• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Humas (Public Relations)

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.3 Deskripsi Humas (Public Relations)

2.3.3 Kegiatan Humas (Public Relations)

Kegiatan-kegiatan yang ditujukan kedalam disebut Internal Public Relations dan kegiatan-kegiatan yang ditujukan keluar disebut External Public Relations.

a. Internal Public Relations b. Eksternal Public Relations

Publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari kegiatan usaha pada suatu organisasi atau organisasi itu sendiri. Public internal itu disesuaikan dengan bentuk atau dari pada organisasi yang

bersangkutan tergantung dari pada jenis, sifat atau karakter dari organisasi. Berdasarkan jenis sasaran atau publik yang bermacam-macam maka sifat hubungannya disebut Internal Public Relations. Dalam hal ini jika hubungannya dibina bagi publik internal pada bentuk suatu perusahaan menurut Yulianita dalam Dasar-Dasar Public

Relations maka hubungan dapat berbentuk sebagai berikut :

1. Employee Relations (hubungan dengan para karyawan)

2. Stockholder Relations (hubungan dengan antara pemegang saham) 3. Labour Relations (hubungan dengan para buruh)

4. Manager Relations (hubungan dengan para manager) (Yulianita, 2005: 58)

Penjelasan bentuk-bentuk hubungan diatas adalah sebagai berikut. Employee Relations merupakan kegiatan Public Relations dalam

61

memelihara hubungan, khususnya antara manajemen dengan karyawan. Mereka merupakan suatu potensi yang sangat berarti bagi

organisasi,potensi yang dapat dikembangkan lebih baik dari sebelumnya. Stockholder Relations adalah kegiatan dalam rangka memelihara hubungan pemegang saham.

Labour Relations merupakan hubungan didalam rangka hubungan baik dengan para manager di lingkungan perusahaan, hubungan,

khususnya antara manajemen dengan karyawannya. Mereka merupakan suatu potensi yang sangat berarti dalam organisasi, potensi yang dapat dikembangkan lebih baik dari sebelumnya. Labour Relations

merupakan kegiatan dalam rangka memelihara hubungan antara pimpinan dengan serikat buruh dalam perusahaan dan turut

menyelesaikan masalah-masalah yang timbul antara keduanya. Dan Manager Relations merupakan hubungan dalam rangka memelihara hubungan baik dengan para manager dilingkungan perusahaan.

Publik yang berada diluar organisasi atau perusahaan yang harus diberikan penerangan atau informasi untuk dapat membina hubungan baik biasa dinamkan public external. Dalam hal ini hubungan yang dibina adalah dalam bentuk suatu persahaan Yulianita dalam Dasar-dasar Public Relations juga mengungkapakan bentuk hubungan yang dibina adalah sebagai berikut :

1. Press Relations (hubungan dengan pihak pers)

3. Community Relations (hubungan dengan masyarakat sekitar) 4. Supplier Relations (hubungan dengan rekananan/ pemasok) 5. Costumer Relations (hubungan dengan para langgan) 6. Consumer Relations (hubungan dengan konsumen)

7. Educational Relations (hubungan dengan bidang pendidikan) 8. General Relations (hubungan dengan umum)

(Yulianita, 2005: 70)

Berikut penjelasan dari setiap hubungan diatas. Press Relations adalah kegiatan dalam rangka mengatur dan membina hubungan baik dengan pihak pers yang berkecimpung dalam hal-hal pemberitaan seperti surat kabar, TV, radio, dan sebagainya. Government Relations adalah kegiatan memelihara dan membina hubungan baik dengan Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Daerah atau dengan

jawatan-jawatan resmi yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

Community Relations merupakan kegiatan dalam mengatur dan membina hubungan baik dengan masyarakat setempat. Supplier Relations adalah kegiatan mengatur dan memelihara hubungan baik dengan para leveransir agar segala kebutuhan perusahaan dapat diterima dengan baik. Costumer Relations adalah mengatur hubungan baik dengan para pelanggan, sehingga hubungan itu selalu dalam situasi bahwa pelangganlah yang sangat membutuhkan perusahaan bukan sebaliknya.

63

Consumer Relations adalah kegiatan dalam memelihara hubungan baik dengan para konsumen agar produk yang kita buat dapat diterima dengan baik oleh para konsumen. Educational Relations yaitu kegiatan Public Relations dalam memlihara hubungan baik dengan lembaga-lembaga pendidikan. Dan General Relations adalah mengatur dan memelihara hubungan baik dengan public umum sehingga produk atau jasa dari pada perusahaan kita dapat menjadi perhatiannya dan

selanjutnya public umum ini dapat menjadi konsumen atau langganan kita.

2.4 Analisis Kegiatan Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung

Public Relations yang biasa ditulis dengan singkat PR atau yang juga lazim disebut Purel atau Hubungan Masyarakat, masih merupakan bidang baru terutama di Indonesia. Berhubung dengan meningkatnya perhatian terhadap public relations, terutama dari perusahaan-perusahaan besar, timbul kebutuhan akan orang-orang yang memiliki pengetahuan khusus dalam bidang itu salah satunya yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung yang saat ini telah memiliki Public Relations yang sudah State Of Being.

Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung merupakan satuan organisasi yang berada dibawah sekretaris

perusahaan, namun mempunyai akses langsung kepada Direktur Utama (Dirut) PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Divisi Public Relations atau Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung dipimpin oleh seorang Vice President Public Relations. Dalam tugasnya di Divisi Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) seorang Vice President (VP) memiliki tugas dan tanggung jawab merumuskan dan menyusun program pembentukan citra perusahaan, hubungan masyarakat, dan melaksanakan penyuluhan baik internal maupun eksternal perusahaan.

Vice President Public Relations dibantu oleh Manager Internal Relations, Manager External Relations, Manager Corporate Image Care, dan Manager Public Informations Care. Masing-masing dari bagian-bagian di dalam divisi public relations tersebut mempunyai fungsi dan tugasnya sendiri, yaitu:

1. Manager Internal Relations, yang mempunyai tanggung jawab menyusun dan melaksanakan perusahaan serta penyuluhan lingkungan kegiatan perusahaan dalam lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

2. Manager External Relations, yang mempunyai tanggung jawab menyusun dan melaksanakan program kegiatan hubungan kemasyarakatan, penyuluhan dan pembentukan citra perusahaan diluar lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

65

3. Manager Corporate Image Care, yang mempunyai tanggung jawab melakukan pengelolaan image perusahaan agar tetap terjaga dan mengelola website PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

Manager Keterbukaan Informasi Publik, yang mempunyai tanggung jawab dalam memberikan informasi-informasi kepada masyarakat luas melalui berbagai cara.

Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki fungsi yaitu menjalankan sebagian tugas dari sekretaris perusahaan dalam bidang public relations. Tugas-tugas public relations tersebut diantaranya adalah yang berkaitan dengan program kerja organisasi atau perusahaan.

Sebagaimana semestinya Public Relations, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung memiliki Public Relations yang telah menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya yaitu untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, good-will, kepercayaan, penghagaan pada dan dari public dan mewujudkan hubungan yang harmonis antara sesuatu badan dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menanamkan kesan yang menyenangkan, sehingga konsumen memiliki opini yang menguntungkan bagi perusahaan.

Kegiatan Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) terangkum dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Rencana Kerja dan Anggaran bidang public relations yang disusun berpedoman pada urgensi penerapan Good Corporate Governance, sekaligus dimaksudkan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kehumasan, antara lain menyelenggarakan komunikasi kepada public internal dan eksternal guna membangun citra perusahaan (Corporate Image Building).

Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) membuat media internal yang berupa tabloid. Tabloid ini diberi nama tabloid KONTAK. Tabloid ini murni hasil dari program Divisi Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam tugasnya. Didalam tabloid ini terdapat berita-berita seputar perusahaan yang terdiri dari berbagai macam rubrik. Tabloid ini lalu disebar keseluruh bagian di Sumatera dan Jawa.

Selain media internal yang dibuat oleh Divisi Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero), media social pun menjadi salah satu media untuk berkomunikasi dengan pihak eksternal, seperti:

1. Website 2. Twitter 3. Instagram 4. Facebook, dsb.

Tujuan dan Sasaran dari kegiatan Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ini adalah untuk memberikan suatu pola komunikasi yang terintegrasi antara perusahaan dengan publik internal maupun ekternal agar tidak terjadi ketidakseimbangan komunikasi antara kedua belah pihak.

67

Sasaran dari kegiatan Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah publik-publik yang berada disekitar perusahaan meliputi :

a. Media b. Stakeholders c. Pelanggan d. Masyarakat

e. Staf dan karyawan.

2.4 Analisis Pelayanan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) terhadap Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat Bandung memiliki pelayanan yang sangat baik kepada penulis dan mahasiswa Praktek Kerja Lapangan lainnya, dimana pada saat penulis memberikan surat permohonan Praktek Kerja Lapangan penulis diterima dengan baik oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung. Begitu pula ketika penulis ditempatkan di bagian Public Relations, Kepala Humas dan para staf bagian Public Relations menyambut dengan baik, ramah, dan penuh kehangatan.

Ketika penulis memasuki kawasan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menyerahkan surat pengajuan Praktek Kerja Lapangan,

penulis harus melapor terlebih dahulu kepada bagian security. Peraturan ini berlaku bagi siapa pun yang ingin memasuki area perusahaan, kecuali pegawai PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

Penulis langsung diwawancara untuk, namun pada awalnya tidak langsung diterima untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, karena mahasiswa harus memberikan surat pengantar dari kantor pusat ke kantor PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di Jalan Laswi. Setelah itu surat pengantar dari kantor PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Jalan Laswi dibawa kembali ke Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia (Persero), lalu saat memberikan surat keterangan dari kantor PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Jalan Laswi ke kantor pusat,penulis langsung diterima dan ditentukan waktu untuk memulai Praktek Kerja Lapangan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

Setelah diterima untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, penulis akhirnya melakukan beberapa kegiatan atau aktifitas Praktek Kerja Lapangan yang ditempatkan di bagian Public Relations.

Hari pertama melaksanakan praktek kerja, penulis disambut dengan hangat oleh Vice Presiden Public Relations dan Staf Public Relations. Dalam melaksanakan kegiatannya, penulis diwajibkan untuk mengenakan pakaian rapi seperti kemeja dan celana bahan panjang. Hal ini sudah menjadi ketentuan dari pihak perusahaan.

69

Setiap harinya, penulis melakukan beberapa kegiatan Public Relations yang telah diarahkan oleh pembimbing sangat jelas sehingga penulis cepat menerima dan mengerjakan tugas yang telah diberikan. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dimulai dari pukul 07.30-12.00 WIB. Namun pihak Vice Presiden Public Relations dan Staf Public Relations memperkenankan mahasiswa untuk menyelesaikan tugasnya lebih dari jam pulang mahasiswa Praktek Kerja Lapangan.

Banyak sekali yang diberikan pihak perusahaan kepada penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Seperti, penulis diberikan keleluasaan untuk membaca hasil-hasil laporan sebagai referensi yang tersedia diruangan kerja, bertukar cerita dan pengalaman dengan staf Public Relations, membuat minuman, maupun beribadah.

Penulis sangat dilibatkan dalam beberapa acara kunjungan kerja yang dilaksanakan di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat

Bandung. Hal ini menjadikan penulis menambah wawasan dan pengalaman tentang kehumasan dengan dilibatkannya penulis pada beberapa kegiatan yang diselenggarakan.

70

Dokumen terkait