• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Koordinasi / Kerjasama dengan instansi terkait.

Untuk memperoleh dukungan dalam rangka kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selama tahun 2016 telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti :

✓ Bergabung dengan unsur kemaritiman yang terdiri dari unsur TNI Angkatan Laut (Lanal Palu), Polisi Air dan Udara Palu, KSOP Pantoloan, Pelindo, Bea Cukai Pantoloan, KPPP Pantoloan, KPLP Pantoloan, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu .

✓ Koordinasi dengan dinas perhubungan di pelabuhan penyebrangan Taipa dan ASDP terkait lalulintas media pembawa HPHK di pelabuhan penyebarangan Fery Taipa yang menghubungkan Sulawesi Tengah dengan Kariangau – Kalimantan Timur..

✓ Koordinasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Tengah atau dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan kabupaten/kota berkait lalulintas ternak dan produknya terkait surat rekomendasi atau informasi peta penyakit hewan menular. ✓ Koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)

prov Sulawesi Tengah terkait lalulintas satwa liar dan dilindungi. ✓ Koordinasi dengan Korwas PPNS Polda Sulteng dalam rangka

memberikan dukungan kepada petugas PPNS Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. ✓ Koordinasi dengan lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah terkait dengan peningkatan kualitas

pelayanan public yang ada di Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu.

✓ Bergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka mendukung Program kerja Bank Indonesia dalam melakukan pengendalian inflasi daerah di Provinsi Sulawesi Tengah. Peran dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu sebagai unit pelaksana teknis yang berhubungan langsung dengan masyarakat pengguna jasa karantina pertanian, mengetahui dan mempunyai data lalu lintas komodity pertanian yang riil masuk dan keluar dari wilayah Sulawesi Tengah melalui pintu-pintu pemasukan dan pengeluaran resmi berupa pelabuhan laut dan bandara.

✓ Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu juga ikut andil sebagai anggota Tim Koordinasi jejaring keamanan pangan terpadu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di bawah Komando Badan Ketaahan Pangan Provinsi Sulawesi Tengah guna menjamin keamanan pangan di sepanjang rantai pangan dengan melakukan pengawasan terpadu melalui koordinasi dan kerjasama lintas sektor terkait.

B. Apresiasi/Sosialisasi/Workshop/Seminar.

Kegiatan apresiasi/sosialisasi/workshop/seminar yang diikuti oleh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selama tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut :

➢ Kegiatan apresiasi dan sosialisasi kepegawaian diikuti oleh Sukriadi Sudding, SH sebagai petugas yang menangani kepegawaian sebanyak 1 kali kegiatan;

➢ Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Karantina Pertanian dilaksanakan diberbagai tempat/provinsi pada tahun 2016 dilaksanakan sebanyak 4 kali terkait kearsipan, pengadaan

barang dan jasa, pengenalan aplikasi kewasdakan serta pembaharuan aplikasi sistem TI Barantan;

➢ Untuk kegiatan workshop diikuti oleh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu sebanyak 7 kali terkait tentang standar gedung dan banguna negara, tindakan karantina, sakip, aplikasi SPSE Ver.4, pengamatan HPHK; workshop sistem monitoring dan evaluasi kerja terpadu; pemantauan HPHK Regional dan Nasional, serta keuangan;

➢ Kegiatan Seminar lebih dititkberatkan pada mengikuti kegiatan Seminar Nasinal terkait hasil kegiatan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK yang dilaksanakan oleh masing-masing unit pelaksana teknis lingkup Badan Karantina Pertanian.

Namun selain itu karena adanya kegiatan pendidikan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim ) untuk eselon IV yang diikuti oleh Kasubag Tata Usaha mewajibkan untuk membuat inovasi proyek perubahan dan harus diseminarkan sebagai bagian dari rangkaian diklatpim, maka dilakukan seminar inovasi proyek perubahan tentang pembuatan aplikasi e-IKM yang di Seminarkan di PPMKP-Ciawi.

➢ Kegiatan Rapat Koordinasi merupakan kegiatan yang paling banyak diikuti oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selama tahun 2016 sesuai undangan yang diterima. Kegiatan rapat koordinasi tersebut dilakukan diberbagai tempat di Indonesia dan berbagai penyelenggara. Beberapa kegiatan rapat koordinasi yang diiikuti oleh unsur pimpinan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu yang diikuti diantaranya penyusunan rencana kegiatan tahun 2017, evaluasi kehumasan, pembebasan penyakit hewan menular I, temu koordinasi ketatausahaan, temu koordinasi pejabat fungsional Medik Veteriner

Informasi secara detail terkait kegiatan-kegiatan tersebut tertuang dalam tabel lampiran.

C. Kegiatan Public Awareness.

Dalam rangka penyampaian dan penyebaran informasi tentang keberaadaan serta kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu selama tahun 2016 kepada masyarakat telah dilakukan beberapa langkah-langkah seperti :

✓ Pelaksanaan bhakti sosial berupa donor darah bekerjasama dengan PMI Kota Palu dalam rangka mengisi bulan bhakti Karantina Pertanian Tahun 2016;

✓ Kunjungan dan pemberian bantuan sembako kepada Panti Asuhan terkait bulan bhakti Karantina Pertanian Kelas II Palu; ✓ Sosialisasi tentang Peran Strategis Karantina Pertanian dalam

mendukung ketahanan pangan yang dirangkaikan dengan lounching penggunaan aplikasi e-IKM dalam mengukur kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh petugas fungsional Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu.

✓ Penyebaran informasi juga dilakukan melalui media elektronik khususnya TVRI terkait kegiatan Sosialisasi yang dilakukan di Hotel Santika yang juga diliput oleh TVRI, sekaligus mengisi acara live streaming untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang fungsi serta manfaat dari digunakannya aplikasi elektronik indeks

kepuasan masyarakat (e-IKM) yang dilounching pada tanggal 10 Agustus 2016.

✓ Kegiatan penyeberan informasi kepada publik atau masyarakat juga dilakukan melalui media sosial face book Humas Karantina Palu dan website Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu.

✓ Selain melalui media elektronik, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palu juga menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui media cetak khususnya koran harian Radar Sulteng terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh BKP. Kelas II Palu termasuk kegiatan sosialisasi, lounching aplikasi e-IKM dan penerimaan Piagam Tingkat Kepatuhan Tinggi yang diberikan oleh Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tengah serta audensi Kepala BKP Kelas II Palu dengan Bapak Gubernur Sulawesi Tengah.

D. Notification of Non-Compliance.

Kegiatan eksport Balai Karantina Pertanian Kelas II palu sampai dengan tahun 2016 hanya pada kegiatan karantina tumbuhan sedangkan untuk kegiatan karantina hewan sampai saat ini belum

pernah melakukan penanganan tindakan karantina hewan eksport. Sementara untuk kegiatan eksport yang ditangani oleh petugas fungsional karantina tumbuhan sampai saat ini sertifikat yang diterbitkan atas permintaan negara tujuan belum ada yang mendapat compliance.

E. Lain-lain.

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tindakan karantina pertanian baik karantina hewan maupun karantina tumbuhan, maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

✓ Melakukan pengawasan pelaksanaaan fumigasi terhadap media pembawa OPTK yang dilaksanakan oleh fumigator dari pihak swasta apakah sudah sesuai ketentuan yang ditetapkan.

✓ Untuk memastikan kelayakan dari instalasi karantina hewan maupun instalasi karantina tumbuhan yang digunakan sebagai tempat pengasingan dan perlakuan maka petugas fungsional karantina hewan dan fungsional karantina tumbuhan secara berkala melakukan penilaian kelayakan dari instalasi yang ada, sehingga dapat mendukung optimalisasi pelaksanaan tindakan karantina.

BAB V

Dokumen terkait