• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kawasan Strategis Dari Sudut Pandang Ekonomi

Kawasan strategis dari sudut pandang ekonomi yaitu merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan ekonomi dan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten yaitu merupakan aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki:

1. potensi ekonomi cepat tumbuh

2. sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi 3. potensi ekspor

4. dukungan jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi 5. kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi

6. fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan

7. fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka mewujudkan ketahanan energi

8. kawasan yang dapat mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal di dalam wilayah kabupaten;

Berdasarkan kriteria tersebut diatas kawasan strategis dari sudut pandang ekonomi di Kabupaten Tanah Datar adalah kawasan Danau Singkarak, Kawasan Koto Baru, Kawasan Tabek Patah, Kawasan Balai Tangah dan Kawasan Andaleh.

5.1.1 Kawasan Danau Singkarak

Datang ke Sumatera Barat belum lengkap rasanya tanpa menyempatkan berkunjung ke Danau Singkarak karena Danau Singkarak yang membentang di dua kabupaten yaitu di Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar memiliki berbagai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh daerah lain.

Dengan luas 107,8 km² Danau Singkarak merupakan danau terluas ke-2 di Pulau Sumatera. Keindahan alam, kesejukan udara dan airnya yang jernih merupakan pesona Danau Singkarak sehingga begitu istimewa untuk dikunjungi oleh wisatawan. Menikmati keelokan Danau Singkarak dapat dilakukan dengan berbagai aktivitas. Bagi yang hobi olah raga, maka Danau Singkarak dapat menjadi sarana untuk berbagai olah raga seperti, bersepeda, olahraga air yaitu berenang, fishing, dayung dan olahraga udara, seperti paragliding, terjun bebas, parasailing, atau paralayang. Bagi yang hanya ingin menikmati keindahan Danau Singkarak, kejernihan air dan keelokan Danau Singkarak juga dapat dirasakan dari atas perahu. Mengingat Danau Singkarak memiliki segudang keindahan, maka kawasan ini merupakan salah satu kawasan strategis di Provinsi Sumatera Barat.

Potensi Danau Singkarak tidak hanya panorama alam yang indah, tetapi danau yang dapat diakses dengan mudah dari berbagai daerah ini juga memiliki potensi sumber daya air yang dapat dikembangkan menjadi energi listrik maupun sumber air baku untuk pertanian. Air Danau Singkarak bersumber dari Batang Sumani di Kabupaten Solok dan Batang Sumpur di Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. Debit air yang cukup berlimpah dialirkan dari Danau Singkarak melalui terowongan selanjutnya dimanfaatkan untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak yang berada di dekat Lubuk Alung. Untuk limpasan alamiah, air Danau Singkarak mengalir ke batang Ombilin dan dimanfaatkan sebagai sumber air baku pertanian dan sumber air bersih terutama masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Batang Ombilin.

Danau yang terletak pada ketinggian 362,5 m dari permukaan laut juga kaya akan perikanan tangkap. Berbagai jenis ikan air tawar hidup di danau ini. Setidaknya saat ini terdapat 19 jenis ikan, seperti ikan asang, piyek, balingka, baung, dan ikan sasau, yang konon dapat mencapai ukuran berat hingga 8 kilogram. Juga ada spesies ikan langka yang mungkin hanya satu-satunya di dunia. Spesies ini bernama ikan bilih (Mystacoleucus Padangensis). Saat ini ikan bilih telah diolah oleh masyarakat setempat menjadi ikan

kering dan telah dipasarkan hingga ke luar Provinsi Sumatera Barat bahkan ikan yang terkenal enak ini telah menembus pasar mancanegara yaitu Malaysia dan Singapura.

Begitu banyaknya potensi yang dimiliki oleh Danau Singkarak, dan itu merupakan sektor unggulan yang dapat menggerakan roda perekonomian yang ada di Kabupaten Tanah Datar, maka kawasan Danau Singkarak dijadikan sebagai kawasan strategis Kabupaten Tanah Datar.

5.1.2 Kawasan Koto Baru

Kawasan Koto Baru dan hinterlandnya merupakan kawasan sentra produksi sayur-sayuran yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Agribisnis Sayuran Organik (KASO) untuk wilayah Sumatera Barat, dan sebagai kawasan agropolitan serta kawasan pusat kerajinan.

Penetapan Kawasan Strategis Agropolitan, Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan yang dianggap memiliki nilai strategis untuk dikembangkan sebagai salah satu wilayah percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Datar karena didukung aksesibilitas yang baik yaitu berada pada poros Barat-Timur yang dilewati jalan nasional dari Kota Padang sampai batas Provinsi Riau serta kawasan Koto Baru menghasilkan komoditi potensial yaitu sayuran dataran tinggi. Kawasan ini direncanakan sebagai sentra pengembangan kegiatan pertanian (agro), dan merupakan outlet bagi penjualan produk pertanian ke kabupaten sekitarnya ataupun Kabupaten lain di Sumatera Barat. Kawasan Agropolitan Tanah Datar ini diarahkan di kecamatan-kecamatan sebagai berikut:

1. Kec. X Koto (peternakan sapi dan holtikultura) 2. Kec. Batipuh (peternakan sapi dan holtikultura)

Sedangkan arahan rencana untuk kawasan Agropolitan Kabupaten Tanah Datar ini adalah berupa:

a. Penyediaan sarana produksi menyangkut perencanaan, pengelolaan sarana produksi, teknologi dan sumberdaya agar memenuhi kriteria tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu serta tepat produk.

b. Usahatani yang intensif dan sustainable dalam rangka meningkatkan produktifitas lahan secara intensifikasi

c. perencanaan pemilihan lokasi, komoditas, teknologi, dan pola usahatani dalam rangka meningkatkan produksi primer untuk pemenuhan kebutuhan pasar dengan penekanan pada usahatani yang (lestari) atau peningkatan produktivitas lahan secara maksimal melalui intensifikasi pertanian yang mempertimbangkan kaidah-kaidah pelestarian lingkungan.

d. Penanganan pasca panen produk pertanian untuk mendapatkan nilai tambah melalui proses pengupasan, pembersihan, pengekstraksian, penggilingan, pembekuan, pengeringan, dan peningkatan mutu.

e. pemasaran hasil-hasil usahatani dan agroindustri di pasar domestik maupun ekspor serta mengembangkan kemampuan petani untuk melakukan pemantauan dan pengembangan informasi pasar domestik dan luar negeri.

f. Mengembangkan sarana dan prasarana penunjang sistem agribisnis pertanian meliputi pembangunan infrastruktur agribisnis dan pembentukan kelembagaan agribisnis pertanian.

5.1.3 Kawasan Tabek Patah

Kawasan Tabek Patah dan hinterlandnya merupakan sentra tanaman tomat dan pisang.

Khusus untuk komoditas pisang telah dikembangkan menjadi barang olahan berupa pisang sale dengan sistem home industri. Potensi ini akan dijadikan sebagai nilai tambah untuk pengembangan objek wisata panorama Tabek Patah. Disamping itu dalam rangka menggerakan pertumbuhan ekonomi melalui sektor unggulan dan mempertahankan tingkat produksi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional yang ditunjang oleh jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi maka kawasan tabek patah harus dikembangkan sebagai kawasan strategis dari sudut pandang ekonomi.

5.1.4 Kawasan Balai Tangah

Kawasan Balai Tangah terdapat di Kecamatan Lintau Buo Utara. Potensi kawasan Balai Tangah dan sekitarnya berupa perkebunan karet rakyat, batu suiseki, penambangan kapur dan sarang burung wallet dimana Balai Tangah sendiri berkembang sebagai pusat koleksi dan distribusi barang hasil pertanian dan industri. Penetapan kawasan Balai Tangah sebagai salah satu kawasan strategis dari sudut pandang ekonomi karena

kawasan Balai Tangah merupakan kawasan yang berpotensi untuk cepat tumbuh dan mampu menjadi katalisator untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal di terutama di Jorong Mawar I, Mawar II, Jorong Pamusian. Dengan pengembangan Balai Tangah sebagai kawasan strategis diharapkan dapat mendukung perkembangan kawasan untuk mewujudkan PKLp Balai Tangah.

5.1.5 Kawasan Andaleh

Kawasan Andaleh dijadikan kawasan strategis dari segi pandang ekonomi adalah karena pada kawasan Andaleh terdapat potensi yang tidak dimiliki oleh kawasan lain, yaitu lokasi sebagai sentra tanaman hias. Kondisi cuaca yang cukup dingin menjadi potensial untuk pengembangan budidaya tanaman bunga. Dari segi pemasaran, bunga-bunga cantik yang tumbuh dan dibiakkan di Andaleh umumnya dipasarkan di Padang Panjang dan di Andaleh sendiri bahkan dengan pengembangan yang lebih terencana akan berpotensi untuk diekspor. Dengan pengelolaan yang baik sektor unggulan ini dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Datar khususnya Andaleh.

Dokumen terkait