• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 PROFIL KEBIJAKAN KOTA BOGOR

5.1. Kawasan Pengembangan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor Tahun 2011-2031, wilayah Kota Bogor terbagi ke dalam lima Wilayah Pengembangan (WP) yaitu:

1. Wilayah Pengembangan (WP) A, dengan pusat WP di Kebun Raya dan sekitarnya;

2. Wilayah Pengembangan (WP) B, dengan pusat WP di kawasan di Bubulak dan sekitarnya;

3. Wilayah Pengembangan (WP) C, dengan pusat WP di kawasan di Yasmin dan Pasar TU Kemang;

4. Wilayah Pengembangan (WP) D, dengan pusat WP di kawasan di BORR Kedunghalang, Sentul, dan Warung Jambu;

5. Wilayah Pengembangan (WP) E, dengan pusat WP dikawasan Tajur R3, Inner Ring Road.

Pemerintah menerapkan arahan kegiatan tematik yang berbeda pada setiap WP. Kegiatan tematik utama tiap WP diperlihatkan pada tabel berikut.

Tabel 5.13 Rencana ruang kegiatan tematik pada sub pusat kota/pusat wilayah pengembangan (WP)

Wilayah pengembangan Kegiatan tematik

WP A Perdagangan jasa skala kota, perkantoran, dan RTH kota WP B Jasa akomodasi, perdagangan dan ekowisata

WP C Sentra elektronik dan pasar induk

WP D Jasa akomodasi, perkantoran, dan wisata kuliner WP E Sentra otomotif, wisata belanja, MICE, jasa akomodasi,

dan ekowisata Sumber: RTRW Kota Bogor 2011-2031

Tema dan arahan penanganan tiap WP adalah sebagaimana berikut:

WP A Tema: Pengendalian, revitalisasi (pembangunan kembali) dan peremajaan kota (Urban Renewal).

 Pengendalian perkembangan kegiatan perdagangan jasa skala kota dan regional sepanjang koridor jalan utama. Lokasi: Jalan Pajajaran, Jalan Juanda, Jalan Suryakencana, Jalan Sudirman, Jalan Kapten Muslihat,

Jalan Merdeka, Jalan MA Salmun, Jalan Dewi Sartika, Jalan Nyi Raja Permas, Jalan Mayor Oking, dan Jalan Pahlawan.

 Revitalisasi kawasan. Lokasi: Stasiun Kereta Api, Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani, Pasar Kebon Kembang, Kawasan Jembatan Merah, serta Kawasan Pasar Bogor dan sekitarnya.

 Peremajaan kawasan permukiman padat tidak teratur yang berlokasi pada bantaran sungai dengan mengembangkan perumahan vertical KDB rendah. Lokasi: Bantaran Sungai Ciliwung, Sungai Cisadane, dan Sungai Cipakancil.

 Menjaga dan melindungi gangguan kegiatan yang dapat mengurangi fungsi dan nilai kawasan. Lokasi: Kawasan Kebun Raya dan Istana Bogor.

 Mengembangkan ruang terbuka hijau sesuai hirarki pelayanan.

 Pengendalian perubahan fungsi dan bentuk bangunan. Lokasi:

Kawasan cagar budayapermukiman Taman Kencana dan sekitarnya.

WP B Tema: Pengembangan yang terkendali

 Pengendalian perkembangan kegiatan perdagangan jasa skala kota dan regional. Lokasi: Jalan Gunung Batu (Jl. Mayjen Ishak Djuarsa), Jalan Sindangbarang (Jl. Ibrahim Adjie), Jalan RE Abdullah, Jalan Aria Surialaga, Jalan Ciomas Raya dan Jalan Abdullah Bin M. Nuh serta rencana jalan inner ring road.

 Mendorong perkembangan kegiatan perdagangan jasa skala kota dan PSU. Lokasii: Pusat WP B.

 Perlindungan kawasan lindung dari gangguan kegiatan yang dapat mengurangi fungsi lindung kawasan. Lokasi: Situ Gede dan hutan kota Cifor.

 Mempertahankan luasan lahan pertanian kota.

 Mengarahkan dan mengendalian perkembangan perumahan agar tetap berkepadatan sedang dan rendah.

 Membatasi meluasnya perkembangan perumahan kepadatan tinggi horizontal dan meremajakan dengan konsep perumahan vertical berKDB rendah. Lokasi: perumahan kepadatan tinggi (areal eksisting).

 Mengembangkan ruang terbuka hijau sesuai hirarki pelayanan.

 Mempertahankan RTH pusat penelitian dan kebun percobaan. Lokasi:

Kawasan pusat penelitian dan kebun percobaan.

 Meremajakan TPU yang ada dengan konsep rumputisasi agar dapat berfungsi RTH. Lokasi: TPU eksisting dan rencana.

WP C Tema: Pengembangan baru yang terarah

 Mengendalikan perkembangan kegiatan perdagangan dan jasa skala kota dan regional. Lokasi: terutama di sepanjang Jalan

Kemang-Kedunghalang (Jl. Sholeh Iskandar) dan Jalan Abdullah Bin M. Nuh.

 Mendorong perkembangan kegiatan perdagangan jasa skala kota dan PSU. Lokasi: Pusat WP C.

 Mengarahkan dan mengendalikan perkembangan perumahan kepadatan sedang serta mengupayakan pemaduserasian perencanaan pembangunan perumahan dengan wilayah sekitarnya.

 Mengembangkan ruang terbuka hijau sesuai hirarki pelayanan.

 Pembangunan infrastruktur kota baru disertai jalur hijau di sekitarnya:

Lokasi: TPPAS dan TPU Kayu manis.

 Mengembangan kawasan stoplet Sukaresmi sebagai terminal multimoda yang terkait dengan pengembangan kegiatan komersial, fasilitas pelayanan dan hunian vertical (konsep TOD). Lokasi: Kawasan stoplet Sukaresmi.

 Membatasi meluasnya perkembangan perumahan kepadatan tinggi horizontal dan meremajakan dengan konsep perumahan vertical berKDB rendah: Lokasi: Perumahan kepadatan tinggi Kebon Pedes.

 Mempertahankan RTH privat di lingkungan pabrik dengan pemberian.

 insentif yang sesuai. Lokasi: Kawasan industri Pabrik ban Good year.

 Menjaga dan melindungi dari gangguan kegiatan yang dapat mengurangi fungsi sarana olahraga (SOR). Lokasi: Kawasan sarana olahraga stadium Pajajaran RTH Sarana Olah raga.

 Meremajakan TPU yang ada dengan konsep rumputisasi agar dapat berfungsi RTH. Lokasi: TPU eksisting dan rencana.

WP D Tema: Pengembangan baru terarah.

 Mengendalikan perkembangan kegiatan perdagangan dan jasa skala kota dan regional. Lokasi: Jalan Pajajaran, Jalan Kedunghalang (Jalan KS. Tubun), Jalan Adnawijaya, Jalan Achmad Sobana, Jalan Raya Pemda, Jalan Pangeran Sogiri serta rencana jalan-jalan kolektor baru.

 Mendorong perkembangan kegiatan perdagangan jasa skala kota dan PSU. Lokasi: Pusat WP D.

 Mengarahkan dan mengendalikan perkembangan perumahan kepadatan sedang serta mengupayakan pemaduserasian perencanaan pembangunan perumahan dengan wilayah sekitarnya.

 Membatasi meluasnya perkembangan perumahan kepadatan tinggi horizontal dan meremajakan dengan konsep perumahan vertical berKDB rendah: Lokasi: daerah eksisting.

 Mengembangkan ruang terbuka hijau sesuai hirarki pelayanan.

 Membatasi penambahan lokasi industri yang baru serta menata kawasan sekitarnya. Lokasi: Jalan Raya Pemda.

 Meremajakan TPU yang ada dengan konsep rumputisasi agar dapat

berfungsi sebagai RTH. Lokasi: TPU eksisting dan rencana.

WP E Tema: Pengembangan terbatas.

 Mengendalikan perkembangan kegiatan perdagangan dan jasa skala kota dan regional. Lokasi: terutama di sepanjang Jalan Bogor-Ciawi (Jl.Raya Tajur), rencana jalan R3, rencana jalan inner ring road, Jalan Katulampa, dan Jalan Cikaret.

 Membatasi perkembangan perumahan melalui penetapan kawasan perumahan berKDB rendah.

 Melindungi kawasan resapan air.

 Mengembangkan ruang terbuka hijau sesuai dengan hirarki pelayanan.

 Mengembangkan ekowisata. Lokasi: Kelurahan Rancamaya, Kertamaya, Bojongkerta, Pamoyanan, Mulyaharja, Cipaku.

 Mengembangkan sarana umum skala kota (Stadion skala Kota). Lokasi:

Sub WP E3.

 Membatasi meluasnya perkembangan perumahan kepadatan tinggi horizontal dan meremajakan dengan konsep perumahan vertical berKDB rendah. Lokasi: Perumahan kepadatan tinggi di kelurahan Tajur dan Sukasari, Muarasari (di area eksiting).

 Membatasi penambahan lokasi industri yang baru serta menata kawasan sekitarnya. Lokasi: Kawasan industri yang ada.

 Meremajakan TPU yang ada dengan konsep rumputisasi agar dapat berfungsi RTH. Lokasi: TPU eksisting dan rencana.

 Mempertahankan lahan pertanian yang ada sebagai RTH kota.

 Membatasi meluasnya perkembangan perumahan kepadatan tinggi horizontal dan meremajakan dengan konsep perumahan vertical berKDB rendah. Lokasi: daerah eksisting.

 Mengembangkan ruang terbuka hijau sesuai hirarki pelayanan.

 Membatasi penambahan lokasi industri yang baru serta menata kawasan sekitarnya. Lokasi: Jalan Raya Pemda.

 Meremajakan TPU yang ada dengan konsep rumputisasi agar dapat berfungsi RTH. Lokasi TPU eksisting dan rencana.

 Mempertahankan lahan pertanian yang ada sebagai RTH kota.

Sumber: RTRW Kota Bogor 2011-2031