• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Guru Ayo Menabung SMALB- TUNAGRAHITA SEDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Buku Guru Ayo Menabung SMALB- TUNAGRAHITA SEDANG"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

SEKOLAH MENENGAH ATAS

LUAR BIASA

Buku Guru

TEMATIK:

AYO MENABUNG

TUNAGRAHITA SEDANG

KELAS X

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2014

(2)

ii

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Buku Guru

Ayo Menabung

SMALB- TUNAGRAHITA SEDANG

Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai

(3)

iii

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang – Undang

Kontributor : SUKOTJO

Penyunting materi : (tim pengarah)

Diterbitkan oleh : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kotak katalog dalam terbitan (KDT)

Cetakan ke-1, 2014

Disusun dengan huruf Bookman Oldstyle , 12pt

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. TEMATIK: AYO MENABUNG, SMALB-C1 Tunagrahita Sedang : Buku Guru/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. – Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

viii, 92 hal. : ilus.; 25 cm. Untuk SMALB Kelas X

ISBN 978-602-282-533-3 (jilid lengkap) ISBN 978-602-282-534-0 (jilid1)

I. Tematik - Ayo Menabung - Studi dan Pengajaran I. Judul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(4)

iv

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

KATA PENGANTAR

Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Berdasarkan peraturan ini telah ditetapkan kebijakan baru pendidikan khususnya yang berkaitan dengan kurikulum yang berlanjut dengan penerapan kurikulum 2013. Menurut peraturan ini, struktur kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Muatan Pembelajaran, Mata Pelajaran, dan Beban Belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan. Khusus struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah termasuk untuk SMALB diantaranya terdiri atas. muatan umum; dan muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat.

Pengembangan Kurikulum 2013 SMALB seperti juga pengembangan kurikulum 2013 SMA dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.

(5)

v

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

PPKLK) Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah mengembangkan kurikulum pendidikan khusus. Kegiatan ini telah berhasil merumuskan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sejumlah mata pelajaran bagi peserta didik di SMALB. Merujuk pada kurikulum tersebut, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah mengembangkan bahan ajar pendidikan khusus. Dari kegiatan pengembangan tersebut telah diterbitkan sebanyak 54 jenis bahan ajar pendidikan khusus untuk peserta didik/siswa SMALB kelas X Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita Ringan, Tunagrahita Sedang, Tunadaksa Ringan, Tunadaksa Sedang, dan Autis, yang terdiri dari 27 bahan ajar untuk peserta didik/siswa dan 27 bahan ajar untuk guru yang mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, dan Seni Budaya.

(6)

vi

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

dihasilkan lulusan SMALB yang kreatif, produktif, inovatif, dan mandiri serta memiliki sikap ilmiah.

Jakarta, Mei 2014.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

(7)

vii

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... vii

Penggunaan Buku Panduan Guru ... 1

Panduan Penilaian ... 3

Bab 1 Pendahuluan ... 9

A. Latar Belakang ... 9

B. Karakteristik Siswa Tunagrahita Sedang ... 11

C. Karakteristik Bahan Ajar Tematik ... 16

D. Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter ... 18

E. Ruang Lingkup Buku Guru ... 20

Bab 2 Pengembangan Bahan Pembelajaran ... 21

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Tema ... 21

B. Pemetaan Tema Kelas X Semester Gasal ... 22

C. Jaringan Tema Ayo Menabung ... 37

D. Peta Konsep Ayo Menabung ... 38

E. Penyusunan Tema dan Kegiatan Pembelajaran ... 38

Bab III Pelaksanaan Pembelajaran Tema Ayo Menabung ... 41

A. Pendahuluan ... 41

B. Kegiatan Pembelajaran 1 Mengenal Mata Uang ... 42

(8)

viii

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

D. Kegiatan Pembelajaran 3

Uang Jajan dan Sisa Uangku ... 67 E. Kegiatan Pembelajaran 4

Celenganku ... 73 F. Kegiatan Pembelajaran 5

Menabung di Sekolah ... 78 G. Kegiatan Pembelajaran 6

Menabung di Bank ... 83

Glosarium... 89

(9)

1

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Pengunaan Buku Panduan Guru

Buku panduan guru memliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku peserta didik dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas:

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

2. Pahamilah setiap kompetensi dasar dan indikator yang terkait dengan tema yang diajarkan.

3. Upaya ketercapaian Kompetensi Inti (KI)I dan (KI) II dalam semua kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah guna mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.

4. Cocokan setiap langkah kegiatan yang terdapat di buku peserta didik sesuai dengan hal dimaksud.

5. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan. 6. Lakukan pendekatan pembelajaran secara Tematik,

sehingga materi pembelajaran yang diajarkan merupakan materi tema.

(10)

2

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

8. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan kegiatan perlu dimaksimalkan untuk keberhasilan pendekatan tematik .

9. Pilih metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi yang diajarkan dan memperhatikan taraf berpikir dan usia peserta didik.

10.Sedapat mungkin kaitkan kegiatan pembelajaran tema akademik dengan pendidikan kemandirian dalam bidang ketrampilan.

11.Jadikanlah lingkungan sebagai media dan sumber belajar peserta didik.

(11)

3

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung Panduan Penilaian

Dalam rangka melaksanakan asesmen autentik yang baik, guru harus memahami secara jelas tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, guru harus bertanya pada diri sendiri, khususnya berkaitan dengan: (1) sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang akan dinilai; (2) fokus penilaian akan dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan; dan (3) tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran, memori, atau proses.

Beberapa jenis penilaian menurut Permen No 66 Tahun 2013, terdiri dari: penilaian sikap : observasi, penilaian diri, penilaian sebaya, jurnal; penilaian pengetahuan: tes tertulis, tes lisan, penugasan; penilaian keterampilan: tes praktik, penilaian proyek, portofolio.

A. Penilaian Sikap

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat” (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal.

(12)

4

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Contoh Format Penilaian Sikap:

No Nama Keaktifan Kerjasama Empati Total Skor

1 Amin

2 Budi

3 Chaca

4 Dedi

Pedoman Pensekoran:

No Aspek Tinggi Sedang Kurang

1 Keaktifan 3 2 1

2 Kerjasama 3 2 1

3 Empati 3 2 1

B. Penilaian Keterampilan

(13)

5

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Contoh Rubrik Penilaian Membuat Kartu Undangan:

No. Kriteria Baik sekali 4

hiasan, dan

bentuk yang

unik)

Memenuhi 2

dari 3

memenuhi 3

komponen

2. Jumlah warna yang

digunakan

Menggunakan 4

warna atau

lebih

Menggunakan 3

warna

Menggunakan

2 warna

Menggunakan

1 warna

Catatan: jumlah kriteria dapat dikembangkan sesuai dengan tujuan penilaian

Contoh penilaian pembuatan kartu undangan:

No. Nama siswa Pemerolehan skor Kriteria 1 Kriteria 2

1 Edi

2 Farhat

C. Penilaian Pengetahuan

Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.

(14)

6

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

terdiri dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan uraian.

Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.

Contoh penilaian tes pilihan ganda:

1. Pada umumnya warna daun adalah …. A. biru

B. hijau

Contoh penilaian tes menjodohkan:

Mari kita temu pasangkan gambar hewan dengan makanannya 1.

(15)

7

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Kompetensi Lulusan SMALB Tunagrahita Sedang

SMALB-C

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan

sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan

konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

(16)

8

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Kompetensi Inti SMALB Tunagrahita Sedang

KOMPETENSI INTI KELAS X DAN KELAS XI

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca symbol dan menanya] berdasarkan rasa ingin tahu tentang lingkungan sosial dan alam terkait kehidupan di lingkungan sekolah dan rumah

(17)

9

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hakikat pendidikan di sekolah adalah mempersiapkan peserta didik agar dapat hidup di masyarakat secara man-diri dan layak. Hal tersebut sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional, yaitu; berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (pasal 3 UU No. 20 tahun 2003). Pemasalahan tersebut berlaku juga bagi peserta didik berkebutuhan khusus memerlukan pelayanan pendidikan yang secara khusus mempersiapkan mereka terjun di masyarakat. Pendidikan untuk mereka selayaknya lebih mempersiapkan mereka dapat hidup di masyarakat secara layak, salah satunya adalah peserta didik tunagrahita sedang.

(18)

10

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

peserta didik menjadi fokus pelayanan pendidikan untuk mereka.

Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan dalam buku peserta didik tidak terlalu rumit dan tidak memerlukan proses berpikir yang tinggi. Hal tersebut disesuaikan dengan kondisi peserta didik yang memiliki hambatan dalam fungsi intelektual dan perilaku adaptif. Walaupun demikian bimbingan guru dalam melaksanakan kegiatan pada buku peserta didik sangat diperlukan. Bimbingan tersebut terutama dikarenakan sebagian besar peserta didik tunagrahita sedang kurang ataupun tidak dapat membaca teks sederhana.

Kegiatan pembelajaran dalam kurikulum ini menggunakan pendekatan tematik terintegrasi. Artinya kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik dirancang dalam bentuk tema yang terkait dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Mata pelajaran-mata pelajaran yang terkait dengan tema-tema yang dikembangkan tidak dimunculkan secara jelas, tetapi materi-materi pada berbagai mata pelajaran dikemas dalam kegiatan-kegiatan yang sesuai dalam kehidupan peserta didik.

(19)

11

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

disusun dalam dua bagian. Bagian I adalah Bagian Umum, yang mencakup karakterisik tunagrahita sedang, pengembangan materi, model-model pembelajaran bagi tunagrahita sedang, dan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Bagian II merupakan bagian khusus yang membahas penjelasan persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.

B. Karakteristik Siswa Tunagrahita Sedang

Tunagrahita sedang merupakan istilah yang digunakan menunjuk adanya kelainan dalam arti keterlambatan atau kekurangan yang terkait dengan perkembangan kecerdasan seseorang. Istilah tersebut dapat dipandang dari berbagai dimensi, antara lain dari segi kemampuan intelektual, perilaku adaptif, dan interaksi sosial individu dalam masyarakat.

(20)

12

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Hambatan perilaku adaptif dan berinteraksi sosial dapat terjadi ketika mereka harus mengurus dirinya sendiri dan melakukan kegiatan di masyarakat. Para tunaggrahita sedang kurang mampu dalam mengurus dirinya sendiri dan dapat diartikan bahwa, seorang penyandang tunagrahita sedang mengalami hendaya (hambatan) dalam menyesuaikan diri dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Permasalahan tersebut dapat berlanjut pada kesehatan penyandang tunagrahita sedang.

Tunagrahita sedang merupakan padanan kata dari mental retardation, atau sekarang didefinisikan juga sebagai intelectual development disability, suatu terminologi yang berkembang terus dari masa ke masa. Secara umum ketunagrahita sedangan mengacu pada keterlambatan fungsi intelektual dan kemampuan berperilaku adaptif. Manifestasi keterbatasan tersebut terjadi pada usia perkembangan atau sebelum usia 18 tahun (AAIDD, 2010). Fungsi intelektual ditunjukan dengan keterbatasan dalam belajar, penalaran, pemecahan masalah, dan sebagainya. Kecerdasan atau Intelektual umum dinyatakan IQ kurang dari 70.

Perilaku adaptif meliputi:

1. Kemampuan konseptual; bahasa dan kemampuan membaca; uang, waktu dan konsep bilangan, dan pengerahan diri.

(21)

13

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

aturan, patuh hukum, kehati-hatian, menghidar menjadi korban.

3. Kemampuan praktikal; aktifitas kehidupan sehari-hari (bina diri), kemampuan kerja, menjaga kesehatan, melakukan perjalanan/menggunakan transportasi, perencanaan kegiatan, keamanan, menggunakan uang, menggunakan telepon.

Mengacu pada perilaku adaptif, tunagrahita sedangan dapat dikelompokan berdasarkan kebutuhan dukungan yang mereka butuhkan agar dapat melakukan aktifitas di lingkungannya. Klasifikasi yang dibuat oleh AAMR pada tahun 1995 adalah :

1. Intermittent; memerlukan bantuan insidental (sebentar-sebentar) terutama pada masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.

2. Limited; memerlukan sedikit bantuan seperti latihan kerja pada masa sekolah dan masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.

3. Extensive; memerlukan bantuan dalam pelayanan pendidikan serta kehidupan sehari-hari di rumah dan tempat bekerja.

4. Pervasive; memerlukan bantuan pada hampir seluruh kehidupannya.

(22)

14

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

 Tunagrahita sedang dengan batasan IQ 51 – 70  Tunagrahita sedang dengan batasan IQ 25 – 50  Tunagrahita berat IQ dibawah 25.

Dalam petunjuk Buku Guru ini tunagrahita yang dibahas adalah tunagrahita sedang extensive atau tunagrahita sedang. Mereka adalah peserta didik SMALB, walaupun perkembangan fisiknya sama dengan peserta didik SMA pada umumnya, tetapi mereka mengalami hambatan dalam perkembangan kognisi. Jika mengacu pada tahapan teori perkembangan Jean Piaget, pada masa tahap perkembangan anak pada akhir tahap praoperasional dan operasional kongkrit. Hambatan perkembangan kognisi peserta didik tunagrahita sedang menyebabkan mereka mengalami kesulitan yang serius dalam melakukan adaptasi dengan lingkungan mereka.

1. Secara umum karakteristik mereka adalah sebagai

berikut:

a. Dapat telibat dalam komunikasi yang sederhana, tetapi mengalami kesulitan memahami dan berbicara dalam permasalahan.

b. Hanya dapat memahami komunikasi yang sederhana karena keterbatasan kemampuan verbal.

c. Kemungkinan memerlukan tehnik komunikasi non verbal ( misalnya; bahasa isyarat dan gestures).

(23)

15

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

2. Keterbatasan interaksi sosial.

a. Memerlukan bantuan dalam kegiatan hidup sehari-hari.

b. Dapat mengerjakan pekerjaan yang sangat sederhana pada rangkaian pekerjaan seperti sheltered workshop

atau lingkungan pekerjaan yang terlindung.

c. Dapat diberi pelatihan fungsional contohnya ketrampilan menolong diri sendiri.

Pembelajaran yang bersifat kontektual dalam kehidupan lebih bermakna dalam kehidupan peserta didik pada masa dewasa mereka. Pembelajaran tematik mengkaitkan beberapa mata pelajaran dengan kompetensi dasar yang saling berhubungan (termasuk mata pelajaran vokasional) memudahkan mereka memahami makna pembelajaran yang berguna dalam kegiatan di masyarakat. Dengan demikian pembelajaran tematik lebih membatu mereka memahami makna pembelajaran dalam keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

(24)

16

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

C. Karakteristik Bahan Ajar Tematik

Karakteristik pembelajaran tematik memadukan beberapa mata pelajaran yang terkait kompetensi dasarnya dalam suatu tema. Dengan keterkaitan tersebut diharapkan peserta didik memperoleh pengetahuan, pengalaman belajar, keterampilan secara utuh dengan harapan pembelajaran tersebut menjadi lebih bermakna. Konsep-konsep dan informasi yang diperoleh peserta didik secara utuh dan terkait dalam kehidupan peserta didik dapat dipahami sesuai dengan kondisi kognisi peserta didik SMALB tunagrahita sedang yang setara dengan usia mental peserta didik sekolah dasar. Peserta didik tidak hanya menghafal pengertian-pengertian, fakta, dan informasi baru dalam poses belajar tetapi belajar dimaknai sebagai aktifitas menghubungkan konsep-konsep dan informasi-informasi baru sehingga memperoleh pemahaman lanjutan yang utuh.

(25)

17

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Menurut Tim Pusat Kurikulum (dalam Pembelajaran Tematik di SD, 2006) pembelajaran tematik memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Pengalaman berpusat pada peserta didik ; peserta didik diberi keleluasaan secara aktif untuk mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip suatu pengetahuan yang harus dikuasai.

2. Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik ; guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan katalisator yang membimbing peserta didik untuk mencari fakta dan informasi untuk mengembangkan pengetahuan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

3. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran bermakna; peserta didik dilatih memecahkan permasalahan dalam kehidupan nyata dengan mengkaitkan konsep-konsep mata pelajaran yang dipelajarinya.

4. Pemisahan mata pelajaran tidak terlihat atau antarmata pelajaran menyatu; pengkajian suatu gejala atau peristiwa dari beberapa mata pelajaran secara menyeluruh.

(26)

18

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

sehingga peserta didik termotivasi belajar terus menerus.

D. Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Karakter berasal dari itilah Yunani, “charakter”, yang maknanya adalah tanda-tanda abadi yang melekat pada seseorang yang membedakan antara seseorang dengan orang yang lainnya. Pengertian karakter tersebut pada umumnya dipandang dari sisi positif pada setiap orang Orang berkarakter diartikan sebagai individu yang memiliki perilaku yang baik, yang berhubungan dengan kepentingan individu maupun ketika berinteraksi dengan orang lain.

Kekuatan karakter pada seseorang diyakini menjadikan orang tersebut menampilkan perilaku yang positif dalam keluarga dan lingkungannya. Dengan kekuatan karakternya orang tersebut tidak mudah tergoda melakukan kegiatan yang dinilai negatif oleh masyarakat. Keyakinan tersebut diperluas bahwa karakter individu yang kuat mempunyai korelasi dengan karakter bangsa yang kukuh yang dapat menyelesaikan persoalan bangsa dari pengaruh-pengaruh yang negatif.

(27)

19

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Sebagaimana Pendidikan karakter KI I dan KI II tidak diajarkan tetapi dikembangkan melalui pembiasaan, keteladanan, dan pengembangan budaya sekolah. Selanjutnya Lickona (dalam Muhamad Nur, 2011) prinsip-prinsip agar pendidikan karakter dapat berjalan efektif:

1. Mengembangkan nilai-nilai etika inti dan nilai-nilai kinerja pendukungnya sebagai fondasi karakter yang baik.

2. Mendefinisikan karakter secara komprehensif yang mencakup pikiran, perasaan, dan perilaku.

3. Mengembangkan karakter dengan menggunakan pendekatan komprehensif, disengaja, dan proaktif. 4. Menciptakan komunitas yang penuh perhatian.

5. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan tindakan moral.

6. Melakukan kegiatan akademik yang membantu keberhasilan peserta didik, mengembangkan karakter, saling menghormati, menantang, dan bermakna.

7. Mendorong motivasi diri peserta didik.

8. Melibatkan tenaga kepedidikan sebagai komunitas disertai pembagian tanggung jawab dalam mematuhi nilai-nilai.

9. Menumbuhkan kebersamaan dan dukungan jangka panjang dalam kepemimpinan moral bagi inisiatif pendidikan karakter.

(28)

20

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

11.Mengevaluasi karakter sekolah , fungsi pendidik, dan manifestasi karakter peserta didik yang baik.

Pengembangan kegiatan pembelajaran yang dikembangkan yang dilakukan guru berdasarkan pengembangan pengetahuan sesuai dengan KI III dan penerapan sesuai dengan K IV, didukung oleh kegiatan pembiasaan, teladan pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengembangan budaya sekolah sesuai dengan tuntutan dari KI I dan KI II. Kegiatan pendidikan karakter dalam pendekatan tematik integratif dapat memberikan gambaran yang lebih jelas untuk mereka bagaimana berperilaku yang baik di lingkungannya.

E. Ruang Lingkup Buku Guru

(29)

21

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

BAB II

PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Tema

Kompetensi Lulusan SMALB Tuna Grahita Sedang

memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai

berikut.

SMALB-C

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

(30)

22

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah konkret dan abstrak sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

B. Pemetaan Tema Kelas X Semester Gasal

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

PPKn 1/1.2. Menerima

kebersamaan dalam

keberagaman ajaran agama di lingkungan rumah dan sekolah 1/1.3 Menjalankan

ajaran agama yang dianutnya dalam

kehidupan sehari-hari 2/2.1. Menunjukan

perilku jujur, disiplin,

tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

(31)

23

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

2/2.2. Menunjukan perilaku responsif dan proaktif terhadap tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan rumah

2/2.3 Menunjukkan sikap toleran, kerjasama dan damai dalam kehidupan sehari-hari 3/3.1 Mengenal

nama-nama tempat ibadah di lingkungan rumah dan sekolah

3/3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah 3/3.3 Mengenal

(32)

24

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

3/3.4 Mengenal keberagaman suku di

lingkungan rumah dan sekolah 4/4.1 Menyusun

gambar tempat ibadah yang ada di lingkungan rumah dan sekolah

4/4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah 4/4.3 Berinteraksi

dengan teman beragam agama di lingkungan rumah dan sekolah 4/4.4 Melakukan

kerjasama dengan teman beragam suku di lingkungan rumah dan sekolah

4.2 4.1 4.2

Bahasa

(33)

25

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

2/2.1 Memiliki

perilaku jujur dan santun dalam

berinteraksi di lingkungan keluarga dan sekolah

2/2.2 Memiliki sikap toleran dan bekerjasama melalui pemanfaatan bahasa

Indonesia di lingkungan keluarga dan sekolah

3/3.1 Menyimak cerita sederhana 3/3.2 Mengenal berita

bergambar dari berbagai media 3/3.3 Mengenal cerita

bergambar 4/4.1 Menceritakan

kembali cerita sederhana*) 4/4.2 Menceritakan

kembali berita bergambar*) 4/4.3 Menceritakan

cerita ber-gambar *)

4.1 4.1 4.1

Matematika 1/1.1 Menerima dan menjalankan

(34)

26

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya

dalam kehiupan sehari-hari 2/2.1 Menujukan

perilaku jujur, teliti dan percaya diri dalam membaca dan menulis lambang

bilangan, serta melakukan penjumlahan dan

pengurangan benda-benda 2/2.2 Menunjukan

perilku toleran, hemat dan

3/3.1 Mengenal lambang bilangan* 3/3.2 Mengenal

Penjumlahan*) 3/3.3 Mengenal

Pengurangan *) 3/3.4 Mengenal

(35)

27

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

s.d Rp10.000)**)

4/4.1 Membaca dan menulis lambang bilangan*) 4/4.2 Melakukan

operasi hitung penjumlahan*) 4/4.3 Melakukan

operasi hitung pengurangan *) 4/4.4 Menghitung

dalam bentuk mata uang

IPA 1/1.1 Bertambah keimanannya dengan

menyadari hubungan

keteraturan dan kompleksitas alam ciptaan Tuhan, serta mewujudkannya dalam ajaran agama yang dianutnya 2/2.1 Menunjukkan

perilaku ilmiah, rasa ingin tahu, obyektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka

(36)

28

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

dan peduli lingkungan alam aktivitas sehari-hari 2/2.2. Menunjukan

sikap toleran dalam kerja individu dan kelompok pada aktivitas sehari-hari secara mandiri dan berkelompok 3.1. Mengenal jenis

hewan dan tumbuhan di sekitarnya 3.2. Mengenal

pemeliharaan hewan dan tumbuhan di sekitarnya 3.3. Mengenal daur

hidup hewan di sekitarnya 3.4. Mengenal

perkembang-biakan

tumbuhan di sekitarnya 3.5. Mengenal

manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari 3.6. Mengenal

(37)

29

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

listrik dalam kehidupan sehari-hari 3.7. Mengenal

manfaat air dalam kehidupan sehari-hari 4.1.Menyusun gambar

hewan dan tumbuhan di sekitarnya 4.2.Mempraktikkan

pemeliharaan hewan dan tumbuhan di sekitarnya

4.3.Menyusun gambar daur hidup hewan di sekitarnya 4.4.Menyusun gambar

perkembangbiaka n tumbuhan di sekitarnya 4.5.Memanfaatkan

energy matahari dalam kehidupan sehari-hari

4.6.Memanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari

4.7.Pemanfaatan dan penghematan air bersih dalam kehidupan

(38)

30

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

IPS 1/1.1 Menghayati

karuna Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan manusia dan lingungannya 1/1.2 Menjalankan

ajaran agama yang dianutnya dalam berpikir dan berperilaku sebagai

anggotaa keluarga dan masyarakat 2/2.1 Menunjukkan

perilaku juur, disiplin,

tanggungjawab, santun, peduli dan percaya diri dalam

berinteraksi di linkungan keluarga 2/2.2 Menunjukkan

perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, santun, peduli dan percaya diri dalam

(39)

31

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

2/2.3 Menunjukkan perilaku juur, disiplin,

tanggungjawab, santun, peduli dan percaya diri dalam

berinteraksi di linkungan masyarakat 3.1 Mengenal

identitas dirinya 3.2 Mengelal

susunan anggota keluarga

3.3 Mengenal peran anggota

keluarga

4.1 Mengemukakan secara lisan identitas dirinya 4.2 Menempelkan

foto pada struktur anggota keluarga

4.3 Mengemukakan peran masing-masing anggota keluarga

4.1 4.1 4.1

SBP 1/1.1 Mensyukuri

nikmat Tuhan melalui

berkarya seni sederhana 2/2.2 Disiplin,

tanggung jawab

(40)

32

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

dan peduli dalam berkarya seni sederhana 2/2.3 Meiliki rasa

percaya diri dan beperilaku 3.1. Mengenal teknik

mewarnai

3.2. Mengetahui cara membuat

mozaik

3.3. Mengenal teknik menggambar 3.4. Mengenal lagu

anak

4.1.Mewarnai gambar sederhana

4.2.Membuat mozaik (dari biji-bijian, barang bekas, dll) 4.3.Menggambar

lingkungan sekitar 4.4.Menyanyikan lagu

anak

4.1 4.2

4.4

4.1 4.1

Penjas kes 1.1. Mensyukuri karunia dengan merawat tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan

kemampuannya sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa

1.2. Menjalankan ajaran agama yang dianutnya dengan menjaga kesehatan

(41)

33

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 2.1. Menunjukkan

perilaku disiplin, jujur dan

bertanggung jawab serta

percaya diri dalam melakukan

berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan

2.2 Menunjukkan sikap toleran, kerjasama, dan berjiwa sportif dalam sebuah permainan atau pertandingan. 2.3 Memiliki perilaku

hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman 3.1 Mengetahui gerak

dasar permainan lempar tangkap bola besar yang dimodifikasi menjadi suatu kegiatan

permainan yang menyenangkan 3.2 Mengetahui gerak

dasar permainan lempar tangkap bola kecil yang

3.1

4.1

(42)

34

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema menjadi suatu kegiatan

permainan yang menyenangkan 3.3 Mengetahui

gerak dasar nomor atletik (lari) untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.

3.4 Mengenal tehnik dasar permainan bola bocce dan aturan dalam permainan 3.5 Mengetahui

tehnik dasar berenang 3.6 Mengenal

(43)

35

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

4.1 Melakukan gerak dasar permainan lempar tangkap bola besar dalam berbagai bentuk permainan sederhana yang dimodifikasi menjadi suatu kegiatan

permainan yang menyenangkan 4.2 Melakukan gerak

dasar permainan lempar tangkap bola kecil dalam berbagai bentuk permainan sederhana yang dimodifikasi menjadi suatu kegiatan

permainan yang menyenangkan 4.3 Melakukan

gerak dasar nomor atletik (lari) untuk

meng-hasilkan koordinasi gerak yang baik.

(44)

36

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Mapel Kompetensi Dasar

Tema

Mari berkarya

Ayo berjualan

Ayo menabung

memperhatikan aturan dalam permainan 4.5 Melakukan

tehnik dasar berenang serta mengenal peralatan penyelamatan dalam air 4.6 Memilih

makanan dan minuman yang bermanfaat terhadap kesehatan, pertumbuhan dan

(45)

37

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

(46)

38

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

D. Peta Konsep “Ayo Menabung”

E. Penyusunan Tema dan Kegiatan Pembelajaran

“Ayo Menabung” merupakan tema yang dikembangkan agar peserta didik terbiasa hidup hemat. Dalam tema ini peserta didik diajak mengenal, menghitung, membelanjakan uang. Dari mana uang dapat diperoleh dan bagaimana mengelola uang diperkenalkan pada peserta didik agar peserta didik dapat hidup hemat. Ketrampilan-ketrampilan tersebut penting dalam kehidupan peserta didik.

Menggunakan Uang secara

bijak uang dengan

benar

Menabung di rumah dalam

celengan

Menabung di sekolah sesuai

aturan

Menabung di bank dengan prosedur bank

Menghitung

uang dengan

(47)

39

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Tema “Ayo menabung” dikembangkan ke dalam kegiatan-kegiatan yang terangkai sebaga berikut:

1. Mengenal uang

2. Ayo menghitung uang

3. Uang jajan dan sisa uangku 4. Celenganku

(48)

40

(49)

41

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

BAB III

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TEMA “AYO MENABUNG”

A.Pendahuluan

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tema “Ayo Menabung” pada peserta didik tunagrahita sedang tidak hanya terfokus pada kegiatan menabung, tetapi juga berkaitan erat dengan kegiatan mengenal operasi hitung, nilai uang, hidup hemat, tertip, disiplin dan ketelitian. Dalam pelaksanaan pembelajaran tema ini guru dapat memulai dengan menanyakan adakah peserta didik yang telah melakukan kegiatan menabung baik di rumah, di sekolah maupun di bank. Selanjutnya dapat juga ditanyakan nama dan lokasi bank di sekitar rumah peserta didik dan sekolah. Dari tanya jawab tersebut dapat dirancang kegiatan belajar yang dilakukan secara mengalir dari mengenal uang, menghitung uang, dari mana uang didapat, serta menggunakan uang secara bijaksana untuk hidup hemat sehingga bisa menabung. Kegiatan-kegiatan tersebut dikembangkan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap menghargai uang yang dimilkinya, sehingga memiliki sikap hidup hemat.

(50)

42

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

tersebut tidak lebih dari 10 jam pelajaran perminggunya. Dengan demikian guru perlu memperhatikan kompetensi-dasar dan indikator mata pelajaran lain yang terkait dalam tema tersebut secara seimbang.

Pembelajaran tema “Mari Menabung” dimulai dengan guru melakukan tanya jawab tentang kegiatan menabung yang pernah dilakukan peserta didik atau orang tua peserta didik. Selanjutnya pembukaan pembelajaran dapat dilakukan dengan peserta didik membaca “pendahuluan” buku peserta didik. Jika di kelas tidak ada peserta didik yang dapat membaca, guru dapat membacakan bacaan yang dilanjutkan dengan tanya jawab makna bacaan tersebut.

B.Kegiatan Pembelajaran 1: “Mengenal Mata Uang”

Pengenalan nilai mata uang penting artinya dalam kehidupan sehari-hari. Uang menjadi alat tukar dalam kegiatan sehari-hari yang harus dimengerti dengan baik walaupun oleh tunagrahita sedang. Pengenalan nilai uang ini diberikan kepada peserta didik pada nili-nilai mata uang yang paling sering digunakan oleh peserta didik.

(51)

43

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

1) Peran orang tua dan anak dalam keluarga

2) Bertanya dan menjawab pertanyaan, serta menulis 3) Menggunting dan menempel

1. Tujuan pembelajaran

Setelah memperhatikan ciri-ciri uang kertas antara Rp 1.000,- sampai dengan Rp. 20.000,- peserta didik mampu menunjukan nilai setiap mata uang tersebut dan mengurutkannya dari yang terkecil.

2. Interaksi dengan orang tua

Dalam kegiatan pembelajaran guru perlu mengadakan koordinasi dengan orang tua mengenai jumlah uang saku yang dianjurkan dibawa oleh peserta didik. Kepada orang tua perlu diyakinkan agar peserta didik diberi kepercayaan untuk membawa uang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.

3. Materi dan kegiatan pembelajaran

a. Media pembelajaran

1) Copi uang berwarna dengan ukuran setengah dari uang aslinya dengan nilai antara Rp.1.000,- s.d. Rp.20.000,-

2) Uang asli dengan dengan nilai antara Rp.1.000,- s.d. Rp.20.000,-

3) Karton manila dengan tabel nama dan tempat menempel uang

(52)

44

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

b. Kegiatan Belajar

1) Kegiatan pembelajaran dapat dimulai dengan tanyajawab tentang uang

yang dibawa peserta di-dik, dilanjutkan dengan penjelasan makna uang sebagai nilai tukar yang berlaku.

2) Peserta didik diminta

untuk membaca bacaan yang ada di Buku peserta didik yang berjudul “ Uang Jajanku”. Jika tidak terdapat peserta didik yang bisa membaca, guru dapat membacakan atau bercerita tentang bacaan sederhana yang ada di buku.

3) Peserta didik mengamati gambar mengenal mata uang.

4) Setiap peserta didik diminta mengeluarkan semua uang saku yang dibawa dari rumah dan menghitung banyaknya lembar uang yang dibawa. 5) Peserta didik diminta mengamati persamaan dan

perbedaan uang saku mereka. Selanjutnya

Yuk Belajar Membaca

Ayo Amati

(53)

45

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

dilakukan pengelompokan uang menurut nilai pecahannya.

6) Peserta didik dibimbing untuk mencatat uang yang dimilikinya ke dalam tabel “Menghitung Jumlah Pecahan mata uang”. Isian dilakukan dengan talli pada kolom talli.

7) Guru menanyakan kepada peserta didik; “Dapatkah uang seorang itu ditukar sesama uang temannya?”

8) Jika sebagian besar peserta didik belum mengenal bahwa setiap pecahan uang kertas tersebut mempunyai nilai yang berbeda, dapat dilakukan tanya jawab tentang penggunaan mata uang untuk transaksi jual beli. Guru menjelaskan pedagang dan pembeli harus melakukan tansaksi dengan membayarkan

uang dengan nilai mata uang yang benar, penjual dan pembeli (termasuk peserta didik) tidak dapat

menukar atau membayar dengan mata uang yang

berbeda nilainya (gambar dan warnanya

berbeda-beda).

Gambar 2: Buku Siswa “Ayo Menabung” hal. 4 (Uang Rupiah : Dok. Bank

(54)

46

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Perlu dilakukan penekanan pada peserta didik bahwa uang memilki nilai pecahan yang berbeda

(55)

47

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Permainan: Menyebut, Mengambil, dan Menempel

Peralatan yang digunakan:

1) Tabel yang dibuat pada kertas double A4

Gambar uang

Tempat menempel Banyak uang

2) Gambar uang, dengan setiap pecahan sebanyak dua kali jumlah kelompok.

3) Uang asli.

Aturan permainan:

1) Peserta didik dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 2 orang.

2) Tabel dipasang pada tembok atau pohon.

3) Kelompok peserta didik berdiri di depan masing-masing tabelnya.

4) Guru berdiri dengan jarak antara 20 -30 m, dengan gambar uang yang ditumpuk berdasarkan nilainya dan uang dengan nilai pecahan yang dengan gambar uangnya.

5) Peserta didik pertama berlari ke guru, guru menunjukan satu pecahan, peserta didik menyebutkan nilai uang dan berlari menuju temannya untuk menyebut nilai pecahan uang yang ditunjukan guru pada peserta didik kedua.

6) Peseta didik kedua berlari ke tumpukan gambar uang di hadapan guru serta mengambil gambar uang sesuai yang disebut peserta didik pertama.

7) Kelompok menempelkan uang sesuai kolom yang tersedia. 8) Peserta didik bertukar tugas dan melakukan kegiatan yang

sama.

9) Setelah semua gambar uang terpasang, peserta didik bersama-sama menghitung jumlah pecahan mata uang dengan dipimpin guru.

(56)

48

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

9) Peserta didik memperhatikan tabel tempelan gambar mata uang, selanjutnya siswa diminta memperhatikan persamaan dan perbedaan setiap gambar uang tersebut. 10) Peserta didik membaca bacaan atau bacaan dibacakan

guru.

a)Peserta didik ajak mendiskusikan nilai mata uang antara lain;

 warna,

 deskripsi gambar dan nama pahlawan yang

ada pada mata uang,

 angka; yaitu angka ribuan beserta jumlah

nolnya.

Ayo Tuliskan Nilai Mata Uang!

Penekanan pada bilangan satuan atau puluhan perlu

dilakukan karena keterbatasan kemampuan (misalnya;

(57)

49

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

11) Peserta didik mengisi tabel terkait dengan ciri-ciri mata uang kertas pecahan Rp.1.000,- sampai dengan Rp. 10.000,-

Guru dapat membantu dengan

membimbing mem-baca tulisan dan

bacaan, serta

menuliskan isian setelah peserta didik menyebutkan isinya.

12) Latihan membaca dan menulis perlu dilakukan dengan menebali tulisan yang ada di kolom menulis sambil mengucapkan tulisan yang ditulis.

13) Peserta didik juga diminta untuk memperhatikan gambar uang di kolom sebelah kiri. Hal tersebut dilakukan dengan harapan peserta didik dapat mengingat tulisan nilai uang.

Ayo Berlatih!

Gambar 5: Buku Siswa “Ayo Menabung” hal. 12 (Uang Rupiah: Dok. Bank

Indonesia)

Gambar 6: Buku Siswa “Ayo Menabung” hal. 14 (Uang

(58)

50

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

14) Pengenalan ciri mata uang berikutnya dilakukan dengan memperhatikan angka yang ada pada setiap mata uang. Angka yang diperhatikan antara lain adalah besar angkan dan jumlah angka pada mata uang tersebut. Peserta didik ditugaskan mengisis kolom jumlah angka

setiap mata uang pada tabel yang ada.

15) Jika terdapat peserta didik yang dapat membaca, peserta didik diminta untuk membaca rangkuman dengan keras dan guru mengaris bawahi makna dari rangkuman tersebut. Jika tidak terdapat peserta didik yang biasa membaca, rangkuman dapat dibacakan oleh guru.

4. Penilaian dan tindak lanjut

Selain dengan mengerjakan latihan yang terdapat dalam lembar soal guru juga perlu memperhatikan tehnik-tehnik penilaian yang lain antara lain pengamat ketika peserta didik melakukan kegiatan. Penilaian unjuk kerja dan pengamatan ketika peserta didik beraktifitas lebih memberikan gambaran kemampuan peserta didik

Ayo Perhatikan Uang Ini!

Gambar 7: Buku Siswa “Ayo Menabung” hal. 16 (Uang

(59)

51

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

tunagrahita sedang dalam memahami materi yang diajarkan. Penilaian unjuk kerja disertai rubrik pengenalan uang. Guru dapat melakukan rekaman antara lain dengan contoh sebagai berikut.

Penilaian Mengenal Uang

Kriteria Penilaian

Nilai 3;Dapat mengambil dengan tepat

Nilai 2;Dapat mengambil diberi petunjuk; misal warna, gambar, tokoh.

Nilai 1;Belum dapat Dapat mengambil atau menyebutkan walaupun diberi petunjuk

No Nama

Peserta

didik

Nilai Uang Tindak

Lanjut Rp1.000,- Rp2.000,-

Rp5.000,-1 Sukotjo 3 2 1 Perlu

dilatih untuk nilai uang Rp.2.000,-&

Rp.5000,-

(60)

52

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Penilaian Kegiatan Permainan

Berlari (dinilai secara kelompok)

Nilai 3; menempel lebih dari 3 gambar uang Nilai 2; menempel lebih dari 2 gambar uang Nilai 1; menempel lebih dari 1 gambar uang

No Nama Siswa Nilai Tindak Lanjut

Kerjasama (dinilai secara individu)

Nilai 3;dapat menerima kritik, dan tidak menyalahkan teman

Nilai 2; - dapat menerima kritik tetapi menyalahkan teman melayang ; atau

-Tidak dapat menerima kritik, tetapi tidak menyalahkan teman

Nilai 1; tidak dapat menilai kritik dan tidak menyalahkan teman

No Nama Nilai Tindak Lanjut

Menempel gambar uang

Nilai 3; melakukan secara mandiri

Nilai 2; melakukan dengan bimbingan lisan

Nilai 1; melakukan dengan bimbingan secara fisik

No Nama Aspek Tindak lanjut

Memberi lem Ketepatan tempat

(61)

53

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

individual. Penilaian kemampuan membaca peserta didik perlu dilakukan dengan observasi ketika peserta didik membaca. Observasi terbuka seperti contoh di bawah dapat dijadikan acuan.

Nama Peserta didik; ………

No Aspek Hasil observasi

1 Huruf yang dikenal

2. Huruf yang terbalik; mis, b dan d

3 Merangkai suku kata

4 Membaca kata

(62)

54

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

C. Kegiatan Pembelajaran 2: “Ayo Menghitung Uang”

Kemampuan mengenal nilai mata uang perlu dikuasai dengan baik oleh peserta didik dapat juga dikatakan sebagai kemampuan perilaku adaptif. Kemampuan tersebut diperlukan ketika mereka berinteraksi dalam kegiatan berbelanja ataupun transaksi lain yang mereka lakukan. Kemampuan mengenal uang tersebut dilanjutkan dengan mengenal dari mana uang bisa diperoleh. Pada umumnya peserta didik masih menerima uang dari orang tua/wali mereka, sehingga perlu juga diperkenalkan profesi yang ada di lingkungan sekitar peserta didik. Dengan demikian dalam kegiatan pembelajaran ini perlu dieksplorasi materi tentang:

a. Pekerjaan/profesi di lingkungan peserta didik.

b. Menggunting dan menempel, untuk melatih motorik peserta didik.

c. Operasi hitung penjumlahan, dan membaca bilangan.

d. Membaca dan menulis, menceritakan dan mendengarkan peristiwa yang dialami.

1. Tujuan pembelajaran

a. Dalam kegiatan jual beli peserta didik dapat melakukan pembayaran dengan nilai uang yang sesuai setelah dihitung sendiri.

(63)

55

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

2. Interaksi dengan orang tua

Sebelum kegiatan pembelajaran guru perlu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pedagang (atau kantin sekolah) agar peserta didik menghitung sendiri belanjanya serta diberi kesempatan untuk mendiskusikan uang kembalinya. 3. Media dan kegiatan pembelajaran

a. Media pembelajaran

1) Copi uang berwarna dengan ukuran setengah dari uang aslinya dengn nilai antara Rp.1.000,- s.d. Rp.20.000,-

2) Uang asli dengan dengn nilai antara Rp.1.000,- s.d. Rp.20.000,-

3) Karton manila dengan tabel nama dan tempat menempel uang.

(64)

56

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

b. Kegiatan belajar

1) Peserta didik memperhatikan

gambar ilustrasi, yang dilanjutkan dengan

tanya-jawab pendapat peserta didik tentang gambar ilustrasi tersebut.

2) Peserta didik membaca bacaan. Jika terdapat hanya sebagian peserta didik yang dapat membaca, peserta didik tersebut ditugaskan membaca dan peserta didik yang lain menirukan. Jika tidak terdapat peserta didik yang dapat membaca, guru dapat membacakan cerita dan dilanjutkan dengan mendiskusikan dengan peserta didik (tanya-jawab) isi bacaan tersebut.

3) Dengan membandingkan cerita di gambar, guru mengadakan tanya-jawab terkait kegiatan peserta didik ketika beristirahat dengan ilustrasi dan bacaan di buku.

4) Guru mengarahkan tanya-jawab pada kegiatan jajan di sekolah, guru dapat mengembangkan materi tersebut dengan kiat-kiat membeli jajanan yang sehat dan memilih jajanan sesuai dengan uang yang dimilikinya.

Gambar 9: Budi, Ani dan Dedy dengan uang saku masing-masing.

(65)

57

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

5) Guru menunjukan dua lembar uang seribuan sebagai ilustrasi uang yang dimiliki Budi, diikuti dengan peserta didik mengeluarkan uang dengan nilai yang sama.

6) Guru memperagakan menghitung uang yang dimiliki Budi, uang seribu diperagakan sebagai satu jari dan menyebutkan kata ribu; dua ribu dinyatakan sebagai dua jari dan menyebutkan kata ribu; dan seterusnya. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah peserta didik dalam menghitung uang dengan nilai yang besar.

(66)

58

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

8) Dalam kelompok, guru membimbing peserta didik untuk bersama - sama menghitung uang yang diilustrasikan dalam cerita dengan cara yang sama dan dilanjutkan dengan

memasukkannya ke dalam tabel.

9) Peserta didik diajak berdiskusi tentang penggunaan uang saku mereka antara lain jajanan yag akan dibeli, harga jajanan, uang yang dipakai membeli.

10) Dengan berdiskusi, peserta didik diarahkan kesadaranya akan pentingnya mengetahui nilai mata uang agar dapat melakukan pembayaran dengan baik.

Gambar 10: Buku siswa “Ayo Menabung” hal.25 (Dok. PKLK.

(67)

59

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

11) Peserta didik dibimbing

meng-hitung bersama-sama uang yag dimiliki setiap peserta didik.

12) Peserta didik menulis jumlah uang dalam tabel “Lihat berapa uang temanmu”

13) Peserta didik melakukan latihan menghitung uang.

o Penyelesaian operasi hitung yang dilakukan

peserta didik ditekankan pada menghitung

bilangan satuan (misalnya; 5.000; 5 sebagai

koefisien dan ribu sebagai variable sehingga

3.000 + 2.000 = 5.000

Kegiatan menghitung uang sendiri perlu

dilakukan secara intensif agar peserta

didik terbiasa menghitung uangnya sendiri

(68)

60

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung dilakukan operasi hitung sebagai 3 ribu +

2.ribu = 5 ribu. Selanjutnya bilangan 3 dapat

ditulis dengan turus III, angka 2 dengan II,

dan angka 5 dengan turus IIII

o Latihan dan simulasi tukar-menukar uang,

berbelanja, menghitung kembali, serta sisa

uang yang dimiliki perlu dilatihkan pada

peserta didik secara rutin agar kempuan

tersebut tetap dimiliki peserta didik.

14) Kegiatan bermain peran, dilakukan menitik beratkan pada transaksi dan perilaku sopan ketika melakukan kegiatan jual beli peserta didik. Penekanan pada perlunya menghitung uang ketika membayar dan menerima uang kembali ditekankan untuk menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik berhadapan dengan orang dan meningkatkan ketelitian peserta didik.

(69)

61

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

16) Peserta didik memperhatikan

gambar pem-berian uang saku dari ibu, membeli jajan dan sisa uang yang di masukan ke

da-lam celengan pe-serta didik di minta memberi

pendapat tentang gambar berseri yang bersangkutan.

17) Peserta didik membaca bacaan “Uang Jajan dari Ibu”. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang gambar berseri dan bacaan yang dapat dibacakan guru.

18) Pada topik “Dari mana uangku” dapat diekplorasi peserta didik menceritakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan orang tua/wali peserta didik terkait dengan profesi mereka. Dengan demikian peserta didik mendapat gambaran tentang makna bekerja dan profesi yang ada di lingkungan mereka.

(70)

62

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

(71)

63

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Permainan menempel foto

Kegiatan permainan ini dikembangkan sebagai kombinasi antara mengenal keluarga di atas orang tua dan Penjasorkes. Pengenalan gerak dasar lari dengan benar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. Permainan tersebut antara lain dapat dilakukan dengan tata cara di bawah.

Alat yang diperlukan;

1)Bagan silsilah keluarga pada kertas ukuran minimal A4 sebanyak peserta didik.

2)Gambar kakek, nenek, ayah, ibu, anak laki-laki dan anak perempuan dengan jumlah sebanyak peserta didik.

(72)

64

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

20) Peserta didik diminta membawa foto ayah, ibu, kakek dan

neneknya. Guru membimbing

peserta didik menempelkan foto pada bagan yang ada di buku peserta didik. (ukuran foto 3x4 cm)

Tata cara bermain;

3) Bagan silsilah yang sebagian gambar telah ditempel pada bagan, misalnya foto peserta didik , gambar kakak, gambar salah satu kakek dan nenek.

4) Gambar-gambar yang lain diletakan pada meja dengan jarak antara 10 sampi 30 m dari gambar. 5) Setiap anak mengambil sebuah gambar pada

setiap set yang menjadi satu tumpuk.

6) Guru memberi aba-aba start (mulai), peserta didik berlari dan menempel gambar sesuai dengan bagan.

7) Kegiatan no 4) diulangi sampai semua bagian gambar tertempel pada bagan.

(73)

65

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

21) Peserta didik secara bergantian menceritakan panggilan untuk kakek/nenek serta tempat tinggal kakek/neneknya dan kondisi lingkungan rumahnya.

22) Latihan menulis dilakukan dengan berbagai variasi sesuai dengan kemampuan

peserta didik. Bagi peserta didik yang telah dapat membaca, me-nulis dapat

di-lakukan dalam bentuk dikte. Peserta didik yang

dapat menulis, tetapi tidak dapat membaca menyalin sambil membaca suku kata. Peserta didik yang belum dapat menulis dengan baik menebalkan garis titik-titik.

c.Penilaian

Penilaian dilakukan dengan mengerjakan tugas yang terdapat pada “Ayo menabung ”. Peserta didik membuat garis sebanyak nilai ribuan. Selanjutnya guru perlu

(74)

66

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

membuat catatan kemampuan setiap peserta didik dalam performanya menjumlah nilai uang.

d.Pengayaan dan tindak lanjut

Kemampuan yang perlu dikembangkan dalam menuju kehidupn di masyarakat dalam kegiatan ini adalah peserta didik dapat menghitung uang maksimal menggunakan bantuan anggota tubuhnya. Cara menghitungnya dapat dialihkan menggunakan jari tangan.

(75)

67

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

D. Kegiatan Pembelajaran 3 “Uang jajan dan Sisa Uangku”

Kegiatan pembelajaran “Uang jajan dan sisa uangku” dilakukan dengan memperhatikan bahwa selakyaknya peserta didik memiliki kesempatan yang sama dengan anak pada umumnya untuk memiliki dan mengelola uang dalam kehidupan sehari-hari. Anak perlu diberi kesempatan dan dibiasakan melakukan kegiatan tersebut agar mereka dapat merasakan kegiatan-kegiatan sebagaimana layaknya anak lain. Selain itu dengan membiasakan anak mengelola sendiri uang jajannya diharapkan dapat mengembangkan kepercayaan diri peserta didik dalam melakukan transaksi di masyarakat. Sehingga dalam pembelajaran “Uang Jajan dan Sisa Uangku” selain melakukan mengembangkan kemampuan Bahasa Indonesia dan Matematika, guru juga perlu memperhatikan kegiatan pembelajaran yang ber-hubungan dengan:

1) menggambar dan mewarnai,

2) menemupasangkan peran orang tua dengan gambar

3) membaca dan menulis, serta

4) menyimak dan menceritakan cerita sederhana.

1. Tujuan

Peserta didik dapat menyisihkan uang jajannya untuk ditabung.

2. Interaksi dengan orang tua

(76)

68

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

3. Media dan kegiatan pembelajaran a. Media pembelajaran

1) Copy uang berwarna dengan ukuran setengah dari uang aslinya dengan nilai antara Rp.1.000,- s.d. Rp.20.000,-

2) Uang asli dengan dengan nilai antara Rp.1.000,- s.d. Rp.20.000,-

3) Tabel perhitungan nama peserta didik , jumlah uang, belanja, dan sisa uang.

b. Kegiatan pembelajaran

1) Guru dapat memulai kegiatan pembelajaran dengan bertanya kepada peserta didik apakah mereka membawa uang ke sekolah. Jika mereka membawa ditanyakan peruntukan uangnya, sedangkan jika peserta didik tidak membawa apa sebabnya. Ada kemungkinan peserta didik tidak membawa uang karena orang tua/walinya tidak mempunyai uang. Jika demikian dapat dikembangkan sikap berbagi pada peserta didik yang membawa uang di atas rata-rata temannya.

2) Guru dapat memerintahkan peserta didik yang dapat membaca untuk membaca bacaan di buku. Jika tidak terdapat peserta didik yang bisa membaca, guru dapat membacakan bacaan. Selanjutnya guru dapat menjelaskan makna bacaan.

o Agar kegiatan pembelajaran lebih menarik

(77)

69

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

3) Guna lebih

menarik minat peserta didik untuk me-nyisakan uang jajan, peserta didik meng-amati gambar berseri tentang menyisakan

uang jajan. Guru

melaku-kan tanya-jawab tentang gambar.

4) Guru dapat mengembangkan pembelajaran dengan melakukan tanya jawab membandingkan dengan kegiatan mereka dangan kegiatan pada gambar berseri.

5) Peserta didik melakukan

wawancara sesama mereka, wawancara dilakukan

dengan pola A bertanya pada B, B pada C,

dan seterusnya peserta didik diminta

menuliskan

Gambar 16: (1)Ani mendapat uang jajan, (2)Ani jajan di kantin, (3)Ani menabung di celengan (Dok. PKLK.

Dikmen. Dikbud)

(78)

70

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

nama peserta didik yang diwawancara dalam kolom nama pada tabel. Jika terdapat papan tulis kecil, tabel dapat dibuat di papan tulis tersebut. Setiap peserta didik yang masuk kelas dapat menuliskan namanya di kolom nama sesuai dengan urutan kedatangan peserta didik. Hal tersebut dimaksudkan agar peserta didik dapat menulis namanya sendiri dengan benar.

6) Peserta didik ditugaskan melanjutkan wawancara menghitung uang saku yang dibawa oleh temannya. Hasil penghitungan uang saku dituliskan di kolom “Uang Jajan Yang Diberi Ibu”.

7) Sebelum istirahat, guru melakukan tanya-jawab, dengan setiap peserta didik jajanan/ atau benda apa yang akan dibeli. Guru membimbing peserta didik bersama menghitung jumlah belanja yang direncanakan. Selanjutnya hasil perhitungan tersebut dumasukan dalam kolom “Uang Yang Dipakai Jajan”.

(79)

71

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

9) Kegiatan praktis tersebut dapat di-lakukan secara rutin untuk beberapa per-temuan, hal ter-sebut merupakan kegiatan pembelajar-an ypembelajar-ang lebih mudah dipelajari peserta didik. Selanjutnya latihan-latihan

ter-sebut dapat di-kembangkan dengan latihan penjumlahan

dan pengurangan uang dengan nilai uang sesuai dengan kemampuan peserta didik.

10) Latihan-latihan

ber-main peran berbelanja serta menghitung uang kembali meng-gunakan uang asli maupun “copy” uang dilakukan dapat dilakukan untuk membiasakan pe-serta didik me-ngenal dan meng-hitung uang.

11) Peserta didik berlatih menyelesaikan per-masalahan yang berhubungan dengan peng-gunaan uang. Soal cerita tertulis tersebut di-bacakan guru yang dilanjutkan dengan guru

Gambar 18: Ani jajan di kantin sekolah (Dok. PKLK. Dikmen.

Dikbud)

(80)

72

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

dan peserta didik mendiskusikan pemecahan masalahnya. Dalam melakukan penghitungan jumlah uang, jumlah belanja dan sisa uang , guru dapat menggunakan bantuan gambar uang yang dihitung dengan bantuan turus.

4. Penilaian dan tindak lanjut

Pada saat melakukan kegiatan penilaian soal cerita, kemungkinan guru harus membacakan soal. Pada kegiatan tersebut guru perlu memperhatikan cara siswa menjawab. Sehingga guru dapat mengetahui secara langsung kemampuan peserta didik yang sebenarnya. Penilaian otentik memegang perananan penting dalam kegiatan penilaian ini. Dari penilaian performan peserta didik dalam menghitung jumlah uang, menghitung jumlah belanja, dan menghitung sisa uang guru dapat membuat penilaiannya antara lain dengan membuat tabel sebagai berikut;

Menghitung Uang Jajan Rubrik

Nilai 5 dapat melakukan secara mandiri

Nilai 4 dapat melakukan dengan petunjuk berupa lisan

Nilai 3 dapat melakukan dengan bantuan menghitung uang

Nilai 2 dapat melakukan tetapi hasil perhitungan banyak yang salah

Nilai 1 tidak dapat melakukan

(81)

73

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

1) Penilaian seperti di atas dapat dikembangkan guru pada kemampuan-kemamuan lain seperti mengenal silsilah keluarga, olahraga yang dikemas dalam permainan, membaca, menulis, dan Seni Budaya.

2) Diskusi dilanjutkan dengan membahas pemberian uang oleh kakek, nenek, paman, dan bibi. Dalam diskusi guru memberi penekanan pada pemanfaatan uang dengan baik, misalnya uang dari kakek atau nenek sebaiknya ditabung.

3) Pengembangan sikap hidup hemat perlu mendapat perhatian guru. Dengan kemampuan peserta didik menghitung nilai uang, dijelaskan kepada peserta didik agar menggunakan uangnya tidak melebihi uang yang dipunyainya. Peserta didik diarahkan untuk membeli benda sesuai dengan kebutuhan, membeli jajanan yang sehat dan secukupnya, sehingga ditumbuhkan sikap hidup tidak boros dan gemar menabung.

E. Kegiatan Pembelajaran 4 “Celenganku”

Istilah “celengan” jika diperlukan dapat diganti dengan kata lain yang sesuai dengan istilah yang digunakan di lingkungan peserta didik. Demikian juga dengan bentuk celengan dapat disesuaikan dengan bentuk celengan yang populer di lingkungan sekolah, misalnya; ayam, kucing, tokoh carton, dan sebagainya. Hal tersebut perlu dilakukan agar kegiatan menabung di rumah dapat dekat dan diminati oleh anak dan diharapkan dapat mengembangkan kebiasaan menabung.

(82)

74

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

Pembuatan celengan ini dapat dilakukan sebagai hasta karya pada kegiaatan kokurekuler atau ekstra kurikuler.

1. Tujuan

Peserta didik dapat menghitung uang jajannya sehingga tersisa untuk ditabung di celangan.

2. Interaksi dengan orang tua

Dalam kegiatan pembelajaran ini peranan orang tua/wali sangat penting. Keterlibatan orang tua dalam mengembangkan perilaku menabung di rumah diperlukan, sehingga orang tua/ wali dan guru melakukan perlu melakukan koordinasi, jika mungkin menyediakan celengan yang dilubangi bagian bawahnya dan ditutup dengan kertas dan isolasi agar celengan dapat dibuka dengan mudah jika diperlukan. Orang tua perlu mengawasi dengan baik agar anak tidak membuka sendiri celengannya. Selain itu juga membimbing putranya untuk secara rutin menabung sisa uang saku atau uang jajannya ke dalam celengan yang dimiliki.

3. Media dan kegiatan pembelajaran a. Media pembelajaran

(83)

75

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

b. Kegiatan pembelajaran

1) Pembelajaran di-awali dengan guru menyajikan tabel uang jajan dan penggunaannya

pada kegiatan pem-belajaran se-belumnya. Guru mengadakan tanya-jawab penggunaan uang dan sisa uang jajan.

2) Peserta didik mem-perhatikan gambar celengan, guru mengadakan

tanya-jawab tentang celengan yang ada

digambar.

Pertanyaan meliputi:

o Fungsi lubang

pada celengan?

o Benda yang

dimasukan?

o Dapatkah uang dimasukan ke celengan?

3) Peserta didik membaca bacaan atau dibacakan guru, dilanjutkan dengan guru membimbing peserta didik menjawab pertanyaan bacaan “Celengan Ayamku”.

Gambar 20: Buku siswa “Ayo Menabung” hal.53

(84)

76

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

4) Peserta didik membaca bacaan atau memperhatikan bacaan yang dibacakan guru “Ayam Kecil Ani” dilanjutkan dengan melakukan tanya jawab dengan peserta didik dengan bantuan pertanyaan bacaan. Guru memberi penekanan manfaat dari menabung, antara lain dengan menabung dapat membeli barang yang lebih mahal.

Dalam diskusi teks di atas guru dapat melakukan pengembangan materi pada pemeliharaan ayam sebagai mahluk hidup yang memerlukan pemeliharaan dan dapat berkembang biak. Hasil perkembangbiakan tersebut dapat di jual dan menghasilkan keuntungan. Keuntungan tersebut dapat ditabung kembali untuk membeli ayam yang lebih banyak.

5) Diskusi tentang “Ayam Kecil Ani” dilanjutkan dengan penugasan mewarnai gambar dan mendiskusikan gambar perawatan tanaman.

(85)

77

Buku Guru SMALB C1 Ayo Menabung

6) Peserta didik ditugaskan meniru gambar perawatan tanaman. Kesempatan tersebut perlu diberikan. Guru dapat mengembangkan kepercayaan diri mereka.

7) Budaya merawat tanaman dilakukan dengan melakukan penanaman tanaman sayuran; seperti sawi, bayam, cabe; yang memiliki nilai ekonomis dalam polybag dihalaman kelas. Siswa ditugaskan melakukan perawatan tanaman secara rutin. Secara berkala siswa dibimbing menggemburkan tanah, memberi pupuk dan menyiram tanaman secara berkala. Setelah siap panen orang tua atau guru diminta membeli sayuran tersebut sesuai harga pasar. Uang penjualan tersebut dibagi kepada siswa untuk dimasukan kedalam tabungan.

8) Kegiatan pembelajaran menabung dapat lebih menarik jika dilakukan dengan bernyanyi dan menggambar. Jika peserta didik masih mau menyanyikan lagu “Menabung’, namun apabila peserta didik kurang suka dengan lagu tersebut, guru dapat mengganti dengan lagu populer bertema menabung.

4. Penilaian

Gambar

gambar tempat
gambar *) Matematika 1/1.1 Menerima dan
Gambar 1: Tiga siswa yang gemar menabung.
Gambar 2: Buku Siswa “Ayo Menabung” hal. 4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter

Pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki dan

Pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa pada diri peserta didik, sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan

Selanjutnya menyusun lembar kerja siswa (LKS) untuk dikerjakan siswa. Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta

Selanjutnya menyusun lembar kerja siswa (LKS) untuk dikerjakan siswa. Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta

Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan,

Pendidikan sebagai suatu upaya sadar mengembangkan potensi peserta didik siswa, tidak dapat dilepaskan dari lingkungan mereka berada, utamanya lingkungan budaya, karena pendidikan yang