Indikator Keberhasilan :
1. M am pu m enjelaskan sistem pembinaan PNS.
2. M am pu m enjelaskan sistem karier dan sistem prestasi kerja.
3. M am pu m enjelaskan tentang kenaikan pangkat PNS.
4. M am pu m enjelaskan pengangkatan dan pemberhentian PNS
Dalam Jabatan Struktural.
5. M am pu m enjelaskan pengangkatan pelaksana tugas dalam
jabatan struktural di lingkungan Kem enterian Keuangan. 6. M am pu m enjelaskan pengangkatan dalam jabatan fungsional. 7. M am pu m enjelaskan penilaian dan pertim bangan
pengangkatan dalam jabatan.
8. M am pu m enjelaskan pendidikan dan pelatihan PNS. 9. M am pu m enjelaskan penilaian pelaksanaan pekerjaan PNS. 10.M am pu m enjelaskan evaluasi dan penilaian kinerja pem angku
jabatan pelaksana di lingkungan Kem enterian Keuangan. 11.M am pu m enjelaskan Daftar Urut Kepangkatan (DUK).
12.M am pu m enjelaskan penghargaan PNS.
13.M am pu m enjelaskan penerapan peraturan disiplin PNS. 14.M am pu m enjelaskan izin perkawinan dan perceraian PNS.
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
47
Pekerjaan dan Penyusunan Daft ar Urut Kepangkat an, Penghargaan PNS, Tat a Tert ib PNS, Izin Perkaw inan dan Perceraian, peraturan-peraturan lain sert a Surat -surat Edaran yang berkait an dengan peraturan-perat uran t ersebut t erdahulu. M asing-m asing perat uran pem erint ah t ersebut di at as, saling t erkait sat u sam a lain dalam pen gem bangan karir PNS.
5 . 1 . 1. SI STEM PEM BI NAAN P EGAW AI NEGERI SI PI L DAN TATA USAHA KEPEGAWAIAN
Pem binaan PNS dilakukan berdasarkan kepada perpaduan dua sist em yaitu sist em karier dan sist em prest asi kerja.
5.1.1.1 . Sist em Karier
Sist em karier adalah suatu sistem kepegaw aian dim ana unt uk pengangkat an pert am a didasarkan at as kecakapan yang bersangkut an, sedang dalam pengem bangan lebih lanjut , m asa kerja, pengalaman, keset iaan, pengabdian dan syarat -syarat obyekt if lainnya juga t urut m enentukan dal am sistem karier. Sistem karier dapat dibagi dua yait u sist em karier t erbuka dan sist em karier t ert ut up.
a. Sist em karier t erbuka adalah suatu unit organisasi t erbuka bagi segenap w arga negara, asalkan ia mempunyai kecakapan dan pengalaman yang diperlukan unt uk jabat an yang low ong.
Cont oh : Open Tender (m ut asi t erbuka) bagi low ongan pejabat eselon II dan III di lingkungan Kementerian Keuangan, m isalkan BPPK m emerlukan pejabat Kepala Bidang yang m enguasai pengetahuan bidang kebendaharaan negara, dapat m em buka low ongan unt uk m ut asi ant ar instansi bagi pejabat yang m em enuhi kualifikasi dan serangkaian assesm ent t est yang dit et apkan.
b. Sist em karier t ert ut up adalah bahwa sesuatu jabat an yang low ong dalam suatu organisasi hanya dapat diisi oleh pegaw ai yang t elah ada dalam organisasi it u. Low ongan t ersebut t idak dapat diisi oleh orang dari luar organisasi.
Sist em karier t ert ut up dapat dibedakan m enjadi t iga jenis yait u :
1). Tert ut up dalam art i Depart em en, art inya jabat an yang low ong dalam suat u departemen hanya dapat diisi oleh pegaw ai yang ada dalam depart em en t ersebut . 2). Tert ut up dalam art i Propinsi, art inya pegaw ai dari sat u propinsi t idak dapat
dipindahkan ke propinsi yang lain.
3). Tert ut up dalam art i Negara, art inya bahw a jabat an -jabat an yang ada dalam organi sasi pemerint ah hanya dapat diduduki oleh pegaw ai yang sudah ada dalam
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
48
organisasi pemerint ah. Pada sist em ini dim ungkinkan pindah ant ar depart em en dan ant ar propinsi.
Sist em yang dianut adalah t ertutup dalam art i negara, nam un unt uk jabat an t ert ent u unt uk kepent ingan negara t idak t ert ut up kem ungkinan unt uk m enggunakan sist em karier t erbuka.
c. Keunt ungan Sist em Karier
1). M enghargai secara w ajar pengalam an (m asa kerja), keset iaan dan pengabdian; 2). Seseorang pegaw ai dapat naik pangkat dan jabatan hanya berdasarkan m asa kerja t et api dengan m em perhatikan ket ram pilan dan prest asi kerja. Karena pada umumnya pengalam an akan m enaikkan ket ram pilan;
3). Seniorit as dalam Daft ar Urut Kepangkat an berpengaruh besar dalam m em pert im bangkan kenaikan pangkat dan jabat an.
d. Kerugian Sist em Karier
1). Sukar diadakan ukuran yang t egas untuk kenaikan pangkat dan jabatan, karena m asa kerja ikut m enent ukan, m aka pada w aktu t ertentu apabila pem binaan kurang baik kenaikan pangkat dan jabat an dapat dianggap hak;
2). Kurang m endorong pegaw ai untuk meningkatkan kecakapannya, baik m elalui belajar sendiri m aupun pendidikan form al. Kecakapan pada um um nya berkait an secara langsung dengan prest asi.
5.1.1.2. Sist em Prest asi Kerja
Sist em Prestasi Kerja adalah suat u sist em kepegaw aian dim ana unt uk pengangkat an seseorang dalam suat u jabatan didasarkan at as kecakapan dan prestasi kerja yang t elah dicapai oleh orang yang diangkat it u. Kecakapan t ersebut harus dibukt ikan dengan lulus ujian jabat an/ dinas dan prest asinya harus t erbukt i secara nyata. Adapun keuntungan dan kerugian dari sist em prest asi kerja yait u :
a. Keunt ungan Sist em Prest asi Kerja
1). Ada ukuran yang t egas yang dapat dipergunakan untuk mempert im bangkan kenaikan pangkat dan jabat an seseorang. Kenaikan pangkat dan jabat an didasarkan pada kecakapan yang dibukt ikan dengan lulus ujian dinas/ jabat an dan prestasi kerja harus dibukt ikan dengan nyat a m enggunakan ukuran -ukuran yang jelas.
2). M endorong pegawai untuk mempert inggi kecakapan baik m elalui belajar sendiri (pendidikan non form al) m aupun m elalui pendidikan formal. Pencapaian karier yang
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
49
lebih baik pada sist em prest asi kerja hanya dapat diperoleh m elalui ujian kecakapan/ ujian dinas.
3). M enghargai kecakapan. Kecakapan yang sem akin m eningkat m engakibat kan prest asi yang sem akin t inggi pula.
b. Kerugian Sist em Prest asi Kerja
1). Kurang m enghargai kesetiaan, pengabdian dan m asa kerja (pengalam an) sehingga m enim bulkan rasa t idak puas bagi pegaw ai yang t elah m empunyai m asa kerja yang lam a sert a yang m enunjukkan keset iaan dan pengabdian kepada negara dan pem erint ah.
2). M erupakan pepatah yang mengat akan bahw a sering m engerjakan suat u pekerjaan t ert entu akan sem akin t erampil m elaksanakan pekerjaan t ersebut . Ket ram pilan pelaksanaan suat u pekerjaan akan m eningkat kan prest asi kerja. Pegaw ai yang t eram pil dalam prakt ek, t et api kurang di dalam t eori at au penget ahuan akan ket inggalan dalam pangkat dan jabat an karena t idak lulus ujian dinas/ jabat an. Um um nya m at eri ujian dinas/ jabat an adalah penget ahuan t eorit is.
Set elah m emperhat ikan keuntungan dan kerugian masing-m asing sist em karier dan sistem prest asi kerja, m aka Undang-undang Nom or 43 Tahun 1999 m enit ikberat kan pada sist em prest asi kerja.
5.1.1.3. Tat a Usaha Kepegawaian
Tat a Usaha Kepegaw aian adalah suatu rangkaian yang berhubungan dengan penerim aan, pengum pulan, pencatat an, pengolahan, penyusunan, penyim panan dan pem eliharaan, sert a penyajian dat a kepegaw aian dari masing-m asing PNS secara t ertib dan t eratur sehingga m udah diket em ukan dan dipergunakan apabila diperlukan.
Dalam pem binaan PNS atas dasar sist em karier dan sist em prest asi kerja diperlukan adm inist rasi yang t ert ib. Dat a PNS t ersebut harus lengkap dan dapat dipercaya. Dat a t ersebut m eliput i seluruh dat a PNS sejak pengangkat an sebagai Calon PNS sam pai berhent i at au pensiun.
Unt uk m emperoleh dat a kepegaw aian yang t epat , lengkap dan dapat dipercaya, m aka perlu disusun Tata Usaha Kepegaw aian. Oleh sebab it u m enjadi kew ajiban set iap unit di lingkungan Kementerian Keuangan, apabila ada mutasi kepegaw aian di lingkungannya unt uk segera m elaporkan kepada Kepala BKN sebagaimana yang diat ur dalam Surat Edaran Kepala BKN No 09/ SE/ 1976 t anggal 17 Septem ber 1976 t entang Petunjuk Pelaporan dan Pengirim an Berkas M ut asi PNS.
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
50
Dalam rangka pembinaan dan peningkatan t ata usaha kepegaw aian t elah dit et apkan : a. Nomor Induk PNS (NIP)
NIP berfungsi sebagai : 1). Nom or Ident it as PNS; 2). Nom or Pensiun;
3). Dasar Penyusunan dan Pem eliharaan Tata Usaha Kepegaw aian yang t ertib dan t eratur. Nom or Induk PNS berlaku selam a yang bersangkut an m enjadi PNS. Apabila PNS berhent i sebagai PNS, NIP t idak berlaku lagi.
b. Kart u Pegawai Negeri Sipil (KARPEG)
KARPEG diberikan kepada m ereka yang t elah berst at us sebagai PNS. Apabila m asih berst at us sebagai Calon PNS, KARPEG t idak diberikan.
KARPEG adalah kart u ident it as PNS dalam art i bahw a pemegangnya adalah PNS. Penet apan KARPEG dilakukan secara t erpusat oleh Kepala BKN.
c. Kart u Ist eri/ Suami PNS (KARIS/ KARSU)
Kepada set iap isteri PNS diberikan Kart u Ist eri disingkat KARIS dan kepada set iap suami PNS diberikan Kart u Suam i disingkat KARSU.
KARIS/ KARSU adalah kart u ident it as ist eri/ suam i PNS dalam art i bahw a pem egangnya adalah ist eri/ suam i sah dari PNS yang bersangkut an.
KARIS/ KARSU berlaku selam a yang bersangkutan m enjadi ist eri/ suam i sah dari PNS yang bersangkut an. Penet apan KARIS/ KARSU dilakukan secara t erpusat oleh Kepala BKN.
5 . 1 . 2. KEN AI KAN PAN GKAT PEGAW AI NEGERI SIPI L
M enurut Peraturan Pemerint ah Nomor 12 Tahun 2002 t entang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan at as prest asi kerja dan pengabdian Pegaw ai Negeri Sipil t erhadap negara. Adapun j enis kenaikan pangkat adalah :
1. kenaikan pangkat reguler ; 2. kenaikan pangkat pilihan; 3. kenaikan pangkat pengabdian. 4. kenaikan pangkat anum ert a;
M asa Kenaikan pangkat PNS ditetapkan setiap 1 April dan 1 Okt ober set iap t ahun. M asa kerja unt uk kenaikan pangkat pert am a dihit ung sejak pengangkat an Calon PNS/ PNS.
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
51
5.1.2.1. Kenaikan Pangkat RegulerBeberapa hal yang t erkait dengan Kenaikan Pangkat Reguler adalah sebagai berikut : a. Ket ent uan Kenaikan Pangkat Reguler
Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada PNS yang :
1). t idak m enduduki jabat an st rukt ural at au jabat an fungsional t ert ent u;
2). m elaksanakan t ugas belajar dan sebelumnya t idak m enduduki jabat an st rukt ural at au jabat an fungsional t ert ent u;
3). dipekerjakan atau diperbant ukan secara penuh diluar instansi induk dan t idak m enduduki jabat an st rukt ural at au jabat an fungsional t ert ent u ;
4). t idak m elam paui pangkat at asan langsungnya ;
Kenai kan pangkat reguler dapat diberikan set ingkat lebih t inggi apabila : 5). sekurang-kurangnya t elah 4 (em pat ) t ahun dalam pangkat t erakhir;
6). set iap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun t erakhir.
Kenaikan pangkar reguler diberikan sampai dengan pangkat t ertinggi sesuai dengan ijazah yang dim iliki m enurut Peraturan Pemerint ah Nomor 12 Tahun 2002 adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Kenaikan Pangkat Tert inggi Pada Kenaikan Pangkat Reguler
N omor Ijazah (Pendidikan) Pangkat Tertinggi
1. SD Pengatur M uda (II/ a)
2. SLTP Pengatur (II/ c)
3. SLTP Kejuruan Pengatur Tk. I (II/ d)
4. SLTA, SLTA Kejuruan, Diploma I, Diploma II Penata M uda Tk.I (III/ b)
5. SGPLB, Diploma III, Sarjana M uda, Akademi Penata (III/ c)
6. Sarjana, Diploma IV Penata Tk. I (III/ d)
7. Dokter, Apoteker, M agister (S-2)/ sederajat Pembina (IV/ a)
8. Doktor (S-3) Pembina Tk. I (IV/ b)
b. Ket ent uan Ujian Dinas Unt uk Kenaikan Pangkat / Golongan Yang Lebih Tinggi
Pegaw ai Negeri Sipil yang berpangkat Pengat ur Tingkat I, golongan ruang II/ d dan Penat a Tingkat I, golongan ruang III/ d, unt uk dapat dinaikkan pangkat nya set ingkat lebih t inggi, disamping harus m em enuhi syarat yang dit ent ukan harus pula lulus Ujian Dinas, kecuali dit ent ukan lain dalam Perat uran Pem erint ah ini at au ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku.
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
52
Ujian dinas dibagi dalam 2 (dua) t ingkat yait u :
1). Ujian Dinas Tingkat I unt uk kenaikan pangkat dari Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/ d m enjadi Penat a M uda, golongan ruang III/ a.
2). Ujian Dinas Tingkat II untuk kenaikan pangkat dari Penata Tingkat I, golongan ruang III/ d m enjadi Pem bina, golongan ruang IV/ a.
Dikecualikan dari ujian dinas yait u bagi Pegaw ai Negeri Sipil yang :
1). akan diberikan kenaikan pangkat karena t elah m enunjukkan prest asi kerja luar biasa baiknya.
2). akan diberikan kenaikan pangkat karena menem ukan penemuan baru yang berm anfaat bagi negara.
3). diberikan kenaikan pangkat pengabdian karena : a). m encapai bat as usia pensiun ;
b). dinyat akan cacat karena dinas dan t idak dapat bekerja lagi dalam sem ua jabat an negeri oleh Tim Penguji Kesehat an.
4). t elah m em peroleh :
a). Ijazah sarjana (S1) at au Diplom a IV unt uk ujian dinas t ingkat I.
b). Ijazah Dokt or, Ijazah Apot eker, M agister (S2) dan Ijazah lain yang set ara at au Doktor (S3) unt uk ujian dinas Tingkat II.
5.1.2.2. Kenaikan Pangkat Pilihan
Kenaikan pangkat pilihan diberikan karena beberapa alasan yang t erdiri dari :
a. Kenaikan Pangkat Pilihan Bagi PNS Yang M enduduki Jabat an St rukt ural/ Fungsional Eselon dan jenjang pangkat jabat an strukt ural dari yang t erendah sam pai dengan yang t ert inggi pada eselon I sam pai dengan eselon IV adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Eselon dan Jenjang Pangkat Terendah dan Tert inggi
N o
mor Eselon
Jenjang Pangkat Golongan
Terendah Tertinggi
1 Ia Pembina Utama M adya IV/ d Pembina Utama IV/ e
2 Ib Pembina Utama M uda IV/ c Pembina Utama IV/ e
3 IIa Pembina Utama M uda IV/ c Pembina Utama M adya IV/ d
4 IIb Pembina Tingkat I IV/ b Pembina Utama M uda IV/ c
5 IIIa Pembina IV/ a Pembina Tingkat I IV/ b
6 IIIb Penata Tingkat I III/ d Pembina IV/ a
7 IVa Penata III/ c Penata Tingkat I III/ d
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
53
Pegaw ai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabat an st rukt ural dan pangkat nya m asih 1 (sat u) t ingkat dibaw ah jenjang pangkat terendah yang dit ent ukan unt uk jabat an it u, dinaikkan
pangkat nya set ingkat lebih t inggi apabila :
1). sekurang-kurangnya t elah 1 (sat u) t ahun dalam pangkat t erakhir dan 1 (sat u) t ahun dalam jabat an;
2). set iap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun t erakhir.
PNS yang pangkatnya t elah m encapai pangkat t ert inggi dalam jenjang pangkat yang dit ent ukan untuk jabat an strukt ural dapat diberikan kenaikan pangkat reguler set ingkat lebih t inggi berdasarkan jenjang pangkat sesuai dengan pendidikan yang dim iliki.
Pegaw ai Negeri Sipil yang m enduduki jabat an fungsional t ert ent u, dapat dinaikkan pangkat nya set iap kali set ingkat lebih t inggi, apabila:
1). sekurang-kurangnya t elah 2 (dua) t ahun dalam pangkat t erakhir ; 2). t elah m em enuhi angka kredit yang dit ent ukan; dan
3). set iap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun t erakhir.
PNS m enduduki jabat an t ert ent u yang pengangkatannya dit et apkan dengan keput usan Presiden, kenaikan pangkatnya diat ur t ersendiri dengan perat uran perundang-undangan.
b. Kenaikan Pangkat Pilihan Yang Diberikan Kepada PNS Yang M enunjukkan Prest asi Kerja Luar Biasa Baiknya
Bagi PNS yang m enunjukkan prest asi kerja yang luar biasa baiknya selam a 1 (sat u) t ahun t erakhir dinaikkan pangkat nya setingkat lebih t inggi t anpa t erikat pada jenjang pangkat apabila: 1). sekurang-kurangnya t elah 1(sat u) t ahun dalam pangkat t erakhir
2). set iap unsur penilaian prest asi kerja bernilai am at baik dalam 1(sat u) t ahun t erakhir Yang dim aksud dengan prest asi kerja luar biasa baiknya adalah prestasi kerja yang sangat m enonjol yang secara nyat a diakui dalam lingkungan kerjanya, sehingga PNS yang bersangkut an secara nyata m enjadi t eladan bagi pegaw ai lainnya, dinyat akan dalam bent uk surat keput usan yang ditandat angani oleh Pem bina Kepegaw aian. Penet apan t ersebut t idak dapat didelegasikan at au dikuasakan kepada pejabat lain. Dalam surat keput usan dim aksud ant ara lain harus disebut kan bent uk dan w ujud prest asi kerja luar biasa baiknya it u.
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
54
c. Kenaikan Pangkat Pilihan Yang Diberikan Kepada PNS Yang M enemukan Penemuan Baru Yang Bermanfaat Bagi Negara
PNS yang m enem ukan penem uan baru yang berm anfaat bagi negara dinaikkan pangkat nya set ingkat lebih t inggi t anpa t erikat dengan jenjang pangkat apabila :
1). yang bersangkutan t elah 1(sat u) t ahun dalam pangkat t erakhir dan penilaian prest asi kerja dalam 1(sat u) t ahun t erakhir rat a-rat a bernilai baik;
2). ket ent uan penem uan baru yang berm anfaat bagi negara diat ur dengan Keput usan Presiden.
d. Kenaikan Pangkat Pilihan Bagi PNS Yang Diangkat M enjadi Pejabat Negara
PNS yang diangkat m enjadi pejabat negara dan diberhent ikan dari jabat an organiknya dapat dinaikkan pangkat nya setiap kali setingkat lebih t inggi t anpa t erikat pada jenjang pangkat apabila :
1). sekurang-kurangnya t elah 4 (em pat ) t ahun dalam pangkat t erakhir ;
2). set iap unsur penilaian prest asi kerja dalam 1 (satu) t ahun t erakhir sekurang-kurangnya bernilai baik.
PNS yang diangkat m enjadi pejabat negara, t et api t idak diberhent ikan dari jabat an organiknya, kenaikan pangkat nya dipert im bangkan berdasarkan jabat an organikn ya.
e. Kenaikan Pangkat Pilihan Bagi PNS Yang M emperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/ Ijazah Ket entuan kenaikan pangkat pilihan bagi PNS yang m em peroleh STTB/ Ijazah yang lebih t inggi dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 6. Kenaikan Pangkat Bagi PNS Yang M emperoleh STTB/ Ijazah Lebih Tinggi
N omor Ijazah Pangkat/ Golongan Kenaikan
Pangkat/ Golongan
1. SLTP Juru M uda Tk. I (I/ b) ke
bawah
Juru (I/ c)
2. SLTP Kejuruan Juru Tk. I (I/ d) ke bawah Pengatur M uda (II/ a)
3. SLTA, SLTA Kejuruan,
Diploma I, Diploma II
Pengatur M uda (II/ a) ke bawah
Pengatur M uda Tk. I (II/ b)
4. SGPLB, Diploma III, Sarjana
M uda, Akademi
Pengatur M uda Tk. I (II/ b) ke bawah
Pengatur (II/ c)
5. Sarjana, Diploma IV Pengatur Tk. I (II/ d) ke
bawah
Penata M uda (III/ a)
6. Dokter, Apoteker, M agister
(S-2)/ sederajat
Penata M uda (III/ a) ke bawah
Penata M uda Tk. I (III/ b)
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
55
Kenaikan pangkat sebagaim ana dim aksud diat as dapat diberikan apabila : 1). diangkat dalam jabatan/ diberi t ugas yang m emerlukan penget ahuan/ keahlian yang sesuai
dengan ijazah yang diperoleh;
2). sekurang-kurangnya t elah 1(sat u) t ahun dalam pangkat t erakhir;
3). set iap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dala m 1 (sat u) t ahun t erakhir ;
4). m em enuhi jumlah angka kredit yang dit ent ukan bagi yang m enduduki jabat an fungsional t ert ent u; dan
5). lulus ujian penyesuaian kenaikan pangkat .
f. Kekhususan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil Kement erian Keuangan
Berdasarkan Keput usan M ent eri Keuangan Nom or 411/ KM K.01/ 2002 t anggal 24 Sept em ber 2002 t ent ang Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat bagi Pegaw ai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Keuangan bahw a Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) adalah ujian yang diperunt ukkan bagi PNS di lingkungan Kem enterian Keuangan yang akan diberikan kenaikan pangkat pilihan karena t elah m em peroleh STTB/ Ijazah yang lebih t inggi.
Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat t erdiri dari UPKP I sam pai dengan UPKP VII, dan sebagai penyelenggara adalah Badan Pendidikan dan Pelat ihan Keuangan, yang hingga saat ini hanya m enyelenggarakan UPKP II, UPKP IV, UPKP V dan UPKP VI. Unt uk keikut sert aan dalam UPKP t ersebut PNS yang dimaksud harus memenuhi persyarat an yang dit entukan, hal t ersebut t erlihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Kenaikan Pangkat Bagi PNS Kement erian Keuangan M elalui UPKP
N omor U PKP STTB/ Ijazah Pangkat/ Golongan M asa
Kerja
Penyesuaian Pangkat/ Gol.
1. I SLTP/ sederajat Juru M uda (I/ a) 3 tahun Juru (I/ c)
2. II SLTA, D-I/ sederajat Paling rendah Juru
(I/ c)
1 tahun Pengatur M uda
(II/ a)
3. III D-II Pengatur M uda (II/ a) 1 tahun Pengatur M uda
Tk. I (II/ b)
4. IV Sarmud, Akademi, D-III Paling rendah
Pengatur M uda (II/ a)
3 tahun Pengatur (II/ c)
5. V Sarjana, D-IV Paling rendah
Pengatur (II/ c)
2 tahun Penata M uda
(III/ a)
6. VI Dokter, Apoteker,
M agister (S-2)
Penata M uda (III/ a) 1 tahun Penata M uda
Tk. I (III/ b)
7. VII Doktor (S-3) Penata M uda Tk. I
(III/ b)
PUSDIKLAT PENGEM BANGAN SDM
56
Peserta yang t idak lulus pada kesempatan pertam a mengikuti ujian, kepadanya diberikan kesem pat an dua kali lagi unt uk m engikut i UPKP pada pelaksanaan berikut nya. Pesert a diklat yang lulus UPKP dapat disesuaikan pangkat nya sesuai dengan ket ent uan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PNS Kem ent erian Keuangan yang m engikuti dan lulus t ugas belajar dibebaskan dari UPKP. Dalam Keput usan M ent eri Keuangan t ersebut juga m engat ur UPKP berjenjang yait u :