• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ada beberapa hal dalam pengembangan system yang harus diperhatikan sebelum akhirnya sampai pada langkah menjalankan program, antara lain perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) serta bagaimana akhirnya system dapat berjalan sesuai dengan program yang telah dibuat.

4.1.1. Perangkat Sistem

Perangkat yang dibutuhkan dalam pembuatan robot menghindari halangan

dengan menggunakan sensor Ultrasonic GH-311 ini termasuk dalam pembuatan

laporan adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Adapun perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah :

a. Laptop Intel Core 2 Duo 2,16 GHz (Giga Heartz) b. RAM 512 MB (Mega Byte)

c. Hard Disk 160 GB (Giga Byte)

a. Program Code Vision AVR C Compiler Set up.exe b. Program AVR St udio416 Set up.exe

4.2. Prosedur Pemasangan

Ada beberapa cara yang harus dilakukan sebelum program dibuat dan dimasukkan ke dalam chip robot, yaitu :

a. Instal terlebih dahulu aplikasi Code Vision AVR C Compiler Set up.exe pada lapt op at au comput er, dengan cara sepert i Gambar 4.1 :

Gambar 4.1 Langkah 1 instalasi program

Gambar 4.2 Langkah 2 instalasi program

Setelah di double click, maka akan muncul seperti pada Gambar 4.2.

Kemudian klik OK.

Gambar 4.3 Langkah 3 instalasi program

Gambar 4.4 Langkah 4 instalasi program

Pilih I accept the agreement kemudian klik next.

Gambar 4.6 Langkah 6 instalasi program

Gambar 4.8 Langkah 8 instalasi program

Tunggu hingga proses installasi selesai.

Gambar 4.10 Langkah 10 instalasi program

Kemudian klik tombol Finish untuk mengahiri proses installasi program.

b. Setelah selesai menginstal maka tahap selanjutnya adalah pembuatan program melalui Code Vision AVR.

dengan cara memilih meni yang terdapat pada aplikasi Code Vision AVR atau dengan cara menekan shortcut tombol F9 yang terdapat pada keyboard untuk mengetahui apakah program yang dibuat terdapat error atau tidak.

Gambar 4.12 Run atau Compile program

c. Setelah melakukan Run program, kita data mengetahui apakah program

yang kita buat terdapat error atau tidak. Pada Gambar 4.13 akan

Gambar 4.13 Error program

d. Jika dalam program tidak terdapat kesalahan atau error terlebih kita compile program yang berekstensi .C ke .HEX, kita dapat memilih menu yang sudah ada pada aplikasi tersebut untuk meng-compile atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard.

Gambar 4.14 Compile program

e. Setelah selesai membuat dan mengconvert pemograman ke dalam bentuk

file .HEX, selanjutnya adalah mengirim / mengunduh file .HEX tersebut ke dalam Mikrokontroller ATMega16 yang telah terpasang pada system minimum. Pertama kita jalankan program lunak AVR St udio416 Set up.exe

Gambar 4.15Tampilan program

f. Tahap berikutnya pemilihan target IC Dialog Device

Pada tahapan ini akan dibahas menganai implementasi program yang telah dibuat untuk robot, dari perancangan robot yang telah dibuat sebelumnya. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan program adalah mendeklarasikan semua fungsi, delay perintah ke perintah yang lain, dan semua port pada mikrokontroler yang digunakan sebagai input dan output dari program yang akan kita susun. Berikut

adalah potongan program yang merupakan penentuan port pada mikrokontroller

dalam membaca perintah sebelum masuk ke dalam perintah utama.

Setting waktu delay belok kanan jika Ultrasonic dihalangi oleh benda, dalam detik

Letak port dan pin pada lampu LED

Letak port dan pin pada Motor Servo

Letak port dan pin pada tombol 3 dan 4

Deklarasi untuk tombol Power-On DELAYUS_C 2 LED1_P PORTA.3 LED2 P PORTA.4 SERVO1_P PORTC.4 SERVO2 P PORTC.5 BUTTON3_P PINC.0 BUTTON4 P PIND.7 M ODE_M =IDLE_M D;

Deklarasi untuk Motor Servo

Deklarasi untuk tombol 3 dan 4

Deklarasi untuk lampu LED

Deklarasi untuk sensor Ultrasonic

Setelah proses deklarasi port yang ditentukan ke dalam mikrokontroller

selesai, langkah kedua adalah membuat program yang akan memfungsikan register dan port mikrokontroller untuk menjalankan dan meneruskan perintah kepada piranti pendukungnya. Berikut adalah potongan program dimana robot akan berjalan sesuai

SERVO1CTR_M =0; SERVO2CTR_M =0; SERVO1CTRM AX_M =0; SERVO2CTRM AX_M =0; SERVO1CTRDIR_M =0; SERVO2CTRDIR_M =0; SERVO1ON_F=0; SERVO2ON_F=0; SERVO1HI_F=1; SERVO2HI_F=1; BUTTON3_F=0; BUTTON4_F=0; LED1BLINK_F=0; LED2BLINK_F=0; US_F=0;

inisialisasi program di atas jika sensor mendekati sebuah rintangan.

Perintah untuk menentukan robot maju

Perintah untuk menentukan robot mundur

Perintah untuk menentukan robot berhenti

Perintah untuk menentukan robot pengecekan tombol

Perintah untuk menginterupsi delay pada tiap tombol

void servo1_forw ard (void)

void servo2_forw ard (void)

void servo1_backw ard (void)

void servo2_backw ard (void)

void servo1_st op (void)

void servo2_st op (void)

void check_but t on (void)

int errupt [TIM 0_COM P] void t imer0_comp_isr(void)

lampu LED dan tombol ketika 2 (dua) tombol yang berbeda ditekan.

4.4. Implementasi Robot

Pada tahap ini akan dibahas mengenai implementasi system dari perancangan robot yang telah dibahas sebelumnya.

Pada Gambar 4.17 akan di tunjukkan sebuah komponen-komponen yang

telah di rakit pada PCB robot.

Gambar 4.17 Rangkaian komponen kabel baterai ke PCB

Pada Gambar 4.17 memasang komponen kabel baterai ke PCB

Gambar 4.18 Rangkaian komponen kabel Motor Servo ke PCB

Setelah merangkai komponen-komponen pada PCB, tahap implementasi yang terakhir adalah menggabungkan rangkaian PCB pada Motor Servo dan juga kaki-kaki robot sebagai rangka dari robot itu sendiri. Maka dari itu robot ini membutuhkan beberapa perangkat tambahan agar robot menghindari rintangan dapat bergerak. Perangkat tambahan yang dibutuhkan antara lain baterai, Motor Servo, kabel pararel,

dan kaki-kaki robot. Pada Gambar 4.19 ditunjukkan sebuah gambar robot

Gambar 4.19 Robot Menghindari Rintangan

5.1. Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa pada hardware

yang telah dirancang. Tujuannya dari pengujian dan analisa ini adalah untuk mengetahui apakah hardware tersebut telah berfungsi dengan benar dan sesuai rencana atau tidak. Pengujian dan analisa ditunjukan pada pengujian komponen - komponen yang terdapat pada robot serta pengujian robot menghindari rintangan itu sendiri.

5.2. Pengujian Alat

Berikut ini adalah pengujian alat atau komponen yang terdapat pada robot menghindari rintangan.

5.2.1. Pengujian Mikrokontroller ATMega16

Untuk menguji mikrokontroller ATMega16 yang telah berisi sebuah program, kita tinggal meletakkan ATMega16 tersebut pada socket yang telah dipasang pada PCB. Setelah itu tinggal member tegangan pada hardware sederhana sebesar +5V (volt) sampai dengan +6V.

Tujuan pengujian rangkaian sensor adalah untuk mendapatkan data karakteristik dari sensor Ultrasonic GH-311. Rangkaian sensor bertugas memberikan besaran tegangan masukan pada mikrokontroller, yang sebelumnya melewati

proses.inisialisasi dengan memanfaatkan rangkaian comparator pada sistem

operasional.

5.2.3. Pengujian Rangkaian Motor Servo

Pengujian yang dilakukan pada rangkaian Motor Servo dengan menggunakan transistor adalh untuk mengetahui apakah data dari mikrokontroller dapat diterima oleh rangkaian driver motor sehingga dapat menjalankan motor. Data tersebut berupa berupa keadaan arus logika tinggi dan rendah yang diatur melalui mikrokontroller. Arus logika tinggi dan rendahnya tersebut diwujudkan ke bentuk tegangan. Jika data dari mikrokontroller dapat masuk ke rangkaian motor servo maka dapat dipastika motor tersebut bekerja dengan baik, sehingga dapat menggerakkan robot sesuai dengan program yang diinginkan.

5.2.4. Pengujian Alat Secara Keseluruhan

Tujuan pengujian alat secara keseluruhan untuk mendapatkan hasil dan data-data secara keseluruhan dari awal rangkaian pendeteksi hambatan pada sensor hingga bekerjanya motor servo pada waktu robot dijalankan. Pengujian alat secara keseluruhan dapat dilakukan dengan adanya program yang telah tertanam pada

dan mampu menghindari rintangan, serta sensor Ultrasonic dan keseluruhan berupa bekerjanya motor yang semuanya diproses oleh mikrokontroller. Apabila sistem tidak bekerja sesuai dengan harapan, maka telah terjadi kesalahan pada sistem tersebut.

5.3. Pengujian Robot Menghindari Rintangan

Pada Gambar 5.1 akan ditunjukkan cara kerja robot secara keseluruhan, dari robot menghindari rintangan.

Gambar 5.1 Robot Saat Kondisi OFF

Robot masih dalam kondisi mati dan akan bisa di jalankan setelah tombol power pada robot dinyalakan secara manual.

Gambar 5.2 Robot Saat Kondisi ON

Pada saat kondisi ON robot mampu berjalan sesuai inputan user serta mampu menghindari rintangan yang berada di depannya. Robot akan berhenti jika tombol OFF pada robot dimatikan

Pada Gambar 5.3 menunjukan robot berjalan lurus tanpa ada halangan di depannya.

Gambar 5.3 Robot Saat Kondisi Berjalan Lurus

Pada saat robot tidak terhalang oleh sebuah rintangan yang berada di depannya, robot akan tetap berjalan lurus hingga robot menemukan sebuah rintangan

di depannya. Pada Gambar 5.4 adalah gerakan robot yang menghindari rintangan

Gambar 5.4 Gerakan robot menghindari rintangan tangan

Gerakan robot berbelok ke kanan untuk menghindari rintangan tangan

Gambar 5.5 Gerakan robot menghindari rintangan kursi kayu

Gambar 5.6 Gerakan robot menghindari rintangan plastik

Gerakan robot berbelok ke kanan untuk menghindari rintangan plastik

Gambar 5.7 Gerakan robot menghindari rintangan kertas

Gambar 5.8 Gerakan robot menghindari rintangan gabus

Gerakan robot berbelok ke kanan untuk menghindari rintangan gabus

Gambar 5.9 Gerakan robot menghindari rintangan batu

Gambar 5.10 Gerakan robot menghindari rintangan kaleng

Gerakan robot berbelok ke kanan untuk menghindari rintangan kaleng

Gambar 5.11 Gerakan robot menghindari rintangan tissue

Gambar 5.12 Gerakan robot menghindari rintangan album foto

Gerakan robot berbelok ke kanan untuk menghindari rintangan album foto

Gambar 5.13 Gerakan robot menghindari rintangan boneka

Gambar 5.14 Gerakan robot berbelok ke kiri menghindari rintangan tangan

Gerakan robot berbelok ke kiri untuk menghindari rintangan tangan

Gambar 5.15 Gerakan robot berbelok ke kiri menghindari rintangan kaki meja

Gambar 5.16 Gerakan robot berbelok ke kiri menghindari rintangan plastic

Gerakan robot berbelok ke kiri untuk menghindari rintangan plastik

Gambar 5.17 Gerakan robot berbelok ke kiri menghindari rintangan kertas

Gambar 5.18 Gerakan robot berbelok ke kiri menghindari rintangan gabus

Gerakan robot berbelok ke kiri untuk menghindari rintangan gabus

Gambar 5.19 Gerakan robot berbelok ke kiri menghindari rintangan batu

Gambar 5.20 Gerakan robot berbelok ke kiri menghindari rintangan kaleng

Gerakan robot berbelok ke kiri untuk menghindari rintangan kaleng

Gambar 5.21 Gerakan robot berbelok ke kiri menghindari rintangan tissue

Gambar 5.22 Gerakan robot berbelok ke kiri menghindari rintangan album foto

Gerakan robot berbelok ke kiri untuk menghindari rintangan album foto

Gambar 5.23 Gerakan robot berbelok ke kiri menghindari rintangan boneka

Gambar 5.24 Gerakan robot berbelok ke kiri menghindari empat rintangan

Gerakan robot berbelok ke kiri untuk menghindari empat rintangan

Gambar 5.25 Gerakan robot berbelok ke kanan menghindari empat rintangan

Gambar 5.26 Gerakan robot berjalan mundur

Gerakan robot berjalan mundur

Gambar 5.27 Gerakan robot berjalan mundur dan berbelok ke kiri

Gambar 5.28 Gerakan robot berjalan mundur dan berbelok ke kanan

Gerakan robot berbelok mundur ke kanan untuk menghindari rintangan

Pada saat robot terhalang oleh rintangan baik berupa tangan maupun sebuah benda yang berada di depannya, robot akan bereaksi menghindari rintangan tersebut dengan berbelok kearah kanan maupun berbelok kearah kiri. Selain itu robot juga dapat berjalan mundur dan akan berhenti jika tombol off dimatikan serta menekan tombol reset pada robot.

Tabel 5.1 Uji coba Ultrasonic pada robot

Sensor Arah Gerakan Robot Keterangan Status

Ultrasonic GH-311

Maju, delay, belok kanan, delay, maju

Terhalang oleh tangan Berhasil

Terhalang oleh benda (kaki meja)

Berhasil

Terhalang oleh plastik Berhasil

Terhalang oleh kertas Berhasil

Terhalang oleh gabus Berhasil

Terhalang oleh batu Berhasil

Terhalang oleh kaleng Berhasil

Terhalang oleh tisue Berhasil

Terhalang oleh album foto

Terhalang oleh boneka

Berhasil

Maju, delay, belok kiri, delay, maju

Terhalang oleh tangan Berhasil

Terhalang oleh benda (kaki meja)

Berhasil

Terhalang oleh plastik Berhasil

Terhalang oleh kertas

Berhasil Terhalang oleh gabus

Berhasil Terhalang oleh batu

Berhasil Terhalang oleh kaleng

Berhasil Terhalang oleh tisue

Berhasil Terhalang oleh album

foto Berhasil

Terhalang oleh

Mundur, delay, belok kiri, delay, mundur Berjalan mundur, terhalang oleh rintangan, ke kiri Berhasil

Mundur, delay, belok kanan, delay, mundur

Berjalan mundur, terhalang oleh rintangan, ke kanan

Berhasil

6.1. Kesimpulan

Dari hasil uraian yang telah digambarkan, baik secara teori maupun berdasarkan hasil-hasil pengujian yang telah dilakukan pada Tugas Akhir ini, maka sapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Komponen terpenting yang dipergunakan pada Tugas Akhir Robot Menghindari Rintangan adalah dengan menggunakan salah satu jenis Mikrokontroller ATMega16. Dengan menggunakan Mikrokontroller ATMega16 tersebut gerak laju robot tersebut secara otomatis sesuai dengan program yang telah diinputkan ke dalam chip robot.

6.2. Saran

Dengan adanya kekurangan dalam kinerja dari robot menghindari rintangan ini, banyak hal-hal yang perlu dilakukan untuk mendapatkan system yang lebih baik.

a. Untuk sensor robot dikembangkan dengan penditeksian sebuah benda

yang berada di depannya, misalnya dipasang sensor Ultrasonic GH-311. b. Untuk gerak robot dapat dikembangkan dengan pengatur gerak / remote,

pada sebuah kontes robot, sehingga robot ini dapat dikembangkan menjadi robot yang bergerak dengan menggunakan sebuah sensor yang dapat mendeteksi benda, dan dapat juga robot ini dijadikan sebuah robot yang dapat membantu meringankan pekerjaan manusia di kehidupan sehari-hari terutama dalam sebuah penjelajahan (explorasi).

[1]. Chritianto Tjahyadi, http://christiantotjahyadi.wordpress.com/2010/10/13/motor-servo-standard-hs311/ (Diakses tanggal 05 Mei 2011).

[2]. Endra, P, 2006,Robotika: Desain Kontrol dan kecerdasan buatan,AndiOffset, Yogyakarta.

[3]. Hadi Nugroho, Laporan Unversitas Kristen Petra,

http://www.scribd.com/doc/46508765/Tutorial-Robot (Diakses tanggal 05 Mei 2011) [4].Mokh.Sholihul Hadi, 2004, Mengnal Mikrokontroler AVR ATMega16, Ilmu komputer.com, Jakarta

[5]. Noname, http://blog.indorobotika.com/tag/servo (Diakses tanggal 05 Mei 2011) [6]. Noname, http://devilzc0de.org/forum/thread-3804.html (Diakses tanggal 05 Mei 2011)

[7]. Noname, Laporan Universitas Sumatra Utara,

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21370/4/Chapter%20 II.pdf (Diakses tanggal 05 Mei 2011)

Dokumen terkait