• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Pembelajaran 3 Properti Tar

Dalam dokumen Modul PKB Senbud SD 2017 KK D (Halaman 75-115)

Tujuan

A.

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini melalui uraian pengetahuan dan keterampilan, Saudara diharapkan dapat menggunakan properti tari dalam menarikan tari daerah dengan memperatikan kedisiplinan, kerjasama, dan rasa cinta seni budaya bangsa

KompetensidanIndikatorPencapaianKompetensi

B.

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini, Saudara diharapkan dapat menggunakan properti tari dalam menarikan tari daerah yang ditandai dengan kecakapan dalam:

. Menjelaskan pengertian properti dalam tari . Menjelaskan bentuk dan jenis properti dalam tari . Menggunakan properti tari

. Membuat gerakan tari dengan properti

UraianMateri

C.

1. PengertianProperti

)ndonesia dikenal sebagai negara yang sangat kaya akan ragam budaya, termasuk seni tari. Berbagai seni tari etnis di nusantara, pasti memiliki tari adat dari masing‐ masing daerah. Tari adat kebanyakan mengunakan media atau properti tari.

Properti tari atau perlengkapan tari yang dimaksud disini tidak termasuk kostum, tidak termasuk pula perlengkapan panggung, tetapi merupakan perlengkapan penari. Properti tari adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menunjang tarian. Apabila suatu bentuk tari menggunakan properti atau perlengkapann tari yang

sangat khusus, dan mengandung arti atau makna penting dalam sajian tari, maka secara konseptual dapat dijelaskan dalam catatan tari. Misalnya properti payung dengan warna tertentu biasanya menggambarkan simbol derajat kepangkatan, keagungan, tahta raja, istana dan sebagainya. Properti berfungsi sebagai pendukung tari sekaligus menunjukan tema tarian yang dibawakan.

Pada kenyataannya properti tari terdiri dari:

a. danceproperty/propertitari

Properti tari terdiri dari peralatan tari yang dipegang penari secara langsung seperti kipas, selendang, payung, lilin, piring, tombak dan pisau. Properti sebagai perlengkapan tari harus sesuai dengan tari yang dibawakan. Misalnya, jika yang dibawakan adalah tarian perang, properti yang dipilih adalah tombak atau parang.

Properti tari pada dasarnya dapat digunakan untuk membenkan keindahan bentuk koreografi secara baik. (al ini apabila terjadi, kesan koreografi akan lebih mendalam.

Penggunaan properti yang ditawarkan dapat digunakan untuk mengembangkan formulasi keindahan koreografi. Di sisi lain apabila penguasaan penari terhadap properti kurang sempurna, ini menjadi kebalikan bahkan kesan ini menjadi kunci keindahan koreografi menjadi tidak tercapai.

Penguasaan properti tari oleh penari mutlak merupakan persyaratan yang harus dimiliki. Kunci ini menjadi indikasi kebutuhan properti dalam suatu koreografi, dibutuhkan Apabila tuntutan koreografi menjadi utama dalam penggunaan properti maka penari harus dibekali keterampilan yang lebih di dalam memperagakan keterampilan penguasaan.

b. Stage property

Stage property adalah semua peralatan yang berada di atas panggung dan

menjadi sarana yang langsung maupun tidak langsung melengkapi konsep suatu koreografi di mana dalam penerapannya diletakkan di area pentas atau di panggung untuk mendukung koreografi. Stage panggung yang terkait dengan

pementasan terdiri dari trap level foundation yang berfungsi membuat kesan penari lebih di atas, di bawah stSaudarar panggung. Peralatan panggung lain yang secara khusus menjadi pilihan setting atau perlengkapan panggung menjadi dukungan dalam pementasan koreografi. Bentuk dan format trap bermacam‐macam. Ada yang berbentuk segi empat panjang, bujur sangkar, segi enam, segi delapan, tinggi cm, cm, dan cm serta masih banyak bentuk lainnya.

Jenis stage property didesain untuk memberikan dampak positif pementasan koreografi menjadi lebih indah, berkualitas, dan memiliki kesan yang menarik bagi penonton, di samping tujuan penggunaan lebih ke arah penggunaan teknis dalam koreografi.

Gambar . Tari Gambyong Pareanom yang memakai selendang sebagai properti tari Sumber:)ndonesia )ndah tari Tradisional )ndonesia

Gambar . Tari yang menggunakan tombak Sumber: www.abnersanga.files.wordpress.com

DRAFT

Properti yang efektif digunakan sebagai alat bantu dalam koreografi harus konstruktif, memenuhi stSaudarar properti, apabila mungkin kualitas properti menjadi tuntutan mutlak dalam pemenuhan kebutuhan properti dalam koreografi.

Penggunaan properti tari harus mempertimbangkan jenis, fungsi, dan asas pakai properti secara baik dan benar. Proporsi penggunaan properti tari secara mendasar menentukan penguasaan keterampllan penguasaan penari secara pokok. Kualitas penguasaan penari atas properti tari yang digunakan menjadi salah satu teknik tari yang dibutuhkan dalam format koreografi yang berkualitas.

Properti tari banyak ragam bentuk dan jenisnya, cakupan yang sering digunakan antara lain meliputi selendang sampur , kipas, rebana, payung, tongkat, keris, cundrik, pedang, mSaudarau, tombak, kendang, piring, panah dan masih banyak lagi.

Pada sisi lain, dalam dunia pendidikan penggunaan model dan jenis properti tari meliputi : Sarung, piring, payung, bola, selendang, kipas, dimungkinkan replika properti tari yang ada dapat digunakan sebagai properti yang asli digunakan. (al ini dibutuhkan unsur kreativitas dalam menjabarkan makna penggunaan properti imitasi menjadi pilihan properti asli tidak dipilih.

Penguasaan properti tari dapat memunculkan bentuk penguasaan dan pengembangan propert. Pengembangan penguasaan properti dengan ide yang dilaksanakan perlu elaborasi. Dengan demikian untuk pengembangan secara umum terhadap penguasaan properti dibutuhkan luang waktu untuk eksplorasi ide dan penuangan gagasan gerak dalam memainkan atau menguasai properti. Oleh sebab itu penguasaan properti identik dengan bagaimana cara teknik menguasai atau teknik menggerakan properti.

Perlu diperhatikan bagi koreografer untuk berhati‐hati memilih dan menetapkan properti tari untuk mengusung koreografinya. Penggunaan properti tari dipilih tentu saja sudah dipertimbangkan masak‐masak bagaimana

Pilihan atau penggunaan properti tari jangan sampai mengganggu makna gerak yang akan disampaikan koreografer dalam menyampaikan misi tarinya. Penempatan properti tari dan stage properti secara bersama menjadi bagian utuh dalam merefleksikan kesatuan koreografi agar menjadi semakin menarik, padat, dan memenuhi kualitas penggunaannya.

Bentuk dan Jenis Properti

Bentuk ragam dan jenis properti tari ada sangat banyak sekali. Masing‐ masing tari tradisional di )ndonesia memiliki propertinya sendiri‐sendiri. Namun yang perlu diketahui adalah penggunaan properti tari haruslah mempertimbangkan fungsi, jenis dan bisa dipakai secara baik dan benar. Alasannya adalah karena proporsi penggunaan properti umumnya secara mendasar akan menentukan tingkat penguasaan keterampilan penari terhadap suatu jenis tarian tersebut.

Adapun bentuk dan jenis property adalah sebagai berikut: a. Keris digunakan pada tari‐tarian dari Jawa

Dipakai pada pinggang dari arah kanan belakang ke kiri. Pada keris dilingkari oncen.

Gambar .Keris

b. Busur dan panah gondewa = Sunda digunakan pada hampir semua tarian di seluruh wilayah )ndonesia karena kaitannya dengan kultur simbolisasi perang atau berburu sebagai mata pencarian.

Gambar .Busur dan panah

Sumber: http: sanggar tari,com c. Tombak

Gambar . Tombak Sumber: http: sanggar tari,com d. Kipas

Umumnya properti ini digunakan sebagai properti pada tari kreasi di seluruh wilayah )ndonesia dengan desain yang berbeda.

Gambar . Kipas Sumber: http: sanggar tari.com e. Payung Gambar . Payung Sumber: http//editimage,org f. Topeng Gambar . Topeng Sumber: http//editimage.org

DRAFT

g. Kuda kepang

Gambar .Kuda kepang

Sumber: http//editimage.org h. Sapu kangan

Gambar . Sapu tangan Sumber: http//editimage.org i. Tamborin

Gambar . Tamborin

j. Sampur/Selendang

Gambar . Properti piring

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Lilin k. Piring

Gambar . Properti piring

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Lilin l. Bokor

Gambar . Penari pendet memegang bokor tempat bunga yang akan ditaburkan Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Pendet

m. Parang dan perisai

Gambar .Properti parang dan perisai

sumber www.kidnesia.com/.../Maluku‐Utara/Seni‐Budaya/Tari‐Cakalele n. Angklung

Gambar . Properti parang dan perisai

sumber : www.kidnesia.com/.../Maluku‐Utara/Seni‐Budaya/Tari‐Cakalele

2. Penggunaan Properti dalam Tari

a. Properti Tari Bedhaya

Tari Bedhaya adalah tarian puteri yang dibawakan oleh sembilan penari wanita dengan mengenakan busana yang sama. Tari ini mengisahkan sebuah cerita. Tari Bedhaya dahulu merupakan kelengkapan kebesaran sebuah keraton, baik keraton Surakarta maupun keraton Yogyakarta. Tari Bedhaya yang merupakan pelengkap

kebesaran seorang raja ini ada satu yang dianggap sakral oleh keraton Surakarta

DRAFT

hiasan‐hiasan mereka adalah busana dari pengantin puteri.properti tari yang dipakai adalah selendang.

Gambar . Tari Bedhaya gaya Surakarta yang memakai selendang sebagai properti tari Sumber:www.jawatengah.go.id

Gambar . Tari Bedhaya gaya Yogyakarta yang memakai selendang sebagai properti tari Sumber:www.jawatengah.go.id

b. Properti Tari Srimpi

Srimpi merupakan tari puteri yang dibawakan oleh empat orang penari wanita yang mengenakan busana yang sama, ke empat penari tersebut menari dengan teknik tari puteri yang halus. Walaupun bentuk koreografi tari ini merupakan tari kelompok, tetapi tarian ini merupakan tari duet atau berpasangan yang disusun secara gSaudara. Tema yang ditampilkan adalah perang tanding yang diambil dari berbagai wiracarita. Misalnya perang antara permadi melawan Suryatmaja, antara Srikandi melawan Larasati, Srikandi melawan Suradewati. Properti tari yang dipakai dalam tarian ini adalah selendang dan keris.

Gambar . Tari serimpi Gaya Surakarta yang menggunakan selendang sebagai properti tari Sumber:)ndonesia )ndah Tari Tradisional )ndoesia

Gambar . Tari Serimpi Gaya Yogyakarta yang juga menggunakan properti yang sama Sumber:)ndonesia )ndah Tari Tradisional )ndoesia

c. Properti Tari Angguk

Tarian Angguk adalah tarian dari Yogyakarta yang ditarikan oleh beberapa penari berpakaian serdadu. Tarian ini dinamakan Tari Angguk karena gerakan menarinya yang sering menganggukan kepala. Tari Angguk ini merupakan salah satu tarian tradisional yang populer di Yogyakarta, khususnya di KulonProgo. Tari Angguk dibagi menjadi dua jenis, yaitu Tari Ambyakan dan Tari Pasangan. Tari ambyakan merupakan Tari Angguk yang dimainkan oleh banyak penari. Dalam pertunjukannya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Tari bakti,Tari

srokaldan Tari penutup. Lalu Tari pasangan sendiri merupakan tarian yang

bagian, yaitu Tari mSaudararoka, Tari kamudaan, Tari cikalo ado, Tari layung‐ layung, Tari intik‐intik, Tari saya‐cari, Tari jalan‐jalan, dan Tari robisari.alam pertunjukannya,Tari Angguk biasanya dipentaskan oleh sampai orang penari pria. Namun seiring dengan perkembangannya, Tari Angguk ini biasa dimainkan oleh penari wanita.

Dalam pertunjukannya, Tari Angguk ini diiringi oleh iringan musik tradisional seperti rebana,bedug, kendang,keyboard,drum,tamborin dan lain – lain. Selain iringan musik, Tari Angguk ini juga diiringi lantunan pantun oleh para vokalis, yang berisi petuah atau nasehat tentang kehidupan. Salah satu yang menarik dari Tari Angguk ini adalah ketika penari mengalami Ndadi kesurupan pada babak tertentu. Dalam keadaan ini penari kesurupan roh halus dan bertingkah aneh, sehingga membuat pertunjukan menjadi menarik bagi para penonton. Salah satu keunikan lainnya dari Tari Angguk ini juga terlihat dari kostum yang digunakan. Berbeda dengan tarian tradisional dari Yogyakarta lainnya yang kebanyakan menggunakan pakaian jawa atau pakaian wayang wong, dalam Tari Angguk ini penari menggunakan kostum yang mirip dengan pakaian serdadu jaman dahulu. Kostum yang digunakan pada Tari Angguk ini diantaranya adalah baju lengan panjang yang di beri hiasan unik bermotif dan celana pendek yang juga diberi hiasan warna – warni. Pada bagian kepala menggunakan topi berwarna hitam yang juga di hiasi pernak pernik berwarna – warni. Selain itu juga menggunakan kaos kaki dan selendang pada pada pinggang berwarna merah atau kuning.

Gambar . Tari Annguk yang menggunakan selendang sebagai properti tari Sumber:Wikipedia.com

d. PropertiTariDolalak

Dolalak adalah kesenian khas dari Kabupaten Purworejo. Tarian ini merupakan peninggalan pada zaman penjajahan BelSaudara. Asal kata Dolalak adalah dari not Do dan La karena tarian ini diiringi hanya dengan alat musik dua nada menggunakan sepasang Kenon. Busana yang dikenakan oleh penarinya terpengaruh nuansa pakaian serdadu BelSaudara. )ni dapat kita lihat dari baju lengan panjang dan celana tanggung dengan warna gelap/hitam, pangkat atau rumbai di bahu dan dada, topi pet dan kaca mata hitam. Sampur dipergunakan sebagai pelengkap busana, yang merupakan kebiasaaan orang Jawa dalam melakukan kegiatan menari yang selalu menggunakan sampur/selendang. Dolalak biasanya disajikan semalam suntuk yaitu antara hingga jam dengan jumlah penari yang banyak tari kelompok dan pada puncak pertunjukan salah satu penarinya akan trance mendem yaitu adegan dimana penari akan melakukan gerak‐gerak di luar kesadarannya. Sajian Dolalak membutuhkan tempat yang luas karena berupa tari kelompok. Sajian Dolalak menampilkan beberapa jenis tarian yang tiap jenis dibedakan dengan perbedaan syair lagu yang dinyanyikan dengan jumlah sampai lagu dan tiap pergantian lagu berhenti. Tetapi dengan perkembangan zaman kesenian dolalak ini bisa dipersingkat sesuai kebutuhan pentas.

Gambar . Tari Dolalak yang menggunakan selendang sebagai properti tari Sumber:Wikipedia.com

e. PropertiTariSigale‐gale

Sigale‐gale sendiri merupakan sebuah boneka berbentuk manusia yang dapat digerakan serta menari dengan diiringi oleh musik tradisional. Tari Sigale‐gale ini termasuk salah satu kesenian tradisional yang cukup terkenal di Sumatera Utara, terutama di daerah Samosir. Tarian ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara seperti acara adat, acara budaya, bahkan menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke sana.Dalam pertunjukannya, Boneka Sigale‐gale biasanya dimainkan oleh beberapa orang dengan cara memegang tali untuk menggerakkan boneka tersebut. Dengan diiringi musik tradisional boneka tersebut digerakan seperti menari layaknya manusia. Selain itu dalam pertunjukan Tari Sigale‐gale ini juga terdapat beberapa penari yang menari mengikuti boneka sigale‐gale tersebut.

Untuk kostum yang digunakan dalam pertunjukan Tari Sigale‐gale biasanya menggunakan busana tradisional khas Batak Samosir, lengkap dengan kain ulos yang menjadi ciri khasnya. Selain para penari, boneka kayu sigale‐gale juga dilengkapi dengan busana tersebut. Sehingga terlihat seperti layaknya manusia dan terlihat serasi dengan penari yang mengiringinya.

Sigale‐gale sendiri merupakan sebuah boneka berbentuk manusia yang dapat digerakan serta menari dengan diiringi oleh musik tradisional. Tari Sigale‐ gale ini termasuk salah satu kesenian tradisional yang cukup terkenal di Sumatera Utara, terutama di daerah Samosir. Tarian ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara seperti acara adat, acara budaya, bahkan menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke sana.Dalam pertunjukannya, Boneka Sigale‐gale biasanya dimainkan oleh beberapa orang dengan cara memegang tali untuk menggerakkan boneka tersebut. Dengan diiringi musik tradisional boneka tersebut digerakan seperti menari layaknya manusia. Selain itu dalam pertunjukan Tari Sigale‐gale ini juga terdapat beberapa penari yang menari mengikuti boneka sigale‐gale tersebut.

Untuk kostum yang digunakan dalam pertunjukan Tari Sigale‐Gale biasanya menggunakan busana tradisional khas Batak Samosir, lengkap dengan kain ulos yang menjadi ciri khasnya. Selain para penari, boneka kayu sigale‐

gale juga dilengkapi dengan busana tersebut. Sehingga terlihat seperti layaknya manusia dan terlihat serasi dengan penari yang mengiringinya.

Gambar . Boneka si gale‐gale paling depan ,sebagai properti tari

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Sigale_gale

f. PropertiTariSekapurSirih

Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat datang kepada tamu‐tamu besar di Provinsi Jambi dan Riau. Keagungan dalam gerak yang lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta syair yang ditujukan bagi para tamu. Menyambut dengan hati yang putih muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan bagi tetamu yang dihormati.

Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh orang penari perempuan. Properti yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian: baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari : biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang.

Gambar . Tari sekapur sirih

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Sekapur_Sirih

g. PropertiTariMerak

Tarian yang menggunakan selendang sebagai propertinya yaitu tari Merak. Tarian ini berasal dari daerah Jawa Barat . Tarian ini dilakukan oleh wanita, baik satu orang maupun beberapa orang. Seperti namanya tarian merak melambangkan keanggunan, keindahan, dan kelincahan gerak‐gerik burung merak. Penari umumnya memakai selendang lebar. Seringkali selendang tersebut dibentangkan sehingga menyerupai sayap burung merak. Selain selendang penari juga memakai mahkota yang berbentuk kepala burung merak. Tari Merak merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman Sunda Raden Tjetje Somantri.

Merak yaitu binatang sebesar ayam, bulunya halus dan di kepalanya memiliki seperti mahkota. Kehidupan merak yang selalu mengembangkan bulu ekornya agar menarik burung merak wanita menginspirasikan R. Tjetje Somantri untuk membuat tari Merak ini.

Dalam pertunjukannya, ciri bahwa itu adalah terlihat dari pakaian yang dipakai penarinya memiliki motif seperti bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu‐bulu merak; hijau biru dan/atau hitam. Ditambah lagi sepasang sayapnya yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang

dikembangkan. Gambaran merak akan jelas dengan memakai mahkota yang dipasang di kepala setiap penarinya.

Gambar . Tari Merak yang meggunakan seledang lebar sebagai propertinya

Sumber: dwirinawati75.blogspot.com/2012/12/tari-merak.html

h. PropertiTariRetnaTinanding

Tari Retna Tinanding berasal dari daerah Surakarta, dimana tarian tersebut ditarikan secara berpasangan oleh dua orang wanita.properti yang digunakan dalam tari ini adalah keris dan gendewa.

Gambar . Tari yang mengunakan keris dan gendewa sebagai properti tari

Sumber: daerahistimewayogyakarta.blogspot.com

i. PropertiTariBondan

Tarian ini merupakan salah satu tarian tradisional dari Jawa Tengah yang menggambarkan tentang kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Namanya

Gambar . Tari bondan yang menggunakan paying dan boneka sebagai properti tari

Sumber: gema-budaya.blogspot.com/2012/07/mengenal-tari-bondan.html

Tari Bondan adalah tarian tradisional yang menggambarkan tentang kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Tarian merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Yang menjadi ciri khas dari Tari Bondan ini adalah properti yang digunakan, yaitu payung kertas,

kendil dan bonekabayi yang digendong penari.

Menurut sejarahnya, Tari Bondan ini merupakan tarian yang wajib dimainkan oleh para kembang desa untuk menunjukan jati dirinya. Dengan tarian ini maka akan terlihat bagaimana mereka saat menjadi seorang ibu dan mengasuh anak mereka. Sehingga sebagai wanita tidak hanya berparas cantik tapi juga harus bisa mengasuh, memberikan kasih sayang dan melindungi anaknya.

Tari Bondan memiliki jenis tarian yaitu Tari Bondan Cindogo, Tari Bondan Mardisiwi danTariBondan Pegunungan/ Tari Bondan Tani.

Dalam pertunjukannya, para penari Tari Bondan menari dengan menggendong boneka bayi dengan satu tangan, sementara tangan satunya memegang payung kertas. Dalam Tari Bondan ini umumnya memiliki makna yang tersirat pada setiap gerakannya. Satu adegan yang menjadi ciri khas adalah saat para penari menari di atas sebuah kendil. Pada adegan satu ini penari harus menjaga keseimbangan mereka di atas kendil agar kendil yang dipijak tidak pecah. Selain itu para penari juga harus menari di atas kendil sambil memutar – mutar kendil yang di injak serta memainkan payung yang di bawanya.

Untuk pertunjukan Tari Bondan Pegunungan sedikit berbeda dengan Tari

Bondan Cindogo dan Mardisiwi. Dalam pertunjukannya, Tari Bondan

Pegunungan menggambarkan perempuan desa di pegunungan atau desa tani dalam menggarap ladang atau bertani. Setelah menari menggunakan peralatan tani tersebut para penari melepas baju bertaninya dan mengganti dengan baju yang di gunakan dalam Tari Bondan. Kemudian para penari menari dengan gerakan Tari Bondan lainnya

Properti yang digunakan dalam tarian ini umumnya menggunakan payung

kertas dan boneka bayi. Dalam Tari Bondan cindogo biasanya

menggunakan kendil dalam tariannya, namun untuk Tari Bondan mardisiwi biasanya tidak menggunakan kendil dalam tariannya. Selain itu untuk Tari Bondan pegunungan biasanya diawali menggunakan tenggok yang di gendong, alat pertanian, serta memakai caping pada kepalanya. Namun setelah menari menggunakan alat bertaninya kemudian para penari melepaskan baju tani dan caping, kemudian di masukan ke dalam tenggok dan mengganti dengan properti Tari Bondan lainnya. melepaskan baju tani dan caping, kemudian dimasukkan ke dalam tenggok dan mengganti dengan properti Tari Bondan lainnya.

Gambar . Properti tari payung dan selendang

Sumber:gema-budaya.blogspot.com/2012/07/mengenal-tari-bondan.html

j. PropertiTariTopengCirebon

Tari Topeng Cirebon adalah salah satu tarian di wilayah kesultanan Cirebon. Tari Topeng Cirebon merupakan kesenian asli daerah Cirebon, Subang, )ndramayu, Jatibarang, Majalengka, Losari dan Brebes. Dinamakan tari Topeng

Dalam dokumen Modul PKB Senbud SD 2017 KK D (Halaman 75-115)

Dokumen terkait