• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Pembelajaran 2

Bab III Pelaksanaan Pembelajaran

C. Kegiatan Pembelajaran 2

dengan baik oleh peserta didik dapat juga dikatakan sebagai kemampuan perilaku adaptif. Kemampuan tersebut diperlukan ketika mereka berinteraksi dalam kegiatan berbelanja ataupun transaksi lain yang mereka lakukan. Kemampuan mengenal uang tersebut dilanjutkan dengan mengenal dari mana uang bisa diperoleh. Pada umumnya peserta didik masih menerima uang dari orang tua/wali mereka, sehingga perlu juga diperkenalkan profesi yang ada di lingkungan sekitar peserta didik. Dengan demikian dalam kegiatan pembelajaran ini perlu dieksplorasi materi tentang:

a. Pekerjaan/profesi di lingkungan peserta didik.

b. Menggunting dan menempel, untuk melatih motorik peserta didik.

c. Operasi hitung penjumlahan, dan membaca bilangan.

d. Membaca dan menulis, menceritakan dan mendengarkan peristiwa yang dialami.

1. Tujuan pembelajaran

a. Dalam kegiatan jual beli peserta didik dapat melakukan pembayaran dengan nilai uang yang sesuai setelah dihitung sendiri.

b. Peserta didik mengamati hasil dari ayam bertelur dapat menghasilkan uang.

55

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

2. Interaksi dengan orang tua

Sebelum kegiatan pembelajaran guru perlu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pedagang (atau kantin sekolah) agar peserta didik menghitung sendiri belanjanya serta diberi kesempatan untuk mendiskusikan uang kembalinya. 3. Media dan kegiatan pembelajaran

a. Media pembelajaran

1) Copi uang berwarna dengan ukuran setengah dari uang aslinya dengn nilai antara Rp.1.000,- s.d. Rp.20.000,-

2) Uang asli dengan dengn nilai antara Rp.1.000,- s.d. Rp.20.000,-

3) Karton manila dengan tabel nama dan tempat menempel uang.

56

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

b. Kegiatan belajar 1) Peserta didik memperhatikan gambar ilustrasi, yang dilanjutkan dengan

tanya-jawab pendapat peserta didik tentang gambar ilustrasi tersebut.

2) Peserta didik membaca bacaan. Jika terdapat hanya sebagian peserta didik yang dapat membaca, peserta didik tersebut ditugaskan membaca dan peserta didik yang lain menirukan. Jika tidak terdapat peserta didik yang dapat membaca, guru dapat membacakan cerita dan dilanjutkan dengan mendiskusikan dengan peserta didik (tanya-jawab) isi bacaan tersebut.

3) Dengan membandingkan cerita di gambar, guru mengadakan tanya-jawab terkait kegiatan peserta didik ketika beristirahat dengan ilustrasi dan bacaan di buku.

4) Guru mengarahkan tanya-jawab pada kegiatan jajan di sekolah, guru dapat mengembangkan materi tersebut dengan kiat-kiat membeli jajanan yang sehat dan memilih jajanan sesuai dengan uang yang dimilikinya.

Gambar 9: Budi, Ani dan Dedy dengan uang saku masing-masing.

57

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

5) Guru menunjukan dua lembar uang seribuan sebagai ilustrasi uang yang dimiliki Budi, diikuti dengan peserta didik mengeluarkan uang dengan nilai yang sama.

6) Guru memperagakan menghitung uang yang dimiliki Budi, uang seribu diperagakan sebagai satu jari dan menyebutkan kata ribu; dua ribu dinyatakan sebagai dua jari dan menyebutkan kata ribu; dan seterusnya. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah peserta didik dalam menghitung uang dengan nilai yang besar.

7) Guru menunjukan uang dua ribuan, sebagai ditunjukan pada gambar ilustrasi, diikuti peserta didik mengeluarkan uang dengan nilai yang sama. Uang dua ribu dinyatakan dengan jari dua kanan dan menyebutkan kata ribu ditambah dengan dua jari kiri dan menyebut kata ribu. Selanjutnya keempat angka dihitung, dinyatakan dengan kata empat dan ribu.

58

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

8) Dalam kelompok, guru membimbing peserta didik untuk bersama - sama menghitung uang yang diilustrasikan dalam cerita dengan cara yang sama dan dilanjutkan dengan memasukkannya ke dalam tabel.

9) Peserta didik diajak berdiskusi tentang penggunaan uang saku mereka antara lain jajanan yag akan dibeli, harga jajanan, uang yang dipakai membeli.

10) Dengan berdiskusi, peserta didik diarahkan kesadaranya akan pentingnya mengetahui nilai mata uang agar dapat melakukan pembayaran dengan baik.

Gambar 10: Buku siswa “Ayo Menabung” hal.25 (Dok. PKLK.

59

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

11) Peserta didik dibimbing

meng-hitung bersama-sama uang yag dimiliki setiap peserta didik.

12) Peserta didik menulis jumlah uang dalam tabel “Lihat berapa uang temanmu”

13) Peserta didik melakukan latihan menghitung uang.

o Penyelesaian operasi hitung yang dilakukan peserta didik ditekankan pada menghitung bilangan satuan (misalnya; 5.000; 5 sebagai koefisien dan ribu sebagai variable sehingga 3.000 + 2.000 = 5.000

Kegiatan menghitung uang sendiri perlu dilakukan secara intensif agar peserta didik terbiasa menghitung uangnya sendiri

Gambar 11: Buku Siswa “Ayo Menabung” hal. 26 (Uang Rupiah: Dok. Bank Indonesia)

60

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung dilakukan operasi hitung sebagai 3 ribu + 2.ribu = 5 ribu. Selanjutnya bilangan 3 dapat ditulis dengan turus III, angka 2 dengan II, dan angka 5 dengan turus IIII

o Latihan dan simulasi tukar-menukar uang, berbelanja, menghitung kembali, serta sisa uang yang dimiliki perlu dilatihkan pada peserta didik secara rutin agar kempuan tersebut tetap dimiliki peserta didik.

14) Kegiatan bermain peran, dilakukan menitik beratkan pada transaksi dan perilaku sopan ketika melakukan kegiatan jual beli peserta didik. Penekanan pada perlunya menghitung uang ketika membayar dan menerima uang kembali ditekankan untuk menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik berhadapan dengan orang dan meningkatkan ketelitian peserta didik.

15) Jika peserta didik telah dapat melakukan penjumlahan nilai uang dengan menggunakan jari sebagai pengganti tali. Uang dengan nilai dua ribu rupiah dinyatakan sebagai dua jari dan ribu. Hal tersebut dimaksudkan agar peserta didik dapat menghitung dengan bantuan anggota tubuhnya sendiri.

61

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

16) Peserta didik memperhatikan

gambar pem-berian uang saku dari ibu, membeli jajan dan sisa uang yang di masukan ke da-lam celengan pe-serta didik di minta memberi

pendapat tentang gambar berseri yang bersangkutan.

17) Peserta didik membaca bacaan “Uang Jajan dari Ibu”. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang gambar berseri dan bacaan yang dapat dibacakan guru.

18) Pada topik “Dari mana uangku” dapat diekplorasi peserta didik menceritakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan orang tua/wali peserta didik terkait dengan profesi mereka. Dengan demikian peserta didik mendapat gambaran tentang makna bekerja dan profesi yang ada di lingkungan mereka.

Gambar 12: (1)Susi mendapat uang jajan, (2)Susi jajan di kantin, (3)Susi menabung di celengan (Dok. PKLK. Dikmen. Dikbud)

62

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

19) Pengenalan silsilah keluarga perlu dikenalkan dan diberi penguatan agar peserta didik mengetahui dengan baik nama-nama keluarga inti dan keluarga terdekat peserta didik. Kegiatan tersebut dilakukan dengan membaca bacaan sederhana dan tanya jawab guru dengan peserta didik yang membahas isi bacaan, yang dilanjutkan dengan permainan menempel gambar/foto peserta didik dan keluarganya.

63

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Permainan menempel foto

Kegiatan permainan ini dikembangkan sebagai kombinasi antara mengenal keluarga di atas orang tua dan Penjasorkes. Pengenalan gerak dasar lari dengan benar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. Permainan tersebut antara lain dapat dilakukan dengan tata cara di bawah.

Alat yang diperlukan;

1)Bagan silsilah keluarga pada kertas ukuran minimal A4 sebanyak peserta didik.

2)Gambar kakek, nenek, ayah, ibu, anak laki-laki dan anak perempuan dengan jumlah sebanyak peserta didik.

Gambar 13: Buku siswa “Ayo Menabung” hal.33 (Dok. PKLK. Dikmen. Dikbud)

64

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

20) Peserta didik diminta membawa foto ayah, ibu, kakek dan

neneknya. Guru membimbing

peserta didik menempelkan foto pada bagan yang ada di buku peserta didik. (ukuran foto 3x4 cm)

Tata cara bermain;

3) Bagan silsilah yang sebagian gambar telah ditempel pada bagan, misalnya foto peserta didik , gambar kakak, gambar salah satu kakek dan nenek.

4) Gambar-gambar yang lain diletakan pada meja dengan jarak antara 10 sampi 30 m dari gambar. 5) Setiap anak mengambil sebuah gambar pada

setiap set yang menjadi satu tumpuk.

6) Guru memberi aba-aba start (mulai), peserta didik berlari dan menempel gambar sesuai dengan bagan.

7) Kegiatan no 4) diulangi sampai semua bagian gambar tertempel pada bagan.

Gambar 14: Buku siswa “Ayo Menabung” hal.33 (Dok. PKLK. Dikmen. Dikbud)

65

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

21) Peserta didik secara bergantian menceritakan panggilan untuk kakek/nenek serta tempat tinggal kakek/neneknya dan kondisi lingkungan rumahnya. 22) Latihan menulis dilakukan dengan berbagai variasi sesuai dengan kemampuan peserta didik. Bagi peserta didik yang telah dapat membaca, me-nulis dapat di-lakukan dalam bentuk dikte. Peserta didik yang

dapat menulis, tetapi tidak dapat membaca menyalin sambil membaca suku kata. Peserta didik yang belum dapat menulis dengan baik menebalkan garis titik-titik.

c.Penilaian

Penilaian dilakukan dengan mengerjakan tugas yang terdapat pada “Ayo menabung ”. Peserta didik membuat garis sebanyak nilai ribuan. Selanjutnya guru perlu

Gambar 15: Buku siswa “Ayo Menabung” hal.34 (Dok. PKLK. Dikmen. Dikbud)

66

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

membuat catatan kemampuan setiap peserta didik dalam performanya menjumlah nilai uang.

d.Pengayaan dan tindak lanjut

Kemampuan yang perlu dikembangkan dalam menuju kehidupn di masyarakat dalam kegiatan ini adalah peserta didik dapat menghitung uang maksimal menggunakan bantuan anggota tubuhnya. Cara menghitungnya dapat dialihkan menggunakan jari tangan.

Penekanan kepada peserta didik tentang mengenal dan menghitung uang dengan baik dan teliti diperlukan agar peserta didik dapat menggunakan uang dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.

67

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

D. Kegiatan Pembelajaran 3 “Uang jajan dan Sisa Uangku”

Kegiatan pembelajaran “Uang jajan dan sisa uangku” dilakukan dengan memperhatikan bahwa selakyaknya peserta didik memiliki kesempatan yang sama dengan anak pada umumnya untuk memiliki dan mengelola uang dalam kehidupan sehari-hari. Anak perlu diberi kesempatan dan dibiasakan melakukan kegiatan tersebut agar mereka dapat merasakan kegiatan-kegiatan sebagaimana layaknya anak lain. Selain itu dengan membiasakan anak mengelola sendiri uang jajannya diharapkan dapat mengembangkan kepercayaan diri peserta didik dalam melakukan transaksi di masyarakat. Sehingga dalam pembelajaran “Uang Jajan dan Sisa Uangku” selain melakukan mengembangkan kemampuan Bahasa Indonesia dan Matematika, guru juga perlu memperhatikan kegiatan pembelajaran yang ber-hubungan dengan:

1) menggambar dan mewarnai,

2) menemupasangkan peran orang tua dengan gambar

3) membaca dan menulis, serta

4) menyimak dan menceritakan cerita sederhana.

1. Tujuan

Peserta didik dapat menyisihkan uang jajannya untuk ditabung.

2. Interaksi dengan orang tua

Guru dalam kegiatan pembelajaran ini perlu memberikan pengertian kepada orang tua agar orang tua mempercayai anaknya agar dapat mengelola uang jajannya sendiri. Kepercayaan ini perlu dibangun dengan menunjukan bahwa setelah menyelesaikan mengenal dan menghitung uang peserta didik mulai dapat mengenal uang dalam jumlah tertentu.

68

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

3. Media dan kegiatan pembelajaran a. Media pembelajaran

1) Copy uang berwarna dengan ukuran setengah dari uang aslinya dengan nilai antara Rp.1.000,- s.d. Rp.20.000,-

2) Uang asli dengan dengan nilai antara Rp.1.000,- s.d. Rp.20.000,-

3) Tabel perhitungan nama peserta didik , jumlah uang, belanja, dan sisa uang.

b. Kegiatan pembelajaran

1) Guru dapat memulai kegiatan pembelajaran dengan bertanya kepada peserta didik apakah mereka membawa uang ke sekolah. Jika mereka membawa ditanyakan peruntukan uangnya, sedangkan jika peserta didik tidak membawa apa sebabnya. Ada kemungkinan peserta didik tidak membawa uang karena orang tua/walinya tidak mempunyai uang. Jika demikian dapat dikembangkan sikap berbagi pada peserta didik yang membawa uang di atas rata-rata temannya.

2) Guru dapat memerintahkan peserta didik yang dapat membaca untuk membaca bacaan di buku. Jika tidak terdapat peserta didik yang bisa membaca, guru dapat membacakan bacaan. Selanjutnya guru dapat menjelaskan makna bacaan.

o Agar kegiatan pembelajaran lebih menarik dan sesuai dengan kondisi sekolah, guru dapat menganti nama tokoh bacaan dengan nama peserta didik di kelas atau di sekolah

69

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

3) Guna lebih menarik minat peserta didik untuk me-nyisakan uang jajan, peserta didik meng-amati gambar berseri tentang menyisakan uang jajan. Guru melaku-kan tanya-jawab tentang gambar.

4) Guru dapat mengembangkan pembelajaran dengan melakukan tanya jawab membandingkan dengan kegiatan mereka dangan kegiatan pada gambar berseri.

5) Peserta didik melakukan wawancara sesama mereka, wawancara dilakukan dengan pola A bertanya pada B, B pada C, dan seterusnya peserta didik diminta menuliskan

Gambar 16: (1)Ani mendapat uang jajan, (2)Ani jajan di kantin, (3)Ani menabung di celengan (Dok. PKLK.

Dikmen. Dikbud)

Gambar 17: Buku siswa “Ayo Menabung” hal.41 (Dok. PKLK. Dikmen. Dikbud)

70

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

nama peserta didik yang diwawancara dalam kolom nama pada tabel. Jika terdapat papan tulis kecil, tabel dapat dibuat di papan tulis tersebut. Setiap peserta didik yang masuk kelas dapat menuliskan namanya di kolom nama sesuai dengan urutan kedatangan peserta didik. Hal tersebut dimaksudkan agar peserta didik dapat menulis namanya sendiri dengan benar.

6) Peserta didik ditugaskan melanjutkan wawancara menghitung uang saku yang dibawa oleh temannya. Hasil penghitungan uang saku dituliskan di kolom “Uang Jajan Yang Diberi Ibu”.

7) Sebelum istirahat, guru melakukan tanya-jawab, dengan setiap peserta didik jajanan/ atau benda apa yang akan dibeli. Guru membimbing peserta didik bersama menghitung jumlah belanja yang direncanakan. Selanjutnya hasil perhitungan tersebut dumasukan dalam kolom “Uang Yang Dipakai Jajan”.

8) Setelah istirahat sekolah, guru mencocokan uang yang digunakan untuk jajan. Jika terdapat perbedaan guru dapat menanyakan penyebabnya. Selanjutnya guru membimbing peserta didik menghitung sisa uang yang dilanjutkan dengan mencocokkan sisa uang peserta didik. Masing-masing peserta didik memasukkan sisa uangnya pada kolom “Uang yang dimasukkan celengan”sesuai dengan lajur namanya.

71

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

9) Kegiatan praktis tersebut dapat di-lakukan secara rutin untuk beberapa per-temuan, hal ter-sebut merupakan kegiatan pembelajar-an ypembelajar-ang lebih mudah dipelajari peserta didik. Selanjutnya latihan-latihan ter-sebut dapat di-kembangkan dengan latihan penjumlahan

dan pengurangan uang dengan nilai uang sesuai dengan kemampuan peserta didik.

10) Latihan-latihan

ber-main peran berbelanja serta menghitung uang kembali meng-gunakan uang asli maupun “copy” uang dilakukan dapat dilakukan untuk membiasakan pe-serta didik me-ngenal dan meng-hitung uang.

11) Peserta didik berlatih menyelesaikan per-masalahan yang berhubungan dengan peng-gunaan uang. Soal cerita tertulis tersebut di-bacakan guru yang dilanjutkan dengan guru

Gambar 18: Ani jajan di kantin sekolah (Dok. PKLK. Dikmen.

Dikbud)

Gambar 14: Buku siswa “Ayo Menabung” hal.43 (Uang Rupiah: Dok. Bank Indonesia)

72

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

dan peserta didik mendiskusikan pemecahan masalahnya. Dalam melakukan penghitungan jumlah uang, jumlah belanja dan sisa uang , guru dapat menggunakan bantuan gambar uang yang dihitung dengan bantuan turus.

4. Penilaian dan tindak lanjut

Pada saat melakukan kegiatan penilaian soal cerita, kemungkinan guru harus membacakan soal. Pada kegiatan tersebut guru perlu memperhatikan cara siswa menjawab. Sehingga guru dapat mengetahui secara langsung kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Penilaian otentik memegang perananan penting dalam kegiatan penilaian ini. Dari penilaian performan peserta didik dalam menghitung jumlah uang, menghitung jumlah belanja, dan menghitung sisa uang guru dapat membuat penilaiannya antara lain dengan membuat tabel sebagai berikut;

Menghitung Uang Jajan Rubrik

Nilai 5 dapat melakukan secara mandiri

Nilai 4 dapat melakukan dengan petunjuk berupa lisan

Nilai 3 dapat melakukan dengan bantuan menghitung uang

Nilai 2 dapat melakukan tetapi hasil perhitungan banyak yang salah

Nilai 1 tidak dapat melakukan

No Nama Peserta didik Kemampuan Tindak lanjut Hitung uang Hitung belanja Hitung sisa uang 1. 2.

73

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

1) Penilaian seperti di atas dapat dikembangkan guru pada kemampuan-kemamuan lain seperti mengenal silsilah keluarga, olahraga yang dikemas dalam permainan, membaca, menulis, dan Seni Budaya.

2) Diskusi dilanjutkan dengan membahas pemberian uang oleh kakek, nenek, paman, dan bibi. Dalam diskusi guru memberi penekanan pada pemanfaatan uang dengan baik, misalnya uang dari kakek atau nenek sebaiknya ditabung.

3) Pengembangan sikap hidup hemat perlu mendapat perhatian guru. Dengan kemampuan peserta didik menghitung nilai uang, dijelaskan kepada peserta didik agar menggunakan uangnya tidak melebihi uang yang dipunyainya. Peserta didik diarahkan untuk membeli benda sesuai dengan kebutuhan, membeli jajanan yang sehat dan secukupnya, sehingga ditumbuhkan sikap hidup tidak boros dan gemar menabung.

E. Kegiatan Pembelajaran 4 “Celenganku”

Istilah “celengan” jika diperlukan dapat diganti dengan kata lain yang sesuai dengan istilah yang digunakan di lingkungan peserta didik. Demikian juga dengan bentuk celengan dapat disesuaikan dengan bentuk celengan yang populer di lingkungan sekolah, misalnya; ayam, kucing, tokoh carton, dan sebagainya. Hal tersebut perlu dilakukan agar kegiatan menabung di rumah dapat dekat dan diminati oleh anak dan diharapkan dapat mengembangkan kebiasaan menabung.

Jika celengan sulit didapat oleh peserta didik, kegiatan pembeljaran dapat dikembangkan dengan membuat celengan dengan menggunakan bambu, kaleng bekas minuman, maupun benda lain sesuai dengan kreatifitas guru.

74

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Pembuatan celengan ini dapat dilakukan sebagai hasta karya pada kegiaatan kokurekuler atau ekstra kurikuler.

1. Tujuan

Peserta didik dapat menghitung uang jajannya sehingga tersisa untuk ditabung di celangan.

2. Interaksi dengan orang tua

Dalam kegiatan pembelajaran ini peranan orang tua/wali sangat penting. Keterlibatan orang tua dalam mengembangkan perilaku menabung di rumah diperlukan, sehingga orang tua/ wali dan guru melakukan perlu melakukan koordinasi, jika mungkin menyediakan celengan yang dilubangi bagian bawahnya dan ditutup dengan kertas dan isolasi agar celengan dapat dibuka dengan mudah jika diperlukan. Orang tua perlu mengawasi dengan baik agar anak tidak membuka sendiri celengannya. Selain itu juga membimbing putranya untuk secara rutin menabung sisa uang saku atau uang jajannya ke dalam celengan yang dimiliki.

3. Media dan kegiatan pembelajaran a. Media pembelajaran

1) Gambar-gambar celengan yang umum di daerah 2) Beberapa celengan kecil yang popular di daerah 3) Kaleng minuman untuk membuat celengan

75

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

b. Kegiatan pembelajaran 1) Pembelajaran

di-awali dengan guru menyajikan tabel uang jajan dan penggunaannya

pada kegiatan pem-belajaran se-belumnya. Guru mengadakan tanya-jawab penggunaan uang dan sisa uang jajan.

2) Peserta didik mem-perhatikan gambar celengan, guru mengadakan

tanya-jawab tentang celengan yang ada

digambar. Pertanyaan meliputi: o Fungsi lubang pada celengan? o Benda yang dimasukan?

o Dapatkah uang dimasukan ke celengan?

3) Peserta didik membaca bacaan atau dibacakan guru, dilanjutkan dengan guru membimbing peserta didik menjawab pertanyaan bacaan “Celengan Ayamku”.

Gambar 20: Buku siswa “Ayo Menabung” hal.53

Gambar 21: Celengan ayam (Dok. PKLK. Dikmen. Dikbud)

76

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

4) Peserta didik membaca bacaan atau memperhatikan bacaan yang dibacakan guru “Ayam Kecil Ani” dilanjutkan dengan melakukan tanya jawab dengan peserta didik dengan bantuan pertanyaan bacaan. Guru memberi penekanan manfaat dari menabung, antara lain dengan menabung dapat membeli barang yang lebih mahal.

Dalam diskusi teks di atas guru dapat melakukan pengembangan materi pada pemeliharaan ayam sebagai mahluk hidup yang memerlukan pemeliharaan dan dapat berkembang biak. Hasil perkembangbiakan tersebut dapat di jual dan menghasilkan keuntungan. Keuntungan tersebut dapat ditabung kembali untuk membeli ayam yang lebih banyak.

5) Diskusi tentang “Ayam Kecil Ani” dilanjutkan dengan penugasan mewarnai gambar dan mendiskusikan gambar perawatan tanaman.

Gambar 22: Buku siswa “Ayo Menabung” hal.60-61 (Dok. PKLK. Dikmen. Dikbud)

77

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

6) Peserta didik ditugaskan meniru gambar perawatan tanaman. Kesempatan tersebut perlu diberikan. Guru dapat mengembangkan kepercayaan diri mereka.

7) Budaya merawat tanaman dilakukan dengan melakukan penanaman tanaman sayuran; seperti sawi, bayam, cabe; yang memiliki nilai ekonomis dalam polybag dihalaman kelas. Siswa ditugaskan melakukan perawatan tanaman secara rutin. Secara berkala siswa dibimbing menggemburkan tanah, memberi pupuk dan menyiram tanaman secara berkala. Setelah siap panen orang tua atau guru diminta membeli sayuran tersebut sesuai harga pasar. Uang penjualan tersebut dibagi kepada siswa untuk dimasukan kedalam tabungan.

8) Kegiatan pembelajaran menabung dapat lebih menarik jika dilakukan dengan bernyanyi dan menggambar. Jika peserta didik masih mau menyanyikan lagu “Menabung’, namun apabila peserta didik kurang suka dengan lagu tersebut, guru dapat mengganti dengan lagu populer bertema menabung.

4. Penilaian

a. Penilaian dengan melakukan tanya jawab ataupun mengerjakan soal-soal pada bagian penilaian buku peserta didik lebih bersifat pengetahuan. Diharapkan guru dalam pembelajaran ini lebih aktif melakukan penilain yang bersifat memantau kebiasaan peserta didik menabung di rumah. Penilaian ini dilakukan dengan bekerja sama dengan orang tua/wali. Rekaman hasil penilaian dapat dilakukan dengan tabel seperti pada penilaian pada pembelajaran sebelumnya. Rubrik

78

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

yang perlu dikembangkan dalam penilaian tersebut antara lain adalah:

i. Kejujuran menceritakan uang yang dimasukan ke celengan dengan yang disampaikan kepada guru.

ii. Kedisiplinan memasukkan sisa uang jajan ke dalam celengan dengan teratur.

iii. Ketertiban ketika merawat tanaman, jika penanaman sayuran dilakukan di sekolah.

b. Pengayaan dan tindak lanjut dapat dilakukan dengan pengembangan sikap dan perilaku hemat dan gemar menabung lebih diutamakan dalam pembelajaan ini. Guru secara berkala dapat melakukan koordinasi dengan orang tua dan menanyakan kegiatan menabung di rumah. Kegiatan menabung di celengan ini dapat dirangkai dengan menabung di sekolah. Jika uang yang di

Dokumen terkait