• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENELITIAN A.Gambaran Umum Sekolah

2) Kegiatan inti (60 menit) a)Eksplorasi

(1) Guru menjelaskan garis besar materi sifat-sifat cahaya;

(a) Cahaya dapat Dipantulkan

Sinar matahari yang mengenai cermin cahaya dari sinar matahari tersebut akan memantul. Cermin datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja. Pemantulan cermin ini disebut pemantulan teratur. Cahaya mengenai permukaan yang kasar pantulan cahayanya akan terhambur ke segala arah. Pemantulan cahaya seperti ini disebut pemantulan baur (difus).

46

(b) Cahaya dapat Dibiaskan

Cahaya dapat dibiaskan contohnya adalah ketika minum dengan gelas menggunakan sedotan plastik, sedotan plastik tersebut terlihat seperti patah dan lebih pendek. Pembiasan cahaya terjadi karena cahaya merambat pada dua medium atau zat yang

berbeda yaitu dari udara ke air. Pembiasan dapat

dibagi menjadi 2, yaitu pembeiasan mendekati garis normal, dam pembiasan menjauhi garis normal. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal terjadi apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat. Air lebih rapat daripada udara, sebaliknya jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi garis normal.

(2) Guru memperlihatkan bagan gambar cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan.

b) Elaborasi

(1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kepada temannya;

(2) Guru membimbing siswa mlakukan pebelajaran dengan model pembelajaran SFE secara berkelompok; dan

47

(3) Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok dengan cara berhitung.

c) Konfirmasi

(1) Guru mempersilahkan kepada siswa untuk saling bertanya dan mengemukakan ide atau gagasan;

(2) Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pahaman dan memberi penguatan;

(3) Guru menjadi penengah bagi penjelasan siswa yang kurang tepat, ide atau gagasan yang belum terjawab ataupun bagian yang belum sempat dijelaskan oleh siswa yang berperan sebagai fasilitator; dan

(4) Guru memberikan lembar soal kepada siswa guna untuk melihat tingkat pemahaman siswa.

3) Kegiatan akhir/penutup (5 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran;

b) Guru menginformasikan materi pada pembelajaran selanjutnya tentang cahaya dapat merambat lurus; cahaya dapat menembus benda bening; cahaya dapat dipantukan dan cahaya dapat dibiaskan;

c) Guru memberikan kata-kata semangat kepada siswa agar selalu giat belajar; dan

48 c. Pengamatan

Selama proses pembelajaran, peneliti mengamati jalannya pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas. Peneliti menyiapkan instrumen pengamatan guru dan instrument pengamatan guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Pengamatan bertujuan untuk mengamati guru dan siswa dalam penggunaan model pembelajaran SFE. Hasil pengamatan ditulis pada instrument yang telah disediakan. d. Refleksi

Hasil penelitian dari Siklus II selanjutnya dilakukan refleksi untuk mengetahui tindak lanjut yang akan dilakukan dalam Siklus III agar hasil belajar yang diperoleh siswa meningkat.

Materi refleksi untuk Siklus III antara lain: 1) Guru tidak memberikan motivasi awal;

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran belum secara keseluruhan;

3) Guru menyinggung secara keseluruhan model pembelajaran SFE, namun belum sempurna;

4) Guru tidak memberikan motivasi kepada siswa agar selalu belajar. Menghadapi permasalahan diatas, maka peneliti bersama kolaborator melakukan refleksi agar Siklus selanjutnya berjalan lebih baik. Rencana perbaikan yang akan peneliti bicarakan dengan guru antara lain:

49

2) Guru membacakan tujuan pembelajaran secara keseluruhan kepada siswa;

3) Guru sepenuhnya menggunakan model pembelajaran SFE; 4) Guru memberikan motivasi di setiap menutup pembelajaran. 3. Deskripsi Siklus 3

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan yang dilakukan peneliti dalam penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Penelitian (RPP) mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model pembelajaran SFE;

2) Peneliti menyiapkan soal evaluasi;

3) Peneliti menyiapkan media pembelajaran bagan bergambar sifat-sifat cahaya;

4) Peneliti menyiapkan lembar observasi guru; dan 6) Peneliti menyiapkan lembar observasi guru dan siswa. b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas Siklus III dilaksanakan pada Kamis 15 Maret 2018 di kelas V MI Salafiyatul Ma’muroh jelok kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali dengan jumlah siswa sebanyak 16 siswa. Penelitian ini berlangsung pada dua jam pelajaran (2x35 menit), dengan materi pembelajaran cahaya dapat merambat lurus; cahaya

50

dapat menembus benda bening; cahaya dapat dipantulkan; dan cahaya dapat dibiaskan. Berikut langkah pembelajaran pada Siklus II:

1) Kegiatan Awal (5menit)

a) Guru membuka pelajaran dengan salam; b) Guru menanyakan kabar siswa;

c) Guru menanyakan pelajaran yang telah lalu (Apersepsi); dan d) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajarinya “sifat

-sifat cahaya (Cahaya dapat merambat lurus; cahaya dapat menembus benda bening; cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan).”

2) Kegiatan inti (60 menit) a) Eksplorasi

(1) Guru menjelaskan garis besar materi sifat-sifat cahaya;

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Cahaya berasal dari benda yang dapat memancarkan cahaya. Benda yang dapat menghasilkan cahaya disebut sumber cahaya. Sumber cahaya antara lain lampu, api, kilat dan matahari. Sumber cahaya terbesar di bumi adalah matahari.

(a) Cahaya dapat Merambat Lurus

Cahaya dapat merambat lurus dapat dilihat dari sinar matahari yang melalui celah genting yang bocor pada rumah kita. Genting yang bocor tersebut

51

dapat terlihat bahwa cahaya merambat lurus seperti sebuah pipa. Lampu kendaraan bermotor yang menyala saat malam hari merupakan cara lain dalam membuktikan bahwa cahaya dapat merambat lurus. (b) Cahaya dapat Menembus Benda Bening

Cahaya dapat menembus benda bening dapat dibuktikan ketika cahaya senter yang mengarah ke plastik bening, maka cahaya senter tersebut akan menembus platik bening tersebut. Plastik bening jika dilapisi dengan karton hitam, maka cahaya senter tersebut tidak dapat menembusnya dan kolam renang yang jernih kita dapat melihat dengan jelas dasar kolam tersebut.

(c) Cahaya dapat Dipantulkan

Sinar matahari yang mengenai cermin cahaya dari sinar matahari tersebut akan memantul. Cermin datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja. Pemantulan cermin ini disebut pemantulan teratur. Cahaya mengenai permukaan yang kasar pantulan cahayanya akan terhambur ke segala arah. Pemantulan cahaya seperti ini disebut pemantulan baur (difus).

52

(d) Cahaya dapat Dibiaskan

Cahaya dapat dibiaskan contohnya adalah ketika minum dengan gelas menggunakan sedotan plastik, sedotan plastik tersebut terlihat seperti patah dan lebih pendek. Pembiasan cahaya terjadi karena cahaya merambat pada dua medium atau zat yang

berbeda yaitu dari udara ke air. Pembiasan dapat

dibagi menjadi 2, yaitu pembeiasan mendekati garis normal, dam pembiasan menjauhi garis normal. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal terjadi apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat. Air lebih rapat daripada udara, sebaliknya jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi garis normal.

(2) Guru memperlihatkan bagan gambar cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan.

b) Elaborasi

(1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kepada temannya;

(2) Guru membimbing siswa mlakukan pebelajaran dengan model pembelajaran SFE secara berkelompok; dan

53

(3) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan cara berhitung.

c) Konfirmasi

(1) Guru mempersilahkan kepada siswa untuk saling bertanya dan mengemukakan ide atau gagasan;

(2) Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pahaman dan memberi penguatan;

(3) Guru menjadi penengah bagi penjelasan siswa yang kurang tepat, ide atau gagasan yang belum terjawb ataupun bagian yang belum sempat dijelaskan oleh siswa yang berperan sebagai fasilitator; dan

(4) Guru memberikan lembar soal kepada siswa guna untuk melihat tingkat pemahaman siswa.

3) Kegiatan akhir/penutup (5 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran;

b) Guru menginformasikan materi pada pembelajaran selanjutnya tentang gaya;

c) Guru memberikan kata-kata semangat kepada siswa agar selalu giat belajar; dan

d) Guru menutup pelajaran dengan doa. c. Pengamatan

Sebagaimana pada saat Siklus I dan II, peneliti mengamati jalannya pembelajaran dengan menggunakan acuan pengamatan yang

54

juga sudah dilakukan pada Siklus I dan II. Lembar pengamatan ini bertujuan untuk mengamati keterampilan guru dalam mengelola pelajaran dengan menggunakan model SFE. Peneliti juga mengamati perubahan tingkah laku dan hasil belajar dari Siklus sebelumnya. d. Refleksi

Selama tiga Siklus ini, siswa mengikuti pembelajaran dengan baik. Kelemahan yang dialami selama Siklus II sudah teratasi pada Siklus III ini. Penelitian ini berhenti pada Siklus III karena hasil belajar siswa tuntas secara klasikal sudah mencapai angka > 85%. Siswa yang belum tuntas pada Siklus III akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remidial yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

55 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait