• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keefektifan Strategi yang Digunakan Public Relations Radio Gen FM Dalam

BAB IV ANALISIS HASIL TEMUAN PENELITIAN

B. Keefektifan Strategi yang Digunakan Public Relations Radio Gen FM Dalam

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk dapat tetap hidup, berkembang dan mampu bersaing. Dalam rangka inilah, maka setiap perusahaan selalu menetapkan dan menerapkan strategi dan cara pelaksanaan kegiatan pemasarannya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan, diarahkan untuk dapat mencapai sasaran perusahaan yang dapat berupa tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam jangka panjang.

9

Sofjan Assauri, M.B.A, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010), h. 278.

Dengan strategi-strategi yang digunakkan public relations Radio Gen FM, seperti membuat program-program yang menarik, promosi dengan event off-air dan sponsoring serta pembatasan jumlah iklan dirasakan sudah Sangat efektif. Efektif secara baget dan efektif juga bagi pendengar dan pengiklan. Karena dengan dibatasinya jumlah iklan menjadikan iklan yang akan disampaikan menjadi lebih mengena dibenak pendengar dan pendengarpun tidak jenuh karena terlalu banyak iklan.

Berdasarkan hasil survei, Radio Gen FM mencapai posisi nomor wahid untuk kategori radio nondangdut.semakin tinggi rating sebuah acara di mata penonton maka akan terjadi peningkatan biaya sewa ruang iklan di radio (prime time). Demikian pula di surat kabar dan majalah, semakin besar jumlah pembaca dan semakin menarik materi yang disampaikan, semakin tinggi pula biaya sewa ruang iklan.

Dengan persepsi pasar seperti itu, Radio Gen FM mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis sebesar 35%-40% tahun mendatang. Penekanannya adalah pada peningkatan harga penjualan siaran iklan.

Ini dapat dibuktikan dengan adanya kenaikan pada harga penjualan siaran iklan di tahun 2009-2010. Yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

FEB 09 – JAN 10 FEB 10 - JAN 11

NO CLIENT AMOUNT CLIENT AMOUNT

1 PT Beyond Media 1.415.395.000 PT Mitra Sarana Sejahtera 2.118.178.750 2 PT Activate Media nusantara 1.357.603.000 PT Wira Pamungkas 1.362.240.834

Pariwara 3 PT Exelcomindo Pratama Tbk 975.924.980 PT Beyond Media 1.300.592.500 4 PT Media Network Wahana 848.865.250 PT Dian Media Nusantara Abadi 1.190.748.120 5 PT Inter Pariwara Global 749.135.000 PT Fortune Indonesia Tbk 1.091.445.000 6 PT Telekomunikasi Selular 710.115.000 PT Exelcomindo Pratama Tbk 799.303.274 7 PT Dian Media Nusantara Abadi 707.206.343 PT Dentsu Indonesia Inter Admark 724.020.000 8 PT Internasional Matari 673.687.500 PT Activate Media Nusantara 689.800.000 9 PT Wira Pamungkas Pariwara 662.765.400 PT Kaswall Dinamika Indonesia 656.327.500 10 PT Wahana Makmur Sejati 623.805.750 PT Media Network Atlas Indonesia 653.318.721

Sebelum booming televisi swasta di Indonesia, radio adalah media yang memperoleh perhatian sangat tinggi dari pemasang iklan. Pada dasarnya, manusia membutuhkan hiburan, dan salah satu hiburan itu adalah radio. Kemampuan radio dalam menjangkau konsumen sangatlah baik, tetapi peranya kini berkurang karena banyaknya media massa-media massa lain yang lebih canggih.

Sebenarnya kekuatan radio itu terkait bagaimana radio dapat menjadi kawan bagi pendengar di saat-saat senggang. Sesuai risert dan inovasi yang dilakukan oleh Radio Gen FM musik pilihan pendengar serta dibatasinya jumlah iklan menjadi daya tarik dibandingan acara musik di televisi. Suara penyiar yang mendayu-dayu juga akrab terdengar dalam suasana hening sehingga menciptakan hubungan yang romantis antara pendengar dan penyiar.

Walaupun perananya kini banyak diambil oleh televisi dan media masa lain, tetapi jumlah pendengar yang lumayan dijadikan referensi bagi pemasang iklan untuk menjangkau segmentasi khuusus. Tentunya, biaya pemasangan iklan di radio lebih murah dibandingkan biaya iklan di televisi. Radio itu sendiri dapat disebut sebagai media yang memiliki segmentasi yang jelas, mulai dari usia, hobi dan kelompok ekonomi pemirsa.

C. Rahasia Sukses Radio Gen FM

1. Musik.

GEN FM memilih segmen pecinta musik Indonesia dengan sangat tepat. Artinya, mereka hanya memutar lagu-lagu populer saja. Lagu tidak populer, lupakan GEN FM. Sehingga, pola pemutaran lagu di radio ini cenderung menerabas patokan yang biasa dijalankan radio lain. Misalnya, sebuah lagu bisa saja diputar lebih dari 2 atau 3 kali dalam sehari, jika lagu itu memang sangat disukai pendengar. Selama ini, sebuah radio cenderung membatasi munculnya sebuah lagu.

2. Format Siaran.

Pengelola GEN sangat jeli menerapkan format siaran yang ringan, santai dan menghisbur. Kadang sangat kreatif dan tidak terpikirkan oleh radio lain. Maka jangankan radio kompetitornya yang sama-sama mengandalkan musik Indonesia, radio lain yang membidik segmen anak muda pun bisa dilewati. Durasi obrolan atau cuap-cuap penyiar GEN, tidak pernah lebih dari 7 menit. Durasi ini sesuai dengan hasil banyak survey tentang daya tahan telinga mendengarkan sesuatu yang sama. Sebenarnya, survey ini sudah diketahui oleh banyak praktisi radio, tapi cenderung diabaikan. Bahkan, ketika interaksi dengan pendengarpun,

GEN mampu membuat obrolan yang simpel, tidak bertele-tele namun tetap asyik didengar.

3. Punya Ciri Khas.

Radio lain kebanyakan tidak punya ciri khas. Sedangkan Gen Punya Ciri khas dan ini penting untuk memerkuat citra radio tersebut. Dan Gen memposisikan diri sebagai radio gaul muda yang kreatif dan kadang GOKIL.

Acara ’Salah Sambung’ menjadi salah satu ciri khasnya.

4. Kembali ke Khitahnya.

Ada beberapa jenis siaran di Gen yang kembali memerkuat karakter radio, yang hanya didengar selintas, hanya suara dan mampu membangkitkan imajinasi. Jika menonton televisi, maka setiap saat stasiun televisi itu bisa menunjukkan siapa mereka, acara apa yang sedang ditonton dan acara selanjutnya, kapan saja setiap saat. Lalu bagaimana dengan radio? Bagaimana cara pendengar tahu radio apa yang sedang disimaknya, acara apa yang didengarnya dan acara apa yang akan dinikmati berikutnya? GEN selangkah lebih maju dengan memutarkan cuplikan lagu-lagu yang akan diputar satu jam berikutnya.

5. Selalu Beda.

Gen selalu ingin berbeda dengan radio lain. Keinginan itu begitu kuat terasa dalam setiap outputnya, yang enerjik dan dinamis. Penyiarnya tidak pernah kekurangan bahan untuk berbicara, semua selalu mengalir lancar. GEN memersiapkan siarannya dengan sangat matang, tidak ada siarannya yang dilakukan secara spontan. Semua terencana!

Perbedaan itu juga terlihat dari kerjasama GEN dengan TVOne. Jika radio lain memposisikan diri lebih rendah kastanya dengan televisi, maka GEN mampu menunjukkan bahwa radio juga SETARA dengan TV.10

10

Dodi Mawardi, “Radio Watch: Fenomena Elok Gen FM”, artikel diakses pada 12

januari 2011 dari http://dodimawardi.wordpress.com/2008/05/30/fenomena-elok-gen-fm/

67

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah peneliti menguraikan, mempelajari dan menganalisa berbagai macam permasalahan yang ada dalam skripsi ini, yang berjudul “Strategi Komunikasi Public Relations Radio Gen FM Terhadap Minat Pemasang Iklan”, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Radio Gen FM sangat menomor satukan pendengar untuk menarik minat pemasang iklan karna dengan banyaknya pendengar maka secara bersamaan banyak pula pemasang iklan yang tertarik untuk memasangkan iklannya di Radio Gen FM. Hal ini dilakukan dengan cara meriset dan membuat inovasi-inovasi baru. Dalam membuat program, pemilihan musik serta pembatasan jumlah iklan.

2. Aktivitas yang dilakukan public relations Radio Gen Fm dalam upaya menarik minat pemasang iklan meliputi menjaga citra, baik perusahaan maupun pribadi. Biasanya citra itu berawal dari nilai-nilai kepercayaan yang diberikan secara individual, di Radio Gen FM misalnya Radio Gen FM merupakan radio yang belum lama mengudara, banyak klien yang belum mengetahui keberadaan radio tersebut. Untuk itu biasanya klien mempercayakan public relations sebagai jaminan mereka memasangkan iklan di Radio Gen FM.

3. Promosi dengan membuat event off-air ataupun sponsoring juga kerap dilakukan oleh Radio Gen FM. Dengan membuat acara tahunan Gen FM yang berupa Gen Fast, dan promosi ke kampus-kampus serta mall-mall di jakarta.

Dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan ringan kepada mahasiswa di kampus ataupun pengunjung mall dan tak jarang juga memberikan permainan-permainan ringan seperti memasukan bola dalam keranjang yang salah satu hadiahnya adalah boneka genero.

4. Rublic relations Radio Gen FM juga melakukan promosi personal selling dengan kliennya Dalam hal ini Radio Gen FM tetap menjalin hubungan yang baik, serta terus menawarkan program-program barunya kepada pemasang iklan meskipun diantara kedua belah pihak sudah tidak ada kontrak iklan.

5. Mengenai efektif tidaknya strategi-strategi yang telah digunakan radio gen fm, hal ini dirasa sudah sangat efektif terbukti dengan bertambahnya harga pemasang iklan.

6. Dari beberapa bentuk strategi komunikasi Radio Gen FM dalam menarik minat pemasang iklan yang dilakukan dengan cara mengoptimalkan peran public relations, sales dan programing, sejauh ini terbukti mampu memperoleh hasil yang sesuai dengan proses dan tahapan-tahapan yang dilakukan.

B. Saran

Untuk para pemilik iklan, radio bukanlah alat elektronik yang jadul dan tidak banyak diminati khalayak. Radio juga mempunyai kekuatan tersendiri dalam mempengaruhi khalayak. Maka tidak ada salahnya jika para pemilik iklan memasangkan iklanya di radio. Dan public relations radio sebaiknya jangan hanya mengandalkan strategi yang seperti itu-itu saja, hendaknya selalu

memunculkan ide-ide baru untuk menarik minat iklan, seiring dengan perubahan zaman yang semakin berkembang seperti saat ini.

Saran untuk peneiti selanjutnya, tugas ini tentunya tidak lepas dari berbagai kesalahan dan kekurangan. Apabila anda kebetulan mengangkat tema yang sama seperti tugas ini, alangkah baiknya bila anda lebih kritis terhadap materi dan mengembangkan apa yang suudah terdapat disini.

70

Assauri, Sofjan, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010 Budiono, Kamus Ilmiah Populer Internasional , Surabaya: Alumni, 2005

Carla Johnson & Monle lee, Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global, Jakarta: Kencana, 2007

David, Fred, Manajemen Strategi dan Konsep, Jakarta: Perhelalindo, 2002

Neni Yulianita, Dasar-Dasar Public Relations, Bandung: P2u-LPPM Unisba, 2007.

Iriantara, Yosal, Community Relations Konsep dan Aplikasinya, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004

Jeftskins, Frank, Public Relations Jakarta: Erlangga, 2003

Kennedy, John E. dan Soemanagara, Darmawan, Marketig Communication Taktik dan Strategi, Jakarta: Buana Ilmu Populer, 2009

Kriyantoro, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencaan, 2009 Masduki, Jurnalistik Radio Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar

Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Aksara, 2000

Morissan, Pengantar Public Rrelations Strategi Menjadi Humas Professional, Jakarta: Ramdina Prakasa, 2006

_________, Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta: Ramdina Prakarsa, 2007

Nasution, Zulkarnaen, Komunikasi Inovasi,(Jakarta: Universitas Terbuka, 2004, Nazir, Mohammmad, Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005

Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2007 Oliver, Sandra, Strategi Public Relations, Erlangga: Jakarta, 2006

Raodhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007

Rumanti, Maria Assumpta, Dasar-Dasar Public Relations Teori dan Praktik, Jakarta: PT Grasindo,2004

Ruslan, Rosady, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Jakarta: PT Graha Grafindo Persada, 2008

Suhandang, K ustadi, Periklanan Manajemen, Kiat dan Strategi, Bandung: Nuansa, 2010

Syamsul, Asep, Broadcast Journalism: Panduan Menjadi Penyiar, Reporter & Scipt Writer Bandung: Nuansa, 2004

Uchjana, Effendi Onong, Dinamika Komunikasi, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2004

_____________________, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, 2003

_____________________, Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT Remaja Rosdakarya , 2006

Internet:

Dodi Mawardi, “Radio Watch: Fenomena Elok Gen FM”, artikel diakses pada 12

Januari 2011 dari

http://dodimawardi.wordpress.com/2008/05/30/fenomena-elok-gen-fm/. Ws mulyana, Teori Difusi Inovasi , Diakses pada tanggal 28 Maret 2011 dari

http://wsmulyana.wordpress.com/2009/01/25/teori-difusi-inovasi/

Wawancara :

Wawancara pribadi dengan Ainur Rafikah, Jakarta, 11 Januari 2011 Wawancara pribadi dengan Iwan Tanjung, Jakarta, 02 Maret 2011

RELATIONS RADIO GEN FM)

Pertanyaan : Bagaimana Radio Gen Fm bisa dinobatkan sebagai The Phenomenal Station dengan usianya yang baru 3 tahun

Jawaban : Ya pada saat itu sebenarnya usia gen fm belum genap satu tahun, kita sendiri juga tidak menyangka ya, kita bisa menjadi ‘The Phenomenal Station’. Hal Ini majalah Rolling Stone sendiri yang menilai, mereka mengambil opini masyarakat untuk kategori ‘The Phenomenal Station’ untuk radio. Dan Alkhamdulillah Gen Fm yang terpilih untuk kategori ini.

Pertanyaan : Tujuan apa yang ingin dicapai oleh Gen Fm

Jawaban : Tujuannya, ya tentunya ingin menambah banyak pendengar

Pertanyaan : Ada ga pemasukan lain selain iklan

Jawaban : Pemasukan utama memang dari iklan tetapi bukan hanya iklan seperti spot, on lip saja tapi segala sesuatu yang berbau produk. Bisa juga dalam bentuk talk show atau event on air atau yang lainya.

Pertanyaan : Bagaimana iklan dapat masuk ke Radio Gen Fm

Jawaban : Itu bisa dengan 2 cara ya, ada yang mereka datang sendiri dan juga kita promosi ke perusahaan-perusahaan.

Jawaban : Strategi…., awalnya pemasang iklan itukan tertarik Karena

banyaknya audien, nah yang membuat audien itu tertarik adalah karena programnya. Untuk itu sebelumnya kita harus menentukan strategi programming yang akan kita keluarkan.

Pertanyaan : Strategi programming seperti apa yang dilakukan

Jawaban : Jadi sebelum kita meluncurkan program secara penuh kita memperkenalkan lagu yang akan dikeluarkan GenFm seperti apa, sebenarnya itu menjelang peluncuran radio. Jadi radio GenFm sebenarnya pada waktu itu sudah resmi namun kita belum lounching ke publik. Nah dengan memperkenalkan dulu kita jadi tau animo masyarakat seperti apa.

Pertanyaan : Dengan cara apa memperkenalkanya :

Jawaban : Jadi kurang lebih satu bulan sebelum kita lounching kita bikin play list lagu-lagu yang banyak disukai pendengar, setelah itu kita putar lagu-lagu tersebut tanpa adanya penyiar dan iklan. Dan hasilnya memang memuaskan untuk radio pemula seperti GenFm. Kenapa yang dikeluarkan musik ya karena dari pendengar radio yang dicari masyarakat memang musik, dan dari situ baru kita keluarkan program.

Jawaban : Ya itu tadi ya yang pertama pastinya mereka tertarik karna kita punya banyak audien, banyaknya audien karena strategi programming yang kita lakukan, lalu kesesuaian karakter radio dengan produk yang dimiliki pemasang iklan itu juga mempengaruhi pemasang iklan untuk manuruh produknya untuk diiklankan di sini, kita juga membuat program semenarik mungkin.

Pertanyaan : Ada ga strategi yang membuat beda dengan dari Radio Gen Fm dengan radio lain

Jawaban : Awalnya semua yang ditayangkan Gen Fm itu berdasarkan riset, mungkin sampai sekarang masih ada radio yang membuat program sesuai dengan keinginan atau karakter radio sendiri tanpa melihat kebutuhan atau keinginan pendengar. Nah yang seperti itu di Radio Gen Fm semua kita balik, disini kita membuat program seperti yang pendengar inginkan.

Pertanyaan : Ada ga kendala yang dialami dalam menarik minat pemasang iklan

Jawaban : Sebenarnya kendala itu tak begitu dirasakan ya, meskipun ada ya seperti soal durasi, dari pihak GenFm durasi yang ditentukan disini misal 1 menit, akan tetapi biasanya ada juga pemasang iklan yang menginginkan durasi lebih dari itu, beda camp pain juga terkadang menjadi kendala.

Jawaban : Ya untuk durasi, kita jelaskan secara detail ya...., disini kita juga tidak akan merugikan mereka dengan memendekan durasi, justru karena durasi iklan yang tidak terlalu panjang malah membuat pendengar tidak jenuh, dan dengan durasi atau percakapan yang tidak bertele-tele itu menjadikan iklan semakin efektif, dan akan lebih mengena di hati khalayak. Dan kita juga kasih alternatif lain ya jika pemasang iklan tetap mau jika durasinya dilebihkan.

Pertanyaan : Alternatif seperti apa yang dilakukan

Jawaban : Ya kalo untuk durasi itu memang tidak bisa dirubah ya, itu memang sudah menjadi ketentuan di Gen Fm, dan alternaitif yang kita berikan berupa insert iklan.

Pertanyaan : Apa yang dilakukan Gen FM untuk terus bekerja sama dengan pemasang iklan

Jawaban : Kita tetep menjaga hubungan baik dengan pemasang iklan meskipun kontrak iklanya sudah berlalu, kita juga tetap mementain mereka, kita juga terus menawarkan program-program kita seperti program ini bisa nih pa dimasukan produk bapak/ibu.

EMAIL

Pertanyaan : Peran publik relations dalam menarik minat pemasang iklan? jawaban : Public Relations secara tidak langsung melakukan kegiatan utuk menarik minat pengiklan yaitu dengan cara menarik perhatian pendengar. Pengiklan akan tertarik memasang iklan di Gen fm jika pendengar Gen fm banyak dan juga tertarik dengan Gen fm itu sendiri. Salah satu contoh kegiatan PR yang dilakukan adalah membuat dan mengelola akun Facebook dan Twitter sebagai salah satu alat komunikasi dan promosi Gen fm kepada pendengarnya.

Pertanyaan : Bentuk kegiatan strategi/promosi yang digunakan dalam menarik minat pemasang iklan

Jawaban : Contohnya : Membuat event off-air yang bisa diinergikan dengan kampanye komunikasi klien. Misalnya Gen Fest 2010 yang dilakukan dalam rangka ultah Gen fm, Telkomsel mensponsori event tsb dengan campaign Langit Musik karena berkaitan dengan music anak muda.

Pertanyaan : hambatan2 dalam melakukan kegiatan tersebut dan bagaimana cara mengatasinya?

Jawaban : Hambatannya bisa berbagai macam, misalnya saja perbedaan karakter / message event dengan message yg ingin disampaikan oleh klien melalui sponsorship. Contoh: sebuah bank yang imagenya adalah bank yang serius dan untuk orang dewasa ingin mensponsori event music Gen fm. Namun hal ini dapat diatasi dengan diskusi dan menyamakan persepsi sehingga dapat membentuk sebuah campaign yang bersinergi. Misalnya bank tsb memiliki produk / fasilitas

Pertanyaan : hasil negosiasi antara pemasang iklan dengan Gen FM(jika memang ada, salah satunya)

Jawaban : Terlampir contoh Purchase Order ya. Formulir ini digunakan sebagai alat konfirmasi pengiklan ke Gen fm bahwa pengiklan sudah setuju untuk memasang iklan dengan jenis yang dipilih. PO ini akan sah jika kedua belah pihak sudah menandatanganinya.

Dokumen terkait