Bab IV Arahan Kawasan Perencanaan - 4
4.3. KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN
4.3.1. ARAHAN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN
Arahan kebutuhan pengembangan kawasan minapolitan Kecamatan Kintamani ini meliputi kebutuhan pengembangan minapolitan di Kabupaten Bangli yang memiliki luas sebesar 1631 Ha. Arahan kebutuhan ruang ini didasarkan pada Rencana aktivitas yang terdapat di kawasan minapolitan Kecamatan Kintamani, dimana setiap kegiatan yang dilakukan di kawasan minapolitan Kecamatan Kintamani membutuhkan ruang untuk melakukan kegiatan tersebut. Kebutuhan ruang ini dinamakan kebutuhan ruang mikro. Beberapa ruang kegiatan yang membentuk ruang yang lebih luas cakupannya disebut dengan kebutuhan ruang makro.
Secara keseluruhan kebutuhan ruang pada kawasan minapolitan Kecamatan Kintamani ini meliputi kebutuhan ruang untuk kegiatan pembenihan, pemijahan (pengawinan ikan), pendederan dan pembesaran. Kegiatan lain yang perlu dipikirkan lainnya adalah sub sistem penunjang keberadaan minapolitan di Kecamatan Kintamani, antara lain laboratorium, perkantoran, pergudangan, hingga tempat untuk industri produk olahan, tempat pemasaran, dan pusat wisata kuliner. Kegiatan yang perlu dilakukan sebagai tahap dalam pelengkap keberadaan minapolitan seperti kegiatan perbaikan drainase, cold storage/ fish processing, lahan parkir, instalasi listrik dan telepon , toilet dan pos keamanan. Kebutuhan ruang di lebih ditekankan untuk kegiatan minapolitan yang akan dikembangkan, yaitu :
Tabel 4.7. Kebutuhan Ruang Kegiatan Minapolitan Bernuansa Wisata Danau Batur
Kategori Ruang Peruntukan Sarana Utama Balai Benih Ikan
Pengolahan pakan Laboratorium
Keramba jaring apung Pengolahan hasil Percontohan budidaya Daerah Konservasi Habitat Sarana Penunjang Dermaga & Parkir
Pasar atau pelelangan ikan Pemancingan
Kios & Kuliner
Pembangunan Tourism Information Centre Lembaga Perbankan
LSM keamanan
Sarana Pelengkap Pengembangan jalan setapak ( tracking) Rest Area
Gardu pandang
Pembangunan jalan produksi MCK dan fasilitas Penunjang Sumber: Hasil Rencana Tahun 2010
Agar seluruh kegiatan ini dapat dilakukan pada wilayah di kawasan Minapolitan Kecamatan Kintamani tanpa saling mengganggu, maka perlu adanya pengaturan ruang untuk masing-masing aktivitas. Selain itu juga diperlukan tanda/rambu yang memberi petunjuk atau penanda daerah. Berdasarkan kebutuhan ruang mikro diatas, maka dapat diketahui kebutuhan ruang makro untuk kawasan minapolitan:
1. Area Danau ikan nila
2. Area kantor pengelola kawasan minapolitan (kantor pengelola, ruang pelatihan) 3. Area cold storage
4. Pergudangan
5. Area industri rumah tangga (pembuatan krupuk ikan, abon, nugget, rolade, ikan asin, ikan kering, pemindangan bahkan ikan nila kalengan)
6. Area pasar ikan 7. Laboratorium
8. Balai benih perikanan
9. Fasilitas khusus pengelola dan karyawan (Tempat suci, wc umum, toilet,kantin) 10. Fasilitas umum (Tempat suci, wc umum, toilet)
12. Area parkir pengunjung 13. Area Pintu
14. Pos keamanan
15. Area sarana usaha dan jasa (pusat wisata kuliner berupa warung/restoran, , minimarket, wartel)
Secara keseluruhan luas rencana pengembangan kawasan Minapolitan Kecamatan Kintamani ini yaitu sebesar
1631
Ha. Untuk lebih jelasnya mengenai kebutuhan ruang dapat dilihat di Tabel 4.8.Tabel 4.8. Kebutuhan Pengembangan Ruang dan Aktivitas Penggunaan Kawasan Minapolitan Kecamatan Kintamani
No Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang Mikro Kebutuhan Ruang Makro
1. Pengelola Datang Tempat parkir kendaraan
Area parkir pengelola dan karyawan kawasan olaharaga Bekerja:
¾ Mengelola manajemen dan
administrasi kegiatan minapolitan
¾ Mengelola manajemen dan administrasi kegiatan kunjungan wisata ¾ Kantor pengelola ¾ Ruang pelatihan Area kantor pengelola kawasan minapolitan Beristirahat ¾ Ruang istirahat ¾ Kantin ¾ Tempat suci ¾ WC umum Fasilitas khusus pengelola dan karyawan (tempat suci, wc umum, toilet,kantin) 2. Karyawan Datang Tempat parkir kendaraan
Area parkir pengelola dan karyawan kawasan minapolitan Bekerja:
¾ Mengurus dan mengawasi Danau
¾ Mencatat dan melakukan tindakan-tindakan perihal pembenihan hingga pembesaran
¾ Danau pembenihan
¾ Danau pemijahan (pengawinan ikan)
¾ Danau pendederan
¾ Danau pembesaran
Area Danau ikan nila
¾ Mengurus administrasi keluar masuknya barang ke gudang
¾ Mengurus perangkutan dan bongkar muat barang
¾ Menjaga kebersihan kawasan
Melakukan penyimpanan terhadap ikan nila yang sudah dipanen sebelum dipasarkan atau untuk kebutuhan lainnya pada masa waktu tertentu.
Cold storage dan fish
processing/ filleting Area cold storage
¾ Mengawasi supply stock ikan segar yang akan diolah
¾ Mendistribusikan stock ikan ke masing-masing jenis industri olahan
¾ Memproduksi masing-masing ikan menjadi produk jadi
¾ Mengklasifikasikan produk olahan yang sudah jadi ke bagian pemasaran sekaligus ke minimarket
Ruang Industri pembuatan krupuk ikan, abon, nugget, rolade, ikan asin, ikan kering, pemindangan bahkan ikan nila kalengan
Area industri rumah tangga
¾ Mengurus penjualan dan
pembelian ikan konsumsi segar Pasar ikan Area pasar ikan
¾ Melakukan berbagai penelitian sebagai upaya peningkatan kualitas ikan nila
¾ Melakukan eksperimen perkawinan untuk menghasilkan
bibit unggul
¾ Melakukan rencana dan tindakan cepat tanggap terhadap kemungkinan wabah/virus penyakit yang menjangkiti sekelompok ikan nila.
Laboratorium Area Laboratorium
¾ Mengurus administrasi kunjungan wisatawan
¾ Mengurus dan mengawasi kegiatan pemancingan
¾ Melakukan penimbangan, pengolahan (memasak) dan pembayaran
Tempat pemancingan Area pemancingan
¾ Melakukan pelayanan berkaitan dengan pengunjung yang ingin menikmati variasi masakan ikan nila dan makanan pendukung lainnya yang bertema pedesaan.
¾ Mengawasi kualitas ikan segar yang disuplai dari area Danau melalui kantor pengelola
Warung/restoran ikan segar
Pusat wisata kuliner
¾ Menjaga keamanan
¾ Bertanggung jawab terhadap
keluar masuknya barang/karyawan/wisatawan
yang masuk maupun meninggalkan kawasan.
Pos kemanan Area pos keamanan
¾ Mengurus ticketing ¾ Pintu masuk
Beristirahat ¾ Ruang istirahat ¾ Kantin ¾ Tempat ibadah/tempat suci ¾ WC umum Fasilitas khusus pengelola dan karyawan (tempat suci, wc umum, toilet,kantin) 3. Pengunjung Datang Tiket Parkir
Tourism Information Centre Kegiatan wisata:
¾ Melihat-lihat dan menikmat semua atraksi wisata yang ditawarkan
¾ Melihat-lihat sambil naik sepeda
¾ Danau pembenihan ¾ Danau pemijahan (pengawinan ikan) ¾ Danau pendederan ¾ Danau pembesaran ¾ Sepanjang pinggir danau - Area Danau ikan nila - Dermaga Kedisan - Toyabungkah
Pasar ikan Area pasar ikan Tempat pemancingan Area
pemancingan Warung/restoran ikan
segar Pusat wisata kuliner Beristirahat ¾ Ruang istirahat ¾ Kantin ¾ Tempat ibadah/tempat suci ¾ WC umum Fasilitas umum (kantin, tempat suci, WC umum)
4. Pengelola Datang Tempat parkir
kendaraan Area parkir pengelola dan karyawan kawasan olaharaga Bekerja:
¾ Mengelola manajemen dan
administrasi kegiatan minapolitan
¾ Mengelola manajemen dan administrasi kegiatan kunjungan wisata
¾ Kantor pengelola
¾ Ruang pelatihan Area kantor pengelola kawasan
minapolitan
Beristirahat ¾ Ruang istirahat
¾ Kantin ¾ Tempat suci ¾ WC umum Fasilitas khusus pengelola dan karyawan (tempat suci, wc umum, toilet,kantin)
5. Karyawan Datang Tempat parkir
kendaraan Area parkir pengelola dan karyawan kawasan minapolitan
4.3.2. dilakuk kegiata karyaw 4.3.2.1 4.3.2.2 pengem ditentu prasara : Ke m : Ke kegiata : D : Ke K
RENCANA Rencana ak kan oleh pe an yang a wan dan keg1. Kegiat 2. Kegiat