• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN PENANGANAN DAN PENIMBUNAN TABUNG LPG

Dalam dokumen 01 Instalasi Pengisian Dan Penanganan Lpg (Halaman 36-41)

6. INSTALASI PENGISIAN LPG

6.3 KEGIATAN PENANGANAN DAN PENIMBUNAN TABUNG LPG

Pedoman teknis ini menjelaskan tentang persyaratan penimbunan tabung LPG, fasilitas dan prosedur penimbunan dari suatu instalasi LPG agar dapat beroperasi dengan baik dan aman. Beberapa persyaratan dalam operasi penanganan dan penimbunan LPG adalah sebagai berikut :

6.3.1 Persyaratan Umum

Persyaratan umum dalam penanganan dan penyimpanan tabung LPG mencakup : a. Lokasi, tempat, fasilitas, peralatan dan personil yang melakukan penanganan dan

penimbunan LPG harus memenuhi persyaratan keselamatan.

b. Layout tempat penyimpanan tabung harus tersedia untuk memfasilitasi keluar masuk tabung dan jarak aman antar tabung harus diperhatikan.

c. Penempatan tabung selama penimbunan harus memperhatikan kondisi lingkungan, yaitu tidak boleh terpapar matahari, menjaga kenaikan temperatur, meminimalkan terjadinya kerusakan fisik dan benturan.

29

d. Tabung tidak boleh disimpan di dekat bahan-bakan yang korosif dan mudah terbakar.

e. Tabung tidak boleh ditempatkan di dekat pintu keluar, di dekat tangga atau dalam area umum demi keselamatan.

f. Harus mencantumkan jumlah maksimum tabung yang dapat disimpan dalam tempat penimbunan atau penyimpanan.

g. Bangunan tempat penimbunan memiliki ventilasi yang cukup, ventilasi terletak di bagian paling bawah atau sejajar dengan lantai yang letaknya berlawanan arah dan pada bagian atap.

h. Lantai terbuat dari bahan yang tidak mudah menimbulkan percikan api/bunga api. i. Bangunan dan ruangan khusus penyimpanan tabung LPG tidak boleh berdekatan

dengan tempat dan bangunan umum seperti, sekolah, tempat ibadah umum, rumah sakit, lapangan olah raga dan tempat-tempat dimana massa biasa berkumpul.

j. Alat pemadam api harus selalu tersedia di tempat penyimpanan tabung dan berfungsi dengan baik.

k. Persyaratan penimbunan tabung LPG harus mengikuti Pedoman Teknis Penyimpanan Tabung LPG di Penyalur dan Penggunaan LPG untuk Pengguna LPG.

6.3.2 Persyaratan Gudang Penimbunan Tabung LPG

Gudang yang digunakan untuk menimbun tabung LPG bertujuan untuk menyimpan dan melindungi tabung LPG dari pengaruh cuaca (panas dan hujan).

Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan untuk bangunan gudang penimbunan tabung LPG adalah sebagai berikut :

a. Tempat penimbunan harus menjamin tabung-tabung tidak mengalami kerusakan fisik atau terkena panas berlebih. Persyaratan ini tidak berlaku untuk penimbunan tabung di area terbuka yang terpapar matahari.

b. Lantai bangunan tidak terbuat dari bahan yang mudah terbakar, kayu keras atau material lain yang sejenis. Jika terdapat ruang antara lantai gudang penimbun dan permukaan tanah, maka ruang tersebut tidak boleh terisi bahan yang mudah terbakar atau berventilasi sesuai dengan persyaratan.

c. Tabung LPG yang disimpan bersama dengan tabung gas pengoksiodasi harus dipisahkan minimal dengan jarak 3 meter secara horisontal dari penghalang uap (vapour barrier).

30

d. Bangunan yang digunakan untuk menyimpan tabung, harus terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar serta harus berventilasi sesuai dengan persyaratan.

Gambar 1. Penggunaan vapour barrier untuk memisahkan tabung LPG dengan tabung jenis lain.

e. Jarak gudang dengan lokasi sumber api sesuai dengan persyaratan.

f. Dasar atau lantai gudang selain padat juga dibuat lebih tinggi (setinggi lantai bak truk/pengangkut) untuk memudahkan pemasukan dan pengeluaran tabung LPG dari dan ke kendaraan pengangkut.

g. Sistem ventilasi bagian bawah harus cukup baik.

6.3.3 Prosedur Penanganan Tabung LPG

Prosedur penanganan tabung LPG pada suatu Badan Usaha atau Instalasi pengisian LPG diuraikan di bawah ini :

a. Penanganan tabung harus memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja dan menghindari dari kemungkinan jatuh atau membentur benda keras. b. Tersedia alat pemadam kebakaran utama dan APAR.

31

c. Jumlah APAR dan penempatannya disesuaikan dengan luas area kerja dan jenis aktifitas kerja.

d. Mengangkut tabung gas dengan posisi berdiri dan diikat dengan jumlah tabung tidak melebihi kapasitas alat angkut.

e. Pemindahan tabung gas tidak boleh dengan cara diseret, digelindingkan atau dibanting.

f. Dilarang mengangkut tabung gas LPG dengan tali baja (wire rope).

g. Penyusunan tabung harus disesuaikan dengan persyaratan yang telah ditentukan pihak berwenang berdasarkan kapasitas masing-masing tabung.

h. Tabung-tabung harus senantiasa diperlakukan sedemikian rupa sehingga tidak merusak tabung maupun perlengkapannya.

i. Tidak dibenarkan menumpuk tabung-tabung kosong maupun isi dilantai bangunan tempat pengisian hingga menutup seluruh lantai kerja, atau dapat menyulitkan untuk bergerak

6.3.4 Prosedur Penimbunan Tabung LPG di dalam gudang

Prosedur penimbunan tabung LPG pada suatu Badan Usaha atau Filling Plant, bangunan dimana LPG disimpan atau ditimbun:

a. Harus dipasang tanda larangan merokok dan tanda larangan melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan percikan bunga api.

b. Tabung tidak boleh ditempatkan pada lokasi yang dapat menghalangi keluar masuknya personil dan dijauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar

c. Tabung tetap dijaga pada posisi berdiri setiap saat dan dilindungi dari benturan fisik

d. Katup tabung harus tertutup apabila tidak digunakan.

e. Tabung dan kelengkapannya harus diperiksa terhadap kebocoran sebelum digunakan atau disimpan dengan menggunakan sabun dan air atau larutan deterjen untuk mendeteksi kebocoran

f. Jarak dengan bangunan-bangunan umum atau kemungkinan ada sumber api minimum ± 7,6 m (25 feet).

32

6.3.5 Prosedur penyusunan Tabung dalam Gudang Penimbunan

6.3.5.1 Tanpa Fasilitas Forklift

a. Menangani tabung-tabung kosong sama seperti tabung-tabung yang sudah isi. b. Penyusunan tabung harus dikelompokkan sesuai dengan kapasitasnya

c. Tabung isi harus disusun terpisah dengan tabung kosong, oleh karena itu perlu diberi plakat (board) yang bertuliskan “tabung isi” dan “Tabung kosong”. Kemudian menempatkan plakat sedemikian rupa sehingga mudah terbaca.

d. Memisahkan tabung yang rusak/cacat, bocor dan diberi tanda untuk tabung-tabung tersebut.

e. Tabung harus disusun tegak dengan memperhatikan :

• Tabung isi maupun kosong kapasitas minimal 108 lt WC tidak boleh ditumpuk • Tabung isi dengan kapasitas 26,2 lt WC dapat ditumpuk maksimum 2 (dua)

susun tabung, sedangkan tabung kosong dapat ditumpuk maksimum 3 (tiga) susun tabung,

• Untuk tabung 3 kg, dapat ditumpuk maksimum 5 (lima) susun

• Untuk tabung 6 kg dan 9 kg dapat ditumpuk maksimum 3 (tiga) susun. • Untuk tabung 14 kg dapat ditumpuk maksimum 2 (dua) susun

• Jarak minimum antara dinding dengan tabung LPG 100 cm.

f. Agar mudah menghitungnya jumlah tabung setiap baris dalam kelompok (blok) harus dibuat sama.

g. Untuk tabung kapasitas 108 lt WC, pastikan safety plug (plastik) harus selalu terpasang pada katupnya.

h. Untuk menghindari jatuhnya susunan tabung maupun kemungkinan pencurian, tabung dapat diikat dan dikunci.

i. Jarak antara kelompok susunan tabung harus cukup aman untuk kegiatan penimbunan dan penyaluran.

33

6.3.5.2 Dengan Fasilitas Forklift

a. Dengan adanya fasilitas forklift maka dimungkinkan menyusun tabung LPG 12 kg lebih dari 2 susun. Dalam hal ini tabung ditempatkan di dalam pallet.

b. Dalam penggunaan palet harus memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut ini : • Bahan pallet tidak boleh dari bahan besi atau sejenisnya

• Konstruksi pallet harus diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan didalam penyusunan dan pengambilannya, cukup kuat untuk menahan beban diatasnya.

• Ukuran pallet harus disesuaikan dengan kemampuan forklift.

• Jarak gang (aisle) didalam gudang harus cukup aman untuk pergerakan forklift. • Jumlah tumpukan tabung ukuran 26,2 lt WC dalam satu pallet maksimum 2

(dua) susun, sedangkan jumlah tumpukan pallet disesuaikan dengan kemampuan forklift dan lantai.

• Mengikat tabung dalam pallet agar tumpukan stabil.

Dalam dokumen 01 Instalasi Pengisian Dan Penanganan Lpg (Halaman 36-41)

Dokumen terkait