• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kawasan Suaka Alam a) Cagar Alam

Dalam dokumen Index of /ProdukHukum/kehutanan (Halaman 141-147)

Lampiran : IV Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.10/Menhut-II/

2) Kawasan Suaka Alam a) Cagar Alam

(1) Pemantapan Kawasan

(a) Periksa proses pengukuhan kawasan yang meliputi penunjukan, penataan batas, dan penetapan status dan fungsi kawasan.

(b) Periksa apakah pernah dilaksanakan pemeliharaan batas kawasan termasuk rekonstruksi batas.

(c) Periksa apakah telah dilakukan penataan kawasan ke dalam blok inti dan blok rimba dan bagaimana hasilnya.

(d) Periksa apakah ada bagian kawasan cagar alam yang kondisinya dan/atau pemanfaatannya tidak sesuai dengan tujuan penetapannya. Apabila ada, apakah telah dilakukan kajian dan bagaimana tindak lanjutnya.

(2) Penyusunan Rencana Pengelolaan

Periksa apakah telah disusun Rencana Pengelolaan Cagar Alam jangka panjang (25 tahun). Pengelolaan Cagar Alam jangka menengah (5 tahun) dan Rencana

Pengelolaan Cagar Alam jangka pendek (tahunan) yang disahkan pejabat yang berwenang.

(3) Pembangunan Sarana dan Prasarana

(a) Periksa apakah telah dibangun sarana dan prasarana pokok pengelolaan : • Kantor pengelola

• Pondok kerja/jaga/penelitian • Pusat informasi

• Laboratorium penelitian • Jalan patroli

• Menara pengawas kebakaran • Menara pengintai satwa • Peralatan navigasi • Peralatan komunikasi

• Peta kerja dan peta-peta dasar • Peralatan transportasi

• Perlengkapan kerja

(b) Periksa apakah ada sarana dan prasarana wisata terbatas : • Jalan setapak

• Perlengkapan wisata terbatas • Media interpretasi

(c) Periksa proses pengadaan sarana dan prasarana tersebut apakah sesuai ketentuan yang berlaku dan bagaimana kondisinya pada saat ini.

(4) Pengelolaan potensi kawasan

(a) Periksa apakah telah dilakukan kegiatan inventarisasi dan identifikasi potensi kawasan serta penanganan hasil-hasilnya melalui sistem database dan bagaimana hasilnya.

(b) Periksa apakah telah dikembangkan sistem pemantauan, evaluasi, dan pelaporan potensi kawasan.

(c) Periksa apakah telah dilakukan kegiatan pembinaan habitat dan pembinaan populasi baik tumbuhan maupun satwa secara terbatas dan bagaimana hasilnya.

(d) Periksa apakah telah dilakukan kegiatan penyediaan plasma nutfah secara terbatas untuk kegiatan yang menunjang budidaya

(e) Periksa apakah yelah dilaksanakan kegiatan rehabilitasi dengan jenis asli dan/atau dari kawasan lain masih berada pada zona biogeografi dan ekosistem yang sama dapat dilakukan pada Cagar Alam yang bukan untuk kepentingan monitoring gejala alam dan perlindungan ekosistem tertentu dan bagaimana hasilnya.

(5) Perlindungan dan pengamatan kawasan

(a) Periksa apakah telah dilakukan kegiatan perlindungan dan pengamanan fisik kawasan dan bagaimana hasilnya.

(b) Periksa apakah telah dilakukan kegiatan identifikasi daerah-daerah rawan gangguan dan bagaimana hasilnya.

(c) Periksa apakah telah dilakukan kegiatan sosialisasi batas dan bagimana hasilnya.

(d) Periksa apakah telah dilakukan kerjasama melalui kegiatan pengembangan kemitraan dengan masyarakat.

(e) Periksa apakah telah dipasang pengumuman larangan.

(f) Periksa apakah terhadap pelanggaran di dalam Cagar Alam telah dilakukan proses penegakan hukum dan bagaimana tindaklanjutnya. (g) Periksa apakah telah dilakukan upaya pencegahan kebakaran.

(h) Periksa apakah telah dilakukan kegiatan pengendalian dan/atau pemberantasan hama dan penyakit dan jenis pengganggu lainnya.

(6) Pengelolaan Penelitian dan Pendidikan

(a) Periksa apakah telah dilakukan kegiatan identifikasi obyek-obyek penelitian dan pendidikan mengenai tumbuhan, satwa, ekosistem dan sosial ekonomi budaya masyarakat dan bagaimana hasilnya.

(b) Periksa apakah telah dilakukan kegiatan penyiapan sistem pelayanan dan materi kegiatan penelitian pendidikan.

(c) Periksa apakah telah disusun database mengenai informasi kegiatan penelitian.

(d) Periksa apakah telah disusun rencana dan skala prioritas pelaksanaan kegiatan penelitian dan pendidikan.

(e) Periksa apakah telah dikembangkan sistem dokumentasi, publikasi, promosi dan pelaksanaannya.

(f) Periksa apakah telah dilakukan kegiatan inventarisasi dan identifikasi lokasi dan potensi obyek wisata pendidikan dan bagaimana hasilnya.

(g) Periksa apakah telah dikembangkan wisata terbatas dalam bentuk paket- paket pendidikan berupa pengenalan jenis tumbuhan dan satwa, tipe-tipe ekosistem dan pendidikan lingkungan.

(7) Pengembangan Integrasi dan Kordinasi

(a) Periksa apakah penyusunan rencana pengelolaan sampai pada tahap pengembangannya dilaksanakan melalui koordinasi lintas sektoral.

(b) Periksa apakah dalam rangka pembinaan daerah penyangga telah dikembangkan pola kemitraan dengan organisasi pemerintah dan non- pemerintah, baik dalam maupun luar negeri dan masyarakat dalam : • Pembangunan sarana dan prasarana, promosi penelitian, pendidikan,

wisata terbatas dan kegiatan pemanfaatan potensi kawasan untuk kegiatan budidaya.

• Penyuluhan konservasi, baik melalui jalur resmi maupun informal, tentang fungsi, tujuan dan manfaat Cagar Alam dan bagaimana hasilnya.

b) Suaka Margasatwa

(1) Pemantapan kawasan

(a) Periksa apakah proses pengukuhan kawasan suaka margasatwa mulai dari penunjukan, penataan batas, sampai pada penetapan status dan fungsinya. (b) Periksa apakah telah dilakukan pemeliharaan batas dan tanda batas

kawasan termasuk rekontruksi batas.

(c) Periksa apakah telah dilakukan penataan kawasan ke dalam blok inti dan blok rimba.

(d) Periksa apakah ada bagian kawasan Suaka Margasatwa yang kondisinya dan/atau pemanfaatannya tidak sesuai dengan tujuan penetapannya. Apabila ada, apakah telah dilakukan pengkajian dan bagaimana tindak lanjutnya.

(2) Penyusunan Rencana

Periksa apakah telah disusun Rencana Pengelolaan Suaka Margasatwa Jangka Panjang (25 tahun), Rencana Pengelolaan Suaka Margasatwa Jangka Menengah (5 tahun), Rencana Pengelolaan Suaka Margasatwa Jangka Pendek (tahunan), dan Rancangan Teknis.

(3) Pembangunan Sarana dan Prasarana

(a) Periksa apakah sarana dan prasarana yang ada sesuai kriteria sebagai berikut :

• Sarana dan prasarana pokok pengelolaan berupa : - Kantor pengelola - Pondok kerja/jaga/penelitian - Pusat informasi - Laboratorium penelitian - Jalan patroli

- Menara pengawas kebakaran - Menara pengintai satwa - Peralatan navigasi - Peralatan komunikasi

- Peta kerja dan peta-peta dasar - Peralatan transportasi

- Perlengkapan kerja

• Sarana dan prasarana wisata terbatas : - Jalan setapak

- Perlengkapan wisata terbatas - Media interpretasi

(b) Periksa proses pengadaan sarana dan prasarana tersebut apakah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bagaimana kondisinya pada saat ini. (4) Pengelolaan Potensi Kawasan

(a) Periksa apakah telah dilakukan inventarisasi dan identifikasi potensi kawasan serta penanganan hasilnya melalui sistem database dan bagaimana hasilnya.

(b) Periksa apakah telah dikembangkan sistem pemantauan, evaluasi dan pelaporan potensi kawasan dan bagaimana pelaksanaannya.

(c) Periksa apakah telah dilakukan pembinaan habitat dan pembinaan populasi baik tumbuhan maupun satwa secara terbatas dan bagaimana hasilnya. (d) Periksa apakah telah dilakukan penyediaan plasma nutfah secara terbatas

untuk kegiatan yang menunjang budidaya.

(e) Periksa apakah telah dilaksanakan rehabilitasi kawasan yang rusak dengan jenis asli dan/atau dari kawasan suaka margasatwa lain masih berada pada zona biogeografi dan ekosistem yang sama dan bagaimana hasilnya. (5) Perlindungan dan Pengamanan Kawasan

(a) Periksa apakah dilakukan kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan secara terus-menerus dan bagaimana hasilnya.

(b) Periksa apakah telah dilakukan identifikasi daerah-daerah rawan gangguang dan bagaimana hasilnya.

(c) Periksa apakah telah dilakukan kegiatan sosialisasi batas kawasan.

(d) Periksa apakah telah dilakukan pemasangan papan pengumuman

larangan.

(e) Periksa apakah terhadap pelanggaran kawasan telah dilaksanakan proses hukum dan bagaimana tindak lanjutnya.

(f) Periksa apakah telah dilakukan upaya pencegahan kebakaran kawasan. (g) Periksa apakah telah dilakukan pengadalian dan/atau pembeantasan hama

dan penyakit dan jenis pengganggu lainnya. (6) Pengelolaan Penelitian dan Pendidikan

(a) Periksa apakah telah dilakukan identifikasi obyek-obyek penelitian dan pendidikan mengenai tumbuhan, satwa, ekosistem dan sosial ekonomi budaya masyarakat dan bagaimana hasilnya.

(b) Periksa apakah telah dilakukan penyiapan sistem pelayanan dan materi kegiatan penelitian dan pendidikan dan bagaimana hasilnya.

(c) Periksa apakah telah disusun database mengenai informasi kegiatan penelitian dan pendidikan.

(d) Periksa apakah telah disusun rencana dan skala prioritas pelaksanaan kegiatan penelitian dan pendidikan.

(e) Periksa apakah telah dikembangkan kerjasama melalui pola kemitraan dengan masyarakat dan bagaimana hasilnya.

(f) Periksa apakah telah dikembangkan sistem dokumentasi, publikasi, promosi dan bagaimana pelaksanaanya.

(7) Pengelolan Wisata Terbatas

(a) Periksa apakah telah dilakukan inventarisasi dan identifikasi lokasi dan potensi obyek wisata terbatas dan bagaimana hasilnya.

(b) Periksa apakah telah dikembangkan kegiatan wisata terbatas dalam bentuk paket-paket pendidikan, misalnya inventarisasi, pengenalan jenis tumbuhan dan satwa, tipe-tipe ekosistem dan lingkungan.

(c) Periksa upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menjaga keunikan dan keindahan alam serta mutu kondisi lingkungan sumber daya alam hayati dan ekosistemnyadan bagaimana hasilnya.

(8) Pengembangan Integrasi dan Koordinasi

(a) Periksa apakah penyusunan rencana pengelolaan sampai pada tahap pelaksanaan pengelolaan dan pengembangannya dilaksanakan melalui mekanisme koordinasi lintas sektoral dan bagaimana hasilnya.

(b) Periksa apakah telah dikembangkan kerjasama dalam pengelolaan Suaka Margasatwa melalui pola kemitraan dengan organisasi pemerintah, non- pemerintah, baik dalam maupun luar negeri, dan masyarakat.

(c) Periksa apakah ada pembangunan sarana dan prasarana penelitian, pendidikan, wisata dan kegiatan untuk budidaya.

(d) Periksa apakah telah dilaksanakan penyuluhan konservasi, baik melalui jalur formal maupun informal, tentang fungsi, tujuan dan manfaat Suaka Margasatwa dan bagaimana hasilnya.

(e) Periksa apakah telah dilaksanakan kegiatan pembinaan daerah penyangga.

c. Pemanfaatan Kawasan

Dalam dokumen Index of /ProdukHukum/kehutanan (Halaman 141-147)