiri oleh pasien/keluarga

-8.2.2 9 - - -

SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika

Dokumen eksternal: Pedoman penggunaan psikotropika dan narkotika

8.2.3 1 -

Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat tenteng persyaratan penyimpanan obat.

-

SOP penyimpanan obat

-8.2.3 2

Pelaksanaan penyimpanan obat sesuai SOP

- - -

-8.2.3 3

Pelabelan obat sesuai SOP

- -

SOP pelabelan obat

Label Obat

8.2.3 4

Pemberian informasi penggunaan obat kepada pasien

- -

SOP pemberian informasi penggunaan obat

-8.2.3 5

Pelaksanaan pemberian

informasi penggunaan obat tentang efek samping dan efek yang tidak diharapkan

- -

SOP pemberian informasi tentang penggunaan obat memuat tentang pemberian

-informasi efek samping obat atau efek yang tidak diharapkan

8.2.3 6

Penjelasan penyimpanan obat di rumah

- -

SOP pemberian informasi penggunaan obat termasuk didalamnya tentang pemberian informasi cara penyimpanan obat di rumah

-8.2.3 7

- Kebijakan pelayanan faramasi didalamnya memuat penanganan obat yang kadaluwarsa.

-

SOP penanganan obat kedaluwarsa/rusak

-8.2.3 8

Pelaksanaan penanganan obat kadaluwarsa sesuai dengan kebijakan dan SOP

- - -

Bukti penanganan obat kadaluwarsa (inventarisasi dan pemusnahan, atau pengembalian ke gudang farmasi)

8.2.4 1 - - -

SOP pelaporan efek

samping oba

-8.2.4 2

Pendokumentasian efek

samping obat

- - -

Bukti catatan efek samping obat dalam rekam medis

8.2.4 3

- Kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat ketentuan tentang pencatatan, pemantauan,

pelaporan efek samping obat, dan KTD.

-

SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat, KTD

-8.2.4 4

Pelaksanaan tindak lanjut, pencatatan kejadian efek samping obat, KTD dan

- -

SOP tindak lanjut efek samping obat

dan KTD

Bukti tindak lanjut terhdap kejadian efek samping obat dan KTD

tindaklanjut

8.2.5 1 - - -

SOP identifikasi

dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan

KNC

-8.2.5 2

Pelaksanaan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC sesuai waktu yang ditentukan

- - -

Laporan kesalahan pemberian obat dan KNC

8.2.5 3

- SK Penanggung jawab

tindak lanjut terhadap pelaporan insiden kesalahan pemberian

obat

- -

-8.2.5 4

Perbaikan pengelolaan dan pelayanan obat jika terjadi kesalahan pemberian obat dan KNC

- - -

Laporan dan bukti perbaikan

8.2.6 1

Penyediaan obat emergensi di unit pelayanan

Kebijakan pelayanan farmasi didalamnya memuat ketentuan tentang penyediaan obat emergensi.

-

SOP penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja. Daftar obat emergensi di unit

pelayanan

Bukti penyediaan obat emergensi di tempat pelayanan

8.2.6 2

Pelaksanaan penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan

- -

SOP penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan

-8.2.6 3

Pelaksanaan monitoring

penyediaan obat emergensi di unit kerja

- -

SOP monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja. Hasil monitoring dan

-tindak lanjut.

8.4.1 1 -

SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi yang digunakan

- -

Dokumen Eksternal: Klasifikasi diagnosis

8.4.1 2 -

-

- -

Standarisasi kode klasifikasi diagnosis

dan terminologi di Puskesmas Klasifikasi diagnosis

8.4.1 3

Pembakuan singkatan yang digunakan

Keputusan tentang pembakuan singkatan

- -

Dokumen eksternal Standar pelayanan rekam medis

8.4.2 1 -

Kebijakan pengelolaan

rekam medis yang didalamnya berisi tentang ketentuan akses

terhadap rekam medis,

-

SOP tentang akses terhadap rekam

medis

-8.4.2 2

Pemberian akses terhadap rekam medis sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

-

- -

-8.4.2 3

Pelaksanaan akses terhadap rekam medis sesuai kebijakan dan prosedur

-

- -

-8.4.2 4

Pertimbangan Kepala

Puskesmas dalam memberikan hak akses:tingkat keamanan, dan tingkat kerahasiaan. Dalam SK harus ditetapkan pembatasan-pembatasan akses kepada petugas maupun karyasiswa (jika ada). Jika menggunakan tehnologi informasi maka harus ada pembatasan akses sesuai

-dengan level manajerial maupun tugas dalam pelayanan

8.4.3 1

Tiap pasien mempunyai rekam medis. Proses identifikasi pasien

Kebijakan pengelolaan rekam medis yang didalamnya berisi ketentuan tentang keharus tiap pasien mempunyai satu rekam medis dan metode identifikasi pasien (minimal dua cara identifikasi yang relative tidak berubah)

- -

-8.4.3 2

Pemrosesan rekam medis sesuai dengan kebijakan

Kebijakan pengelolaan rekam medis yang didalamnya berisi entang sistem pengkodean, penyimpanan, dokumentasi rekam medis

- -

-8.4.3 3

Pelaksanaan penyimpanan rekam medis sesuai kebijakan dan prosedur

Kebijakan pengelolaan rekam medis yang

didalamnya berisi tentang ketentuan penyimpanan rekam medis

-

SOP penyimpanan rekam medis

-8.4.4 1 -

Kebijakan pengelolaan

rekam medis yang didalamnya terdapat ketentuan tentang isi

rekam medis

-8.4.4 2

Penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis

- -

SOP penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis,

bukti pelaksanaan penilaian, hasil dan tindak lanjut penilaian

8.4.4 3 - - -

SOP-SOP untuk menjaga kerahasiaan rekam medis

-8.5.1 1

Pelaksanaan pemantauan lingkungan Puskesmas

- -

SOP pemantauan lingkungan fisik Puskesmas,  Jadwal pelaksanaan

bukti pelaksanaan pemantasuan kondisi lingkungan fisik

2

Pemantasuan dan pemeliharaan system utilitas

- -

SOP pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain, bukti pemantauan dan tindak lanjut

-3

Pelaksanaan pelatihan

penggunaan APAR, simulasi jika terjadi kebakaran.

Pengadaan/penyediaan APAR

- -

SOP jika terjadi kebakaran,

Bukti pelaksanaan pelatihan dan simulasi kebakaran.

Tersedia APAR yang tidak kadaluwarsa

4 -

SK pemantauan, pemeliharaan, perbaikan

sarana dan peralatan

-

SK dan SOP pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan

-5

Pelaksanaan inspeksi,

pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan alat sesuai prosedur

- - -

-6

pendokumentasi pelaksanaan pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan

- - -

Dokumen pelaksanaan pemantauan pemeliharaan dan perbaikan

8.5.2 1 -

SK inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya

-

SK dan SOP inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya

-8.5.2 2 -

SK pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya

-

SK dan SOP pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya

-8.5.2 3

Pelaksanaan penanganan bahan berbahaya.

Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya

- -

SOP pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya, bukti pemantauan, dan tindak lanjut

 Bukti pelaksanaan penanganan bahan berbahaya.

Bukti pemantauan terhadap pelaksanaan penanganan bahan berbahaya

8.5.2 4

Pelaksanaan penanganan limbah berbahaya.

Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya

- -

SOP pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya, bukti pemantauan, dan tindak lanjut

-8.5.3 1

Penyusunan program

keamanan lingkungan fisik

- - -

Rencana program keamanan lingkungan fisik Puskesmas

8.5.3 2 -

SK penanggung jawab pengelolaan keamanan lingkungan fisik Puskesmas

- -

-8.5.3 3

Penyusunan rencana program keamanan lingkungan fisik mencakup pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya. Pelaksanaan program

keamanan lingkungan fisik

- - -

 Rencana program keamanan lingkungan fisik Puskesmas memuat: perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan evaluasi

Bukti pelaksanaan program keamanan

8.5.3 4

Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program

- -

SOP monitoring dan evaluasi terhadap program keamanan lingkungan

Bukti pelaksanaan program.

Bukti monitoring, evaluasi dan tindak lanjut

8.6.1 1

Pelaksanaan pembersihan dan sterilisasi alat mulai dari pemilahan alat yang bersih dan kotor, disinfeksi, pencucian, sterilisasi, perawatan khusus untuk alat-alat tertentu, penyimpanan/peletakan alat yang membutuhakn

persyaratan khusus

Kebijakan pengelolaan alat yang habis

digunakan, yang didalamnya berisi ketentuan tentang pemilahan alat yang bersih dan kotor, sterilisasi alat, peralatan yang membutuhkan penanganan khusus, dan penempatan alat.

- 

SOP

memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor

SOP sterilisasi

SOP penanganan alat yang membutuhkan perawatan khusus.

SOP penyimpanan alat.

SOP penyimpanan alat yang membutuhkan

-persyaratan khusus

8.6.1 2 - - -

SOP sterilisasi Pelaksanaan kebershinan dan sterilisasi

alat

8.6.1 3

Pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur

pemeliharaan, kebersihan, dan sterilisasi alat

- -

SOP pemantauan berkala pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi SK petugas pemantau, instrumen,

bukti pelaksanaan pemantauan, hasil pemantauan, tindak lanjut pemantauan

8.6.1 4

Pengelolaan dan penggunaan alat jika mendapat bantuan alat

- -

SOP tentang penanganan bantuan peralatan

Bukti penelolaan dan penggunaan alat jika memperoleh bantuan

8.6.2 1

Inventarisasi peralatan klinis

- - -

Daftar inventaris peralatan klinis di

Puskesmas

8.6.2 2

- SK penanggung jawab

pengelolaan peralatan dan kalibrasi

- -

-8.6.2 3

Pengendalian dan monitoring peralatan, uji fungsi, dan perawatan

- -

SOP kontrol peralatan, testing,

dan perawatan secara rutin untuk

peralatan klinis yang digunakan

 Bukti pelaksanaan perawatan dan uji fungsi

Bukti monitoring

8.6.2 4

Pelaksanaan pemantauan

- - -

Dokumentasi hasil pemantauan

8.6.2 5

Pelaksanaan penggantian dan perbaikan alat yang rusak

Kebijakan pemeliharaan alat yang didalamnya berisi ketentuan sesuai dengan yang ada pada pokok pikiran antara lain termasuk ketentuan

Dalam dokumen Tindak Lanjut ELEMEN PENILAIAN Bab 7-9 (Halaman 29-38)

Dokumen terkait