• Tidak ada hasil yang ditemukan

KECIMPRING WALUH KECIMPRING WALUH

Dalam dokumen Manajemen Agribisnis Labu Kuning (Halaman 37-40)

Sub-Sistem Pemasaran HasilSub-Sistem Pemasaran Hasil

7. KECIMPRING WALUH KECIMPRING WALUH

7. KECIMPRING WALUHKECIMPRING WALUH

Kecimpring waluh (labu kuning ) adalah produk unggulan yang berbahan Kecimpring waluh (labu kuning ) adalah produk unggulan yang berbahan dasar waluh. Dengan perpaduan rasa waluh asli dengan bumbu-bumbu dasar waluh. Dengan perpaduan rasa waluh asli dengan bumbu-bumbu rempah, menghasilka

rempah, menghasilkan rasa yang khasyang tidak di n rasa yang khasyang tidak di jumpai dalam produk lain.jumpai dalam produk lain. Makanan camilan yang rasanya gurih, renyah dan lezat ini banyak di sukai Makanan camilan yang rasanya gurih, renyah dan lezat ini banyak di sukai pembeli. Produk ini ada dua jenis rasa, yaitu pembeli. Produk ini ada dua jenis rasa, yaitu rasa gurih dan pedas. Kemasan produk  rasa gurih dan pedas. Kemasan produk  Kecimpring ini juga ada

Kecimpring ini juga ada dua macam. Kemasandua macam. Kemasan dus dengan berat netto 180 gr harga bandrol dus dengan berat netto 180 gr harga bandrol Rp10.000. Kemasan plastik kecil dengan berat Rp10.000. Kemasan plastik kecil dengan berat netto 100

netto 100 gr gr harga harga bandrol Rp bandrol Rp 5000. 5000. HargaHarga yang cukup terjangkau untuk masyarakat yang cukup terjangkau untuk masyarakat umum.

umum.

Jika anda ke kota CEPU tidak ada salahnya Jika anda ke kota CEPU tidak ada salahnya untuk melihat dan membeli produk ini yang untuk melihat dan membeli produk ini yang hanya ada di kota CEPU.

hanya ada di kota CEPU. Gambar 16. Kecimpring Waluh

Gambar 16. Kecimpring Waluh

8.

8. Mie Labu KuningMie Labu Kuning

Besarnya minat masyarakat terhadap mie, mendorong para ahli pangan untuk  Besarnya minat masyarakat terhadap mie, mendorong para ahli pangan untuk  mengembangkan produk tersebut menjadi peluang usaha dgn inovasi baru. Mie yg mengembangkan produk tersebut menjadi peluang usaha dgn inovasi baru. Mie yg awalnya

awalnya berbahan berbahan baku baku tepung tepung terigu, terigu, kini kini telah telah berhasil berhasil dikembangkan dgndikembangkan dgn menggunakan bahan baku labu.

menggunakan bahan baku labu.

Gbr. 17. Mie Waluh Gbr. 17. Mie Waluh

Bumie diproduksi dgn perbandingan campuran bahan tepung terigu dan Bumie diproduksi dgn perbandingan campuran bahan tepung terigu dan tepung labu 50% : 50%. Citarasa mie labu yg tidak kalah dgn mie berbahan terigu, tepung labu 50% : 50%. Citarasa mie labu yg tidak kalah dgn mie berbahan terigu, serta warna kuning alami dari labu berhasil diterima pasar dan digemari para serta warna kuning alami dari labu berhasil diterima pasar dan digemari para konsumen. Bumie memiliki kandungan gizi yg lebih lengkap seperti kandungan konsumen. Bumie memiliki kandungan gizi yg lebih lengkap seperti kandungan selenium yg bermanfaat mengendalikan berat badan dan

selenium yg bermanfaat mengendalikan berat badan dan mengandung betakarotinmengandung betakarotin dan zat antioksidan yg berguna untuk mencegah kanker.

dan zat antioksidan yg berguna untuk mencegah kanker.

Selain memiliki keunggulan gizi, labu mie juga dilengkapi dgn bumbu dari Selain memiliki keunggulan gizi, labu mie juga dilengkapi dgn bumbu dari ramuan bahan alami tanpa penggunaan MSG. Bumie juga ditambahkan dgn ramuan bahan alami tanpa penggunaan MSG. Bumie juga ditambahkan dgn sayuran kering, jadi bisa dibilang Bumie merupakan mie instan yg penuh serat, sayuran kering, jadi bisa dibilang Bumie merupakan mie instan yg penuh serat, mineral dan vitamin. Labu mie yg diproduksi Rachman, dikemas dgn karton yg mineral dan vitamin. Labu mie yg diproduksi Rachman, dikemas dgn karton yg berbentuk gelas.

berbentuk gelas.

Dgn modal kurang lebih 200 juta hasil patungan bersama empat orang Dgn modal kurang lebih 200 juta hasil patungan bersama empat orang rekannya, Rachman memulai usahanya dgn membeli lima buah mesin pembuat rekannya, Rachman memulai usahanya dgn membeli lima buah mesin pembuat mie. Dan berhasil memproduksi sepuluh ribu sampai duapuluh ribu Bumie untuk  mie. Dan berhasil memproduksi sepuluh ribu sampai duapuluh ribu Bumie untuk  setiap bulannya. Harga jual yg ditetapkan Rachman untuk produknya yaitu setiap bulannya. Harga jual yg ditetapkan Rachman untuk produknya yaitu seharga Rp 4.000,- per bungkus. Bila dihitung

seharga Rp 4.000,- per bungkus. Bila dihitung  –  –  hitung, omset yg diperolehnyahitung, omset yg diperolehnya bisa mencapai 80 juta

bisa mencapai 80 juta setiap bulannya.setiap bulannya. 9.

9. Roti Tawar dan Roti Manis WaluhRoti Tawar dan Roti Manis Waluh

Gambar 19. Roti Tawar dan Roti Manis Labu Kuning Gambar 19. Roti Tawar dan Roti Manis Labu Kuning

Produk unggulan kami adalah roti manis &

Produk unggulan kami adalah roti manis & roti tawar yang berbahan dasarroti tawar yang berbahan dasar labu kuning (waluh). Ini adalah

labu kuning (waluh). Ini adalah yang pertama kali ada di yang pertama kali ada di Banjarmasin. TerobosaBanjarmasin. Terobosann baru dari kami. Soal r

baru dari kami. Soal rasa, tak perlu diragukan.asa, tak perlu diragukan.

10.

10. Sirup Labu KuningSirup Labu Kuning

Sirup labu kuning ini berbahan dasar labu Sirup labu kuning ini berbahan dasar labu kuning yang mengalami pengolahan sedemikian kuning yang mengalami pengolahan sedemikian rupa sebagaimana pengolahan sirup yang lainnya rupa sebagaimana pengolahan sirup yang lainnya seperti sirup markisa.

seperti sirup markisa.

Gbr 19. Sirup Waluh Gbr 19. Sirup Waluh

11.

11. Stik WaluhStik Waluh

Stik waluh ini seperti stick bawang atau Stik waluh ini seperti stick bawang atau keripik bawang. Namun jika kripik bawang keripik bawang. Namun jika kripik bawang menggunakan bawang sebagai bahan dasar maka menggunakan bawang sebagai bahan dasar maka stick waluh ini menggunakan waluh sebagai stick waluh ini menggunakan waluh sebagai bahan dasar.

bahan dasar.

Soal rasa, tidak kalah dengan stick bawang. Soal rasa, tidak kalah dengan stick bawang. Rasa stick waluh ini lebih terasa manis karena Rasa stick waluh ini lebih terasa manis karena waluh tersebut.

waluh tersebut.

Gbr 20. Stik Waluh Gbr 20. Stik Waluh

BAB VI

BAB VI

Dalam dokumen Manajemen Agribisnis Labu Kuning (Halaman 37-40)

Dokumen terkait