• Tidak ada hasil yang ditemukan

YANG DIINDUKSI ALOKSAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Uji Efek Antidiabetes Nanopartikel Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) pada Mencit Jantan yang diinduksi Aloksan. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt., dan Bapak Prof. Dr. Karsono., Apt., yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran, memberikan petunjuk dan saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., selaku ketua penguji juga kepada Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt., dan Bapak Drs. Rasmadin Mukhtar, M.S., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini, dan Ibu Dr. banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga tercinta, Ayahanda Mazman wisnum dan Ibunda Suarni, serta kakanda dan abangnda tercinta Mardiani, Zulkifli, Zainuddin, Nurhayati, Muhardiansyah, dan Irma Yuni yang senantiasa memberikan doa, dukungan, semangat dan kasih

v

kepada Agung, Riza, Hana, Ima, Seri, Anisyah, Dillah, Fina, Elvi dan semua teman-teman Mahasiswa farmasi klinis 2009 yang telah mendoakan, membantu dan memberi semangat.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga Allah membalas segala budi baik dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, 16 Juli 2014 Penulis,

Yusrina

NIM 091501033

vi

Uji Efek Antidiabetes Nanopartikel Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) pada Mencit Jantan yang Diinduksi Aloksan

Abstrak

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas dalam menghasilkan insulin yang cukup, atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif. Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) mengandung senyawa flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan, secara tradisional digunakan oleh masyarakat sebagai obat antidiabetes. Tujuan penelitian yaitu untuk membandingkan efek antidiabetes nanopartikel daun Afrika (NDA) dan ekstrak etanol daun Afrika (EEDA) dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit dengan metode toleransi glukosa dan induksi aloksan.

Nanopartikel daun Afrika diperoleh dari LIPI Bogor dan sebagian simplisia daun Afrika dimaserasi dengan pelarut etanol 96%. Pembuatan nanopartikel menggunakan alat HEM E3D (High Energy Milling – Ellipse 3D Motion). Karakterisasi nanopartikel daun Afrika ditentukan dengan pengukur ukuran partikel atau Particle Size Analyzer (PSA), dan mikroskop elektron payaran atau Scanning Electron Microscopy (SEM). Penelitian ini menggunakan mencit jantan terdiri dari kelompok kontrol negatif CMC 0,5%, kelompok uji NDA dosis 50,100,150, 200 mg/kg bb dan EEDA dosis 100, 150, 200 mg/kg bb, dan kelompok glibenklamid 0,65 mg/kg bb. Hasil uji toleransi glukosa diperoleh dosis yang baik yaitu NDA dosis 100, 150 dan 200 mg/kg bb dan EEDA 150 mg/kg bb. Penelitian dilanjutkan dengan metode induksi aloksan, terdiri dari 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif CMC 0,5%, kelompok uji (NDA dosis 100, 150, 200 mg/kg bb dan EEDA dosis 150 mg/kg bb), dan kelompok Metformin dosis 65 mg/kg bb. Semua hewan uji diinduksi dengan aloksan monohidrat dosis tunggal 150 mg/kg bb. Pemberian sediaan uji dilakukan selama 21 hari dan pengukuran kadar glukosa darah mencit pada hari ke-3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 dan 21 dengan gluko meter Nesco®GCU.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa NDA dosis 150 dan 200 mg/kg bb, dan EEDA dosis 150 mg/kg bb menunjukkan penurunan KGD rata-rata yaitu 93, 96, dan 91 mg/dL pada hari ke-19, NDA dosis 100 mg/kg bb menunjukkan penurunan KGD rata-rata yaitu 82,4 mg/dL pada hari ke-15, metformin 65 mg/kg bb menunjukkan penurunan KGD rata-rata yaitu 85 mg/dL pada hari ke-17, sedangkan pemberian CMC 0,5% b/v sampai hari ke-21 tidak menunjukkan penurunan KGD kebatas normal.

Kata kunci : nanopartikel, daun Afrika, diabetes melitus, aloksan

vii

Antidiabetic Effects of African Leaves (Vernonia amygdalina Del.) Nanoparticles In Alloxan-induced Mice

Abstract

Diabetes mellitus is a chronic disease caused by the inability of the pancreas to produce enough insulin, or when the body can not use the insulin produced effectively. African leaves (Vernonia amygdalina Del.) content flavonoids, compounds that act as antioxidants, traditionally used by the public as antidiabetic of drugs. The purpose of this study was to compare the antidiabetic effects of African leaves (NDA) nanoparticles and the ethanol extract of leaves of African (EEDA) in lowering blood glucose levels of mice with glucose tolerance and induction methods alloxan.

African leaves nanoparticles obtained from LIPI Bogor and Most of the African leaves are macerated with 96% ethanol.Preparation of nanoparticles using HEM E3D (High Energy Milling - Ellipse 3D Motion). Characterization of African leaves nanoparticles were measured with a Particle Size Analyzer (PSA), and Scanning Electron Microscopy (SEM). This study used male mice consisted of a negative control group CMC 0.5%, NDA dose 50,100,150, 200 mg/kg bw and EEDA dose 100, 150, 200 mg/kg bw, and glibenklamid group dose 0.65 mg/kg bw. Glucose tolerance test results obtained by a good dose of that NDA dose 100, 150 and 200 mg/kg bw and EEDA dose 150 mg/kg bw. The test was continued using with alloxan induction method, consisting of 6 groups: negative control group CMC 0.5%, the test group (NDA doses of 100, 150, 200 mg/kg bw and EEDA dose of 150 mg/kg bw), and metformin group dose 65 mg/kg bw. All test animals induced with alloxan monohydrate single dose of 150 mg/kg bw. Giving the test preparation is done for 21 days and the measurement of blood glucose levels of mice on days 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 and 21 with glukometer Nesco ® GCU.

The results showed that the NDA dose of 150 and 200 mg/kg bw, and EEDA dose of 150 mg/kg bw showed a decrease in the average KGD was 93, 96, and 91 mg/dL at day 19, the NDA dose of 100 mg/kg bw showed a decrease in average KGD average was 82.4 mg/dL at day 15, metformin dose 65 mg/kg bw showed a decrease in average KGD average was 85 mg/dL at day 17, whereas the administration of CMC 0.5% w/v until day 21 did not showed a decrease KGD to normal.

Keywords : nanoparticle, African leaves, diabetes mellitus, alloxan

viii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3 Hipotesis ... 4 1.4 Tujuan Penelitian ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Uraian Tumbuhan ... 7

2.1.1 Sistematika tumbuhan ... 7

2.1.2 Nama daerah ... 7

2.1.3 Morfologi tumbuhan ... 8

2.1.4 Kandungan kimia ... 8

ix

2.2 Nanopartikel ... 8

2.3 Metode Pembuatan Nanopartikel ... 9

2.3.1 Metode emulsifikasi ... 9

2.3.2 Metode milling ... 9

2.3.3 Metode polimer hidrofilik ... 10

2.4 Ekstraksi ... 10

2.5 Mekanisme Regulasi Glukosa Darah ... 11

2.6 Diabetes melitus ... 12

2.6.1Klasifikasi diabetes melitus ... 13

2.6.2Diagnosis diabetes melitus ... 13

2.6.3Komplikasi diabetes melitus ... 13

2.6.4Manajemen pengobatan diabetes melitus ... 14

2.7 Aloksan ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Alat dan Bahan ... 18

3.1.1 Alat-alat ... 18

3.1.2 Bahan-bahan ... 18

3.2 Hewan Percobaan ... 19

3.3 Prosedur Pembuatan Simplisia ... 19

3.3.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ... 19

3.3.2 Identifikasi tumbuhan ... 19

3.3.3 Pembuatan simplisia ... 20

3.3.4 Pemeriksaan karakteristik simplisia ... 20

x

3.4 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Afrika ... 20

3.5 Pembuatan Nanopartikel Daun Afrika ... 21

3.6 Pemeriksaan Karakteristik Nanopartikel ... 21

3.6.1 Mikroskop elektron payaran ... 22

3.6.2 Pengukur ukuran partikel ... 22

3.7 Pembuatan Pereaksi ... 22

3.7.1 Pembuatan larutan aloksan ... 23

3.7.2 Pembuatan suspensi CMC 0,5 % ... 23

3.7.3 Pembuatan glibenklamid 0,65 mg/kg bb ... 23

3.7.4 Pembuatan metformin 65 mg/kg bb ... 23

3.7.5 Pembuatan suspensi nanopartikel daun afrika ... 23

3.7.6 Pembuatan suspensi ekstrak etanol daun afrika ... 24

3.8 Pengujian Efek Antidiabetes Nanopartikel Daun Afrika dan Ekstrak Etanol daun Afrika ... 24

3.8.1 Penggunaan blood glucose test meter Nesco®GCU……. 24

3.8.2 Pengukuran kadar glukosa darah (KGD) …….……..……. 25

3.8.3 Pengujian efek antidiabetes nanopartikel daun afrika (NDA) dan ekstrak etanol daun afrika (EEDA) dengan metode toleransi glukosa …….……...…….…….…….….. 25

3.8.4 Pengujian efek antidiabetes nanopartikel daun afrika (NDA) dan ekstrak etanol daun afrika (EEDA) dengan metode induksi aloksan …….……….…….…….….. 26

3.9 Analisis Data ... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 28

4.2 Hasil Karakteristik Simplisia ... 28

4.3Hasil Ekstraksi Daun Afrika ... 28

xi

4.4.1 Mikroskop elektron payaran ... 28

4.4.2 Pengukur ukuran partikel ... 30

4.5 Pengujian Efek Nanopartikel dan Ekstrak Daun Afrika Metode Toleransi Gluko sa ... 31

4.6 Pengujian Efek Nanopartikel dan Ekstrak Daun Afrika Metode Induksi Aloksan ... 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

5.1 Kesimpulan ... 39

5.2 Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

LAMPIRAN ………. 45

xii

Dokumen terkait