• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.2 Keadaan Umum Kecamatan Blanakan

4.2 Keadaan Umum Kecamatan Blanakan

Kecamatan Blanakan merupakan salah satu dari 22 kecamatan di wilayah Kabupaten Subang. Kecamatan ini sebagian besar merupakan daerah pantai dengan ketinggian 0-3 m di atas permukaan laut (Anonymous, 2004 yang dikutip oleh Indrianto, 2006). Secara administratif batas-batas wilayah Kecamatan Blanakan adalah sebagai berikut: sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Ciasem, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Karawang dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Pamanukan (Indrianto, 2006).

16   

Berdasarkan Yana (2006), luas wilayah Kecamatan Blanakan mencapai 85,81 km2. Kecamatan Blanakan terdiri dari 7 desa yang merupakan desa pesisir, yaitu Desa Cilamaya Hilir, Rawameneng, Jayamukti, Blanakan, Langensari, Muara dan Tanjung Tiga.

4.2.1 Keadaan umum Desa Muara

Desa Muara Ciasem yang merupakan lokasi tempat PPP Muara Ciasem berada memiliki luas wilayah 993.961 m2. Keadaan topografinya datar dan sedikit bergelombang dengan ketinggian 0-3 m di atas permukaan laut (Anonymous, 2004 yang dikutip oleh Indrianto, 2006). Jarak dari Desa Muara Ciasem ke ibukota kecamatan yaitu 7 km sedangkan jarak ke ibukota kabupaten 60 km. Lokasi Desa Muara Ciasem terletak tidak terlalu jauh dengan jalan raya Pantura namun seringkali terhambat dengan kondisi jalan raya yang rusak dan seringkali kebanjiran jika turun hujan.

ƒ Kependudukan Desa Muara

Jumlah penduduk Desa Muara Ciasem pada tahun 2009 tercatat sebanyak 7.631 orang. Dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 3.808 orang dan penduduk perempuan sebanyak 3.823 orang. Jumlah penduduk Desa Muara Ciasem mengalami kenaikan sebanyak 233 jiwa, dimana jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2008 sebanyak 3.652 jiwa sedangkan penduduk perempuan sebanyak 3.746 jiwa. Etnis penduduk di Desa Muara Ciasem didominasi oleh penduduk Jawa sebanyak 4.109 orang, etnis Sunda sebanyak 3.510 orang dan sisanya merupakan pendatang dari luar Pulau Jawa yaitu etnis Aceh sebanyak 6 orang dan etnis Padang sebanyak 4 orang.

Ditinjau dari tingkat pendidikannya, hingga tahun 2009 penduduk Desa Muara Ciasem yang tidak bersekolah tercatat 829 orang. Secara umum tingkat pendidikan penduduk Desa Muara Ciasem cukup beragam, dimana jumlah tamatan SD (Sekolah Dasar) sebanyak 2.623 orang, 1.975 orang tidak bisa menamatkan pendidikan dasar, 911 orang merupakan tamatan SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama), 29 orang tidak bisa menamatkan pendidikan di SLTP, 432 orang merupakan tamatan SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas), 237 orang

tidak bisa menamatkan pendidikan di SLTA, dan hanya 41 orang yang merupakan tamatan perguruan tinggi.

Penduduk Desa Muara Ciasem sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai nelayan yaitu sebanyak 789 orang. Hal tersebut menunjukkan bahwa perikanan laut di daerah ini cukup berkembang. Selain menjadi nelayan, penduduk Desa Muara Ciasem memiliki mata pencaharian sebagai petani sawah, buruh tani, karyawan perusahaan swasta dan lain-lain. Data mengenai jumlah penduduk Desa Muara Ciasem berdasarkan mata pencahariannya dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Data jumlah penduduk Desa Muara Ciasem berdasarkan mata pencaharian pada tahun 2009

Mata Pencaharian Laki-laki Perempuan

Petani 381 365

Buruh tani 286 327

Buruh migrant 7 47

Pegawai Negeri Sipil 15 7 Pengrajin industri rumah tangga 17 3

Pedagang keliling 8 4 Peternak 56 - Nelayan 789 - Montir 6 - POLRI 2 - Pensiunan PNS/TNI/POLRI 6 7 Pengusaha kecil dan menengah 13 2 Dukun Kampung Terlatih - 2

Seniman/Artis 4 1

Karyawan perusahaan swasta 121 47

Buruh bangunan 112 -

Ojek motor 98 -

Guru swasta 6 8

Lainnya 4 3

Jumlah 1.929 815

Sumber: Data Desa Muara Ciasem 2009 (diolah kembali) 4.2.2 Keadaan umum Desa Blanakan

Berdasarkan Yana (2006), Desa Blanakan merupakan salah satu desa dari sembilan desa yang ada di Kecamatan Blanakan di bawah naungan Kabupaten Subang, Provinsi Jawa barat. Secara geografis, Desa Blanakan terletak di bagian paling utara dari Jawa Barat, yaitu antara 6010 - 6022LS dan 107030 - 107053

18   

BT. Desa Blanakan terletak sekitar 46,03 km dari ibukota Kabupaten Subang yang dapat ditempuh dengan motor atau mobil selama 1 jam 30 menit. Jarak dari Desa Blanakan ke ibukota provinsi (Bandung) adalah 90 km dan jarak ke ibukota negara (DKI Jakarta) adalah 210 km. Luas Desa Blanakan yaitu 980,436 Ha, yang terdiri dari lahan sawah, ladang, pemukiman, hutan, serta fasilitas umum seperti jalan, lapangan, dan perkantoran pemerintah.

ƒ Kependudukan Desa Blanakan

Secara demografis Desa Blanakan merupakan desa yang heterogen. Hal tersebut dapat dilihat dari struktur kependudukannya yang beragam. Jumlah penduduk Desa Blanakan pada tahun 2009 tercatat sebanyak 11.399 orang. Dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 5.862 orang dan penduduk perempuan sebanyak 5.537 orang. Jumlah penduduk Desa Blanakan mengalami kenaikan sebanyak 91 jiwa, dimana jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2008 sebanyak 5.794 jiwa sedangkan penduduk perempuan sebanyak 5.514 jiwa. Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Desa Blanakan tahun 2009, Desa Blanakan didominasi oleh etnis Jawa.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan pada tahun 2009 terhadap tingkat pendidikan Desa Blanakan, mayoritas penduduk Desa Blanakan masih buta aksara. Penduduk yang mengenyam pendidikan sebagian besar hanya sampai tingkat sekolah dasar dan tidak melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Tingkat pendidikan penduduk Desa Blanakan tergolong masih rendah, karena sebagian penduduknya belum memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pendidikan. Sebagian besar anak-anak usia wajib belajar lebih memilih untuk membantu pekerjaan orangtuanya sebagai buruh tani ataupun sebagai nelayan buruh. Hal tersebut dikarenakan masih banyak penduduk yang tingkat kesejahteraannya masih rendah sehingga tidak memiliki biaya yang cukup untuk mengenyam pendidikan. Data mengenai jumlah penduduk Desa Blanakan berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Data jumlah penduduk Desa Blanakan berdasarkan tingkat pendidikan pada tahun 2009

Tingkat Pendidikan Jumlah

(orang)

Persentase (%)

Belum sekolah 625 5

Tidak pernah sekolah 1.500 13 Sekolah SD (tidak tamat) 3.319 29,2

SD/Sederajat 2.244 20 SLTP/Sederajat 1.725 15,1 SLTA/Sederajat 1.895 17 D-1 37 0,3 D-2 22 0.2 D-3 17 0,1 S-1 15 0,1 Jumlah 11.399 100

Sumber: Data Desa Blanakan 2009 (diolah kembali)

Mata pencaharian penduduk Desa Blanakan cukup bervariasi. Mata pencaharian penduduk Desa Blanakan didominasi oleh petani, buruh tani, buruh/swasta, nelayan, buruh usaha perikanan, dan lain-lain. Data mengenai mata pencaharian penduduk Desa Blanakan dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Data mata pencaharian penduduk Desa Blanakan tahun 2008

Mata Pencaharian Jumlah

(orang)

Persentase (%)

Petani 1.463 39,70

Buruh tani 1.829 49,63

Karyawan perusahaan swasta 89 2,42

Dukun kampong 2 0,05 Pengrajin 1 0,03 Pedagang 54 1,47 Peternak 1 0,03 Nelayan 210 5,70 Montir 15 0,41 Dokter 1 0,03 TNI/POLRI 5 0,14 Lain-lain 15 0,41 Jumlah 3.685 100,00

20   

4.3 Keadaan Perikanan PPP Muara Ciasem

Dokumen terkait