• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Perusahaan

Dalam dokumen MAY RINA SAVITRI F3509045 (Halaman 40-48)

BAB III PEMBAHASAN

5. Kebijakan Perusahaan

Dalam aktivitas sebagai perusahaan, PT. INDO VENEER UTAMA melakukan beberapa kebijakan perusahaan, antara lain kebijakan kepada:

1. Customer (Pelanggan)

1) Perusahaan menjaga pelayanan baik kualitas maupun pelayanan terhadap pelanggan

commit to user

28 2) Menjalin kerja sama yang mengutamakan kepercayaan

2. Instansi

1) Bersama pemerintah menjalin kerja sama yang saling menguntungkan

2) Bersama pengurus tinggi dan sekolah, menjalin kerja sama dalam penelitian dan kerja praktek

3) Bersama aparat keamanan atau kepolisian setempat menjalin dalam pengamann preventif (patrol)

3. Masyarakat

1) Perusahaan memperhatikan dinamika yang ada di masyarakat sekitar tentang social, budaya, serta ekonomi dan pembangunan

2) Menjalin keakraban dengan masyarakat sekitar misalnya memberikan dana bagi pemohon dengan mengajukan proposal, menjalin silahturahmi pada bulan puasa

4. Karyawan

1) Memperhatikan jenjang karir kepada karyawan

2) Selain memberikan gaji juga memperhatikan kesejahteraan karyawan, yaitu memberikan makan siang, asuransi, THR

3) Adanya suatu kegiatan pada hari khusus misalnya 17 Agustus dengan mengadakan upacara bendera, lomba–

commit to user

29 lomba dan pembagian hadiah bagi yang menang. Acara ini bertujuan untuk menjalin keakraban antara karyawan staff dan non staff

4) Adanya kegiatan rutin untuk satpam yaitu olaraga yudo pada hari jum’at sore dan olahraga lari pada hari selasa sore

5. Kepegawaian 1.Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting dalam proses produksi, disamping bahan baku dan mesin. Tanpa tenaga kerja, meskipun bahan baku dan mesin telah tersedia, proses produksi tidak dapat berlangsung karena tenaga kerja merupakan tenaga pelaksana proses produksi. Jumlah tenaga kerja yang dimiliki PT. INDO VENEER UTAMA adalah 400 orang yaitu 258 orang pria dan 142 orang wanita. Selain tenaga kerja tetap, perusahaan juga mempunyai karyawan borongan yaitu karyawan yang dipekerjakan pada pemotongan kayu log dengan line saw, perakitan meja dan kursi pada garden furniture.

2.Penempatan Tenaga Kerja

Penempatan tenaga kerja di PT. INDO VENEER UTAMA berdasarkan tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian masing – masing karyawan. Sebelum perekrutan tenaga kerja, maka sebelumnya diadakan

commit to user

30 training atau pelatihan selama tiga bulan. Karyawan yang ditempatkan harus lulus seleksi.

3.Jam Kerja

PT. INDO VENEER UTAMA menetapkan hari kerja dari Senin sampai Sabtu (enam hari kerja). Untuk hari Senin – Jum’at bekerja selama 8 jam yaitu dari pukul 08.00 – 16.00 WIB dengan waktu istirahat selama satu jam yaitu pukul 12.00 – 13.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu bekerja selama 5 jam yaitu dari pukul 08.00 – 13.00 WIB tanpa istirahat.

Kerja lembur pada perusahaan tersebut dilakukan jika ada order yang mendesak untuk segera diselesaikan dan dikirim. Untuk jam lembur dapat dipastikan karena jam kerja lembur mengikuti waktu target yang telah ditentukan dan juga tergantung banyaknya order yang diterima.

4.Pengupahan

Pengupahan untuk karyawan PT. INDO VENEER UTAMA didasarkan dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karanganyar yang dibayarkan pada karyawan sebagai upah bulanan. Pengupahan dilakukan setiap akhir bulan baik untuk karyawan staff (kantor) maupun non staff (lantai produksi). Pemotongan upah dilakukan jika karyawan tersebut, tidak masuk kerja tanpa memohon ijin

commit to user

31 dari perusahaan, masuk kerja tidak penuh pada jam kerja yang telah ditetapkan dan besarnya pemotongan upah ditentukan oleh kebijakan perusahaan. Jika terjadi kerja lembur, maka karyawan juga akan mendapatkan upah lembur sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan.

5.Sarana dan Fasilitas Bagi Tenaga Kerja

Untuk menunjang kesejahteraan karyawannya, perusahaan memberikan beberapa sarana dan fasilitas karyawannya antara lain:

1)Bonus tahunan (Idul Fitri) dimana besarnya bonus satu kali gaji

2)Adanya musola bagi karyawan beragama islam 3)Dibentuk Koperasa Tunas Inti untuk membantu

karyawan yang membutukan barang ataupun pinjaman uang dengan harga dan bunga yang layak

4)Mendapatkan asuransi Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja)

5)Diberikan mess atau rumah dinas dekat pabrik bagi karyawan yang berasal dari luar kota.

6)Kantin bagi karyawan

7)Politeknik bagi karyawan yang luka ataupun sakit 8)Upah pada waktu sakit

commit to user

32 9)Cuti tahunan selama 12 hari per tahun dan tidak

boleh diambil pada waktu sakit

10)Cuti hamil selama tiga bulan yang diberikan sebelum dan sesudah melahirkan

11)Tunjangan kelahiran maupun kematian bagi karyawan

12)Transportasi bus untuk antar jemput 6.Pemberhentian Tenaga Kerja

PT. INDO VENEER UTAMA melakukan

pemberhentian karyawan jika karyawan tersebut sering melakukan kesalahan atau melakukan pelanggaran berat yang tercantum dalam peraturan perusahaan dan sering kali tidak masuk kerja tanpa memnta ijin kepada pimpinan (mangkir). Karyawan yang diberhentikan tidak langsung di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) melainkan diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya dan biasanya diberikan waktu dua minggu untuk memperbaiki hasil kerjanya. Jika karyawan tersebut tetap tidak ada perubahan, maka atas kesepakatan bersama karyawan tersebut dikeluarkan.

Pemberhentian juga dapat terjadi karena permintaan karyawan itu sendiri, kesepakatan antara karyawan dengan pemimpin dan keputusan dari pimpinan.

commit to user

33 7.Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Dalam suatu industri, masalah kesehatan kerja harus mendapat perhatian yang utama. PT. INDO VENEER UTAMA dalam menjalankan produksinya menggunakan mesin – mesin dan peralatan yang beresiko tinggi terhadap keselamatan kerja.

Guna menghindari terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan yang menyangkut keselamatan kerja, PT. INDO VENEER UTAMA membekali pengetahuan mengenai keselamatan kerja kepada para karyawannya. Alat – alat pelindung kesehatan kerja perorangan antara lain adalah sebagai berikut :

1)Masker 2)Sarung tangan 3)Sepatu

Selain itu terdapat fasilitas kesehatan di tempat kerja seperti tabung pemadam kebakaran karena bahaya utama dalam industri furniture adalah bahaya kebakaran. Perusahaan juga memberikan slogan – slogan yang ditempel di dinding area kerja seperti: “Mulailah keselamatan dan kesehatan kerja dari diri Anda”, “Kebodohan dan kelalaian merupakan sebab utama kecelakaan kerja”, dan lain – lain.

commit to user

34 Selain itu perusahaan juga membentuk P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) karena jumlah pekerja perusahaan ini lebih dari 50 orang.

8.Sasaran umum usaha Keselamatan dan Kesehatan kerja: 1)Perlindungan terhadap tenaga kerja yang ada di

tempat kerja agar selalu terjamin keselamatan dan kesehatannya sehingga dapat diwujudkan peningkatan produktivitas kerja

2)Perlindungan setiap orang lainnya yang ada di tempat kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat

3)Perlindungan terhadap bahan dan peralatan produksi agar dapat dipakai secara aman dan efisiensi

9.Sasaran khusus usaha kesehatan dan keselamatan kerja: 1) Mencegah dan atau mengurangi kecelakaan,

kebakaran, peledakan dan penyakit akibat kerja 2) Mengamankan mesin, instalasi, pesawat, alat kerja,

bahan baku dan bahan hasil produksi

3) Menciptakan lingkungan dan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan penyesuian antara pekerjaan dengan manusia

commit to user

35

Dalam dokumen MAY RINA SAVITRI F3509045 (Halaman 40-48)

Dokumen terkait