• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbenihan Tanaman Hutan

Dalam dokumen Index of /ProdukHukum/kehutanan (Halaman 110-114)

Lampiran : III Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.10/Menhut-II/

C. BIDANG REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL

3. Perbenihan Tanaman Hutan

a. Pengembangan Usaha dan Kelembagaan Perbenihan

1) Penetapan Pengada/Pengedar Benih/Bibit Tanaman Hutan

a) Periksa apakah pelaksanaan memberikan rekomendasi sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku (Keputusan Dirjen RLPS No. 076/V-PTH/2004 tentang Pedoman Penetapan Pengada dan Pengedar Benih atau Bibit Tanaman Hutan Terdaftar).

b) Periksa apakah ada pemohon dari pengada/pengedar. c) Periksa apakah BPTH membentuk Tim pemeriksa. d) Periksa apakah ada berita acara penilaian.

e) Periksa apakah penilaian sesuai dengan kriteria dan standar.

f) Periksa apakah BPTH menerbitkan rekomendasi kepada pengada/pengedar. g) Periksa apakah rekomendasi sesuai dengan berita acara.

h) Periksa apakah ada penetapan dari Kepala Dinas.

i) Periksa apakah penetapan dari Kepala Dinas sesuai dengan rekomendasi dari BPTH.

2) Pembinaan Kepada Pengada dan Pengedar Benih/Bibit Tanaman Hutan a) Periksa apakah ada kriteria dan standar teknis yang diterima dari BPTH. b) Periksa apakah ada kriteria dan standar teknis dari sumber yang lain. c) Periksa apakah ada laporan berkala kepada BPTH dan Dinas Kehutanan.

d) Periksa apakah ada tanggapan terhadap laporan yang dikirim ke BPTH atau Dinas Kehutanan.

e) Periksa apakah ada undangan dari BPTH atau Dinas Kehutanan untuk mengikuti pelatihan.

f) Periksa apakah ada personil yang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh DPTH, Dishut dan BPTH.

g) Periksa apakah ada undangan dari BPTH untuk mengikuti temu usaha.

h) Periksa apakah personil ada yang mengikuti temu usaha yang diselenggarakan oleh DPTH dan BPTH.

i) Periksa apakah ada pengembangan lokasi persemaian.

j) Periksa apakah ada laporan pengembangan persemaian kepada Dinas Kehutanan. k) Periksa apakah masa berlaku SK penetapan belum kadaluarsa.

l) Periksa apakah ada pengajuan untuk perpanjangan SK penetapan jika kadaluarsa.

b. Pengembangan Sumber Benih

1) Sertifikasi Sumber Benih

a) Identifikasi dan Deskripsi Sumber Benih

(1) Oleh Kepala BPTH pada Sumber Benih berupa Tegakan Benih Teridentifikasi, Tegakan Benih terseleksi dan areal produksi benih

(a) Periksa apakah dibentuk tim identifikasi dan deskripsi.

(b) Periksa apakah tim melakukan identifikasi dan deskripsi sesuai dengan kriteria dan standar.

(c) Periksa apakah ada laporan tim identifikasi dan deskripsi (data pokok dan rekomendasi).

(d) Periksa apakah data pokok tersebut masuk ke sistem data base sumber benih.

(2) Oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman pada Sumber Benih berupa Tegakan Benih Provenan, Kebun Benih Semai, Kebun Benih Klon dan Kebun Pangkas :

(b) Periksa apakah tim melakukan identifikasi dan deskripsi sesuai dengan kriteria dan standar.

(c) Periksa apakah ada laporan tim identifikasi dan deskripsi (data pokok dan rekomendasi).

(d) Periksa apakah data pokok tersebut masuk ke sistem data base sumber benih.

b) Penerbitan Sertifikat Sumber Benih

(1) Periksa keabsahan sertifikat (format, keaslian, dll) sesuai dengan kriteria dan standar.

(2) Periksa apakah ada permohonan sertifikasi sumber benih dari pengelola sumber benih.

(3) Periksa apakah dilakukan identifikasi dan deskripsi sumber benih oleh tim penilai.

(4) Periksa apakah dilakukan pemeriksaan fisik di lapangan dan pemeriksaan dokumen sumber benih oleh tim penilai.

(5) Periksa apakah ada hasil pemeriksaan dan rekomendasi dari tim penilai. (6) Periksa apakah ada rekomendasi dari Kepala Pusat Penelitian dan

Pengembangan Hutan Tanaman untuk sumber benih berasal dari Tegakan Benih Provenan, Kebun Benih Semai, Kebun Benih Klon dan Kebun Pangkas. (7) Periksa apakah Kepala BPTH menerbitkan sertifikat sumber benih

berdasarkan hasil pemeriksaan tim penilai dan rekomendasi dari Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman.

2) Pembangunan Sumber Benih

a) Periksa apakah ada rancangan sumber benih.

b) Periksa apakah rancangan sumber benih sesuai dengan kriteria dan standar. c) Periksa apakah pembangunan sumber benih sesuai dengan rancangan.

d) Periksa apakah data pembangunan sumber benih dimasukkan dalam data base. 3) Pengelolaan Sumber Benih

a) Periksa apakah pemeliharaan sesuai dengan standar pengelolaan sumber benih. b) Periksa apakah ada dokumentasi pemanenan dan penyimpanan.

c) Periksa apakah ada fasilitas yang layak untuk penyimpanan benih.

d) Periksa apakah ada dokumentasi pemanfaatan benih (penjualan, penggunaan sendiri, dll).

4) Pembangunan dan Pengelolaan Persemaian a) Periksa apakah ada rancangan persemaian.

b) Periksa apakah rancangan persemaian sesuai dengan kriteria dan standar. c) Periksa apakah pembanguan persemaian sesuai dengan rancangan. d) Periksa apakah pemeliharaan persemaian sesuai dengan standar. e) Periksa apakah ada dokumentasi produk bibit.

f) Periksa apakah ada pemanfaatan bibit (penjualan, penggunaan sendiri, dll). 5) Pembinaan Pengembangan Sumber Benih/Persemaian

a) Periksa apakah ada kriteria dan standar teknis yang diterima dari BPTH.

b) Periksa apakah ada kriteria dan standar teknis yang diterima dari sumber yang lain. c) Periksa apakah ada laporan berkala kepada BPTH.

d) Periksa apakah ada tanggapan terhadap laporan yang dikirim ke BPTH. e) Periksa apakah ada undangan dari DPTH/BPTH untuk mengikuti pelatihan.

f) Periksa apakah ada personil yang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh DPTH dan BPTH.

g) Periksa apakah masa berlaku SK sertifikasi sumber benih belum kadaluarsa.

h) Periksa apakah ada pengajuan untuk perpanjangan SK sertifikasi sumber benih jika sudah kadaluarsa.

c. Pengendalian Peredaran Benih

1) Sertifikasi Mutu Benih dan Mutu Bibit

a) Periksa keabsahan sertifikat/surat keterangan (format, keaslian, masa berlaku, dll). b) Periksa apakah ada dokumen permohonan sertifikasi mutu benih dan bibit dari

pengada/pengedar benih/bibit.

c) Periksa apakah ada dokumen pengujian mutu benih dan berita acara pemeriksaan mutu bibit.

2) Pembinaan Sertifikasi Mutu Benih dan Mutu Bibit

a) Periksa apakah ada kriteria dan standar teknis yang diterima dari BPTH. b) Periksa apakah ada kriteria dan standar teknis dari sumber lain.

c) Periksa apakah ada laporan berkala kepada BPTH.

d) Periksa apakah ada tanggapan terhadap laporan yang dikirim ke BPTH. e) Periksa apakah ada undangan dari DPTH/BPTH untuk mengikuti pelatihan.

f) Periksa apakah ada personil yang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh DPTH dan BPTH.

g) Periksa apakah masa berlaku SK penetapan lembaga sertifikasi belum kadaluarsa. h) Periksa apakah ada pengajuan untuk perpanjangan SK penetapan lembaga

sertifikasi jika sudah kadaluarsa.

Dalam dokumen Index of /ProdukHukum/kehutanan (Halaman 110-114)