• Tidak ada hasil yang ditemukan

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)j.Revenue and Expense Recognition (continued)

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis) . Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

k. Perpajakan k. Taxation

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. 

Current tax is determined based on the taxable income for the current year and computed based on the tax rates and tax laws that are enacted or substantively enacted as at the reporting dates. 

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. 

Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. 

Kelompok usaha menerapkan PSAK 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak” yang memberikan opsi dalam akuntansi untuk entitas yang memilih untuk menerapkan pengampunan pajak berdasarkan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak untuk memilih menggunakan PSAK 25 (pendekatan umum) atau menggunakan ketentuan khusus dalam paragraf 10 sampai dengan 23 dari PSAK 70 (pendekatan opsional). 

The Group adopted PSAK 70, ” Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”, which provides options in accounting for an entity that applied for the tax amnesty based on its Declaration Letter for Tax Amnesty to apply PSAK 25 (general approach) or to apply the specific provisions in paragraphs 10 to 23 of PSAK 70 (optional approach). 

Aset pengampunan pajak harus diukur pada jumlah yang dilaporkan dalam Surat Keterangan Pengampunan Pajak (sebagai biaya perolehan). Kewajiban lain terkait pengampunan pajak harus diukur pada jumlah kas atau setara kas yang digunakan untuk menyelesaikan kewajiban kontraktual yang terkait dengan akuisisi aset pengampunan pajak. 

The tax amnesty assets shall be measured at the amount reported in the Tax Amnesty Official Statement Letter (as deemed cost). Any related tax amnesty liability shall be measured at the amount of cash or cash equivalents that will settle the contractual obligation related to the acquisition of the tax amnesty assets. 

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas atau penghasilan komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak tersebut diakui langsung pada ekuitas atau penghasilan komprehensif lain. 

The income tax expense is comprised of current and deferred income tax. Tax is recognized in the statement of profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity or other comprehensive income. In this case, the tax is also recognized directly in equity or other comprehensive income.  Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan

diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau piutang, setelah dikurangi retur dan potongan, diskon dagang dan rabat volume dan pajak pertambahan nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to be obtained by the Group and the amount can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates and value added tax (VAT).

Kriteria pengakuan pendapatan juga harus dipenuhi yaitu pada saat barang telah dikirim kepada pelanggan atau jasa telah diserahkan.

Criteria revenue recognition must also be met, namely when the goods have been delivered to the customer or the service has been delivered.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Perpajakan (lanjutan) k. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling‐ hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara pajak aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau Perusahaan bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. 

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets and liabilities on a net basis. 

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat diterimanya surat ketetapan pajak atau, jika Kelompok usaha mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan. 

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment  is received or, if appealed by the Group, when the result of the appeal is determined. 

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha meninjau kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui dan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya. 

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax assets to be utilized. At each reporting date, the Group reassessed unrecognized deferred tax assets and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered. 

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada periode saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. 

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the assets are realized or the liabilities are settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date. 

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. 

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. 

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. 

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of uncompensated tax losses to the extent that it is probable for temporary differences and carry forward of uncompensated tax losses to be utilized in deducting future taxable profit. 

Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian,, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba atau rugi, baik pada penghasilan komprehensif lain atau langsung kepada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subjek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan. 

Current income tax is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate. 

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Provisi l. Provisions

m. Laba (Rugi) per Saham Dasar m. Basic Earnings (Loss) per Share

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate the outflow of resources embodying economic benefits to settle the obligation is most likely not to occur, then the provision is reversed.

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata‐rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata‐rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal‐ tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 adalah 1.003.080.977 saham.

Basic earnings (loss) per share are computed by dividing income (loss) for the year attributable to owners of the part entity by the weighted‐average number of shares outstanding during the year. The weighted‐average number of shares outstanding for the years ended June 30, 2020 and 2019 amounting to 1,003,080,977 shares, respectively.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif untuk tahun yang berakhir pada tanggal‐tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, dan oleh karenanya, laba (rugi) per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares for the years ended June 30, 2020 and 2019, and accordingly, no diluted earnings (loss) per share is calculated and presented in the statement of profit or loss and other comprehensive income. 

Provisi ditelah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dipulihkan. 

Provisions are reviewed at each end of reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. 

Provisi diakui jika kelompok usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang diakibatkan peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized if the group has a present obligation (both legal and constructive) as a result of past events, the settlement obligation is likely to result in an outflow of resources that contain economic benefits and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontinjensi” dan ISAK No. 30, “Pungutan”. ISAK No. 30 ini merupakan interpretasi atas PSAK No. 57 yang memberikan klarifikasi akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, selain dari pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan” serta denda lain atas pelanggaran perundang‐undangan kepada Pemerintah.

The Group adopted PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provision, Contingent Liabilities, and Contingent Assets” and ISAK No. 30, "Levy". This ISAK No. 30 is an interpretation to PSAK No. 57 which  provides clarification of accounting liability to pay the levy, apart from the income tax that are within the scope of PSAK No. 46, "Income Taxes" and other penalties for violations of law to the Government.

PSAK ini mensyaratkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

This PSAK requires the recognition and measurement of provision,  contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to the consolidated financial statements to enable users to understand the nature, timing and amount related to such information.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)