• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karanganyar dimana Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah

yang terletak antara 1100-44”-110070” Bujur Timur dan 7028”-7046“

Lintang Selatan, mempunyai ketinggian rata-rata 511 meter di atas

permukaan laut serta beriklim tropis dengan temperatur 220C-310C.

Kabupaten Karanganyar mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara: Kabupaten Sragen

Sebelah Selatan : Kabupaten Wonogiri dan Sukoharjo Sebelah Timur : Provinsi Jawa Timur

Sebalah Barat : Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali.

Kabupaten Karanganyar memiliki 17 kecamatan yaitu Jatipuro, Jatiyoso, Jumapolo, Jumantono, Matesih, Tawangmangu, Ngargoyoso, Karangpandan, Karanganyar, Tasikmadu, Jaten, Colomadu, Gondangrejo, Kebakkramat, Mojogedang, Kerjo, dan Jenawi.

Pada budidaya wortel syarat utama dalam membuka usaha tani wortel adalah pemilihan lokasi yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman wortel. Suhu udara akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman wortel. Suhu udara akan mempengaruhi proses metabolism tanaman wortel seperti proses respirasi, absorpsi, penyerapan unsur hara dan pembelahan sel. Pertumbuhan tanaman wortel dan pembentukan umbi yang optimal memerlukan kisaran suhu tertentu. Suhu yang diperlukan dalam

pertumbuhan tanaman dan pembentukan umbi yang normal adalah 15,60C-

21,10C, meskipun demikian wortel dapat tumbuh dengan baik pada suhu

260C. Kabupaten Karanganyar memiliki suhu 220C-310C, kondisi suhu

tersebut cocok sebagai tempat budidaya tanaman wortel.

commit to user

xlvi

Berdasarkan data dari 6 stasiun pengukur yang ada di Kabupaten Karanganyar yaitu di Kecamatan Colomadu, Kecamatan

Tasikmadu, Kecamatan Mojogedang, Kecamatan Jumapolo, Kecamatan Karangpandan, dan Kecamatan Tawangmangu maka banyaknya hari hujan selama tahun 2008 adalah 95 hari dengan rata-rata curah hujan 2.453 mm, dimana curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan Maret serta curah hujan terendah terjadi pada Bulan Juli, Agustus, dan September. Pada tahun 2008 terdapat 1 bulan basah dan 3 bulan kering.

Menurut Cahyono (2002), curah hujan berhubungan dengan ketersediaan air tanah yang diperlukan tanaman. Daerah yang paling cocok untuk budidaya tanaman wortel adalah daerah yang memilliki iklim basah yaitu 1,5-3 bulan kering dalam 1 tahun dan iklim agak basah yaitu 3-4,5 bulan kering dalam 1 tahun. Meskipun demikian tanaman wortel masih sangat toleran terhadap iklim sangat basah yaitu 0-1,5 bulan kering dalam 1 tahun, dalam arti masih dapat tumbuh dengan baik walaupun dengan produksi yang rendah.

Kondisi Kabupaten Karanganyar yang memiliki 1 bulan basah dan 3 bulan kering dalam satu tahun dapat dikatagorikan sebagai iklim basah. Iklim basah paling cocok untuk budidaya tanaman wortel.

3. Keadaan Tanah

Kabupaten Karanganyar memiliki berbagai jenis tanah. Berikut ini merupakan jenis tanah menurut Kecamatan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008.

Tabel 3. Jenis Tanah Menurut Kecamatan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008

commit to user

xlvii

1. Jatipuro Litosol Cokelat Kemerahan

2. Jatiyoso Litosol Cokelat Kemerahan, Kompleks Andosol

Cokelat, Andosol Cokelat Kekuningan, Dan Litosol

3. Jumapolo Litosol Cokelat Kemerahan

4. Jumantono Litosol Cokelat Kemerahan

5. Matesih Mediteran Cokelat, Litosol Cokelat

6. Tawangmangu Kompleks Andosol Cokelat, Andosol Cokelat

Kekuningan Dan Litosol

7. Ngargoyoso Kompleks Andosol Cokelat, Andosol Cokelat

Kekuningan Dan Litosol

8. Karangpandan Mediteran Cokelat Tua

9. Karanganyar Mediteran Cokelat

10. Tasikmadu Mediteran Cokelat

11. Jaten Aluvial Kelabu Dan Grumosol Kelabu

12. Colomadu Regosol Kelabu

13. Gondangrejo Asosiasi Grumosol Kelabu Tua Dan Mediteran

Cokelat Kemerahan

14. Kabakkramat Aluvial Kelabu, Asosiasi Aluvial Kelabu dan Aluvial

Cokelat Kelabu, Mediteran Cokelat, Asosiasi Grumosol Kelabu Tua Dan Mediteran Cokelat Kemerahan

15. Mojogedang Litosol Cokelat, Mediteran Cokelat

16. Kerjo Litosol Cokelat

17. Jenawi Litosol Cokelat, Mediteran Cokelat Kemerahan,

Kompleks Andosol Cokelat, Andosol Cokelat Kekuningan Dan Litosol

Sumber : Dipertan Kabupaten Karanganyar, 2009

Dalam budidaya wortel, sifat fisik wortel yang harus diperhatikan adalah tekstur dan struktur tanah. Jenis tanah yang baik untuk pertumbuhan wortel antara lain andosol, aluvial regosol dan litosol, yang pada umumnya banyak terdapat didaerah pegunungan (Cahyono, 2002). Letak Kabupaten Karanganyar yang terdiri dari perbukitan dan terletak dibawah kaki Gunung Lawu mempengaruhi keadaan jenis tanah. Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui daerah atau Kecamatan yang cocok untuk ditanami wortel. Hal ini menunjukan bahwa keadaan tanah di beberapa wilayah di Kabupaten Karanganyar cocok untuk dibudidayakan wortel.

commit to user

xlviii

Kabupaten Karanganyar memiliki berbagai jenis topografi wilayah. Berikut ini merupakan ketinggian wilayah diatas permukaan laut menurut Kecamatan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008.

Tabel 4. Ketinggian Wilayah di Atas Permukaan Laut Menurut Kecamatan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008

No Kecamatan Ketinggian (m)

Terendah Tertinggi Rata-rata

1. Jatipuro 500 1.200 770 2. Jatiyoso 800 1.550 950 3. Jumapolo 340 580 470 4. Jumantono 300 600 450 5. Matesih 380 750 450 6. Tawangmangu 800 2.000 1.200 7. Ngargoyoso 750 1.000 880 8. Karangpandan 450 650 500 9. Karanganyar 240 480 320 10. Tasikmadu 120 240 140 11. Jaten 90 105 98 12. Colomadu 130 150 140 13. Gondangrejo 140 170 150 14. Kabakkramat 80 187 95 15. Mojogedang 380 500 403 16. Kerjo 380 520 450 17. Jenawi 410 1.500 750

Sumber : BPS dan Dipertan Kabupaten Karanganyar, 2009

Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui rata-rata ketinggian tempat di 17 Kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Beberapa Kecamatan di Kabupaten Karanganyar terletak di dataran tinggi seperti Kecamatan Tawangmangu, Kecamatan Ngargoyoso, Kecamatan Jatiyoso, Kecamatan Jatipuro dan Kecamatan Karangpandan. Kecamatan tersebut merupakan Kecamatan yang menghasilkan tanaman wortel. Menurut Cahyono (2002), daerah yang paling sesuai bagi pertumbuhan tanaman wortel adalah daerah dataran tinggi dengan keadaan udara sejuk dan lembab, pada ketinggian 1000-1200 mdpl. Pada ketinggian ini tanaman wortel sangat produktif. Meskipun demikian tanaman wortel juga dapat ditanam didaerah dataran medium yang memiliki ketinggian antara 500-700 mdpl. Pada ketinggian 1500mdpl wortel juga masih dapat memberikan hasil yang baik. Daerah

commit to user

xlix

dengan topografi bergelombang atau pegunungan lebih cocok sebagai areal pertegalan yang tanaman utamanya adalah sayur-sayuran termasuk wortel. 5. Keadaan Lahan dan Luas Lahan Tegalan/Kebun

Luas wilayah Kabupaten Karanganyar tercatat sekitar 77.378,6374 Ha. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tanaman wortel di Kabupaten Karanganyar di tanam pada lahan tegalan/kebun. Keadaan tata guna lahan tegalan/kebun di Kabupaten Karanganyar Tahun 2003-2008 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5. Luas dan Penggunaan Lahan Tegalan/Kebun di Kabupaten Karanganyar Tahun 2003-2008

Tahun Luas Penggunaan Perubahan Prosentase (%)

2003 17.929,89 -15,61 -0,09 2004 17.952,44 22,56 0,13 2005 17.937,02 -15,42 -0,09 2006 17.918,64 -18,38 -0,1 2007 17.891,72 -26,92 -0,15 2008 17.863,40 -28,32 -0,16 Jumlah 107.575,19 82,09 0,72

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009

Dari Tabel 5 dapat diketahui bahwa penggunaan lahan tegalan/kebun di Kabupaten Karanganyar dari tahun 2003-2008 cenderung mengalami penurunan. Penurunan terbesar yaitu pada tahun 2008 yaitu sebesar 28,32 ha atau 0,16%. Kecenderungan ini dapat diakibatkan karena Kabupaten Karanganyar juga merupakan daerah yang memiliki potensi di sektor pariwisata, sehingga dalam rangka mendukung pengembangan sektor pariwisata penggunaan lahan sebagai pekarangan/bangunan semakin meningkat.

Berkurangnya penggunaan lahan tegal/kebun akan berpengaruh terhadap luas areal tanam wortel di Kabupaten Karanganyar. Hal ini disebabkan karena sebagian besar petani wortel membudidayakan wortel di areal tegalan/kebun.

Dokumen terkait