***Pemerintah Kota Batam | ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV-5
4.2.3 Kerangka Kerjasama Penyelenggaraan Pembangunan Batam sebagai
Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (K-PBPB).
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Batam sebagai kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, maka dalam kerjasama penyelenggaraannya, dipandang perlu untuk memperhatikan dan menindaklanjuti hal-hal sebagai berikut :
1. Optimalisasi kedudukan Walikota Batam sebagai Wakil Ketua Dewan Kawasan dalam koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan penyelenggaraan pembangunan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.
2. Meningkatkan koordinasi antara Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Batam dengan mempertimbangkan aspek pelaksanaan Otonomi Daerah dan peningkatan daya saing daerah dalam rangka menjamin integrasi dan harmonisasi pelaksanaan pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemko Batam dan Badan Pengusahaan Batam dengan mempedomani RTRW Kota Batam dan RPJMD Kota Batam.
3. Menindaklanjuti semua Nota Kesepakatan yang sudah dibuat oleh Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Batam serta hasil Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh DPRD Kota Batam bersama Pemerintah Kota Batam dan BP Batam atau masih Otorita Batam dalam menyikapi penyelenggaraan pembangunan di Kota Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.
4. Komitmen bersama dalam sharing Pendapatan dari hasil UWTO di kawasan Rempang dan Galang, reklamasi pantai, air baku serta dukungan pelaksanaan donasi sumbangan pihak ketiga dari pelabuhan ferry Internasional dan Domestik serta Bandar Udara. Dalam pelaksanaanya harus selalu mempedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Menuntaskan permasalahan lahan terutama penyelesaian lahan yang berfungsi sebagai kepentingan umum seperti Daerah Milik Jalan, Fasilitas Umum dan
*
***Pemerintah Kota Batam | ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV-6
Fasilitas Sosial yang menjadi urusan Pemerintah Kota Batam, lahan kampung tua dan penyediaan lahan untuk kepentingan Pemerintah dalam rangka peningkatan pelayanan publik.
6. Percepatan pengalihan aset Otorita Batam/BP Batam kepada Pemerintah Kota Batam untuk pelayanan publik antara lain sarana dan prasarana pemadam kebakaran, TPA Telaga Punggur, Pasar Induk, Masjid Agung Kota Batam, Bumi Perkemahan, Sarana Perkantoran, Sarana Olahraga dan sarana umum lainnya.
7. Komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam secara keseluruhan dalam arti tidak hanya di wilayah Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas saja, tetapi juga di wilayah Non Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam sehingga implementasinya bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Batam dan tidak memperlebar kesenjangan antara kawasan Mainland dan Hinterland.
8. Dalam rangka menjamin ketersediaan tenaga listrik di Kota Batam untuk kebutuhan masyarakat dan dunia usaha, perlu dilakukan pembinaan, pengawasan terhadap pelayanan kelistrikan dan peningkatan ketersediaan tenaga listrik kedepan melalui keterlibatan Pemerintah Daerah dan Swasta.
9. Peningkatan ketersediaan air bersih untuk penduduk wilayah di Pulau Batam melalui PT.ATB dan ketersediaan air bersih di Luar Pulau Batam melalui pelibatan Pemerintah Kota Batam, BP Batam dan PT.ATB Batam serta pemikiran Pemerintah Kota Batam untuk menangani masalah air bersih.
10. Peningkatan kerjasama Pemerintah Kota Batam dan BP Batam serta Pemerintah Pusat dalam penanganan Rumah Bermasalah (Ruli) dilakukan melalui penertiban dengan diberikan solusi berupa penyediaan lahan untuk pembangunan Rusunawa dan Rusunami.
11. Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan Satu Pintu tetap diselenggarakan di Gedung Sumatera Promotion Center (SPC) dengan dilakukan penguatan di
*
***Pemerintah Kota Batam | ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV-7
bidang IT, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
12. Dalam penanganan permasalahan Ketenagakerjaan di Kota Batam harus dilakukan dengan peningkatan kualitas ketenagakerjaan melalui mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) yang sudah ada, memperhatikan kesejahteraan Tenaga Kerja melalui lembaga Tripartit, mempertimbangkan kedepan program pendidikan Link and Match dengan kebutuhan pasar kerja dan peningkatan jumlah tenaga pengawas ketenagakerjaan di Pemerintah Kota Batam. Untuk menjamin konsistensi penanganan dibidang ketenagakerjaan diperlukan regulasi berdasarkan kondisi daerah melalui pembuatan peraturan daerah.
4
4..33 PPEERRUUMMUUSSAANNIISSUUSSTTRRAATTEEGGIISS
Isu strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Batam tahun 2012-2016 ini disusun berdasarkan kompilasi permasalahan dan potensi strategisnya yang berasal dari analisis situasi dan kondisi serta keuangan Pemerintah Kota. Dari sejumlah permasalahan dan potensi tersebut, kemudian diangkat sebagai isu strategis dengan kriteria berikut ini;
• Cakupan masalah yang luas
• Memiliki kecenderungan ancaman di masa datang. • Merupakan basis keunggulan atau potensi lokal.
• Memberikan daya dorong dan daya sinergis terhadap penyelesaian sejumlah permasalahan.
• Memerlukan upaya penanganan yang konsisten dari waktu ke waktu.
4
4..44 IISSUU SSTTRRAATTEEGGIISSKKOOTTAABBAATTAAMM
Berdasarkan permasalahan dan potensi strategis serta kriteria, maka isu strategis Kota Batam dipilih hal-hal yang dapat ditangani dan atau menjadi landasan penting pembangunan jangka menengah masa RPJMD tahun 2012-2016. Isu strategis yang berjangka panjang dan mendasar, secara bertahap menjadi masukan bagi rencana pembangunan jangka panjang.
*
***Pemerintah Kota Batam | ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV-8 Adapun isu strategis yang patut di angkat dalam RPJMD ini dan perlu disiapkan landasan-landasannya untuk tahap berikutnya adalah perlunya;
1. Di bidang infrastruktur dasar
a. Penyediaan pelayanan infrastruktur kota yang prima b. Peningkatan aksesibilitas antar wilayah di Kota Batam 2. Di bidang lingkungan hidup
a. Peningkatan kualitas dan pencegahan degradasi lingkungan hidup kota b. Pengendalian perusakan dan pencemaran lingkungan hidup
3. Di bidang perekonomian
a. Peningkatan kegiatan ekonomi rakyat dan meningkatkan keterkaitannya dengan aktivitas industri yang berkembang
b. Peningkatan kemitraan atau kerjasama dengan Pengelola Kawasan Batam 4. Di bidang Sosial
a. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk
b. Meminimalisir ekses negative dari pelaksanaan pembangunan 5. Di bidang birokrasi
a. Optimalisasi manajemen pemerintahan kota
Isu strategis tersebut secara fungsional saling berhubungan satu dengan yang lainnya, sehingga upaya penanganan satu isu strategis dapat mendukung atau berdampak positif bagi upaya penanganan isu strategis lainnya
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-1
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5
5..11 VVIISSII
Visi adalah preferensi dan pendekatan Pemerintah Kota Batam dalam hal menyelenggarakan kepemerintahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Visi Pembangunan Kota Batam Tahun 2011–2016:
“Terwujudnya Kota Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Menjadi Andalan Pusat Pertumbuhan Perekonomian Nasional”
Visi di atas mendudukkan masyarakat Kota Batam sebagai subyek pembangunan dengan tujuan kesejahteraan bangsa, termasuk segenap lapisan masyarakat Kota Batam. Upaya tersebut adalah adalah menjadi tugas aparatur Pemerintah Kota Batam. Di bawah kepemimpinan Walikota, peningkatan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat akan diselenggarakan melalui pemerintahan yang baik dan bersih, serta berpegang pada prinsip-prinsip pemerintah yang dijalankan secara profesional, akuntabel, dan transparan yang mengedepankan partisipasi masyarakat.
Kota Batam terletak di lokasi yang strategis dalam lingkup regional yaitu sebagai salah satu gerbang di wilayah Propinsi Kepulauan Riau dan lingkup internasional karena lokasinya yang berada di perbatasan dan relatif dekat dengan beberapa negara tetangga. Faktor georafis tersebut telah mendorong Kota Batam sebagai “pusat pertumbuhan ekonomi“ sekaligus sebagai pusat kegiatan transit barang (perdagangan) dan penumpang. Fungsi tersebut ditunjang oleh keberadaan sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai untuk melayani pelayaran antar wilayah dan antar pulau, beberapa pelabuhan (komoditi) khusus lainnya, serta bandar udara Hang Nadim yang melayani penerbangan lokal ke beberapa kota besar di Indonesia (dan bahkan internasional). Dinamika arus barang dan penumpang yang cukup tinggi menjadikan Kota Batam diarahkan agar berdampak pada peningkatan aktivitas perdagangan dan aktifitas warga masyarakat di Kota Batam.
Terwujudnya Batam sebagai Bandar Modern Dunia yang Madani dan menjadi Pusat Pertumbuhan Andalan Perekonomian Nasional memberikan pemahaman sebagai berikut:
a. Kota Batam sebagai Kota yang akan berkembang pesat di masa mendatang, yaitu Kota yang dapat disejajarkan dengan kota besar lainnya. Letak strategis maupun daya dukung adalah salah satu alternatif penetapan Kota Batam sebagai Bandar dunia.
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-2 b. Bandar dunia dalam makna mengarahkan pengembangan dan pembangunan
Kota Batam sebagai kota industri, perdagangan, pariwisata dan alih kapal yang kompetitif dan dinamis di kawasan regional Asia Tenggara, serta atraktif bagi pelaku bisnis dalam dan luar negeri. Dalam jangka panjang, Kota Batam diupayakan menjadi suatu kota jasa yang menjadi "center of excellent", dengan melakukan pendalaman pada fungsi-fungsi yang sudah ada yang ramah lingkungan dengan sentuhan teknologi yang terus berkembang.
c. Madani adalah tatanan masyarakat yang sopan santun, disiplin dan beradab serta berbudaya tinggi (civilized). Tatanan masyarakat terwujud dalam sopan santun dan beradab dalam mencari jalan keluar melalui musyawarah dalam menghadapi berbagai permasalahan.
d. Sebagai salah satu pusat pertumbuhan nasional, diharapkan Kota Batam akan memiliki masyarakat yang sejahtera kehidupannya, sumber daya manusia dan generasi muda yang cerdas dan sehat, berbudaya, agamis, berakhlak mulia yang mampu menghadapi kemajuan zaman dan era globalisasi.
5
5..22 MMIISSII
Misi adalah deskripsi rumpun tujuan Pemerintah Kota Batam yang dijabarkan dari makna visi yang ingin dicapai dan terukur untuk masa depan. Namun misi dapat dikaji ulang secara berkala disesuaikan dengan dinamika. Untuk tahun 2012-2016, dirumuskan 5 (lima) pernyataan misi sebagai berikut:
1. Mensukseskan misi pemerintah untuk mengembangkan Kota Batam sebagai Bandar Modern berskala internasional sebagai kawasan investasi dilengkapi dengan fasilitas pusat perdagangan, kawasan industri besar, menengah kecil, koperasi, usaha rumah tangga, industri pariwisata, pusat perbelanjaan dan kuliner, hiburan, pengelolaan sumberdaya kelautan melalui kerjasama dengan Pengelola Kawasan dan pemangku kepentingan pembangunan lainnya.
2. Mengembangkan sistem pendukung strategis penataan ruang terpadu meliputi komponen fasilitas sarana dan prasarana sistem transportasi darat laut dan udara yang memadai, sistem telekomunikasi dan teknologi informasi (ICT) modern dan prima, ekosistem hutan kota, penataan lingkungan kota yang bersih, sehat, aman, nyaman dan lestari.
3. Meningkatkan pelayanan prima dalam hal pendidikan, kesehatan, perumahan yang layak dan terjangkau, ketenagakerjaan, sosial budaya, fasilitasi keimanan dan ketaqwaan, kepemudaan dan olahraga agar kualitas hidup
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-3 manusia dan kecerdasan seluruh lapisan masyarakat meningkat serta pengentasan kemiskinan.
4. Menumbuhsuburkan kehidupan harmonis dan berbudi pekerti atas dasar nilai multi etnis, multi kultur, multi agama dan melestarikan nilai-nilai seni budaya melayu, kearifan lokal dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.
5. Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.
5
5..33 TTUUJJUUAANN DDAANN SSAASSAARRAANN
Selanjutnya misi dijabarkan ke dalam tujuan. Tujuan adalah hal yang hendak dicapai secara spesifik dalam waktu 5 tahun dan terukur, yang dituangkan dalam sasaran-sasaran atau target absolut atau relatif dalam bentuk kuantitatifnya yang hendak dicapai dalam waktu 5 tahun. Berikut ini diuraikan tujuan dan sasaran rencana pembangunan Kota Batam selama tahun 2012-2016, yang merupakan penjabaran dari Misi yang telah ditetapkan.
MISI-1 : Mensukseskan misi pemerintah untuk mengembangkan Kota
Batam sebagai Bandar Modern berskala internasional sebagai kawasan investasi dilengkapi dengan fasilitas pusat perdagangan, kawasan industri besar, menengah kecil, koperasi, usaha rumah tangga, industri pariwisata, pusat perbelanjaan dan kuliner, hiburan, pengelolaan sumberdaya kelautan melalui kerjasama dengan pengelola kawasan dan pemangku kepentingan pembangunan lainnya.
Tujuan-1 : Menjalin kerjasama pelaksanaan dan pemantauan program dengan Pengelola Kawasan dan pemangku kepentintan pembangunan lainnya dalam merealisasi upaya pengembangan bandar modern berskala internasional sebagai kawasan investasi
Sasaran :
1 Tercapai kesepakatan program bersama yang saling memberikan manfaat untuk tahun 2012-2016.
2 Memfasilitasi standar perijinan pada kawasan-kawasan binaan Pengelola Kawasan.
3 Sinkronisasi dan harmonisasi program-program CSR dari pemangku kepentingan untuk pembangunan Kota Batam.
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-4
Sasaran :
1 Memberikan informasi yang handal dan terbarukan bagi investasi di Kota Batam
Tujuan-3 2 :
Memberikan kepastian dukungan berinvestasi Memfasilitasi pengembangan kawasan industri Sasaran :
Meningkat dan berkembangnya kawasan industri baru berskala internasional dengan kelengkapan sarana dan prasarana industry Tujuan-4 : Memfasilitasi tumbuhkembang pusat perdagangan modern dan
internasional Sasaran :
1 Mempersiapkan lahan kawasan untuk pembangunan pusat perniagaan dan transaksi
2 3
Meningkat dan berkembangnya jasa dan perdagangan secara optimal dengan putaran transaksi rata-rata bulanan tertentu.
Meningkatkan keterkaitan aktivitas antara distribusi dan logistik Tujuan-5 : Memfasilitasi berfungsinya Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen (BPSK) Kota Batam, Unit Pelayanan Terpadu Kemetrologian dan Dewan Kerajinan Daerah (DEKRANASDA) kota Batam
Sasaran :
1 Berdirinya dan optimalisasi kerja unit-unit layanan konsumen Kota Batam seperti BPSK, UPT Kemetrologian serta Dekranasda.
Tujuan-6 Meningkatkan fasilitasi pengelolaan sumberdaya Kelautan, perikanan, pertanian, peternakan dan kehutanan
Sasaran :
1 Menumbuhkembangkan perikanan dan mengelola wilayah pesisir berbasis konservasi
2 Fasilitasi pembangunan pasar dan pusat transaksi perikanan laut internasional dengan pola swasta
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-5 3
4 5
Mengembangkan usaha pertanian dan peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesehatan lingkungan serta terjaminnya mutu pangan melalui peningkatan teknologi dan SDM pertanian dan peternakan
Meningkatkan penataan pengembangan serta pengawasan dan perlindungan hutan
Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat nelayan dan pengelolaan sumberdaya kelautan, pesisir dan pulau pulau kecil
Tujuan-7 Menumbuhkembangkan UKM dan koperasi yang profesional
Sasaran :
1 2
Mendorong berdirinya fasilitas dan akses untuk usaha kecil non pemerintah untuk pedagang
Meningkatnya kuantitas dan kualitas UKM
3 Mendorong berkembangnya jumlah koperasi berbagi jenis usaha termasuk koperasi yang bergerak disektor pertanian
4 Meminimalisir / meniadakan pedagang kaki lima dengan menyediakan kawasan usaha dagang kecil di kawasan yang mendukung.
5 Memfasilitasi dan mempermudah upaya masyarakat untuk mengakses KUR pada industri dan pedagang mikro, kecil dan menengah.
Tujuan-8 Mengembangkan zona pariwisata alam, pusat belanja dan kuliner Sasaran :
1 Mendorong berdirinya pusat kuliner rakyat nasional maupun kuliner mancanegara dengan pola zoning ekslusif dengan tersedianya bahn-bahan pertanian lokal
2 Mendorong berdirinya pusat retail kerajinan, fashion modern dan tradisional, elektronik skala internasional.
3 Memfalitasi berdirinya 1 pusat batik ASEAN yang telah dicanangkan pemerintah dalam ASEAN summit 2011
4 Pengembangan zona pariwisata alam
Tujuan-9 : Mengembangkan ekosistem wilayah pesisir dan hutan kota Batam yang berkelanjutan dan meningkatkan kenyamanan bermukim dan berusaha
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-6 Sasaran :
1 Meningkatnya pengelolaan sumberdaya pesisir dan kehutanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
MISI-2 : Mengembangkan sistem pendukung strategis penataan ruang
terpadu meliputi komponen fasilitas sarana dan prasarana sistem transportasi darat laut dan udara yang memadai, sistem telekomunikasi dan teknologi informasi (ICT) modern dan prima, ekosistem hutan kota, penataan lingkungan kota yang bersih, sehat, aman, nyaman dan lestari.
Tujuan-1 : Mewujudkan penataan ruang yang dinamis antisipatif Sasaran :
1 Terwujud perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian penataan ruang secara terpadu, baik di wilayah darat maupun wilayah laut; Tujuan-2 : Mengembangkan sistem manajemen pertanahan di Kota Batam
yang terpadu.
Sasaran :
1 Terwujudnya tatakelola pertanahan dan land banking yang optimal 2 Tersedianya lahan untuk fasum dan fasos pemerintah dalam
peningkatan pelayanan publik
3 Terwujudnya digitalisasi manajemen pertanahan Kota Batam
Tujuan-3 : Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana serta pelayanan transportasi darat laut dan udara
Sasaran :
1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, serta utilitas di wilayah perkotaan dan hinterland;
2 Meningkatnya sistem transportasi dan perhubungan secara optimal 3 Terbentuk dan efektifnya operasional UPTD Perparkiran
Tujuan-4 : Meningkatkan sistem teknologi komunikasi dan informasi (ICT) yang terpadu
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-7 Sasaran :
1 Meningkatnya Teknologi Komunikasi dan Informasi yang adaptif, aplikatif dan terpadu dalam pembangunan.
Tujuan-5 : Penerapan keterbukaan informasi publik
1 Terbangunnya kerjasama dengan stasiun radio dan TV untuk pengelolaan kota
2 Terwujudnya kerjasama dengan media cetak lokal untuk keluhan pelayanan publik (rubrik Walikota menjawab)
Tujuan-6 : Menyelenggarakan (membangun, mengoperasionalkan dan merawat) sistem sarana prasarana utilitas kota yang prima
Sasaran :
1 Terwujudnya penataan lingkungan perkotaan yang bersih, hijau, indah dan nyaman.
2 Penyelenggaraan sistem drainase yang baik.
3 Pengurangan genangan air di pusat kota
4 Penyelenggaraan sistem penyediaan air minum memenuhi 80% cakupan layanan
5 Fasilitasi pihak pengelolaan sumber energi listrik dan alternatif lain 6 Tersedianya rencana umum kelistrikan daerah (RUKD)
MISI -3 : Meningkatkan pelayanan prima dalam hal pendidikan,
kesehatan, perumahan yang layak dan terjangkau, ketenagakerjaan, sosial budaya, sarana ibadah, kepemudaan dan olahraga agar kualitas hidup manusia dan kecerdasan seluruh lapisan masyarakat meningkat serta pengentasan kemiskinan.
Tujuan-1 : Menambah jumlah sarana dan prasarana serta mutu tenaga pendidikan
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-8 1 Meningkatkan daya tampung PAUD/TK dan alat bermain/alat
peraga
2 Meningkatkan daya tampung SD, SMP dan SMA
3 Meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah 4 Mendorong tumbuhnya pedidikan ketrampilan non formal 5
6
Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan Menambah tenaga pengajar tingkat dasar dan menengah 7
8 9
Mendorong tumbuh kembangnya perpustakaan daerah, dan
perpustakaankeliling serta Taman Baca
Meningkatkan pendidikan berkarakter dan berakhlak mulia Meningkatkan pendidikan non formal dan layanan khusus
10 Beroperasinya pendidikan tinggi yang memiliki keterkaitan kuat dengan dunia usaha dan meningkatkan profesionalitas SDM
Tujuan-2 : Meningkatkan pelayanan ketenagakerjaan secara luas bagi masyarakat
Sasaran : 1
2 3
Tersedianya lapangan kerja baru Berkurangnya kecelakaan kerja
Terciptanya hubungan industrial dan fasilitasi pekerja yang baik 4 Tersedianya regulasi daerah dibidang ketenagakerjaan
Tujuan-3 : Meningkatkan penyediaan hunian yang layak dan terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan peningkatan kualitas lingkungan hunian serta pengentasan kemiskinan
Sasaran :
1 Meningkatnya hunian yang layak dan terjangkau, terutama bagi MBR
2 Mendorong dunia usaha menyediakan hunian bagi pekerjanya 3 Menurunkan luasan daerah kumuh
4 Mendorong penyediaan rumah bagi PNS dan pemberi layanan di daerah terpencil.
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-9 5 Percepatan penanggulangan kemiskinan daerah
Tujuan-4 : Meningkatkan jumlah sarana pelayanan kesehatan dan kualitas pelayanan medis pemerintah maupun swasta
Sasaran : 1
2 3
Menambah kapasitas dan layanan puskesmas Menambah sarana kesehatan pemerintah
Pelayanan kesehatan gratis yang selektif dengan pembatasan khusus
4 Meningkatkan layanan rumah sakit pemerintah 5 Mewujudkan RSUD sebagai Rumah Sakit Provider
6 Menambah jumlah dokter 7
8 9
Peningkatan sediaan obat dan alat kesehatan Menambah jumlah puskesmas
Pemerataan penempatan SDM Kesehatan
10 Meningkatnya kualitas hidup melalui perilaku hidup bersih dan sehat;
11 Mendorong berdirinya rumah sakit non pemerintah 12 Meningkatnya kualitas hidup melalui pengendalian jumlah
penduduk
Tujuan-5 Meningkatkan pelayanan pemerintah serta kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya narkoba
Sasaran :
1 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan bahaya narkoba
Tujuan-6 Mendorong berdirinya pendidikan tinggi non pemerintah terakreditasi baik
Sasaran :
1 Beroperasinya pendidikan tinggi yang memiliki keterkaitan kuat dengan dunia usaha dan meningkatkan profesionalitas SDM
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-10 Tujuan-7 : Meningkatkan kualitas kehidupan dan perlindungan perempuan dan
anak.
Sasaran :
1 Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Tujuan-8 : Meningkatkan pelayanan keolahragaan dan kepemudaan baik oleh pemerintah maupun non pemerintah
Sasaran : 1
2
Meningkatnya pelayanan bidang kepemudaan dan keolahragaan Terciptanya pusat olahraga bertaraf nasional dan internasional Tujuan-9 : Meningkatkan pelayanan dan pendapatan masyarakat, petani dan
peternak Kota Batam Sasaran :
1 Menjamin kesehatan lingkungan dan masyarakat melalui pelayanan kesehatan dan kesejahteraan hewan/ternak
2 Meningkatkan teknologi dan SDM peternakan untuk menghadapi tantangan global berbasis sumberdaya lokal
MISI – 4 : Menumbuhsuburkan kehidupan harmonis dan berbudi pekerti
atas dasar nilai multi etnis, multi kultur, multi agama dan melestarikan nilai-nilai seni budaya melayu, kearifan lokal, dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.
Tujuan-1 : Mewujudkan kerukunan dan ketertiban hidup antar kelompok dan antar etnis dalam masyarakat
Sasaran :
1 Meningkatnya keharmonisan kerukunan hidup antar kelompok dan agama dalam masyarakat;
2 Meningkatnya ketertiban hidup masyarakat.
Tujuan-2 : Meningkatkan nilai seni dan budaya melayu dan daerah lainnya yang multi kultur dan etnis di Kota Batam
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-11 Sasaran :
1 Berkembangnya nilai-nilai seni budaya melayu dan daerah lainnya. 2 Batam menjadi kota internasional yang multi kultur dan multi
etnik.
3 Memfasilitasi acara tahunan budaya multi kultur dan multi etnik di Kota Batam yang dapat menarik minat wisatawan.
Tujuan-3 4 : 1. 2. 3. 4. 5.
Memberikan ruang publik bagi kegiatan masyarakat untuk mengaktualisasikan dirinya.
Mewujudkan pembangunan yang harmonis, berkelanjutan dan lestari dengan penekanan pengendalian laju pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan
Sasaran
Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan waduk, pesisir dan laut
Terlindunginya kelestarian fungsi lahan, keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan
Meningkatnya kualitas udara dan pengelolaan limbah dan material bahan bernbahaya dan beracun
Meningkatnya kepedulian pemangku kepentingan dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan
Terpenuhinya kebutuhan dunia usaha dan masyarakat dalam mendapatakan lingkungan hidup yang sehat dan baik
6 Penyelenggaraan sistem pengelolaan dan pengolahan persampahan
7. Terbangun dan terkelola sistem pengolahan sampah dan reduksi sampah sesuai beban kota
8. Penyelenggaraan sistem pengelolaan limbah cair permukiman dan industri
9. Mewujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Batam 10. Penyelenggaraan hutan tertata seluas 30%
MISI - 5 : Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang baik, bersih dan
*
***Pemerintah Kota Batam | VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-12 Tujuan-1 : Penerapan program reformasi birokrasi
Sasaran :
1 Sosialisasi pada seluruh lapisan aparat tentang reformasi birokrasi
2 Membangun sistem reformasi birokrasi 3 Mewujudkan pelayanan prima Kota Batam
4 Pendelegasian kewenangan kepada kecamatan
Tujuan-2 : Menstandarkan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan publik
Sasaran :
1 Meningkatkan kinerja Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu 2 Meniadakan beberapa biaya perijinan pelayanan publik (perijinan
usaha, surat tanda kenal lahir dan lain sebagainya)