• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN

1.3. KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan UU nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik yang kemudian dijabarkan secara rinci melalui keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di daerah, BPS Kabupaten Tana Tidung merupakan Instansi Vertikal yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPS dan melaksanakan koordinasi dengan kepala daerah setempat (Bupati).

B. Tugas

BPS Kabupaten Tana Tidung mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di wilayah Kabupaten Tana Tidung sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

C. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Tana Tidung menyelenggarakan fungsi :

1.

Menyelenggarakan statistik dasar di Kabupaten Tana Tidung .

2.

Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Tana Tidung .

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 9

3.

Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan

statistik di kabupaten.

4.

Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten Tana Tidung .

D. Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Tidung , yaitu :

a. Kepala

b. Sub Bagian Tata Usaha c. Seksi Statistik Sosial d. Seksi Statistik Produksi e. Seksi Statistik Distribusi

f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik h. Kelompok Jabatan Fungsional

Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Tana Tidung terdapat pada Lampiran 1a.

E. Wilayah Administrasi

Wilayah Administrasi Kerja BPS kabupaten Tana Tidung yang menjadi tanggung jawab pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan statistik adalah :

- Kabupaten Tana Tidung yang terdiri dari 5 Kecamatan 29 desa 1.4. LANDASAN HUKUM

Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Tidung dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 10 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.

4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah.

1.5. Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Tana Tidung

Ketersedian data dan informasi statistik yang berkualitas harus didukung sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional agar kegiatan pemerintahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. BPS Kabupaten Tana Tidung dalam menyelenggarakan pemerintah didukung sebanyak 21 pegawai. Jumlah pegawai dapat dirinci menurut tingkat pendidikan, sebagai berikut ; pegawai yang berpendidikan S1/DIV sebanyak 13 orang , DIII sebanyak 1 orang, dan SLTA sebanyak 8 orang. Secara rinci dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Table 1. Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Tana Tidung menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2015

No Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 S1/DIV 7 4 11

2 DIII 0 0 0

3 SLTA 0 0 0

Jumlah 7 4 11

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 11 1.6. Potensi dan Permasalahan

Dalam melaksanakan tugas, BPS memiliki perangkat kelembagaan yang menjamin kemandirian dan independensi BPS sebagai instansi vertikal dalam melaksanakan tugasnya di bidang statistik. BPS menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar. Selain itu Juga, BPS menjalankan peranan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistic sektoral yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.

BPS merupakan lembaga yang mendapat mandat untuk dapat menyediakan data statistic tentang pencapaian Indonesia di sejumlah area fokus SDG’s, seperti misalnya pengentasan kemiskinan (poverty eradication); pertanian, ketahanan pangan dan nutrisi yang berkelanjutan (sustainable agriculture, food security and nutrition); kesehatan; pendidikan; air dan sanitasi; energi;

pertumbuhan ekonomi, lowongan kerja dan infrastruktur.

Untuk mencapai hal tersebut di atas, seluruh Teknologi informasi yang dimiliki oleh BPS dan BPS Kabupaten Tana Tidung khususnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan statistik, baik Laporan Kinerja Instans Pemerintah (LKJIP) Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Tidung dari sisi pengumpulan, pengolahan maupun diseminasi, sehingga dapat berlangsung lebih cepat dan efisien. BPS Kabupaten Tana Tidung telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatasi dalam periode renstra 2015 – 2019, baik itu permasalahan internal (kelemahan yang bersumber dari dalam organisasi BPS) maupun permasalahan eksternal (ancaman). Kendala maupun permasalahan tersebut harus mendapatkan respon yang cepat dan tepat, sehingga citra BPS sebagai pelopor data statistic terpercaya untuk semua terus meningkat dari tahun ke tahunnya.

Respondent burden atau keengganan responden untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS merupakan suatu permasalahan yang perlu penanganan yang bersifat holistik, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik.

Adanya pemekaran daerah dan desentralisasi membutuhkan ketersediaan berbagai jenis data dan informasi statistik untuk mendapatkan gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi dan permasalahan yang dihadapi di setiap daerah. Hingga saat ini, penyediaan berbagai jenis dan keragaman data dan informasi statistik yang dibutuhkan di daerah masih belum dapat dipenuhi.

Meningkatnya jumlah kegiatan statistik sektoral dan kegiatan survei yang bersifat ad hoc yang pelaksanaannya berlangsung pada saat yang bersamaan dengan kegiatan rutin lainnya sangat tidak sebanding dengan ketersediaan SDM yang ada di BPS dan hal ini sangat membutuhkan pengeloloaan manajemen kegiatan dan SDM yang sangat profesional.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 12 Permasalahan lain dalam rumpun SDM adalah BPS masih belum memiliki sistem perencanaan karir, analisis jabatan, sistem mutasi, dan standar kompetensi yang dapat menunjang kegiatan dan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia. Permasalahan lain dalam pengelolaan SDM adalah belum terciptanya sinergi antara unit kerja yang bertanggungjawab terhadap proses-proses dalam manajemen sumber daya manusia.

1.7. Sistem Penyajian Laporan

Penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Kabupaten Tana Tidung Tahun 2015 disusun dengan sistematika mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,sebagai berikut:

BAB I. Pendahuluan

Menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tugas fungsi dan susunan organisasi, Sumber Daya Manusia, Potensi dan Permasalahan sistematika penyajian Pelaporan Laporan Kinerja Instans Pemerintah (LKJIP) Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Tidung

BAB II. Perencanaan Kinerja

Menguraikan tentang Renstra BPS Kabupaten Tana Tidung Tahun 2015-2019 yang meliputi : Visi, Misi, Tujuan Sasaran dan Kebijakan BPS kabupaten Tana Tidung, serta Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang menjadi acuan pengukuran kinerja.

BAB III. Akuntabilitas Kinerja

Menguraikan tentang Capaian Kinerja tahun 2015, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja terhadap terget Renstra 2015 - 2019, Perkembangan Capaian Kinerja tahun 2010 s/d 2015.

Informasi keuangan yang terkait dengan prestasi yang dicapai tahun 2015, kegiatan prioritas tahun 2015, upaya efisiensi tahun 2015, dan Realisasi Anggaran tahun 2015

BAB IV. Penutup

Mengemukakan tentang tinjauan secara umum dengan mengemukakan keberhasilan/kegagalan, permasalahan/kendala yang berkaitan dengan kinerja BPS

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 13 kabupaten Tana Tidung, dan strategi atau tindak lanjut pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja periode berikutnya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 14

BAB II

RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPA N KINER JA

RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Tidung

BPS mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan bagi pengguna data. Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015 - 2019 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Tidung dalam menetapkan rencana strategis Tahun 2015 mengacu Renstra BPS RI 2015-2019.

Dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif, maka visi BPS 2015-2019 adalah “ Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all)”. Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasikan berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/obyek kegiatan statistik.

Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good

governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi

kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan

atau transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik)

mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu,

terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Tana Tidung perlu menyusun suatu

rencana strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu

mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat

terwujudnya good governance dan clean goverment tersebut. Rencana Strategis

Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Tana Tidung adalah dokumen perencanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 15

pembangunan di bidang statistik yang berskala Kabupaten Tana Tidung yang berlaku selama kurun waktu 2015-2019.

1. VISI :

Visi BPS Kabupaten Tana Tidung adalah sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilan dari penyediaan informasi statistik yang obyektif, akurat, dapat dipercaya, tepat waktu, dan lengkap berbasis TIK.

2. MISI BPS :

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kabupaten Tana Tidung yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistikyang efektif dan efisien.

2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia

3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak.

5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan Efisien.

3. Tujuan BPS

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan statistik.

Sebagai pengelola kebijakan perstatistikan nasional serta mengacu pada visi dan misi BPS, maka tujuan pembangunan statistik adalah :

1. Meningkatkan ketersediaan informasi statistik yang berkualitas, lengkap, akurat, dan mutakhir pada skala daerah dan nasional bagi para pengguna data dan stakeholder.

2. Mengkoordinasikan seluruh penyelenggaraan kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 16 3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang statistik yang tepat guna dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang statistik serta terselenggaranya good governance.

Dalam rangka mengantisipasi lingkungan strategis yang berkembang, maka pembangunan statistik dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building – Change and Reform for Development of Statisic in Indonesia). Empat pilar reformasi birokrasi dilakukan dalam tempo 2015-2019 meliputi: (i) Peningkatan kualitas data, (ii) Pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, (iii) Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta sarana kerja, dan (iv) Penguatan kelembagaan dan hubungan dengan sumber data dan pengguna data.

4. Sasaran BPS

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mengacu pada strategi pembangunan Statistik, maka BPS menetapkan strategi-strategi yang merupakan serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran-sasaran proses. Sasaran proses dan dikelompokkan dalam tiga bidang yang meliputi :

1. Peningkatan Kualitas dan Keragaman data.

Untuk mencapai sasaran strategi dalam rangka perkuatan sistem data dan informasi statistik, dengan mengoptimalkan kualitas data dan informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS dengan sasaran dan strategi sebagai berikut :

1.1. Meningkatkan kualitas dan keragaman data dan informasi Statiatik Ekonomi.

1.2. Meningkatkan kualitas data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat.

1.3. Meningkatkan manajemen survei

1.4. Meningkatkan metodologi sensus dan survei

1.5. Meningkatkan dan Mengembangkan analisis statistik 1.6. Meningkatkan Hubungan dengan pengguna data

1.7. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi Diseminasi data dan informasi statistik.

2. Meningkatnya Teknologi Informasi dan Komunikasi

Meningkatkan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam rangka memperbaiki kinerja BPS secara efektif dan efisien. Dengan langkah- langka sebagai berikut:

2.1. Mebuat Analisis Proses Ketatalaksanaan dan Rekayasa ulang proses ketatalaksanaan untuk sistem informasi statistik.

2.2. Memperbaiki layanan online untuk pengguna data internal maupun eksternal

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 17 2.3. Membangun standarisasi TIK(TIK arsitektur, prosedur, perangkat keras dan perangkat

lunak)

2.4. Memperbaiki sarana dan prasarana TIK secara umum.

2.5. Memperbaiki Organisasi dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi 3. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan

Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan SDM serta pengelolaan kelembagaan yang efektif dan efisien. Yang terdiri atas serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan :

3.1. Memperbaiki Sumber daya manusia

3.2. Memperbaiki Struktur Organisasi BPS secara efektif dan efisien dalam kerangka mewujudkan good governance.

3.3. Meningkatkan Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur Negara 3.4. Meningkatkan Sarana dan prasarana Aparatur Negara

4. Kebijakan Badan Pusat Statistik

Arah kebijakan penyelenggaraan satuan kerja mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi satuan kerja sebagaran yang dimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Satuan Kerja Tahun 2015-2019, sebagai

berikut:

a. Struktur Organisasi BPS, penegasan peran BPS dalam koordinasi dengan penyelenggara kegiatan statistik sektoral dalam kerangka penyusunan statistik sektoral yang andal dan efektif dan pemanfaatan produk administrasi instansi sebagai sumber penyusunan statistik dasar.

b. Memelopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran.

c. Mewujudkan kondisi harga yang mendukung penerapan atas Norma, Standard, Prosedur, dan kriteria (NSPK)

d. Memfasilitasi peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, khususnya ilmu statistik, melalui penelitian-penelitian maupun studi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 18 e. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statistik yang andal dan efisien dengan

memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna.

f. Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik terhadap seluruh penyelenggara keg atan statistik nasional.

g. Memelopori peningkatan kemampuan para pelaksana kegiatan statistik dalam menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik.

h. Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan kegunaan statistik.

i. Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang statistik di semua lembaga pemerintah maupun swasta.

j. Mengupayakan penyediaan kelengkapan peralatan teknologi informasi .

5.

Program yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja

Untuk dapat mencapai visi dan misi Satuan Kerja, maka untuk tahun 2015 dilaksanakan 4 (empat) program, yaitu:

a) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik bertujuan untuk : 1. Menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistikyang berkualitas.

2. Menyediakan data dan Informasi Statistik secara berkesinambungan

3. Menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta desiminasi data dan informasi statistik.

b) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan lainnya bertujuan untuk :

1. Memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas.

2. Pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan.

c) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ini bertujuan untuk :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 19 1. Memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS.

2.2 Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, satuan kerja menetapkan indikator kinerja utama sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS No. 58 Tahun 2013) Table 2. Indikator Kinerja Utama

No. TUJUAN & SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas teknis lainnya

- Tersedianya Sistem penegakan disiplin yang efektif

- Tersusunnya Struktur Kelembagaan yang Proporsional, Efektif, dan efisien 1.1 Layanan Perkantoran dan kepegawaian - Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1.2 Penyelenggaraan operasional dan

pemeliharaan perkantoran

- Operasional Perkantoran dan pimpinan - Penanggung jawab pengelola keuangan - Langganan Daya dan Jasa

- Pemeliharaan Gedung Kantor dan halaman Kantor

- Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 - Pemeliharaan kendaraan Roda 2 - Pemeliharaan sarana dan prasarana

gedung

- Pembinaan administrasi dan pengelola anggaran

1.3 Publikasi Statistik Daerah - Penyusunan naskah buku dan percetakan.

- Tersedianya data statistik daerah 2 Program Penyediaan dan Pelayanan

Informasi Statistik

- Digunakannya data untuk pengembangan statistik 2.1 Publikasi Statistik Sosial ekonomi dan Lintas

Sektor

- Meningkatnya penyediaan data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu

2.2 Peningkatan metadata kegiatan statistik Dasar, Sektoral dan khusus

Meningkatnya pelayananan data dan informasi statistik yang efektif berbasis TIK

2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2015

Program utama di BPS Kabupaten Tana Tidung adalah mengacu pada RENSTRA BPS Tahun 2015-2019. Untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya telah disusun perencanaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 20 berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai Rencana Kerja Tahunan tahun anggaran 2015 yang akan dilaporkan.

1. Program Penyediaan dan Pelayananan Informasi Statistik (P2IS)

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis lainnya 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA)

1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik a) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi

- Kompilasi Data Transportasi

- Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan 2015 - Survei Statistik Harga Pedesaan

- Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah - Survei bidang Jasa Dan Pariwisata

b) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Sosial - Sakernas Triwulanan

- Sakernas Tahunan

- Survei Monitoring Dampak Kritis Februari 2015 (Kegiatan Lanjutan)(SMDK) - Susenas 2015

- Pendataan Potensi Desa 2015 (PODES) - Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan - Studi Pengukuran Tingkat Kebahagian c) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Produksi

- Survei Tanaman pangan/ubinan

- Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian - Kegiatan ST13 Lanjutan tahun 2015

- Survei Perush Kehutanan

- Survei Pertambangan dan Energi - Survei Konstruksi

d) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik - Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha - Percepatan Perhitungan PDRB Perkapita 2015 Untuk Indikator DAU - Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintahan Dan Non Pemerintahan - PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 21 - Penyusunan Statistik Indonesia

2. Program Dukungan Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya a) Pembayaran Gaji dan Tunjangan

b) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran c) Penyelenggaraan Perkantoran Lainnya

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) - Tidak ada kegiatan

4. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara (P2A2N) BPS a) Sistem Penegakkan disiplin

b) Penyusunan struktur kelembagaan yang proporsional, efektif dan efisien 2.4 Anggaran Tahun 2015

Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS kabupaten Tana Tidung pada tahun 2015 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam bagian anggaran 54 DIPA tahun 2015

Table 3. Pagu Anggaran Belanja Satuan Kerja Tahun 2015

No. Program Pagu (Rp)

(1) (2) (3)

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas-tugas Lainnya BPS 1.498.986.000,-

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS 25.000.000-

3 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPS -

4 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 1.670.097.000,-

JUMLAH 3.194.083.000,-

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 22 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2015

Selama periode tahun 2015 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh satuan kerja yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan.

Pada sub bab ini ditampilkan penetapan kinerja yang menjadi tanggung jawab kepala satuan kerja. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun terhadap target.

Table 4. Penetapan Kinerja Tahun 2015

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 95

1.1 Meningkatnya

kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 95

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 95

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen 100

Jumlah release data yang tepat waktu

Aktivitas 0 Jumlah publikasi/laporan yang

terbit tepat waktu

- Jumlah laporan diseminasi statistik

- Jumlah publikasi/laporan kependudukan dan ketenagakerjaan

- Jumlah publikasi/laporan Survei Penduduk Antar Sensus

- Jumlah publikasi/laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat - Jumlah publikasi/laporan

Statistik Ketahanan Sosial - Jumlah publikasi/laporan

Pendataan Potensi Desa - Jumlah publikasi/laporan

Publikasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 23

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan - Jumlah publikasi/laporan

Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

- Jumlah publikasi/laporan Statistik Industri

- Jumlah publikasi/laporan Statistik Distribusi

- Jumlah publikasi/laporan Statistik Harga

- Jumlah publikasi/laporan Survei

Harga Biaya Hidup

- Jumlah publikasi/laporan Survei

Harga Biaya Hidup

Dokumen terkait