• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

E. Kegiatan – Kegiatan Promosi Penjualan Kredit

Kegiatan - kegiatan promosi penjualan kredit yang dilakukan perusahaan agar mencapai penjualan efektif.

1. Promosi Penjualan Kredit (Sales Promotion)

Promosi Penjualan Kredit terdiri dari kumpulan kiat insentif yang berbeda- beda, kebanyakan berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian yang lebih cepat atau lebih dari suatu produk atau jasa tertentu kepada konsumen atau perdagangan. Melalui kegiatan Promosi Penjualan Kredit perusahaan berusaha menarik dan membujuk serta dapat juga mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan produk tersebut. Dengan kata lain, berhasil atau tidaknya perusahaan memasarkan produknya secara tidak langsung tergantung dari Promosi Penjualan Kredit yang digunakan.

Promosi Penjualan Kredit ditujukan kepada pembeli meliputi pemberian kupon, harga khusus. Masing - masing insentif ini dirancang untuk menghasilkan

tindakan tertentu dari pembeli seperti pembelian, kunjungan ke toko atau pertanyaan mengenai produk atau jasa. Jadi, dapat dikatakan bahwa Promosi Penjualan Kredit mempunyai tujuan inti yaitu konsumen yang tidak mengerti menjadi mengerti, yang sudah mengerti menjadi pemakai dan yang sudah memakai menjadi kosumen potensial.

PT. Astra International melakukan kegaiatan Promosi Penjualan Kreditnya dengan melakukan pameran – pameran produknya dengan memakai sistem direct sales (penjualan langsung) seperti melakukan kegiatatan pameran (exhibition) produk di tempat - tempat umum seperti Mall atau Plaza, melakukan showroom even yaitu Promosi Penjualan Kredit yang dilakukan di perusahaanya sendiri, sehingga konsumen dapat langsung melihat promosi yang ada di showroom tersebut. Kegiatan ini dilakukan secara rutin sekali dalam setahun. Anggaran dengan rincian dipergunakan untuk penyewaan tempat promosi, upah SPG, pembuatan brosur yang akan disebar sebagai bentuk pengenalan produk kepada konsumen yang berada pada lokasi promosi dan biaya lainnya. Pameran – pameran produk (mobil Toyota) ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada konsumen produk baru dari Toyota yang mengandalkan kenyamanan, keindahan desain dan kualitas dalam mengemudi.

2. Iklan (Advertising)

Periklanan menurut Sigit Santosa adalah suatu bentuk penyajian dan promosi dari gagasan, barang atau jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat non personal. Istilah periklanan berbeda dengan iklan. Iklan menurut program kegiatan untuk mempersiapkan berita tersebut dan menyebarluaskannya kepada pasar. Periklanan dilakukan lewat media bayaran dengan sponsor yang

jelas.

Kegiatan periklanan yang dilakukan suatu perusahaan tergantung pada beberapa faktor, antara lain adalah, jenis produk, sifat pasarnya, keadaan atau situasi persaingan dan lain - lain. Dengan adanya berbagai faktor tersebut, dan setiap perusahaan mempunyai perbedaan, maka kegiatan periklanan yang dilakukan juga berbeda untuk setiap perusahaan. Kegiatan periklanan yang dilakukan yang dilakukan PT Astra International sebagai bentuk mempromosikan produknya yaitu melalui media cetak, seperti majalah - majalah otomotif, tabloid olahraga dan pemasangan iklan pada papan Billboard yang menggambarkan produk mobil Toyota . Selain itu, PT Astra International Auto 2000 Sisingamangaraja Medan juga memasang iklan produknya melalui media elektronik, seperti iklan - iklan komersial pada televisi, contohnya TV Swasta seperti RCTI, SCTV, GLOBAL TV dan stasiun - stasiun TV lainnya, dan juga Radio serta Internet. Kemudian percetakan brosur atau selebaran yang didalamnya menerangkan mengenai suatu produk mobil Toyota, percetakan kalender dengan membuat logo PT Astra International Auto 2000 Sisingamangaraja Medan dan gambar tampilan mobil - mobil Toyota. Dan juga tidak ketinggalan papan nama perusahaan dengan cara membuat papan reklame dengan mencantumkan nama perusahaan dan merk mobil Toyota yang secara tidak langsung akan mempromosikannya kepada konsumen.

Untuk mencapai sasaran pemasaran pada tingkat yang diinginkan tentu diperlukan berbagai usaha yang terarah. Perusahaan harus mempersiapkan strategi dan kebijakan khusus untuk mengatasi berbagai kesulitan dan persoalan yang mungkin dihadapi baik yang bersumber dari dalam perusahaan maupun yang bersumber dari luar perusahaan.

Sehubungan dengan strategi pemasaran, PT. Astra International Auto 2000 Sisingamangaraja Medan menggunakan tahap dalam memilih strategi yang tepat untuk menghadapi saingan- saingannya demi untuk kelangsungan hidup perusahaan tersebut di masa yang akan datang, yaitu :

1) Mengidentifikasikan keinginan konsumen yang dituju

Dalam hal ini perusahaan melakukan riset atau mensurvei keinginan akan kebutuhan konsumen terhadap nilai dari produk mobil Toyota tertentu.

2) Memasarkan produk yang sesuai dengan keinginan pasar

Perusahaan dapat menentukan keinginan pasar apakah sesuai atau tidak produk mobil Toyota yang akan dijual, dan akan memasarkanya jika sesuai dengan kondisi pasar. Jika suatu daerah lebih dominan akan produk truk Dyna maka perusahaan Toyota akan menyediakan lebih banyak produk mobil tersebut di daerah itu dan menyediakan produk mobil lainnya secara terbatas.

Beberapa strategi harga yang ditetapkan oleh PT. Astra International terhadap produk yang dipasarkannya yaitu:

a. Strategi harga yang berbeda untuk beberapa daerah atau segmen pasar, dikarenakan beberapa faktor seperti dalam pendistribusiannya, daya beli di daerah pemasaran tertentu.

b. Strategi syarat pembayaran, ini merupakan salah satu strategi harga, sebab pembayaran termasuk dalam pertimbangan tingkat pengorbanan yang harus diperhitungkan para konsumen atau pembeli. Konsumen atau pembeli akan mempertimbangkan salah satu faktor yang dianggap penting yaitu penjual mana yang dapat memberikan syarat pembayaran yang lebih mudah dan lunak.

dilakukan oleh perusahaan guna meningkatkan penjualan dan hasil penerimaan penjualan serta share pasar perusahaan.

Dalam melakukan penjualan produk-produk mobil Toyota, PT. Astra International Medan dapat dilakukan secara tunai atau secara kredit. Dalam hal penjualan secara kredit dapat dilakukan pihak yang berhutang melalui leasing ataupun melalui pembayaran kredit bank. Jangka waktu kredit maksimal 4 tahun. Berikut ini harga dari produk PT. Astra Internasional Tbk Auto 2000

Dokumen terkait