• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

E. Wilayah Administrasi

Wilayah Administrasi Kerja BPS kabupaten Tana Tidung yang menjadi tanggung jawab pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan statistik adalah :

- Kabupaten Tana Tidung yang terdiri dari 5 Kecamatan 29 desa 1.4. LANDASAN HUKUM

Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Tidung dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 10 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.

4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah.

1.5. Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Tana Tidung

Ketersedian data dan informasi statistik yang berkualitas harus didukung sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional agar kegiatan pemerintahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. BPS Kabupaten Tana Tidung dalam menyelenggarakan pemerintah didukung sebanyak 21 pegawai. Jumlah pegawai dapat dirinci menurut tingkat pendidikan, sebagai berikut ; pegawai yang berpendidikan S1/DIV sebanyak 13 orang , DIII sebanyak 1 orang, dan SLTA sebanyak 8 orang. Secara rinci dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Table 1. Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Tana Tidung menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2015

No Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 S1/DIV 7 4 11

2 DIII 0 0 0

3 SLTA 0 0 0

Jumlah 7 4 11

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 11 1.6. Potensi dan Permasalahan

Dalam melaksanakan tugas, BPS memiliki perangkat kelembagaan yang menjamin kemandirian dan independensi BPS sebagai instansi vertikal dalam melaksanakan tugasnya di bidang statistik. BPS menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar. Selain itu Juga, BPS menjalankan peranan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistic sektoral yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.

BPS merupakan lembaga yang mendapat mandat untuk dapat menyediakan data statistic tentang pencapaian Indonesia di sejumlah area fokus SDG’s, seperti misalnya pengentasan kemiskinan (poverty eradication); pertanian, ketahanan pangan dan nutrisi yang berkelanjutan (sustainable agriculture, food security and nutrition); kesehatan; pendidikan; air dan sanitasi; energi;

pertumbuhan ekonomi, lowongan kerja dan infrastruktur.

Untuk mencapai hal tersebut di atas, seluruh Teknologi informasi yang dimiliki oleh BPS dan BPS Kabupaten Tana Tidung khususnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan statistik, baik Laporan Kinerja Instans Pemerintah (LKJIP) Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Tidung dari sisi pengumpulan, pengolahan maupun diseminasi, sehingga dapat berlangsung lebih cepat dan efisien. BPS Kabupaten Tana Tidung telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatasi dalam periode renstra 2015 – 2019, baik itu permasalahan internal (kelemahan yang bersumber dari dalam organisasi BPS) maupun permasalahan eksternal (ancaman). Kendala maupun permasalahan tersebut harus mendapatkan respon yang cepat dan tepat, sehingga citra BPS sebagai pelopor data statistic terpercaya untuk semua terus meningkat dari tahun ke tahunnya.

Respondent burden atau keengganan responden untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS merupakan suatu permasalahan yang perlu penanganan yang bersifat holistik, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik.

Adanya pemekaran daerah dan desentralisasi membutuhkan ketersediaan berbagai jenis data dan informasi statistik untuk mendapatkan gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi dan permasalahan yang dihadapi di setiap daerah. Hingga saat ini, penyediaan berbagai jenis dan keragaman data dan informasi statistik yang dibutuhkan di daerah masih belum dapat dipenuhi.

Meningkatnya jumlah kegiatan statistik sektoral dan kegiatan survei yang bersifat ad hoc yang pelaksanaannya berlangsung pada saat yang bersamaan dengan kegiatan rutin lainnya sangat tidak sebanding dengan ketersediaan SDM yang ada di BPS dan hal ini sangat membutuhkan pengeloloaan manajemen kegiatan dan SDM yang sangat profesional.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 12 Permasalahan lain dalam rumpun SDM adalah BPS masih belum memiliki sistem perencanaan karir, analisis jabatan, sistem mutasi, dan standar kompetensi yang dapat menunjang kegiatan dan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia. Permasalahan lain dalam pengelolaan SDM adalah belum terciptanya sinergi antara unit kerja yang bertanggungjawab terhadap proses-proses dalam manajemen sumber daya manusia.

1.7. Sistem Penyajian Laporan

Penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Kabupaten Tana Tidung Tahun 2015 disusun dengan sistematika mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,sebagai berikut:

BAB I. Pendahuluan

Menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tugas fungsi dan susunan organisasi, Sumber Daya Manusia, Potensi dan Permasalahan sistematika penyajian Pelaporan Laporan Kinerja Instans Pemerintah (LKJIP) Tahun 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Tidung

BAB II. Perencanaan Kinerja

Menguraikan tentang Renstra BPS Kabupaten Tana Tidung Tahun 2015-2019 yang meliputi : Visi, Misi, Tujuan Sasaran dan Kebijakan BPS kabupaten Tana Tidung, serta Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang menjadi acuan pengukuran kinerja.

BAB III. Akuntabilitas Kinerja

Menguraikan tentang Capaian Kinerja tahun 2015, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja terhadap terget Renstra 2015 - 2019, Perkembangan Capaian Kinerja tahun 2010 s/d 2015.

Informasi keuangan yang terkait dengan prestasi yang dicapai tahun 2015, kegiatan prioritas tahun 2015, upaya efisiensi tahun 2015, dan Realisasi Anggaran tahun 2015

BAB IV. Penutup

Mengemukakan tentang tinjauan secara umum dengan mengemukakan keberhasilan/kegagalan, permasalahan/kendala yang berkaitan dengan kinerja BPS

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 13 kabupaten Tana Tidung, dan strategi atau tindak lanjut pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja periode berikutnya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 14

Dokumen terkait