BAB II LANDASAN TEORI
A. Implementasi Pendidikan Karakter
3. Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis)
Diantara kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Salatiga adalah organisasi rohani Islam (Rohis), yakni organisasi Islam yang sangat bermanfaat dalam belajar berorganisasi maupun belajar ilmu agama.3 Adapun program kerjanya antara lain : a. Program kegiatan harian (hafalan Asmaul Husna, jamaah shalat Dhuhur dan Asar). b. Program kegiatan mingguan (kajian rutin dan latihan rebana setiap hari Jumat). c. Program kegiatan bulanan (buletin, gerakan sayang masjid dan Khotmul Qur’an). d. Program kegiatan tahunan (mabit, PHBI, lomba Islami, dan gelar Ramadhan).
2
Suyitno, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Salatiga, wawancara, tanggal 19 Mei 2016. 3
Adapun struktur organisasi Rohis“Ar-Royyan” SMAN 1 Salatiga sebagai berikut: Penanggung Jawab : Drs. Suyitno, M.Pd (Kepala Sekolah )
Pembina : Drs. H.Jaka Rebawa, M.Pd.I. Ketua : Malik
Wakil : Al Ghazaly dan Rafi R Sekretaris : Arrum dan Sholly Bendahara : Tasya dan Ani Afid Departemen-Departemen :
Departemen Buletin : Mega Departemen Kegiatan : Rona Departemen Perpus : Thariq Departemen Takmir : Bagas 4. Kegiatan Pembiasaan Keagamaan
Islam datang membawa akhlak/karakter yang mulia. Hal itu akan terwujud melalui kegiatan pembiasaan keagamaan seperti yang telah dilakukan oleh SMA Negeri 1 Salatiga. Jaka Rebawa mengatakan, bahwa kegiatan pembiasaan keagamaan sangat mutlak dilakukan karena agama harus diwujudkan melalui pengamalan, sedangkan pengamalan dilakukan melalui pembiasaan sebagai proses terwujudnya karakter siswa.4Demikian pula yang disampaikan oleh Reza Yustika dan M. Fadhli Hisyam, melalui kegiatan pembiasaan keagamaan siswa dapat mengerti, memahami dan menerapkan akhlak dan budi pekerti sehingga menjadi generasi yang berkarakter.5Adapun kegiatan pembiasaan keagamaan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Salatiga diantaranya: 1). Bimbingan akhlakul karimah(berbicara sopan, takdzim, mengucapkan salam dan berjabat tangan). 2). Infak setiap pembelajaran agama Islam atau jika ada kejadian. 3). Membaca Asmaul Husna dan tadarus Al-Qur’an setiap
4
Jaka Rebawa, Guru Agama Islam SMA Negeri 1 Salatiga, wawancara, tanggal 19 Mei 2016. 5
Reza Yustika dan M. Fadhli Hisyam, Siswa kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Salatiga, wawancara, tanggal 19 Mei 2016.
24
mengawali pelajaran. 4). Membiasakan shalat fardlu berjamaah dan shalat Dluha setiap hari. 5). Peduli sosial dan lingkungan.
B. SMA Negeri 2 Salatiga
1. Gambaran umum SMA Negeri 2 Salatiga
SMA Negeri 2 Salatiga adalah salah satu lembaga pendidikan menengah atas di Salatiga yang berdiri pada tahun 1983, terletak di pinggiran kota tepatnya di Jalan Tegalrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga menempati areal seluas 3 ha, dikelilingi kawasan pemukiman penduduk, perumahan asrama TNI 411, dan beberapa desa yang berada di Kecamatan Argomulyo. Lembaga ini dijadikan salah satu alternatif orang tua menyekolahkan anaknya, meskipun secara transportasi publik belum memiliki ketercapaian yang maksimal, namun demikian peserta didik juga berasal dari beberapa daerah di wilayah kabupaten Semarang bahkan luar provinsi. Saat ini SMA Negeri 2 Salatiga mempunyai 922 peserta didik, 3 program studi (Bahasa, IPA dan IPS), 63 guru sarjana/magister yang bersertifikasi dan 25 tenaga kependidikan. Adapun visi SMA Negeri 2 Salatiga yaitu“Terwujudnya satuan pendidikan dengan lulusan yang beriman, bertakwa, unggul dalam prestasi, berkarakter kebangsaan dan peduli lingkungan, serta mampu bersaing di era global”.6 2. Implementasi Pendidikan Karakter
Pelaksanaan implementasi pendidikan karakter di SMA Negeri 2 Salatiga melalui strategi “OKE” yaitu organisasi, komitmen dan Excellence.7Organisasi
6
Misi SMA Negeri 2 Salatiga: (1). Meningkatkan semangat hidup yang agamis dan mewujudkan kerukunan antar umat beragama, (2). Menyelenggaraka pembelajaran yang efektif dan efisien, (3). Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik sebagai wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi diri secara optimal, (4). Menerapkan peraturan sekolah secara konsiisten, (5). Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler secara berkala yang dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial para peserta didik, (6). Melibatkan orangtua/wali untuk memberikan bimbingan tentang budi pekerti yang baik, (7). Melaksanakan program pengembangan diri peserta didik dalam rangka pengenalan potensi diri, (8). Menciptakan budaya sekolah yang mencintai lingkungan, (9).Berkoordinasi dan berkomunikasi dengan orang tua, masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta, (10). Melaksanakan kerjasama dengan perguruan tinggi dan instansi lain.
7
dimaksudkan satuan atau kelompok kerjasama yang dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kepesertadidikan. Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan hati, bertekad, berjerih payah, berkorban dan bertanggung jawab demi mencapai tujuan dirinya dan organisasi/ sekolah khususnya SMAN 2 Salatiga. Komitmen memiliki peranan penting terutama pada kinerja seseorang, menjadi acuan serta dorongan untuk lebih bertanggung jawab terhadap kewajibannya. Namun praktiknya, banyak organisasi/sekolah khususnya SMAN 2 Salatigakurang memperhatikan komitmen karyawannya, untuk itu ketika melakukan perekrutan hendaknya lebih selektif,sehingga terdeteksi sejak dini pekerja yang kurang maksimal dan akanmerugikan lembaga.Adapun Excellence yaitu percepatan. Maksudnya dalam percepatan pembelajaran dibutuhkan keterlibatan total oleh seluruh elemen tenaga pendidikan dan kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan strategi “OKE” pendidikan karakter di SMA Negeri 2 Salatiga dapat berjalan dengan baik melalui kegiatan intra maupun ekstrakurikuler. 3. Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam
Keberadaan organisasi rohani Islam (Rohis) di SMA Negeri 2 Salatiga sangat penting dan strategis, karena berperan sebagai wadah dakwah syiar Islam disamping latihan berorganisasi.8Bahkan menjadi salahsatu faktor pendukung terwujudnya Islam sebagai agama rahmatal lil’alamiin.9 Adapun program kerja Rohis “Al Hikmah”
SMA Negeri 2 Salatiga adalah sebagai berikut :
a. Program kegiatan harian: Tadarus Al-Qur’an, infaq dan shalat Dhuhur berjamaah b. Program kegiatan mingguan: Yasinan, shalat Jumat dan Dluha bersama.
c. Program kegiatan bulanan: Pertemuan rutin, bersih masjid dan pengiriman delegasi ke FS (forum silaturahmi) Rohis tingkat kota.
8
Hadziq, Ketua Rohis SMA Negeri 2 Salatiga, Wawancara, Tanggal 17 Mei 2016. 9
26
d.Program kegiatan tahunan:Mujahadah,Mabit/LDK Rohis, Festival lomba Islami, gelar aktivitas Ramadlan, PHBI dan menjalin kerjasama dengan organisasi lain. Adapun Struktur Organisasi Rohis “Al Hikmah” SMAN 2 Salatiga sebagai berikut: Penanggung Jawab : Dra. Wahyu Tri Astuti, M.Pd (Kepala Sekolah ).
Pembina : Drs. Waqof Adroi, M.Pd I. Ketua : Muhammad Hadziq Wakil Ketua : Yusuf Arafi
Sekretaris : Dika Yasinta dan Puji Rahayu Bendahara : Diska Ayu dan Dewi Intan Seksi-seksi :
Kaderisasi : Abriza M. Humas : Ilham Sholihul Kegiatan : Abdur Rahman Inventarisasi : Derry