BAB III METODE PENELITIAN
H. Keabsahan Data
Kegiatan analisis ketiga yang penting adalah menarik kesimpulan yaitu menyimpulkan data yang telah diperoleh dari proses kondensasi dan penyajian data.
H. Keabsahan Data
Keabsahan data digunakan untuk memastikan kebenaran dari data yang diperoleh. Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan yang dilakukan dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk pengecekan dan sebagai pembanding terhadap data yang didapat. Lexy J Moleong (2018:330)
Satori.D dan Komariah.A (2011:170-171) membagi triangulasi menjadi tiga, yaitu : (1) Triangulasi sumber, (2) Triangulasi teknik, dan (3) Triangulasi waktu. Triangulasi sumber dilakukan dengan mencari data dari sumber yang beragam yang masih terkait satu sama lain. Triangulasi teknik dilakukan dengan menggunakan beragam teknik untuk mengungkap data yang dilakukan kepada sumber data. Sedangkan triangulasi waktu dilakukan dengan cara mengumpulkan data pada waktu yang berbeda.
Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek informasi/data yang diperoleh melalui wawancara dengan informan. Kemudian data tersebut ditanyakan kepada informan lain yang masih terkait satu sama lain.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan dipaparkan hasil dan pembahasan data perolehan dari hasil analisis soal tes diagnostik pemecahan masalah siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua variabel siswa kelas IX SMP Negeri 4 Polewali.
A. Hasil Penelitian
Analisis data pada penelitian dilakukan berdasarkan prosedur penelitian kualitatif dengan menggunakan model Miles dan Huberman yaitu koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Data disajikan dengan melakukan pengorganisasian data dalam bentuk teks naratif berupa deskripsi hasil tes. Data tersebut diinterpretasikan kemudian dievaluasi untuk selanjutnya bisa dipadukan dengan data hasil wawancara.
Selanjutnya saat penarikan kesimpulan akan diikuti dengan pengecekan keabsahan data yaitu dengan meninjau ulang catatan lapangan.
1. Proses Pelaksanaan Penelitian
Sebelum penelitian dilakukan, peneliti meminta pertimbangan terlebih dahulu dengan guru matematika di kelas IX. Peneliti menanyakan kelas yang bisa untuk dijadikan subjek penelitian, beliau menjelaskan bahwa kelas IX B adalah kelas yang cocok karena siswa-siswi di kelas tersebut sudah terbiasa menggunakan laptop dan alat multimedia lainnya. Hal tersebut menjadi pertimbangan bagi peneliti karena proses pengambilan data tes tulis akan dilakukan secara daring melalui aplikasi Classrroom.
Selanjutnya pada tahap pengambilan data, diawali dengan pemberian soal tes tertulis dan dilanjutkan dengan melakukan proses wawancara. Tes
tertulis dilakukan secara daring sesuai dengan jadwal pelajaran matematika, yaitu jam pelajaran pertama dan kedua pada hari Senin tanggal 2 Februari 2020 pukul 08.00 – 09.45 WITA. Pada kegiatan penelitian, peneliti berniat mengambill sampel penelitian sebanyak 1 kelas yaitu beranggotakan 32 siswa, akan tetapi pada proses pelaksanaannya hanya dapat diikuti oleh 28 siswa yaitu 9 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan, sedangkan subjek yang terpilih untuk diwawancarai merupakan siswa yang memperoleh hasil tes tertinggi, sedang dan terendah.
Dari tabel 3.3 di atas diperoleh subjek pada setiap kategori sebagai berikut:
a. Kelompok Berkemampuan Tinggi
Siswa IX B SMP Negeri 4 Polewali yang memperoleh skor 82 ke atas adalah sebanyak 5 siswa.
b. Kelompok Berkemampuan Sedang
Siswa IX B SMP Negeri 4 Polewali yang memperoleh skor antara 60 dan 82 adalah sebanyak 17 siswa.
c. Kelompok Berkemampuan Rendah
Siswa IX B SMP Negeri 4 Polewali yang memperoleh skor kurang dari 60 adalah sebanyak 6 siswa.
Dengan demikian, dalam penelitian ini peneliti memilih 3 subjek penelitian dengan berdasarkan 1) subjek bersedia diwawancara dan 2) subjek bersedia dalam pengambilan data selama penelitian. Peneliti memilih masing-masing satu perwakilan siswa dari setiap kelompok dengan memperhatikan hasil pekerjaan dalam menyelesaikan soal tes. Adapun pengkoden subjek dalam penelitian ini yaitu :
Tabel 4. 1 Subjek Penelitian
No Inisial Skor Kelompok Kode
1 A.A 90 Tinggi S1
2 A.E.T 77 Sedang S2
3 S.R.S 45 Rendah S3
Sumber : Hasil Penskoran 2. Pelaksanaan Wawancara
Setelah tes dilaksanakan, dilanjutkan tahap pemeriksaan dan pengoreksian hasil jawaban siswa. Kemudian dilakukan wawancara dengan siswa untuk mengetahui kesulitan. Tahap tes wawancara dilaksanakan di sekolah Pukul 15-00-17.00 WITA. Adapun waktu pelaksanaan proses wawancara dengan informan dipaparkan pada tabel 4.2 berikut:
Tabel 4. 2 Waktu Pelaksanaan Wawancara pada Informan Penelitian
No Kode Informan Waktu
1 S1 2, Februari 2021
2 S2 2, Februari 2021
3 S3 2, Februari 2021
Sumber : Pelaksanaan Penelitian
Tahap selanjutnya yaitu penentuan kode untuk masing-masing subjek.
Hasil pekerjaan subjek akan diberi kode dengan mengacu pada kode petikan jawaban subjek dan transkrip wawancara. Keterangan penetapan kode ini untuk memudahkan menganalisis data. Kode petikan jawaban subjek dan transkrip wawancara terdiri atas 4 digit. Adapun aturan kode petikan jawaban subjek tercantum pada tabel berikut:
Tabel 4. 3 Aturan Kode Petikan Jawaban Subjek
Urutan Digit Keterangan
Digit pertama “S” menyatakan Subjek
Digit kedua Menyatakan Subjek ke berapa
Digit ketiga Menyatakan nomor soal ( 1, 2, 3, atau 4 ) Digit keempat Menyatakan indikator kesulitan konsep (K),
kesulitan Prinsip (P), kesulitan Skill (S) Sumber : Petikan Jawaban Subjek
Penentuan kode diawali dengan huruf “S” yang menyatakan subjek, digit kedua menyatakan subjek. Digit ketiga menyatakan nomor soal yaitu ( 1, 2, 3 atau 4 ) , dan digit terakhir diikuti oleh satu huruf menyatakan indikator kesulitan yaitu; kode K menyatakan kesulitan konsep, kode P menyatakan kesulitan Prinsip, kode S menyatakan kesulitan Skill. Sebagai contoh, petikan jawaban
“S1-1K” menyatakan petikan jawaban Subjek pertama pada soal nomor 1 dengan indikator kesulitan konsep
3. Deskripsi Data Hasil Tes dan Analisis Kesulitan
Tabel 4. 4 Kemampuan Penyelesaian Soal Tes pada Subjek dan Letak Kesulitan
Deskripsi data hasil penyelesaian soal tes diagnostik siswa dan analisis kesulitan yang terdiri dari kesulitan konsep, kesulitan prinsip, dan kesulitan skill.
Untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa, perlu dilakukan proses analisis secara mendalam, yaitu pertama analisis hasil tes tertulis lalu analisis hasil wawancara terhadap subjek yang terpilih yang mewakili kelompok berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Berikut adalah identifikasi hasil tes dan hasil wawancara pada masing-masing subjek.
a. Subjek pertama (S1) kelompok tinggi 1) Soal Nomor 1
a) Indikator kesulitan konsep
Gambar 4. 1 Jawaban S1 pada Soal 1 indikator kesulitan konsep Dari gambar 4.1 hasil jawaban subjek mampu menentukan variabel dari persamaan linear sesuai arahan dari soal. Subjek juga langsung menuliskan model matematikanya pada lembar jawaban. Berikut transkrip potongan hasil wawancara S1 yang berkaitan pada Indikator (K) yaitu sebagai berikut :
P Untuk soal pertama, silahkan baca dulu soalnya dek S1-1K Sudah kak.
P Sudah paham maksud kalimat dari ini soal dek ? S1-1K Iya paham kak, soal SPLDV ini
P Berapa kali dibaca baru paham dek ?
S1-1K Satu, dua kali kak langsung baru bisa paham.
P Kalau sudah paham, bisa adek sebutkan apa yang diketahui pada soal ?
S1-1K Yang diketahui kak, harga 3 kg apel dan 2 kg anggur sebesar Rp. 14.000 dan harga 3 apel dan 4 anggur sebesar Rp 20.000.
P Adik menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan di lembar jawaban ?
S1-1K Tidak kak, langsung saya tulis model matematikanya P Tapi Adek paham apa yang ditanyakan dari soal ?
S1-1K Yang ditanyakan kak berapa yang Rani bayar jika membeli 4 kg anggur dan 5 kg apel
P Hanya itu yang diketahui dan ditanyakan dalam soal dek ? S1-1K Iya kak
P Menurut adek penting tidak ditulis apa yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal ?
S1-1K Iya kak penting, saya tulis di cakaran kak. tapi di lembar jawaban langsung saya tulis model matematikanya.
P Oh, Model matematika seperti apa itu dek ? S1-1K Model matematika seperti buat persamaan kak P Coba jelaskan dek bagaimana langkahnya ?
S1-1K Saya misalkan dulu kak seperti ini, variabel x itu mewakili apel dan variabel y itu mewakili anggur. Selanjutnya, buat ka persamaannya kak dari yang diketahui, terus angka-angkanya saya masukkan kak seperti ini kak 2 x + 3 y = 14.000 (persamaan 1) 3x + 4 y = 20.000 (persamaan 2) P Sudah benar ini model matematika yang ditulis dek ? S1-1K Iya kak sudah benar
Dari petikan wawancara diatas, terlihat bahwa subjek mampu membuat model matematika dari yang diketahui pada soal tersebut. Subjek
membuat rencana terlebih dahulu dengan membuat model matematika yang membentuk persamaan 1 dan persamaan 2 sebelum mengerjakan soal. Subjek menuliskan informasi yang dimisalkan dalam bentuk simbol yaitu variabel x adalah apel dan variabel y adalah anggur. Hal tersebut menunjukkan bahwa subjek mengetahui bagaimana konsep menentukan variabel dari suatu sistem persamaan linear dua variabel. Dalam hal ini S1 tidak mengalami kesulitan dalam memahami konsep sistem persamaan linear dua variabel.
b) Indikator kesulitan prinsip
Gambar 4. 2 Jawaban S1 pada Soal 1 indikator kesulitan prinsip
Dari gambar 4.2 hasil pekerjaan subjek jawaban S1 pada kesulitan konsep dapat dilihat bahwa subjek mampu memilih metode yang akan digunakan untuk penyelesaian masalah tersebut. Berikut adalah petikan wawancara terkait dengan hasil pekerjaan subjek.
P Bagaimana cara penyelesaiannya dek ?
S1-1P Caranya kak pakai SPLDV, yang eliminasi sama substitusi
P Kenapa berpikir untuk gunakan eliminasi substitusi ? masih ada cara lain ?
S1-1P Masih ada cara lain kak tapi ini yang saya gunakan supaya lebih mudah kak.
P Bagaimana cara mengeliminasinya dek ?
S1-1P Pertama kak, yang dieliminasi itu nilai x nya. Jadi, persamaan 1 dikali 3 dan persamaan 2 dikali 2 jadi saya dapat nilai y = 2000
P Setelah dapat nilai y apa langkah selanjutnya dek ? S1-1P Selanjutnya, pakai substitusi untuk cari nilai x kak.
P Bagaimana cara adek untuk menghasilkan nilai x nya ? S1-1P Substitusi nilai y = 2000 ke persamaan 1 kak
P Ini 2x = 14.000 – 6000 dari mana ?
S1-1P Sebelumnya ruas kiri itu 2x + 6000 dikurangi 6000 kak tapi langsung saya tulis 2x di lembar jawaban. Ruas kanan juga dikurangi 6000 jadi sisa 2x = 8000
P Terus untuk nilai x nya ini dari mana ?
S1-1P Tidak kak karena hanya operasi hitung tambah, kurang, kali, dan bagi kak.
P Baik dek, apa langkah selanjutnya setelah ini ?
S1-1P Setelah saya dapat nilai x dan y disubstitusi kak ke dalam pertanyaan 4 kg anggur 5 kg apel = 4(4000) + 5(2000) = 26.000
Dari petikan wawancara diatas, terlihat bahwa subjek dalam penyelesaian terlebih dahulu menggunakan metode eliminasi untuk mendapatkan nilai y kemudian menggunakan metode substitusi untuk mendapatkan nilai x dengan mensubstitusikan nilai x ke persamaan 1,
kemudian ruas kiri dan kanan dikurang 6000 dan selanjutnya ruas kiri dan kanan dibagi 2 sehingga menghasilkan nilai x = 4000. Dalam hal ini, subjek dapat menyelesaikan soal dengan benar dan tepat. Subjek menguasai prinsip dalam menyelesaikan operasi aljabar dengan metode eliminasi dan substitusi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan prinsip.
c) Indikator keterampilan (Skill)
Gambar 4. 3 Jawaban S1 pada Soal 1 indikator kesulitan keterampilan (skill)
Dari gambar 4.3 hasil pekerjaan subjek jawaban S1 dapat dilihat bahwa hasil pekerjaan subjek sudah tepat. Subjek mampu mengoperasikan dengan benar. Berikut adalah petikan wawancara terkait dengan hasil pekerjaan subjek
P Baik dek, apa langkah selanjutnya setelah ini ?
S1-1S Setelah saya dapat nilai x dan y disubstitusikan ke dalam pertanyaan 4 apel 5 anggur = 4(4000) + 5(2000)
= 26.000
P Sudah benar ini dek ? S1-1S Iya kak
P Coba sebutkan kesimpulan dari soal yang sudah di kerjakan dek
S1-1S Kesimpulannya harga 1 kg apel adalah Rp 4000 dan 1 kg anggur Rp 2000. Jadi jika Rani membeli 5 kg apel dan 4 kg anggur harga yang harus dibayar Rani adalah Rp 26.000
P Yakin jawaban dan kesimpulannya sudah benar?
S1-1S Yakin kak. Karena sudah 2 kali saya periksa.
P Bisa adek jelaskan cara periksa jawabannya ?
S1-1S Itu kak nilai x dan y yang saya dapat, disubstitusikan ke persamaan yang diketahui misal persamaan 1. Kalau sudah sesuai berarti jawaban yang saya tulis sudah benar kak.
Berdasarkan petikan wawancara diatas, dapat dilihat subjek menyelesaikan soal dengan perhitungan yang tepat. Subjek bisa memeriksa kembali hasil akhirnya dengan cara mensubstitusi nilai y dan x ke salah satu persamaan yang diketahui. Hal tersebut mengindikasikan subjek mampu mengoperasikan dengan benar sehingga dapat disimpulkan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan keterampilan (skill).
2) Soal nomor 2
a) Indikator kesulitan konsep
Gambar 4. 4 Jawaban S1 pada Soal 2 Indikator kesulitan konsep
Dari gambar 4.4 hasil jawaban S2, terlihat bahwa subjek menuliskan langsung persamaan linear dua variabelnya. Tetapi peneliti kemudian menelusuri lebih jauh lagi apakah subjek mengalami kesulitan konsep pada soal tersebut. Berikut transkrip potongan hasil wawancara S2 yang berkaitan pada Indikator kesulitan konsep yaitu sebagai berikut:
P Bagaimana nomor 2 susah atau mudah dikerjakan ? S1-2K Mudah kak
P Adik membaca berapa kali baru paham soalnya ?
S1-2K Beberapa kali kak, karena ada kalimat yang kurang paham tapi saya baca terus sampai paham kak.
P Bagian mana yang kurang dipahami ?
S1-2K Itu kak jumlah roda ban seluruhnya motor dan mobil 250 kak.
P Tapi ini kalimat sudah dipahami maksudnya S1-2K Iya kak paham
P Adek menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan di lembar jawaban ?
S1-2K Iya kak
P Baik dek, coba jelaskan apa yang diketahui ?
S1-2K Yang diketahui itu kak, motor dan mobil yang terparkir ada 75 kak. Terus untuk jumlah roda ban seluruhnya motor dan mobil 250 kak.
P Hanya itu yang diketahui dari soal dek ? S1-2K Masih ada kak
P Apa itu dek ?
S1-2K Tarif parkir untuk sebuah mobil Rp 5.000 dan tarif parkir untuk sebuah motor Rp. 2.000
P Lanjut dek apa yang ditanyakan ?
S1-2K Yang ditanyakan kak, berapa pendapatan tukang parkir
P Setelah dipahami ini masalahnya adek sudah bisa buat persamaannya ?
S1-2K Iya kak
P Apa yang harus dimisalkan dengan simbol ?
S1-2K Saya misalkan dulu kak biaya parkir motor variabelnya x dan mobil variabelnya y.
P Bagaimana buat persamaannya ini dek ? S1-2K Saya tulis kak x + y = 75 persamaan 1.
P Kalau 2x + 4y =250 dari mana itu dek ?
S1-2K Kan yang diketahui itu jumlah roda bannya kak jadi saya pikirkan untuk motor roda bannya ada 2 dan mobil ada 4 untuk persamaannya kak 2x + 4y = 250
P Adek yakin sudah benar persamaannya ? S1-2K Iya kak yakin sudah benar.
Dari petikan wawancara diatas, dapat dilihat bahwa subjek memisalkan beberapa informasi dari soal dalam bentuk simbol yaitu variabel x dan y. Subjek mampu menentukan variabel dari suatu sistem persamaan linear dua variabel. Subjek mampu membuat model matematika dari yang diketahui pada soal tersebut. Dengan demikian subjek tidak mengalami kesulitan konsep.
b) Indikator kesulitan prinsip
Gambar 4. 5 Jawaban S1 pada Soal 2 Indikator kesulitan prinsip
Dari gambar 4.5 jawaban S1 dapat dilihat bahwa subjek dalam subjek mampu menentukan langkah penyelesaian soal nomor 2 yaitu metode eliminasi dan substitusi. Berikut adalah petikan wawancara terkait dengan hasil pekerjaan subjek
P Bagaimana cara ana mencari nilai x dan y nya ?
S1-2P Langsung saya kerja dengan eliminasi sama substitusi kak.
P Bagaimana penyelesaiannya yang eliminasi dek ?
S1-2P Pertama kak dieliminasi itu nilai x nya untuk dapat nilai y.
Jadi, persamaan 1 dikali 1 dan persamaan 2 dikali 2.
Hasilnya y = 45 kak
P Dari mana dapat ini y = 45 ?
S1-2P Ruas kiri dan kanan sama-sama dibagi -2 kak.
P Baik dek, kalau cara substitusi bagaimana ?
S1-2P Kalau substitusi kak nilai y = 45 disubstitusi ke persamaan 1 kak terus untuk dapatkan nilai x nya, ruas kiri dan kanan dikurangi 45 kak.
P Dalam mencari nilai y dan x nya ini, adek ada kesulitan atau bagaimana ?
S1-2P Tidak ada kak, tapi sempat ada yang saya lupa, waktu saya kali persamaan 2 nya . Saya lupa kalikan 2 dengan 80 kak jadi cara kerja yang petama salah kak
P Tapi sudah diperbaiki ini dek ?
S1-2P Sudah kak dan saya dapat nilai x dan y nya kak.
P Adek yakin sudah benar nilai x dan y nya ? S1-2P Iya yakin kak
Dari petikan wawancara diatas, terlihat bahwa dalam penyelesaian subjek menyadari bahwa pada langkah eliminasi subjek lupa mengalikan 2 dan 80 sehingga jawabannya belum tepat, namun subjek dapat memperbaiki pekerjaannya, untuk mendapatkan nilai y ruas kiri dan kanan dibagi -2.
Selanjutnya subjek mensubstitusi nilai y = 45 ke persamaan 1, nilai x nya dihasilkan dari ruas kiri dan kanan yang dikurangi 45. Dalam hal ini subjek memahami prinsip operasi aljabar dengan metode eliminasi dan substitusi.
Sehingga dapat disimpulkan pada soal nomor 2 subjek tidak mengalami kesulitan prinsip.
c) Kesulitan Keterampilan (Skill)
Gambar 4. 6 Jawaban S1 pada Soal 2 Indikator kesulitan keterampilan (skill)
Dari gambar 4.6 hasil pekerjaan S1 dapat dilihat bahwa subjek juga tidak mengalami kesulitan dalam operasi tertentu. Subjek dapat memeriksa kembali kebenaran jawabannya. Berikut adalah petikan wawancara terkait dengan hasil pekerjaan subjek.
P Setelah diperbaiki dan di dapat nilai x dan y apa langkah selanjutnya dek ?
S1-2S Setelah kudapat nilai x dan y kak, ku kalikan dengan biaya parkir motor dan mobil yang ditanyakan. Jadi 2.000 (35) + 5.000(45) hasilnya Rp 295.000
P Bisa ki sebutkan kesimpulannya ?
S1-2S Bisa kak, Jadi pendapatan tukang parkir adalah Rp 259.000
P Menurut adek ini hasilnya sudah benar ? S1-2S Iya kak
P Bagaimana cara adik periksa kebenaran jawabannya ? S1-2S Sama dengan cara sebelumnya kak, Nilai x dan y yang
didapat kak, disubstitusi ke persamaan yang diketahui.
Dan cocok mi kak hasilnya kak, yakin ma benar jawaban ku.
Berdasarkan petikan wawancara di atas operasi hitung subjek S1 sudah benar dan tepat, serta dalam menentukan kesimpulan juga sudah benar.
Dalam memeriksa kembali jawaban, subjek mensubstitusikan nilai x dan y ke persamaan yang diketahui, jika hasilnya sudah tepat subjek yakin jawabannya benar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan keterampilan (skill)
3) Soal nomor 3
a) Indikator kesulitan konsep
Gambar 4. 7 Jawaban S1 pada Soal 3 Indikator kesulitan konsep
Dari gambar 4.7 hasil jawaban S1, terlihat bahwa subjek mampu mengidentifikasi informasi yang ada pada soal. Subjek mampu memisalkan
istilah yang akan dicari ke dalam bentuk variabel. Berikut transkrip potongan hasil wawancara S1 yaitu sebagai berikut :
P Sudah paham maksud kalimat dari soal dek ? S1-3K Iya kak
P Berapa kali adek membaca soalnya ?
S1-3K Satu kali kak langsung ma paham soal SPLDV ini kak P Kalau sudah paham, bisa adek sebutkan apa yang diketahui
pada soal ?
S1-3K Yang diketahui kak, keliling taman 44 terus lebarnya 6 cm lebih pendek dari panjangnya kak.
P Baik dek, kalau yang ditanyakan dari soal ? S1-3K Yang ditanyakan kak luasnya persegi panjang
P Hanya itu yang diketahui dan ditanyakan dalam soal dek ? S1-3K Iya kak
P Dari yang diketahui dan yang ditanyakan, apa yang dimisalkan dalam bentuk simbol ?
S1-3K Saya misalkan dulu kak panjang taman variabelnya x dan lebar taman variabelnya y
P Coba jelaskan bagaimana cara buat model matematikanya ? S1-3K Untuk persamaan 1 kita cari dengan menggunakan rumus keliling karena yang diketahui dalam soal itu keliling taman tersebut, dengan rumus K = 2 (p+l) terus saya tulis kak 44
= 2x + 2y selanjutnya ruas kiri dan kanan sama-sama dibagi 2 jadi hasilnya 22= x+l atau x+l =22 untuk persamaan 1.
P Adik yakin seperti itu ? S1-3K Iya kak, yakin
P Setelah itu apa lagi yang dituliskan dek ?
S1-3K Selanjutnya saya membuat persamaan yang ke 2 kak, dari yang diketahui dalam soal juga yaitu lebar taman lebih pendek dari panjangnya, jadi L = P – 6 kemudian saya tulis kak y = x - 6 untuk persamaan 2
P Untuk persamaan 2 dari mana ini y = x – 6 ?
S1-3K Karena 6 itu lebarnya yang lebih pendek dari panjangnya, makanya saya tulis negatif kak
Berdasarkan petikan wawancara diatas terlihat bahwa subjek mampu mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan persamaan 1 dan 2. Subjek mampu menyederhanakan informasi yang diketahui dalam soal. Dari petikan wawancara diatas, terlihat bahwa dalam menggunakan rumus keliling persegi panjang yaitu K = 2 (p+l) selanjutnya menuliskan 44
= 2x + 2y kemudian ruas kiri dan kanan sama-sama dibagi 2 jadi hasilnya 22 = x+y atau x+y=22 untuk persamaan 1. Persamaan yang ke 2, dari yang diketahui dalam soal juga yaitu lebar taman lebih pendek dari panjangnya, jadi L = P–6 kemudian subjek menuliskan y = x - 6 untuk persamaan 2. Hal tersebut menunjukkan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan dalam menuliskan simbol matematika dari rumus yang digunakan, yaitu rumus keliling persegi panjang. Hal tersebut menunjukkan bahwa subjek mengetahui bagaimana konsep menentukan variabel dari suatu sistem persamaan linear dua variabel. Berarti dapat disimpulkan bahwa subjek tidak mengalami kesulitan konsep.
b) Indikator kesulitan prinsip
Gambar 4. 8 Jawaban S1 pada Soal 3 Indikator kesulitan prinsip
Dari gambar 4.8 hasil pekerjaan subjek S1, dapat dilihat bahwa subjek mampu menentukan langkah penyelesaian yaitu eliminasi dan substitusi.
Subjek juga tidak mengalami kesulitan prinsip aljabar. Berikut adalah petikan wawancara terkait dengan hasil pekerjaan subjek.
P Selanjutnya dek cara apa yang digunakan untuk dapat nilai x dan y dek ?
S1-3P Kalau persamaannya seperti ini kak y = x – 6 langsung cara substitusi ku pakai. Nilai y = x – 6 substitusi ke persamaan 1, P Bagaimana caranya mensubstitusikan dek?
S1-3P Caranya kak disubstitusi nilai y= x – 6 ke persamaan 1, jadi x + (x-6) = 22
P Dari mana dapat 2x = 22 + 6
S1-3P Dari 2x – 6 = 22 ini kak ruas kiri ditambah 6 sisa 0 tidak kutulis mi lagi kak, jadi sisa 2x dan kanan ditambah 6 kak jadi hasilnya 22+6 = 28 kak. Supaya bersisa x kak, ruas kiri dan kanan lagi dibagi 2 maka hasilnya x = 14 kak.
P Selanjutnya bagaimana dek ?
S1-3P Selanjutnya disubstitusikan lagi kak, sudah dapat nilai x = 14 kemudian substitusi ke persamaan satu lagi, jadinya x + y = 22 jadinya 14 + y = 22 kemudian ruas kiri dan kanan dikurang 14 kak jadi hasilnya y = 8
P Adek yakin sudah benar nilai x dan y nya ? S1-3P Iya yakin kak
P Dalam mencari nilai y dan x nya ini adek kesulitan ? S1-3P Tidak kak
Berdasarkan petikan wawancara di atas subjek menentukan langkah pertama yang harus dilakukan dalam pemecahan masalah pada soal 3 dengan menggunakan metode substitusi. Kemudian dalam mengubah suatu
persamaan kedua ruas ditambah 6, selanjutnya 2x = 28 agar bersisa x kedua ruas dibagi dengan 2 maka hasilnya x = 14. Berdasarkan hasil wawancara dan jawaban subjek tersebut, dapat disimpulkan S1 memahami bagaimana prinsip mengubah suatu persamaan linear dua variabel dalam artian S1 tidak mengalami kesulitan prinsip.
c) Kesulitan keterampilan (Skill)
Gambar 4. 9 Jawaban S1 pada Soal 3 Indikator kesulitan skill
Dari gambar 4.9 hasil pekerjaan subjek S1, dapat dilihat bahwa subjek dapat menyelesaikan soal dengan benar. Operasi hitungnya juga sudah tepat.
Berikut adalah petikan wawancara terkait dengan hasil pekerjaan subjek.
P Setelah didapatkan nilai x dan y nya, apa langkah selanjutnya dek ?
S1-3S Dijawab yang ditanyakan kak, luasnya persegi panjang adalah 14 dikali 8 sama dengan 112 cm kak.
P Yakin sudah benar ini hasilnya dek ?
P Yakin sudah benar ini hasilnya dek ?